Anda di halaman 1dari 9

DEFINISI KERJA KELOMPOK

Tokoh-tokoh
1. Eizee
Ciri Fisik : Siswi SMA, usia 17 tahun
Watak : Cerdas, dan sedikit ceroboh
2. Aqua
Ciri Fisik : Siswa SMA, usia 17 tahun
Watak : Ramah, dan penakut
3. One
Ciri Fisik : Pegawai toko celluler ( usia 18 tahun )
Watak : Pemberani, dan idealis
4. Jasmine
Ciri Fisik : Siswi SMA, usia 18 tahun
Watak : Sombong, dan setia
5. Io
Ciri Fisik : Pegawai toko roti ( usia 18 tahun )
Watak : Disiplin, dan pelupa

Matahari memulai hari ini. Jasmine sedang mempersiapkan diri untuk melihat siapa yang akan
menjadi teman kelompoknya. Sambil memegang cermin merah muda kesayangannya, Jasmine
sangat berharap bahwa hari ini akan menjadi hari yang istimewa baginya.
Jasmine : “ Ya Tuhan, aku berharap bahwa hari ini menjadi istimewa..” ( ucapnya ketika
memandang bayangan cermin yang dia pegang sambil tersenyum manis )
Kemudian, dia membuka notifikasi di handphone miliknya. Jasmine terlihat sangat
berantusias saat melakukannya. Lalu, dia berteriak saat membuka dokumen pemilihan
anggota kelompok belajar online yang telah gurunya kirim pada saat itu.
Jasmine : “ Oh my God, tidak-tidak. Aku sekelompok bersama orang kampung seperti
mereka. Seharusnya aku….bersama dia. Seharusnya hari ini menjadi istimewa.
Oh, tidak bisa dipercaya” ( tegasnya sambil membanting cermin kesayangannya
di lantai kamarnya )
Lalu, terdapat panggilan video dari Whatsaapp Jasmine. Jasmine pun mengangkatnya.
Eizee : “ Jadi, aku sekelompok sama kamu, Putri Pansos ? “
Jasmine : “ Putri Pansos? Hah jadi begini bicara sama anak kampung. Jangan kira di dunia
sana kamu … “
Aqua : “ Jangan membahas apa yang telah terjadi. Memang benar kita berada disini
untuk menjalankan hukuman. Tapi bukan berarti kita masih memiliki dendam,
seharusnya saat ini kita bisa berdamai. Tolong.. “ ( ucapnya sambil mengangkat
kedua tangannya memohon kepada Jasmine dan Eizee )
Eizee : “ Kebetulan banget kamu lagi bijak. Pakai quotes bijak. Okay, fine kita fokus ke
tugas kelompok ini. Semakin cepat selesai, semakin bagus untuk kita. Benar, kan?
Karena aku ketua kelompok ini bagaimana kita mempersiapkan materi sekarang,
lalu siang nanti kita mengerjakan di café baru seberang sekolah? “
Jasmine : “ Kok aku engga yakin kalau Eizee jadi ketua kelompok kita. Kalian tahu,
bagaimana kelakuan dia. Ah, sudahlah aku pasrah dengan kelompok ini.”
Aqua : “ Tenanglah Jasmine. Oh iya Zee pembagian materinya bagaimana. Sepertinya
aku telah menemukan materinya. Jadi, kita tinggal melanjutkannya di cafe ”
Eizee : “ Siap…materinya sudah disiapin sama Aqua. Berarti sekarang kita tinggal
menuju cafe . Aku tunggu kalian disana oke..” ( Lalu, ia mematikan video call
dari whatssapp )
Aqua : “ Aku akan mematikan panggilan ini ya Jasmine. Sampai jumpa disana “ (Aqua
mematikan panggilannya )
Jasmine : “ Sepertinya hari ini aku benar- benar merasa pasrah” ( Ucapnya terlihat kesal
sambil berbaring di kasur )
Matahari semakin meninggi. Saat itu Eizee sedang bersiap untuk pergi menuju cafe. Namun,
sebelum itu ia menghentikan sepedanya dan berhenti di sebuah toko celluler.
Eizee : “ Permisi, mbak. Saya beli pesanan seperti biasanya. ”
One : “ Pesanan mbak seperti baru saja habis. Namun, jangan khawatir kami masih
memiliki tawaran spesial untuk mbak. Bagaimana? “
Eizee : “ Harganya…bersahabat kan, Mbak? “
One : “ Tentu saja, bagi pelajar seperti Mbak Eizee. Tunggu sebentar saya ambilkan
barangnya “
Lalu, Eizee menerima pesanan tersebut dan segera menuju kasir. Setelah itu, saat Eizee
berjalan
mengambil sepeda miliknya, barang pesanan miliknya terjatuh secara tidak sengaja dan terlihat
mengalami kerusakan parah. Kemudian, ia mengambil barangnya yang terjatuh ke tanah
tersebut.
Eizee : “ Seharusnya dia minta maaf kek atau bantuin aku. Ah dasar manusia “
Jasmine : “ Minta maaf? Ke kamu? Manfaatnya apa? Nih, aku kasih uang buat gantiin “
( Mengambil uang dalam dompetnya dan melemparkan kepada Eizee )
Eizee : “ Aku engga butuh uangmu, ya begini kalau rasa sombong ditanam “
( Melemparkan uang kembali ke arah Jasmine )
Kemudian, Eizee meninggalkan Jasmine dan mengayuh sepedanya dengan santai tetapi
Jasmine
menghalangi jalan Eizee dan hampir menabrak sepeda Eizee. Eizee hampir kehilangan
keseimbangan saat mengayuh. Lalu, tidak sengaja ia tersandung oleh batu besar di depannya
yang membuat ia terjatuh.
Eizee : “ Bisa engga kamu tidak menggangguku lagi. Iya, seharusnya aku tadi yang
minta maaf karena aku ceroboh. Puas, kan? Kamu hanya haus akan rasa orang
lain meminta maaf kepadamu. Dasar…” ( Berdiri dan membersihkan dirinya dari
tanah yang melumuri badannya )
Jasmine : “ Yaa….karena hanya ini yang bisa aku lakukan di dunia ini, jadi seharusnya
bukan minta maaf saja yang kau lakukan “
Saat mereka berdua bertengkar , tiba-tiba saja salah satu pegawai dari toko celuller yang
melayani Eizee menghampiri mereka berdua.
One : “ Maaf menganggu kalian berdua, sepertinya saya mendengarkan suara
tabrakan. Apakah kalian baik-baik saja ? “ ( Tanya pegawai tersebut sambil
membantu Eizee mengangkat sepedanya yang jatuh )
Jasmine : “ Sebelumnya, mbak kenapa ikut campur urusan kami? Begini, bisakah mbak
tidak menganggu kami? “
One : “ Tapi, sepertinya Mbak menganggu mbak hingga menabrak dan terjatuh. Dan
sebelumnya, mbak juga menjatuhkan pesanannya. Apakah mbak tidak memiliki
rasa kemanusiaan ?
Jasmine : “ Kemanusiaan? Saya membantu teman saya dengan menggantinya dengan
uang. Namun, ia malah melempar balik ke saya “
One : “ Tapi cara mbak memberikan uang seperti itu membuat saya muak. Harusnya
mbak meminta maaf kepadanya “
Jasmine : “ Haruskah saya memberikan sesuatu agar mulut mbak bisa diam “
( mengeluarkan dompet )
One : “ Maaf mbak, tetapi saya punya prinsip. Sesuatu yang menurut saya salah saya
harus mengingatkan kepada orang itu. Berapa uang yang mbak berikan tidak
bernilai. Karena itu saja menjual harga diri saya. “
Jasmine : “ Wah.. baru pertama kali ini ada orang yang seidealis mbak. Okelah, kali ini
saya menyerah. Sampai jumpa di cafe “ ( Pergi dan meninggalkan Eizee bersama
pegawai tersebut begitu saja )
Eizee : “ Aduhh mbak kenapa ikut campur begini? Sebaiknya mbak kembali ke toko “
One : “ Tidak apa-apa kok, mbak. Saya kemari ingin mengganti barang yang tadi
terjatuh.
Eizee : “ Eh , tapi uangnya…”
One : “ Tidak usah mbak. Anggap saja ini merupakan hadiah dari toko kami. Mbak,
saya akan kembali ke toko. Permisi “ ( Meninggalkan Eizee )
Eizee : “ Iya mbak, terima kasih banyak atas bantuanya “ ( Melambaikan tangan
kanannya dan menaiki sepedanya kembali )
Saat di cafe , Aqua menunggu kedatangan Eizee serta Jasmine. Sambil menunggu, ia memesan
minuman dahulu.
Aqua : “ Permisi, mbak. Saya ingin memesan minuman “ ( Memanggil pegawai cafe
sambil mengangkat tangan kanannya )
Io : “ Iya, silahkan Anda ingin memesan minuman apa?
Aqua : “ Saya ingin memesan Caramel Ocean topping nya marshmellow “
Io : “ Oke baik saya akan mengulangi pesanan Anda. Satu Caramel Ocean with
matcha?
Aqua : “ Bukan mbak tapi mars…
Io : “ Mars planet special edition. Oh bilang saja menu andalan kami. Jadi saya tidak
perlu menebak seperti ini “
Aqua : “ Marshellow mbak bukan special edition “
Io : “ Terus yang caramel ocean tidak jadi ? “
Aqua : “ Caramel Ocean with Marsmellow satu mbak “
Io : “ Ah bilang dari tadi dong. Sebentar ya Mas mohon ditungggu pesanannya “
Aqua : “ Okehh.. “
Sambil menunggu pesanan datang, Aqua kembali melihat handphone miliknya. Lalu, tiba-tiba
Eizee menyapa dan menghampirinya.
Eizee : “ Tumben banget uda datang. Baru kamu aja nih yang datang ? “ ( Duduk dan
mengambil beberapa buku di dalam tasnya )
Aqua : “ Kan anggota yang baik harus datang sebelum ketua kelompok datang. Bukan
begitu, kah? “ ( sambil menunjukkan materi yang dibawa dalam genggaman
tangannya )
Eizee : “ Beginikah definisi kerja kelompok ? Seharusnya, bukan begini. Tapi, mau
gimana lagi. Makasih ya Bro “
Aqua : “ Siap. Sekarang kita tinggal latihan kan ? “
Eizee : “ Tentu saja. Tapi Jasmine kok engga muncul ? “
Aqua : “ Mungkin sebaiknya aku menelpon dirinya “ ( mengambil handphone di
sebelahnya )
Kemudian, Aqua menelpon Jasmine. Telah berulang-ulang kali Aqua mencoba untuk
menelponnya, tetapi masih saja tidak ada satu panggilan yang diterimanya. Aqua merasa
cemas.
Lalu, ia menaruh kembali handphone nya dan mengambil minuman Caramel Ocean miliknya.
Eizee terheran melihat wajah Aqua yang pucat.
Aqua : “ Tumben Jasmine engga angkat telpon ku. Rasanya aneh aja “
Eizee : “ Mungkin dia engga niat kerja kelompok sama kita. Kamu tahu kan, dia engga
suka sama kelompok ini “
Aqua : “ Tapi meski dia engga suka atau benar-benar enggak mau di kelompok ini. Dia
pasti kasih alasan kenapa dia enggak ikut kerja kelompok “
Eizee : “ Sudahlah, santai dulu. Mungkin sebentar lagi dia sampai “
Waktu terus berjalan. Para pembeli dan pelanggan terus berdatangan. Namun, tidak ada tanda-
tanda dari Jasmine. Aqua hampir tertidur menunggu Jasmine, sedangkan Eizee menunggunya
di depan pintu masuk cafe.
Eizee : “ Wahh udah 2 jam. Sebenarnya dia berada dimana? Tunggu dulu bukannya itu
mobil yang sama seperti mobil Jasmine yang hampir nabrak aku “ ( Terheran
melihat mobil hitam yang berada di pojok kirinya )
Eizee terheran melihat mobil yang mirip seperti mobil milik Jasmine. Namun, anehnya
Jasmine
tidak segera keluar dari mobilnya. Tiba-tiba saja terdapat seorang laki-laki mengenakan jas
hitam keluar dari mobil tersebut dan membawa sebuah kotak kardus berukuran sedang. Laki-
laki itu menghampiri Eizee. Dan memberikan kardus itu kepadanya serta meninggalkan Eizee
begitu saja. Kemudian, Eizee kembali masuk ke dalam cafe.
Eizee : “ Aneh. “ ( masih melihat kardus tersebut dengan heran )
Aqua : “ Mmm.. Zee. Kamu udah dikasih tau sama Jasmine kalau hari ini dia enggak
bisa kerja kelompok ? “
Eizee : “ Belum. Tapi, tadi sepertinya sopirnya memberi ku ini terus dia langsung pergi
gitu aja. Dasar.. “ ( Sambil membuka kardus dan mengambil selembar kertas dan
membacanya )
Aqua : “ Zee, Jasmine masuk ke ruang ICU. Dan itu sekitar dua jam yang lalu “
Eizee : “ Rumah sakit? Tunggu dulu disini tertulis kalau hari ini dia engga datang. Tapi,
meskipun itu dia tetap tanggung jawab…” ( menaruh kembali kertas tersebut di
meja dan duduk diam termenung )
Aqua : “ Kenapa? Eh, ini kan flasdisk miliknya. Terus dibawah ini ada barang apa ini ?
“ ( Terheran dan kemudian mengambilnya )
Eizee : “ Sepertinya Flasdisk itu isinya video vlog buat tugas kelompok kita. Mmm..
terus ini pengganti barang ku yang dia jatuhin tadi. Eh, emang Jasmine kenapa
kok sampai ke ICU ? “
Aqua : “ Mending kita ke rumah sakit dulu. Lihat keadaannya sekarang. Ayo “
Eizee : “ Oke, sebentar aku akan mengambil sepedahku “
Aqua : “ Pakai motorku saja lebih cepat. Ayo Zee “
Lalu, mereka berdua pergi menuju rumah sakit. Sesampainya disana Aqua menarik tangan
Eizee
dengan erat dan mereka berlarian kencang. Akhirnya, mereka tiba di depan ruangan Jasmine.
Lalu, Aqua melihat pegawai cafe yang melayaninya tadi dan ia pun menghampirinya.
Aqua : “ Mbak lola, halo “ ( menyapa sambil melambaikan tangannya )
Io : “ Oh, yang di dalam sini teman Anda? Tadi saya mengantarnya, lalu ia
mengingatkan saya jika kalian berdua ada disini “
Eizee : “ Maksud mbak, tadi dia berada di cafe. Terus kok teman saya bisa sampai
disini? Ada masalah apa? Terus Aqua, kamu kenapa sampai ngajak aku lari-larian
kencang sampai kakiku kaku nih “
Aqua : “ Sebenarnya aku enggak tahu kenapa Jasmine masuk ke ICU. Aku takut aja
kalau dia kenapa-napa “
Eizee : “ Ealah, terus kenapa kamu yang alay . Mbak teman saya kenapa di ICU. Terus
ibu teman saya dimana? “
Io : “ Sepertinya lebih baik kalian menunggu disini. Karena saya harus kembali ke
cafe “ ( beranjak pergi meninggalkan mereka berdua )
Eizee : “ Aku tanya serius kok malah ditinggal. Dasar.. “
Aqua : “ Sepertinya sekarang kita bisa masuk Zee. Ayo “
Kemudian, mereka memasuki ruangan. Mereka pun melihat Jasmine dan lekas
menghampirinya.
Eizee : “ Jasmine, kamu baik-baik saja. Kenapa kamu tidak segera mengabari kami
kalau kamu engga bisa ikut “
Jasmine : “ Sepertinya kerja kelompok ini harus kita selesaikan. Karena bagianku sudah,
jadi aku tidak perlu lagi di kelompok ini kan ? “
Aqua : “ Kita kelompok, kita selesaikan bersama Jasmine. Tapi, sepertinya kamu
terlihat baik saat ini “
Jasmine : “ Sebaiknya kalian segera pulang. Karena nanti malam aku akan pergi ke
Bandung “ ( Mendorong Eizee dan Aqua )
Eizee : “ Oke, nanti kita lanjut lewat video call saja ya… “ ( Pergi bersama Aqua dan
meninggalkan Jasmine di ruang ICU “
Jasmine : “ Eizee, maafkan atas kejadian tadi ya. Terima kasih kalian menghampiriku “
Eizee : “ Iya-iya santai aja kok. Goodbye “ ( melambaikan tangannya )
Lalu, tiba-tiba saja Jasmine menghampiri mereka berdua yang hampir keluar dari pintu
ruangan
ICU. Jasmine memeluk Eizee dengan erat. Dan menitihkan air matanya.
Aqua : “ Jasmine, kenapa kamu kok tiba-tiba peluk Eizee ? “
Jasmine : “ Mmm.. karena hanya kalian temanku yang sesungguhnya “
Eizee : “ Hah? Menabrak temanmu? Itukah yang kau sebut teman? Setelah di ruang
ICU sepertinya hatimu masih seperti batu “ ( Mencoba untuk melepaskan pelukan
Jasmine )
Jasmine : “ Eizee tadi semua hanya kecelakaan. Sopirku tadi tidak sengaja menabrakmu
karena rem mobilku sempat blong. Untung saja kecelakaan tadi tidak begitu
parah. Pasti tadi dia menggantikan barangmu, Kan. Tapi bukan itu alasanku
memelukmu “ ( Masih memeluk Eizee dengan erat )
Eizee : “ Iya- iya terserah. Terus kenapa kamu tiba-tiba begini? “
Jasmine : “ Emm..sebenarnya benar tadi aku di ruang ICU. Tapi, mamaku. Waktu kalian
menghampiriku tadi aku berkemas barangnya. Mamaku sebenarnya dari 3
minggu kemarin dinyatakan positif mengalami virus COVID-19. Jadi, sudah
hampir sebulan aku tidak menemuinya. “
Aqua : “ Jadi, mamamu sekarang akan pindah ke rumah sakit di Bandung. Tadi, ia
sempat menghubungi diriku bahwa kamu berada di ICU. Pasti ia melakukan ini
agar ia tidak khawatir kepadamu. Sudahlah tenanglah dulu “ ( mencoba untuk
menyuruhnya duduk di depan ruang ICU )
Jasmine : “ Bukan seperti itu. Tapi, benar iya melakukan aku agar diriku tidak khawatir
kepadaku. Namun, bagaimana aku memberitahu bahwa sekarang aku dalam
keadaan baik-baik saja jika ia tidak berada di dunia ini. “ ( Kembali meneteskan
air mata dan terisak hingga matanya membengkak )
Eizee : “ Maksudmu ? Mamamu telah meninggal ? “ ( sambil memegang kedua tangan
Jasmine dengan salah satu tangannya menepuk punggung Jasmine agar
menenangkannya )
Jasmine hanya bisa mengangguk pelan-pelan. Eizee dan Aqua tidak bisa berkata apapun.
Mereka
berdua hanya bisa menenangkan Jasmine dan berusaha untuk menghibur Jasmine agar ia
menghentikan tangisannya yang tak kunjung henti. Setelah keluarga besar Jasmine telah
datang,
Eizee dan Aqua mengucapkan salam terhadap Jasmine sebelum mereka berdua akan pulang.
Setelah mereka berdua telah sampai di rumah masing-masing, Eizee mengadakan kerja
kelompok mendadak lewat videocall di Whatsaap.
Eizee : “ Sebelumnya , aku bener-bener minta maaf. Karena sepertinya aku ketua
kelompok yang bodoh. Aku hanya memikirkan diriku sendiri hingga tidak
mengerti keadaan anggotaku sendiri. Dan seharusnya aku tidak mengadakan kerja
kelompok di cafe sebab pada saat ini sebaiknya kita berada di rumah. Aku benar-
benar minta maaf untuk kalian berdua khususnya untuk Jasmine “
Jasmine : “ Aku juga Eizee. Hari ini aku berharap menjadi hari yang istimewa karena hari
ini ulang tahun mamaku. Dan aku telah berjanji kepadanya bahwa aku akan
menemaninya. Tapi, sudahlah. Sepertinya hari ini aku benar-benar menyusahkan
kalian berdua ya, Maafkan aku “
Aqua : “ Wahh ini malah menjadi sesi curhat. Bukannya kita harus latihan mengerjakan
tugas. Tapi, karena keadaanya seperti ini jadi kita harus cancel. Bukankah begitu
ibu Ketua kelompok ? “
Jasmine : “ Tidak apa-apa kok. Besok kan terakhir menumpuk. Kalian tahu guru kita
seperti apa. Tugas tetap tugas. Aku beneran enggak apa-apa kok. Ayo ibu ketua
kita mulai sesi perdebatan tentang belajar online di Indonesia, oke “
Eizee : “ Tapi, bagaimana keadaanmu saat ini Jasmine ? Kau benar tidak apa-apa? “
Jasmine : “ Sudahlah, nanti aku akan tidur jika kalian berdua masih
mengkhawatirkanku.Oke, aku akan mulai. Belajar online sudah berjalan sekitar
beberapa minggu yang lalu. Tentu saja ada manfaat dan kendala yang dialami.
Bagi kalian berdua, apakah saja manfaat serta kendalanya? “
Aqua : “ Bagiku, tentu saja memiliki beberapa manfaat yang kita rasakan pada awal
pembelajaran online ini yaitu siswa akan lebih mudah mendapatkan materi dan
belajar untuk mengevaluasi pembelajaran sendiri, serta yang aku rasakan selama
beberapa minggu ini adalah dapat menikmati pendidikan tanpa terkendala oleh
biaya, waktu serta tempat “
Eizee : “ Tentu saja kita akan merasakan itu pada bagian awal pembelajaran online.
Namun, jika dilihat dari faktanya banyak dari siswa yang menyalahgunakan
waktu belajar online dengan menghabiskan hal-hal yang bisa dibilang tidak
penting. Juga tidak semua materi dapat diterima dengan baik oleh siswa “
Jasmine : “ Aku setuju dengan pendapat dari Aqua bahwa kita merasakan manfaat yang
selama siswa rasakan selama ini. Dan pendapat dari Eizee juga benar bahwa ada
beberapa siswa yang menyalahgunakan waktu dengan hal-hal tidak penting serta
materi yang semuanya bisa diterima dengan baik.
Eizee : “ Tapi jika kita akan membiarkan hal ini terus menerus. Murid akan merasa
bosan dan guru pun juga akan mengalami hal yang sama sistem pembelajaran
online tidak mampu membuat siswa menarik perhatian “
Aqua : “ Jika kita lihat kembali semua itu akan kembali kepada guru itu sendiri. Karena
meskipun mereka melaksanakan kelas online, mereka juga harus mampu
menguasai bagaimana cara membuat murid merasa tidak bosan selama
pembelajaran. Tapi, tidak hanya guru, murid juga harus berperilaku disiplin dan
bertanggung jawab. “
Diskusi ini berlangsung hingga pada waktu yang cukup lama. Mereka bertiga pun akhirnya
menyadari satu sama lain mengenai definisi dari kata teman serta tujuan dari kerja kelompok
itu
sendiri. Dan menyadari keadaan saat ini sangatlah penting untuk menjaga jarak serta kondisi
kesehatan dan tidak menganggap remeh akan hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai