Anda di halaman 1dari 14

Indah setyawati

- Relevan/tidaknya proses
yang diterima oleh
pelanggan
- Efektif / tidaknya proses
yang dilakukan
- Mutu proses yang
dilakukan
Perspektif Mutu Layanan Kesehatan
Manfaat program menjaga mutu

• Meningkatkan efektifitas
• Meningkatkan efisiensi
• Meningkatkan penerimaan masyarakat
• Melindungi penyelenggaraan yan kes dan timbulnya
gugatan hukum
MENGUKUR MUTU YAN
Pohan (2003) dan prastiwi (2010) dapat dilakukan melalui 3cara
1. Pengukuran Mutu PROSPEKTIF
Pengukuran Mutu Pelayanan Kesehatan yang dilakukan SEBELUM
pelayanan kesehatan diselenggarakan

Pengukurannya ditujukan terhadap struktur atau masukan


pelayanan kesehatan dengan asumsi bahwa pelayanan kesehatan harus
memiliki sumber daya tertentu agar dapat menghasilkan pelayanan
kesehatan yang bermutu, seperti

- Pendidikan profesi
- Perizinan , Lisensi
- Standardsisasi
- - Serifikasi (Certification)
- - Akreditasi
…… MENGUKUR MUTU YAN

2. Pengukuran Mutu KONKUREN


Pengukuran Mutu Pelayanan Kesehatan yang
dilakukan SELAMA pelayanan kesehatan
BERLANGSUNG

melakukan pengamatan langsung dan kadang-kadang


perlu dilengkapi dengan melihat rekam medik,
wawancara dengan pasien/keluarga/petugas kesehatan
dan melakukan pertemuan pasien-keluarga-petugas
kesehatan.
…… MENGUKUR MUTU YAN

2. Pengukuran Mutu RETROSPEKTIF


Pengukuran Mutu Pelayanan Kesehatan yang
dilakukan SESUDAH pelayanan kesehatan selesai
dilaksanakan dan biasanya mrpk gabungan bbrp
kegiatan, misalnya :

- Menilai Rekam Medik ---mencaat—audit


- Wawancara
- Membuat kuesioner
- Pertemuan
…. MENGUKUR MUTU YAN

• Proses pelayanan dilaksanakan sesuai prosedur


• Petugas yang kompeten
• Tidak bertentangan dengan kode etik
• Memuaskan pelanggan dan petugas pelayanan
• Keuntungan bagi penyedia layanan

Anda mungkin juga menyukai