NIM : 1841111079 Kelas : 3A Matkul : Gerontik Dosen : Ns.Asep Suryadin,S.Kep.M.Pd Tanggal : Rabu, 16 September 2020
Model Konsep Keperawatan
A. Model Konseptual Adaptasi Roy Roy dengan fokus adaptasinya pada manusia terdapat 4 elemenesensial yaitu keperawatan, manusia, kesehatan dan lingkungan.Berikut akan kami jelaskan definisi dari keempat elemen esensial menurut Roy : 1. Keperawatan Menurut Roy keperawatan di definisikan sebagai disiplin ilmu dan praktek. Keperawatan sebagai disiplin ilmu mengobservasi, mengklasifikasikan, dan menghubungkan proses yang berpengaruh terhadap kesehatan. Keperawatan menggunakan pendekatan pengetahuan untuk menyediakan pelayanan bagi orang-orang. 2. Manusia Menurut Roy manusia adalah sebuah sistem adaptif, sebagai sistem yangadaptif manusia digambarkan secara holistic sebagai satu kesatuan yang memiliki input, control, output dan proses umpan balik. Lebih khusus manusia didefinisikan sebagai sistem adaptif dengan aktivitas kognator dan regulator untuk mempertahankan adaptasi, empat cara adaptasinya yaitu fungsi fisiologis, konsepdiri, fungsi peran dan interdependensi. 3. Kesehatan Kesehatan didefinisikan sebagai keadaan dan proses menjadi manusia secara utuh dan terintegrasi secara keseluruhan. Dalam model keperawatan konsepsehat dihubungkan dengan konsep adaptasi. B. Model Konseptuan Human Being Roger Teori Roger ini berfokus pada proses kehidupan manusia secara utuh. Dan ilmu keperawatan adalah ilmu yang mempelajari manusia, alam dan perkembangan manusia secara langsung. Terdapat lima asumsi yang menjadi dasar teori Roger yaitu sebagai berikut: 1. Manusia adalah kesatuan yang utuh, masing-masing manusia mempunyai sifat dan karakter yang berbeda serta mempunyai proses hidup yang dinamis. 2. Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan, dimmana manusia merupakan sebuah sistem terbuka, dan manusia akan mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungan sekitarnya. 3. Proses kehidupan manusia berjalan lambat, tidak dapat diubah dan tidak terarah, karena jalan hidup tiap individu berbeda-beda. 4. Identitas dari individu merupakan gambaran dari seluruh proses kehidupannya sehingga perkembangan manusia dapat dilihat dari tingkah lakunya.
C. Model Konseptual Keperawatan Neuman
Brooker (2001:143) memaparkan mengenai konsep mayor Neuman. 1. Manusia Manusia merupakan suatu sistem terbuka, yang selalu mencari keseimbangan yang harmoni, dan merupakan satu kesatuan dari variabel-variabel fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan, dan spiritual. 2. Lingkungan Lingkungan adalah semua kekuatan, baik internal dan eksternal yang dapat memengaruhi hidup dan perkembangan klien atau sistem klien. 3. Kesehatan Kesehatan adalah keadaan yang adekuat dalam suatu sistem stabilitas keadaan yang baik. Sehat merupakan sebuah kondisi yang terbebas dari gangguan pemenuhan kebutuhan, dan sehat adalah keseimbangan dinamis sebagai dampak dari keberhasilan menghindari dan mengatasi stresor. Potter (2006:276) menjelaskan bahwa Neuman meyakini bahwa keperawatan memperhatikan manusia secara utuh. Tujuan dari keperawatan adalah membantu individu, keluarga, dan kelompok dalam mencapai dan mempertahankan tingkat kesehatan yang optimal. Perawat mengkaji, mengatur dan mengevaluasi sistem klien. Perawatan berfokus pada variabel-variabel yang mempengaruhi respons klien terhadap stressor. Tindakan perawatan terdiri dari pencegahan primer, sekunder, tersier.
D. Model Konseptual Keperawatan Henderson
Berdasarkan Potter (2005:274) mengatakan teori keperawatan Henderson mencakup seluruh kebutuhan dasar seorang manusia. Yang diidentifikasikan dalam 14 komponen dalam asuhan keperawatan dasar (basic nursing care) pada tingkat asuhan individual, mengacu kepada aktivitas dalam kehidupan sehari-hari dari seseorang; perawat membantunya dengan fungsi-fungsi ini, atau membuat kondisi yang baik dan sesuai sehingga memungkinkan ia untuk melakukan hal-hal seperti berikut. 1. Makan dan minum cukup. 2. Bernapas secara normal. 3. Istirahat dan tidur. 4. Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki. 5. Eliminas. 6. Memilih cara berpakaian, berpakaian dan melepaskannya. 7. Mempertahankan temperatur tubuh dalam rentang normal. 8. Menjaga tubuh tetap bersih dan rapi. 9. Menghindari bahaya dari lingkungan. 10. Berkomunikasi dengan orang lain. 11. Beribadah menurut keyakinan. 12. Bekerja yang menjanjikan prestasi. 13. Bermain dan berpatisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi. 14. Belajar, meggalih atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengacuh pada perkembangan dan kesehatan normal.