DESKRIPSI MODUL (A)

A. SWITCH :
1. Selector switch : (S-40)
2. Tombol Emergency : (S-41)
3. Push Bottom star rangkaian Manuaol Forward : (S-42)
4. Push Bottom star rangkaian manual Reverse : (S-43)
5. Push Bottom stop rangkaian kerja otomatis : (S-44)
6. Push Buttom star rangkaian Auto : (S-45)

B. LAMPU INDIKATOR
1. Lampu pilot H-30 indikator fasa R ELCB
2. Lampu pilot H-31 sebagai indikator Fasa R
3. Lampu pilot H-32 sebagai indikator Fasa S
4. Lampu pilot H-33 sebagai indikator Fasa T
5. Lampu pilot H-38 sebagai indikator Rangkaian Manual Forward
6. Lampu pilot H-40 sebagai Lampu Indikator Rangkaian Manual Reverse
7. Lampu pilot H-34,35,36 sebagai lampu indikator rangkaian Auto Forward dan
Reverse (Running Light)
8. Lampu pilot H-37 sebagai Lampu Indikator Rangkaian Overload Forward
9. Lampu pilot H-39 sebagai Lampu Indikator Rangkaian Overload Reverse
10. Lampu WL (Warning Light rotari) sebagai lampu indikator keadaan darurat
(emergency)

C. SISTEM KENDALI
1. Sistem operasi motor dikendalikan oleh Smart Relay
2. Sistem operasi manual atau otomatis dengan mode Selector Switch Man / Auto
(S-40)

D. KERJA RANGKAIAN
1. Operasi Manual
 S-40 dalam posisi "Manual'
 Push buttom S-41 mengoperasikan dan menghentikan motor forward
 Push buttom S-43 mengoperasikan dan menghentikan motor reverse
 Motor bisa distart dengan perubahan arah setelah 10 detik dari stop dan tidak
diperkenankan rotasi berubah tiba-tiba.

2. Operasi Otomatis
 Selector Switch S-40 dalam posisi "Automatis"
 Pengoperasian Siklus Auto Dimulai dengan tombol Push Buttom S-45 dan
motor beroperasi dengan arah putaran Forward
 Untuk menghentikan Kerja motor dengan arah putaran Forward tekan
kembali S-45, dan 10 detik kemudian motor beroperasi dengan arah putaran
Reverse.
 Dan untuk menghentikan kerja motor dengan arah putaran Reverse tekan
kembali S-45. 10 detik kemudian motor akan kembali ke arah putaran
Forward.
 kerja rangkaian otomatis bisa di hentikan melalui push Buttom (S-44)
E. CATATAN :

 Lampu pilot H37 dan H 39 menyala secara berkedip dengan kecepatan 1 Hz

 LANGKAH UJI RANGKAIAN

A. UJI RANGKAIAN MANUAL

1. Selector switch (S-40) diposisikan manual

2. Tekan Push Buttom (S-43) untuk operasi motor putaran forward
3. Tekan tombol batas (LS-1) untuk menghentikan putaran motor forward
4. Tekan push buttom (S-45) untuk mengoperasikan motor putaran Reverse
5. Tekan Tombol Batas (LS-2) untuk menghentikan operasi motor putar reverse

B. CATATAN :
1. Perubahan pengasutan bintang ke delta diatur dalam 10 detik
2. Tombol Batas (LS-1) tidak diperkankan memutus rangkaian sebelum kerja motor
forward pengasutan bintang delta selesai
3. beroperasi
4. Tombol Batas (LS-1) tidak diperkenankan sebagai pemutus rangkaian kerja
motor Revers
5. Push Buttom (S-45) hanya dapat dioperasikan setelah motor forward berhenti
selama 20 detik
6. Tombol Batas (LS-2) tidak diperkankan memutus rangkaian sebelum kerja motor
Revers pengasutan bintang delta selesai
7. beroperasi
8. Tombol Batas (LS-2) tidak diperkenankan sebagai pemutus rangkaian kerja
motor Forward

C. UJI RANGKAIN OTOMATIS

1. Selector switch ( S-40 ) diposisikan otomatis
2. Tekan Push buttom (S-42) untuk pengoperasian rangkaian otomatis
3. Motor dimulai dengan putaran forward pengasutan bintang kemudian pengasutan
delta
4. Tekan Tombol Batas (LS-1) untuk menghentikan putaran motor forward
5. 20 detik kemudian motor akan berputar Revers pengasutan Bintang Kemudian
Delt
6. Tekan Tombol Batas (LS-2) untuk menghentikan putaran motor Revers
7. Tekan Push Buttom (S- 44) untuk menghentikan kerja rangkaian otomatis

D. CATATAN :
1. Jika Push Buttom (S-44) tidak ditekan, maka rangkaian akan kembali keposisi
awal otomatis (Loop) dalam 20 detik
2. Perpindahan pengasutan bintang ke pengasutan delta diatur dalam 10 detik
3. Perubahan putaran motor Forward ke Revers diatur selama 20 detik
4. Tombol Batas (LS-1) tidak diperkankan memutus rangkaian sebelum kerja motor
forward pengasutan bintang delta selesai
5. beroperasi
6. Tombol Batas (LS-1) tidak diperkenankan sebagai pemutus rangkaian kerja
motor Revers
7. Tombol Batas (LS-2) tidak diperkankan memutus rangkaian sebelum kerja motor
Revers pengasutan bintang delta selesai beroperasi
8. Tombol Batas (LS-2) tidak diperkenankan sebagai pemutus rangkaian kerja
motor Forward
E. UJI LAMPU INDIKATOR
1. Lampu pilot (H-30) sebagai indikator ELCB
2. Lampu Pilot (H-31) sebagai indikator pengasutan Bintang
3. Lampu Pilot (H-32) sebagai indikator Emergency switch
4. Lampu Pilot (H-33) sebagai indikator Pengasutan delta
5. Lampu pilot (H-34) sebagai indikator motor forward
6. Lampu Pilot (H-36) sebagai indikator motor Revers
7. Lampu pilot (H-35) dan (H-37) sebagai indikator beban lebih
8. Lampu Peringatan WL sebagai indikator beban lebih yang akan menyala setelah
(H-35) dan (H-37) berkedip 5 kali