Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN PENERAPAN

KEWIRAUSAHAAN DALAM PRAKTEK KEBIDANAN


“BEAUTY OIL”

Disusun untuk memenuhi tugas praktik pendidikan profesi bidan


Dosen Pembimbing Klinik : Yulia Silvani, S.Keb,Bd.,M.Keb.

Oleh:
PURWARANI FEBRIA DAMAYANTI
200070500111008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Sempurna yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan
Perencanaan Penerapan Kewirausahaan dalam Praktek Kebidanan “Beauty Oil”. Laporan ini
merupakan tugas dalam rangkaian Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya Malang.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis didukung oleh:
1. Dr. dr. Wisnu Barlianto., MsiMed., Sp.A (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya
2. dr. Yahya Irwanto., Sp.Og (K) selaku Ketua Jurusan Kebidanan
3. dr. Ni Luh Putu Herli Mastuti., Sp.A., M.Biomed selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Profesi Bidan
4. Fatmawati, S.ST.,M.Keb., selaku koordinator Pendidikan Profesi Bidan
5. Yulia Silvani, S.Keb,Bd.,M.Keb. selaku Dosen Pembimbing Klinik Program Profesi Bidan
FKUB yang memberikan bimbingan serta dukungan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan penyelesaian laporan ini.

Malang, Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ii


DAFTAR ISI ….........................................................................................................Iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB 2. TinjauanTeori
2.1 Jenis Produk Bisnis....................................................................................2
2.2 Manfaat Produk Bisnis...............................................................................2
2.3 Sasaran Produk Bisnis...............................................................................2
BAB 3. Perencanaan Penerapan Kewirausahaan dalam Praktek Kebidanan
3.1 Tujuan rencana usaha...............................................................................3
3.2 Inovasi /unggulan layanan dalam Praktek Kebidanan................................3
3.3 Analisis SWOT Produk...............................................................................3
3.4 Perencanaan Asuhan Produk Bisnis dalam Praktek Kebidanan................7
3.5 Perencanaan Tempat layanan Produk Bisnis dalam Praktek Kebidanan.. .7
3.6 Strategi Pemasaran Produk layanan dalam Praktek Kebidanan................8
BAB 4 Penutup
4.1 Kesimpulan.................................................................................................9
4.2.Saran..........................................................................................................9
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan dan persalinan adalah peristiwa alamiah yang dialami oleh seorang ibu,
tetapi bagi seorang ibu yang hamil anak pertama sering dianggap sebagai peristiwa yang
mencemaskan. Pada masa ini tubuh banyak mengalami perubahan, salah satunya perut yang
membesar seiring dengan usia kehamilan. Kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu
setelah 37 minggu, para ibu mendambakan dapat melakukan persalinan normal.
Pasca persalinan spontan banyak terjadi permasalahan yang dialami oleh ibu karena efek
lanjut dari proses kehamilan, salah satu permasalahan yang dialami oleh para ibu setelah
melahirkan adalah penurunan kekuatan otot perut. Dimana hal ini terjadi karena terulurnya otot-
otot perut akibat dari bertambah besarnya perut pada masa kehamilan, terutama pada masa
kehamilan trimester ketiga. Selama kehamilan dan persalinan ibu banyak mengalami
perubahan fisik seperti dinding perut menjadi kendor, hal ini dapat menimbulkan terbentuknya
guratan-guratan yang biasanya disebut dengan stretch marks.
Secara medis, stretch marks disebut “striae” dan muncul akibat kulit meregang dalam
tempo singkat. Stretch marks tidak hanya terjadi pada wanita hamil, sebab pada orang yang
mengalami kegemukan pun bisa timbul akibat timbunan lemak di dalam tubuh. Setiap individu
memiliki corak strechmark yang beragam, baik dari warna maupun tingkat keparahan. Keadaan
stretch marks ini tentunya membuat Ibu merasa tidak nyaman akan penampilannya. Terlebih
saat ini pencitraan wanita lebih terobsesi untuk memiliki tubuh yang halus dan ideal. Selain
mengganggu penampilan, stretch marks ini kadang juga sering menimbulkan rasa gatal
sehingga sangat mengganggu. Jika digaruk secara berlebih akan menyebabkan luka pada kulit.
Berdasarkan latar belakang di atas, kami sebagai mahasiswa prifesi kebidanan berinovasi
menciptakan produk berupa minyak alami yang berfungsi untuk mengurangi dan mencegah
terjadinya stretch marks pada kehamilan serta memudarkan bekas luka sehigga dapat
membantu Ibu untuk tetap merasa percaya diri selama kehamilan maupun setelah persalinan.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan produk Beauty Oil dalam praktek kebidanan?
1.3 Tujuan
1. Mengembangkan produk Beauty Oil alami yang berkualitas, bermutu dan terjangkau
oleh masyarakat.
2. Menjadikan produk Beauty Oil alami sebagai pilihan utama dalam pengobatan stretch
mark.
BAB 2
GAMBARAN UMUM BISNIS

2.1 Jenis Produk Bisnis


2.1.1 Nama Produk
Beauty Oil merupakan produk untuk mengurangi stretch marks yang praktis dibawa
kemana-mana dan aman digunakan setiap saat.
2.1.2 Produk
Minyak yang berfungsi untuk mengurangi dan mencegah terjadinya stretch marks
pada kehamilan serta memudarkan bekas luka. Minyak ini memiliki kandungan 100%
alami yang terdiri dari
 Aloe vera : pada penyembuhan luka, Aloe vera mencegah terbentuknya bekas
luka disaat terjadi cedera pada kulit dengan menstimulus produksi sel dan
mendukung proses regenerasi lapisan kulit terdalam. Aloe vera terkenal atas
kemampuan menyembuhkan yang manjur bahkan pada lapisan epitel kulit dan
memberikan perlindungan pada lapisan kulit sehingga kulit sembuh lebih cepat
karena kandungan nutrisi dan sifat antioksidannya.
 Coconut oil : Sebagai anti-inflamasi dan meningkatkan kapasitansi kulit pada
manusia.
 Vitamin E : berfungsi sebagai antioksidan dan penyeimbang lapisan kulit terluar
(UdDin, 2015).
Aturan pakai : oleskan Beauty Oil dua kali sehari pada bagian perut, paha, pinggul,
pantat dan payudara sejak usia kehamilan 12 minggu.
2.2 Manfaat Produk Bisnis Dalam Praktek Kebidanan
Manfaat produk ini yaitu dapat memudarkan bekas luka dan stretch marks pada
wanita usia subur khususnya Ibu hamil dan Ibu nifas sehingga dapat meningkatkan rasa
percaya diri bagi Ibu. Produk ini juga dapat membantu melembabkan kulit yang kering.
2.3 Sasaran Produk Bisnis
Produk ini ditujukan khususnya untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan pada ibu hamil
banyak memiliki keluhan stretch marks atau “striae” dan muncul akibat kulit meregang
dalam tempo singkat selama masa kehamilan. Targetsasaran masyarakat produk ini
adalah semua kalangan dengan berbagai tingkat pendapatan ekonomi.
BAB 3
PERENCANAAN PENERAPAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PRAKTEK KEBIDANAN

3.1 Tujuan Rencana Usaha


1. Menjadikan produk Beauty Oil alami untuk membantu mengatasi stretch marks bagi ibu
hamil yang ada di Indonesia dan seluruh dunia.
2. Mengembangkan produk Beauty Oil alami yang berkualitas, bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat
3. Menjadikan produk Beauty Oil alami disukai oleh banyak ibu hamil.
4. Menjadikan produk Beauty Oil alami sebagai pilihan utama ibu hamil di Indonesia dan
seluruh dunia dalam mengatasi mengatasi stretch marks.
5. Menjadikan produk Beauty Oil sebagai rekomendasi dokter, bidan dan tenaga medis lain
sebagai produk nonfarmakologis yang dapat digunakan.

3.2 Inovasi /Unggulan Layanan Dalam Praktek Kebidanan


Produk Beauty Oil dibuat dari bahan-bahan alami terpilih yang disesuaikan untuk ibu hamil.
Produk ini terbuat dari bahan baku kualitas terbaik yang berwujud minyak dengan kandungan
100% alami dari aloe vera, Coconut oil serta vitamin e. Produk ini juga dilengkapi dengan
Aromaterapi yang digunakan mampu memberikan aroma menyegarkan dari bibit parfum pilihan
sehingga tidak mengganggu penciuman pemakai. Produk ini dikemas dengan sangat praktis
sehingga dapat mudah dibawa kemana-mana. Pembuatan produk ini dilakukan dengan cara
yang aman sehingga ibu tidak perlu khawatir untuk menggunakannya setiap saat. Produk
Beauty Oil akan memperbaiki tekstur kulit dan meratakan warna kulit secara bertahap.

3.3 Analisis SWOT


Keterangan :
Bobot
0,1 – 0,3 : tidak penting, tidak mendesak
0,4 – 0,5 : penting, tidak mendesak
0,6 – 0,8 : tidak penting, mendesak
0,9 – 1 : penting, mendesak
Rating
Pemberian penilaian pada kolom rating, untuk aspek:
Strength dan Opportunity
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang/tidak baik
Weakness dan Threat
1 : Sangat baik
2 : Baik
3 : Cukup
4 : Kurang/tidak baik
3.3.1 IFAS (Internal Factor Analysis Strategy)
Strength Bobot Ratin Score
g
Aspek Manajemen 0.2 2 0,4
- Struktur organisasi yang jelas
- Pembagian jobdesk sesuai kompetensi
- SDM yang profesional
Aspek Pasar 0.2 3 0.6
- Pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran
- Mitra kerja dalam pemasaran merupakan influencer
yang dipercaya masyarakat
- Sasaran pemasaran mudah ditemukan
Aspek Produksi 0.2 2 0,4
- Bahan baku yang mudah ditemukan
- Penggunaan bahan baku alami sehingga diharapkan
meningkatkan minat pembelian
Aspek Keuangan 0.3 4 1.2
- Modal yang dibutuhkan tidak terlalu banyak
- Modal berasal dari dana iuran pribadi
Aspek Lingkungan 0.3 4 1.2
- Menggunakan bahan alami
- Mendukung gerakan “Go Green: Reuse Recyle
Reduce” dengan menawarkan program isi ulang
produk Beauty Oil
Total S 3,8

Weakness Bobot Ratin Score


g
Aspek Manajemen 0.2 2 0,4
- Tim bukan berasal dari orang manajemen
Aspek Pasar 0.2 2 0.4
- Produksi secara konvensional sehingga produksi tidak
bisa dalam jumlah besar
Aspek Produksi 0.2 1 0,2
- Harga sedikit lebih tinggi dari harga pasaran karena
menggunakan 100% bahan alami
Aspek Keuangan 0.3 2 0,6
- Masih terdapat limbah botol plastik coconut oil dan
kemasan vitamin E
Aspek Lingkungan 0.1 1 0,1
- Belum mendapat ijin BPOM dan sertifikasi halal dari
MUI
Total W 1,7

3.3.2 EFAS (External Factor Analysis Strategy)


Opportunity Bobot Ratin Score
g
Aspek Manajemen 0.1 3 0,3
- Merupakan lulusan institusi yang terkenal dan memiliki
reputasi baik
Aspek Pasar 0.1 3 0.3
- Bermitra dengan pihak yang dapat mendukung
pemasaran yang strategis seperti Praktik Bidan Mandiri,
Rumah Sakit, dan Fasilitas Kesehatan lain
Aspek Produksi 0.2 2 0,4
- Produksi tidak pakem ukuran, dapat menyesuaikan
permintaan pembeli. Pembeli dapat meminta varian
aromatherapy sesuai keinginannya
Aspek Keuangan 0.1 1 0,1
- Pihak Bank bersedia untuk memfasilitasi KUR (Kredit
Usaha Rakyat)
Aspek Ekonomi 0.2 3 0,6
- Produk multifungsi dan segmentasi pasar yang luas
- Dibutuhkan dari segi ekonomi karena bisa mengatasi
stretch marks
Aspek Lingkungan 0.1 2 0,2
- Bermitra dengan pengelola limbah sehingga bisnis ini
tidak menimbulkan pencemaran limbah pada
lingkungan
Aspek Hukum 0.2 3 0,6
- Setelah mendapatkan ijin BPOM dan sertifikasi halal
dari MUI, minat pembeli meningkat dan lebih percaya
terhadap produk yang dihasilkan.
Total O 2,5

Threat Bobot Ratin Score


g
Aspek Manajemen 0.1 4 0,4
- Terdapat pihak luar yang ingin merebut posisi di salah
satu struktur organisasi tim
Aspek Pasar 0.2 2 0,4
- Sasaran yang tidak konsisten memilih produk
- Kalah saing dengan produk industri yang lebih dulu
terkenal
Aspek Produksi 0.2 3 0,6
- Tidak berimbangnya antara penggunaan dan
pertumbuhan bahan baku seperti lidah buaya
Aspek Ekonomi 0.3 1 0,3
- Kalah saing dari segi harga dari produk serupa.
Aspek Hukum 0.2 2 0,4
- Tidak mendapatkan ijin BPOM dan sertifikasi halal dari
MUI.
Total T 2,1

3.3.3 Analisis Koordinat SWOT


- Titik X =S–W
= 3,8 – 1,7
= 2,1
- Titik Y =O–T
= 2,5 – 2,1
= 0,4
- Titik koordinat SWOT (2,1 ; 0,4)

3.3.4 Diagram Layang


3
2.7
2.4
2.1
1.8
1.5
1.2
0.9 (2,1 ;
0.6
0.3
0
-3 -2.7 -2.4 -2.1 -1.8 -1.5 -1.2 -0.9 -0.6 -0.3
-0.3 0 0.3 0.6 0.9 1.2 1.5 1.8 2.1 2.4 2.7 3
-0.6
-0.9
-1.2
-1.5
-1.8
-2.1
-2.4
-2.7
-3
Interpretasi:
Perihal rekomendasi strategi yang diberikan adalah agresif, artinya dalam kondisi
seperti ini diharapkan semua aspek mampu mendukung kebijakan yang ada di bisnis
melalui perbaikan, pertumbuhan, dan pengembangan yang agresif. Manajemen
berada dalam keadaan prima dan optimal, sehingga sangat mungkin untuk terus
melakukan pengembangan.

3.4 Perencanaan Penerapan Produk Bisnis Dalam Asuhan Praktek Kebidanan


- Produk ini dapat diberikan kepada ibu hamil dengan dilakukan pembicaraan empat mata
serta konseling saat ibu melakukan pemeriksaan kehamilannya.
- Pembicaraan dan konseling diawali dengan menanyakan keluhan serta
ketidaknyamanan yang dialami ibu.
- Berdasarkan keluhan yang dipaparkan, dilakukan anamnesa terfokus mengenai letak,
warna, pembengkakan, apakah terdapat keluhan nyeri serta kapan pertama kali muncul
keluhan tersebut.
- Setelah dilakukan anamnesa, dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan untuk
menentukan data objektif.
- Berdasarkan data subjektif dan objektif yang didapatkan, maka dilanjutkan dengan
diagnose serta perencanaan dan tindakan yang akan diberikan.
- Berdasarkan keluhan ibu diberikan konseling serta memperkenalkan produk “Beauty
Oil”.
- Menjelaskan cara pemakaian yaitu oleskan Beauty Oil dua kali sehari pada bagian
perut, paha, pinggul, pantat dan payudara sejak usia kehamilan 12 minggu.Ketika
konsumen mengoleskan Beauty Oil secara rutin dua kali sehari pada bagian perut,
paha, pinggul, pantat dan payudara sejak usia kehamilan 12 minggu bekas stretch
marks akan memudar dalam waktu minimum 3 bulan*. Selain itu konsumen yang
mengeluhkan kulit kering akan merasakan manfaat produk Beauty Oil selama
pemakaian kurang lebih satu minggu.
- Melakukan pemantauan serta evaluasi apakah produk “Beauty Oil” dapat mengurangi
stretch marks yang muncul saat masa kehamilan.

3.5 Perencanaan Tempat Layanan Produk Bisnis Dalam Praktek Kebidanan


Layanan produk bisnis KWU ini akan direnacakan pada praktek kebidanan kehamilan yaitu
pada PMB, Puskesmas, Posyandu, Klinik Bersalin , serta Praktik Dokter Obgyn. Hal ini
dikarenakan sasaran produk ini adalah ibu hamil yang memiliki keluhan terhadap munculnya
stretch marks dan berfungsi sebagai inovasi membantu ibu dalam memudarkan stretch marks.
Akan tetapi berdasarkan fungsinya yaitu memudarkan stretch marks, tidak dapat dipungkiri akan
diberikan pada praktek kebidanan pasca persalinan dan wanita usia subur yang memiliki
keluhan sama yaitu adanya stretch marks pada tubuhnya.

3.6 Strategi Pemasaran Produk layanan dalam Praktek Kebidanan


3.6.1 Strategi Produk
Pada dasarnya sudah ada beberapa bisnis yang dilakukan di bidang ini. Akan tetapi
produk yang kami tawarkan berbeda dari yang lain, dari segi fungsi, produk ini merupakan
produk perdana karena kami mengombinasikan bahan alami dan tidak menggunakan bahan
pengawet. Produk ini memiliki sisi kebermanfaatan untuk ibu hamil khususnya agar dapat
membantu memudarkan stretch marks sehingga dapat memiliki kepercayaan diri lagi akan
penampilannya. Selain itu, harga yang ditawarkan cukup terjangkau sehingga produk kami
dapat dinikmati oleh berbagai tingkat pendapatan ekonomi.
3.6.2 Strategi Harga
Harga awal yang kami tawarkan masih berupa harga sementara, karena bisnis
ini merupakan bisnis awal. Kami memperkirakan bisnis ini akan berkembang dari
mulut-ke-mulut dan juga melalui media sosial. Dengan demikian, kami berharap
bahwa reputasi kami akan membawa kami memperoleh kekuatan harga hingga
tingkat tertentu. Harga yang kami tawarkan berkisar Rp25.000 per unit sesuai dengan
karakteristik produk.
3.6.3 Strategi Lokasi
Wilayah pemasaran produk Beauty Oil dimulai dari Kota Malang, dimana
kedepannya akan lebih dikembangkan memasuki wilayah interlokal. Selanjutnya,
apabila bisnis ini menunjukkan perkembangan yang progresif, maka dapat dilakukan
pemasaran yang meluas ke seluruh Indonesia dan luar negeri.
3.6.4 Strategi Promosi
Upaya yang dilakukan untuk memasarkan produk ini yaitu melalui media
sosial, seperti Instagram, facebook, twitter serta online shopping platform seperti
shopee yang bisa mempermudah proses pemasaran jika sewaktu-waktu konsumen
ingin memesan bisa melalui media online serta bisa mempermudah proses
pemasaran dengan menunjukkan testimoni dari customer sebelumnya.Selain itu juga
seperti membuka bazzar pada CFD, serta dilakukan demonstrasi produk pada PMB,
Puskesmas, Posyandu, Klinik Bersalin, serta Praktik Dokter Obgynuntuk lebih
memperluas jangkauan promosi.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Stretch marks, atau juga dikenal dengan istilah striae, merupakan kondisi pada kulit di
mana muncul garis-garis beruntai pada kulit. Stretch marks lebih sering ditemui pada wanita
hamil, terutama pada trimester terakhir kehamilan, juga ditemui pada mereka yang mengalami
kelebihan berat badan. Oleh karena itu kami muncul dengan Produk Beauty Oil ditujukan untuk
membantu masyarakat khususnya wanita pasca hamil dalam mengurangi stretch marks.
Karena, dengan kandungan-kandungan alami yang dimiliki produk Beauty Oil menjadi suatu
keunggulan selain itu produk Beauty Oil praktis dibawa kemana-mana dan aman digunakan
setiap saat. Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan melalui mulut ke mulut, lalu
tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, facebook, iklan. Harga
yang kami tetapkan cukup terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Kami juga
menyediakan pelayanan pemesanan Beauty Oil.
4.2.Saran
 Dalam mendirikan usaha jenis ini harus memiliki sikap mental positif untuk menghadapi
kendala-kendala yang muncul dan risiko yang ada.
 Harus berpikir kreatif dan bekerja secara inovatif dan berani mengambil risiko agar
usaha yang dijalankan dapat berkembang dengan baik.
 Menyarankan kepada instansi kepemerintahan setempat apabila ada event seperti
bazaar maupun pameran dapat mengikutsertakan produk kami untuk ikut berkontribusi
di dalamnya sehingga produk kami mampu dikenal lebih luas

Anda mungkin juga menyukai