Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arianto

Nim : 7181210020
Kelas : Manajemen b 2018

1. Perkembangan pasar modal saat ini bergejolak semenjak Pandemi Covid19. Melihat
situasi saat ini sangat memprihatikan yang menyebabkan koreksi cukup dalam di pasar
modal Indonesia. Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) telah turun 22% di awal tahun
2020. Tercatat mengalami penurunan saham dikarenakan wabah yang menyerang
Indonesia. Pasar modal Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami penurunan
yang cukup drastis. Berdasarkan data yang di dapat mulai dari infrastuktur, pertanian,
aneka industri, pertambangan dan yang lainnya sudah mulai melemah sedangkan sektor
keuangan mengalami peningkatan.

2. a. -Nilai buku
Nilai buku ialah nilai asset yang tersisa setelah dikurangi kewajiban perusahaan jika
dibagikan. Nilai buku hanya memaparkan berapa besar jaminan atau seberapa besar
aktiva bersih untuk saham yang dimiliki investor.
- Nilai pasar
Nilai pasar merupakan harga yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran saham di
pasar modal atau disebut juga dengan harga pasar sekunder. Nilai pasar tidak lagi
dipengaruhi oleh emiten atau pihak pinjaman emisi, sehingga bisa jadi harga inilah yang
sebenarnya mewakili nilai suatu perusahaan.
- Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai saham yang menentukan harga wajar suatu saham agar
saham tersebut mencerminkan nilai saham yang sebenarnya sehingga tidak terlalu
mahal. Perhitungan nilai intrinsik ini adalah mencari nilai sekarang dari semua aliran
kas di masa mendatang baik yang berasal dari dividen maupun capital gain.

b. Tujuan penilaian saham adalah untuk memberikan gambaran pada manajemen atas
estimasi nilai saham suatu perusahaan yang akan digunakan sebagai rujukan manajemen
sebagai pertimbangan kebijakan atas saham perusahaan bersangkutan.
c.
3. a. Return

Return Return Return Return


Probabilitas Industri Industri Industri Industri
Pertambangan Properti Manufaktur Pertanian
25% 35% -10% 35% 18%
18% 15% 15% 20% 20%
27% -8% 20% 15% 15%
30% 20% 25% 10% -8%

b. expected return
 Industri pertambangan : (25% x 35%) + (18% x 15%) + (27% x -8%) + (30% x 20%)
= 15,29%
 Industri properti : (25% x -10%) + (18% x 15%) + (27% x 20%) + (30% x 25%) =
13,1%
 Industri manufaktur : (25% x 35%) + (18% x 20%) + (27% x 15%) + (30% x 10%) =
19,4%
 Industri pertanian : (25% x 18%) + (18% x 20%) + (27% x 15%) + (30% x -8%) =
9,75%
c. resiko
 Industri Pertambangan
Prob. Return (%) P i x Ri E(R) - Ri
(1) (2) (1) x (2) (4) = E(R) – (2) (5) = (4)2 (6) = (1) x (5)
25% 35 8,75% -19,71% 388,4% 0,971%
18% 15 2,7% 0,29% 0,084% 0,000%
27% -8 -2,16% 23,29% 542,4% 1,464%
30% 20 6% -4,71% 22,18% 0,066%
100% E(R) =15,29 % Std Deviasi = σ
2.501%
Std Deviasi = σ 15,814%

 Industri properti
Prob. Return (%) P i x Ri E(R) - Ri
(1) (2) (1) x (2) (4) = E(R) – (2) (5) = (4)2 (6) = (1) x (5)
25% -10 -2,5% 23,1% 533,6% 1,334%
18% 15 2,7% -1,9% 3,61% 0,006%
27% 20 5,4% -6,9% 47,61% 0,128%
30% 25 7,5% -11,9% 141,61% 0,424%
100% E(R) =13,1 % Std Deviasi = σ
1,892%
13,754%
Std Deviasi = σ

 Industri manufaktur
Prob. Return (%) P i x Ri E(R) - Ri
(1) (2) (1) x (2) (4) = E(R) – (2) (5) = (4)2 (6) = (1) x (5)
25% 35 8,75% -15,6% 243,3% 0,608%
18% 20 3,6% -0,6% 0,36% 0,001%
27% 15 4,05% 4,4% 19,36% 0,052%
30% 10 3% 9,4% 88,36% 0,265%
100% E(R) =19,4 % 1.394%
Std Deviasi = σ 11,806%

 Industri pertanian
Prob. Return (%) P i x Ri E(R) - Ri
(1) (2) (1) x (2) (4) = E(R) – (2) (5) = (4)2 (6) = (1) x (5)
25% 18 4,5% -8,25% 68,06% 0,170%
18% 20 3,6% -0,6% 0,36% 0,001%
27% 15 4,05% 4,4% 19,36% 0,052%
30% -8 -2,4% 17,75% 315% 0,945%
100% E(R) = 9,75 % 1,168%
Std Deviasi = σ 10,807%

d. covarians
 Industri pertambangan
: 15,814% / 15,29% = 1,034
 Industri properti
: 13,754 / 13,1 = 1,049
 Industri manufaktur
: 11,806% / 19,4% = 0,608
 Industri pertanian
: 10,807% / 9,75% = 1,108
Pendekatan Pasar
Pendekatan Pasar ialah dengan membandingkan subyek bisnis yang sejenis, hak
kepemilikan suatu bisnis dan sekuritas yang telah dijual di pasar. Dalam Pendekatan Pasar
terdapat 3 metode yaitu: Metode Perusahaan Terbuka sebagai Pembanding, Metode
Pembanding Perusahaan Merger dan Akuisisi dan Metode Transaksi Sebelumnya.
 Pendekatan Pendapatan
Pendekatan Pendapatan dilakuakan dengan memperkirakan nilai suatu bisnis, hak
kepemilikan bisnis atau sekuritas dengan menghitung nilai kini (present value) dari
keuntungan yang diantisipasi.
Dalam Pendekatan Pendapatan terdapat 2 metode yaitu:
- Metode Diskonto Arus Kas
- Metode Kapitalisasi
 Pendekatan Aset
Pendekatan Aset didasarkan oleh prinsip substitusi, yaitu sebuah aset bernilai tidak lebih
dari biaya untuk menggantikan seluruh bagiannya
Dalam pendekatan ini terdapat 2 metode yaitu:
- Metode Kapitalisasi Kelebihan Pendapatan
- Metode Penyesuaian Aktiva Bersih

Anda mungkin juga menyukai