Anda di halaman 1dari 6

Thinking Like Econom

- Ilmunya sama, tetapi cara berpikirnya berbeda


Dosen : Tujuan utama : belajar teori untuk menjelaskan positive statement, yaitu pernyataan
yang berisi proposisi, teori, model, hipotesis oleh ekonom teoritis. Apa yang seharusnya?
Birokrat (Ct Sri Mulyani) : Lebih banyak normatif statement, mempertimbangkan keadilan,
HAM, kemanusiaan, dsb untuk indonesia. Penyataannya : Apa yang sebaiknya?
Contoh diberikan relaksasi pajak untuk karyawan yang mengikuti BPJS dengan PTKP dibawah
10 juta.
Ini secara teoritis gaada  Namanya normatif  Supaya ada daya beli
Kalau secara teori, semua yang berpenghasilan dikenakan pajak. Namun batasan besaran tarifnya
itu normatif

Pengusaha : Memaksimumkan laba. Erat kaitannya dengan elastisitas, biaya produksi, trategi
marketing, perilaku produsen, perilaku konsumen

Analis : melihat suatu masalah, pertimbangannya dari data yang ada dengan merujuk ke teori.
Contoh kasus covid-19, apabila dilakukan PSBB, apa yang terjadi pada perekonomian.
Pernyataannya merupakan gabungan dari normatif dan positif.

Ibu rumah tangga : Mempengaruhi perilaku. Memandang kebijakan (fiskal, moneter, luar negeri)
secara jernih tanpa perasaan tapi dengan ilmu pengetahuan ilmu ekonomi
Makanya ekonom suka berbeda pendapat. Karena kepentingan berbeda
Menggunakan teori, Mengumpulkan data, menganalisis data, menggunakan metode sains 
Ekonom selaku scientists
Alatnya sama, tujuannya beda, kepentingannya beda.

Memudahkan kita memahami kebijakan pemerintah.

Sebagai metode ilmiah, maka ilmu ekonomi terikat dengan standarisasi yang ketat. Dulu
ekonomi merupakan bagian dari ilmu politik (Ct Adam Smith  political economy. The wealth
of nation  Bagaimana kemakmurran bangsa2)
Kemudian sejak muncul pakar2 dari eropa, Muncul pendekatan kuantitatif dalam ekonomi.
Maka, ilmu ekonomi menggunakan model, teori, asumsi sendiri sehingga memisahkan diri
menjadi ilmu ekonomi (sekarang : mikro makro)
Sedangkan ekonomi politik  ekonomi yang membahas kebijakan2 politik. Ct Bounded
rationality
Dalam metode sains, ekonom melakukan observasi (lapangan pasar) lewat data historis. Tanpa
data, ekonom tidak dapat memprediksi perekonomian. Ekonom sangat tergantung data baik
kuanti maupun kuali. Kemajuan teknologi (Bigdata, aplikasi) membantu ekonom sekali.
Teori yang berisi positif statement maka menggunakan teori sebagai pisau analisis pada data
yang diperoleh.
Observasi  Apa yang dilakukan orang tsbt terhadap pasar
Jenis2 data  akan menentukan pengambilan keputusan lewat observasi
Saat sudah menjadi kebijakan (sudah menggunakan metode ilmiah, observasi, dll) statement nya
adalah normatif. Jadi tidak murni teori
Ekonom menggunakan eksperimen dimana laboratorium orang ekonomi adalah masyarakat atau
pasar. Baik itu regional, atau global. Eksperimennya melakukan kebijakan. Dimana
kelemahannya adalah waktu.
Contoh. COVID-19 didunia. Masing-masing negara beda karena memasukan unsur sosial
politik.
Bagaimana ilmu ekonomi bekerja?
 Menggunakan model : Kerangka berfikir yang digunakan untuk mempermudah
kenyataan yang kompleks. Ct permintaan penawaran, circular flow
Model-model ini menggunakan asumsi. Makin banyak asumsi, makin tidak bagus teori
yang dipakai. Model tanpa asumsi tidak mungkin. Ct Sri Mulyani menggunakan asumsi
kurs US dollar dan Inflation Targeting Frame untuk melihat perekonomian Indonesia
selama COVID-19
 Data yang sama mungkin menghasilkan asumsi berbeda. Asumsi bisa jadi perdebatan.
 Tujuan : Model yang dipakai mudah bekerja di dunia nyata.
Dalam ilmu ekonomi ada yang kaitannya dengan waktu :
Short run : 1 thn
Middle run : ada yang blg 1 – 3 thn atau 1 – 5 thn
Long run : lebih dari itu. Ct resesi ekonomi
Asumsi penting untuk dipahami semuanya. Asumsi yang dulu ga pernah dimasukin adalah
bencana alam. Contoh BMKG, seperti hujan atau gak itu berdampak sama perekonomian
terutama sektor pariwosata dan transportasi
Model Ekonomi :
- Diagram, kurva
Tapi, saat menjadi kebijakan, banyak menggunakan pendekatan kualitatif. Tidak hanya
kuantitatif
- Banyak menghilangkan detail
Contoh :
The circular flow of economic (makro)
4 Pelaku ekonomi
Household sector, Firm/bisnis sector,
Government sector, dan Sektor perdagangan luar
negeri
Household sector paling penting  Pemilik
faktor2 produksi yang menggerakan sektor
perekonomian.
Lihat warna merah
1. Labour, land, dan capital (faktor
produksi) dimiliki oleh Household sector
dijual di pasar imput. Kemudian, dibeli
oleh sektor bisnis, sebagai balasan
mereka mendapatkan income (wages,
rent, profit) dari Firm sector.
2. Faktor produksi oleh perusahaan dilakukan kegiatan produksi yang menghasilkan barang
dan jasa yang dijual di pasar output. Yang dibeli atau di spending oleh household sector.
Maka firms sector mendapat revenue atau pendapatan
Akan mempengaruhi velocity of money, yaitu kecepatan pergerakan uang
Seluruh barang yang dihasilkan akan menjadi GDP (Gross Domestic Product atau pendapatan
nasional
Dalam makro ekonomi pasti ingin GDP besar. Karena berarti income per kapita nya besar.
Mengapa China dan AS menguasai dunia?
Ekonomi kuat  Kemampuan suatu negara menghasilkan barang dan jasa melebihi negara lain.
Yang kemudian di ekspor sehingga negara lain memiliki ketergantungan terhadap negara
tersebut.
Kurva (Garis batas produksi)  grafik yang menggambarkan suatu negara menghasilkan 2
produk yang berbeda dengan memanfaatkan faktor produksi dan teknoologi yang tersedia
0  Titik Origin
Ke atas  Banyaknya komputer yang diproduksi
Ke samping  Banyaknya mobil yang diproduksi
FABE  Kombinasi output yang dimungkinkan dan paling
efisien dihasilkan oleh suatu negara.
FABE  Kemungkinan2 terbaik dari negara tersebut
mnghasilkan mobil dan komputer
C  Faktor produksi dan SDM tidak memungkinkan.
D  Menunjukan tidak efisien  Pemborosan Sumber Daya
Ada istilah namanya trade off. Berupa pilihan.
Jika ingin menghasilkan 1000 mobil, maka tidak ada komputer yang di produksi
Setiap negara pasti ingin efektif dan efisien. Kaitannya dengan AS dan China adalah Mereka
akan berusaha menggeser kurva nya ke kanan keluar menjauhi titik origin. Caranya dengan
kemajuan teknologi, human capital, dan kreativitas. Kalau kurvanya bergeser ke kanan, maka
logikanya muncul GDP yang meningkat. Pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan GDP real
dari suatu negara yang ditunjukan dalam kurva yang makin bergeser ke kanan

Saat menginginkan mobil lebih banyak, maka mobil harus


diutamakan SD di produksi mobil  Dikatakan bahwa Opportunity
Cost mobil yang tertinggi
Sebaliknya, opportunity cost mobil terendah apabila negara
memproduksi mobil lebih sedikit dibandingkan komputer
Untuk itu, diperlukan spesialisasi

Ekonom sebagai penasihat kebijakan


 Pendapat ekonom tidak selalu digunakan
Contoh COVID-19. Misal mentri keuangan blg PSBB ni mematikan perekonomian.
Sementtara menkes bilang kalo ga PSBB nanti kluster peambaahan makin banyak.
 Kadang ekonomi bisa kalah karena kepentingan politik.

Persepsi Vs Realitas
 Sama2 kegiatan ekonomi, namun di Indonesia dan Singapur beda. Di singapur banyak
ekonomi formal. Kalau di Inodneis abanyakan ekonomi informal.
 Trade Barrier atau penghalang perdagangan
- Bisa kuota impor atau tarif  menurut ekonom akan menentang ekonomi namun dibuat
dengan sengaja oleh pemeirntah untuk melindungi industri dalam negeri

Permintaan dan penawaran adalah mekanisme paling sederhana yang harus di kuasai
-Grafik, kurva, model adalah contoh penyederhanaan realita di dunia nyata yang berisi data yang
diolah menjadi informasi untuk menentukan kebijakan (level mikro maupun makro).
Pie chart : Cocok untuk menunjukan diverensiasi. Tapi ga cocok buat nunjukin perkembangan
Bar Chart : Bagus untuk menggambarkan perkembangan dari waktu ke waktu
Time series Graph : Bagus untuk menggambarkan perkembangan dari waktu ke waktu dengan
melihat trens
Brief Review untuk Kurva
- Hubungan negatif antar variabel
 Harga naik, permintaan turun
 Kemiringan negatif
 Ct kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah
- Hubungan positif antar variabel
 Harga naik, penawaran naik
 Kemiringan positif
 Ct, Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas
Bentuk perubahan dalam grafik :
- Movement along the curve
- Shifts in a curve
4 Pasar dalam Makro Ekonomi : Input, Output, Modal, Uang
SLOPE :
- Positif : atas bawah tanda sama
- Negatif : atas bawah tanda beda
- Horizontal line : Slope 0 
- Vertikal line : Infinite Slope
Dikatan slope nya negatif. Dalam elastisitas bermakna elastisitas permintaan. Yang satu turun,
satu naik.

Anda mungkin juga menyukai