Anda di halaman 1dari 18

EPIC TRASH (EPIC TRASH) Sebagai Alat Pemungut Sampah Yang

Efektif Dan Ergonomis

Oleh :
G.Y.F. Egiansyah, A.R. Rifani, A. Nursalim dan A. Pradana
Email: g.yudhafatria@student.uny.ac.id

Abstrak

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2019


menyampaikan jumlah timbunan sampah secara nasional sebesar 175.000 ton per
hari atau setara 64 juta ton per tahun jika menggunakan asumsi sampah yang
dihasilkan setiap orang per hari sebesar 0,7 kg. Bahkan, menurut Susi Pudjiastuti
(Kompas.com) mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara penyumbang
sampah plastik terbesar kedua di dunia yang dibuang ke laut. Selain permasalahan
sampah di laut, pantai sebagai salah satu tempat wisata favorit yang sering
dikunjungi masyarakat juga mengalami permasalahan terkait banyaknya sampah.
Potensi wisata pantai dapat terganggu karena banyak masyarakat yang membuang
sampah sembarangan.
Selama ini petugas kebersihan menjadi tumpuan utama untuk menjaga
kebersihan pantai. Namun kebanyakan petugas masih mengambil sampah secara
manual dengan posisi badan membungkuk. Dr. Matthew Kounkel, DC, seorang
ahli chiropractic, (hellosehat.com) menyatakan bahwa lebih dari 80% masalah
leher dan punggung merupakan hasil dari sakit otot akibat dari postur tubuh yang
buruk selama bertahun-tahun.
Beberapa alat pemungut sampah telah diciptakan, namun memiliki
banyak kekurangan dan kurang efektif jika digunakan untuk memungut sampah di
tepi pantai. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan inovasi alat pemungut
sampah di pantai dengan karakteristik area yang luas dan mempertimbangkan
faktor kesehatan serta kenyamanan. Solusi yang ditawarkan adalah diciptakannya
EPIC TRASH (EPIC TRASH) sebagai alat pemungut sampah yang efektif dan
ergonomis. Penggunaan EPIC TRASH sangat mudah yaitu dengan mendorongnya
ke arah sampah yang ada di atas atau pasir kemudian sampah akan terbawa masuk
ke dalam keranjang sampah. EPIC TRASH juga dilengkapi detektor logam untuk
mendeteksi keberadaan sampah logam yang ada di dalam atau permukaan tanah.
Sampah logam tersebut akan terambil secara otomatis dengan magnet atau
diambil dengan sekop. EPIC TRASH diharapkan dapat membantu masyakarat
menjaga kebersihan lingkungan khusunya pantai.

Kata Kunci : EPIC TRASH, Pantai, Sampah


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sampah adalah material yang dibuang sebagai sisa dari hasil produksi
industri maupun rumah tangga. Definisi lainnya adalah benda-benda yang
sudah tidak terpakai oleh makhluk hidup dan menjadi benda buangan.
Sesuatu yang dihasilkan dari hewan, tumbuhan, bahkan manusia yang sudah
tidak terpakai berpotensi untuk menjadi sisa material buangan. Sisa material
tersebut dapat berupa zat cair, padat, maupun gas yang nantinya akan dibuang
ke alam.
Indonesia memiliki populasi pesisir sebesar 187,2 juta yang setiap
tahunnya menghasilkan 3,22 juta ton sampah plastik yang tak terkelola
dengan baik. Sekitar 0,48-1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga
mencemari lautan. Hasil riset Jenna R Jambeck dari University of Georgia
menyebutkan Indonesia berada di posisi kedua penyumbang sampah plastik
ke laut setelah Tiongkok, disusul Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka. Menurut
Riset satu orang di Indonesia rata-rata menghasilkan 700 kantong plastik per
tahun. Di alam, kantong plastik yang tak terurai menjadi ancaman kehidupan
dan ekosistem (Kompas, 23 Januari 2016).
Selain permasalahan sampah di laut, pantai sebagai salah satu tempat
wisata favorit yang sering dikunjungi masyarakat juga mengalami
permasalahan terkait banyaknya sampah. Potensi wisata pantai dapat
terganggu karena banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
Pengelola objek wisata pantai harus memungut sampah secara manual agar
pantai tetap terlihat indah dan dapat menarik wisatawan. Banyaknya sampah
yang menumpuk di pantai jika tidak dibersihkan selain mengganggu
pemandangan juga akan berdampak negatif pada lingkungan.
Selama ini petugas kebersihan menjadi tumpuan utama untuk menjaga
kebersihan pantai. Mereka mengambil sampah setiap hari supaya pantai tetap
kelihatan bersih. Namun kebanyakan petugas masih mengambil sampah
secara manual dengan posisi badan membungkuk. Dr. Matthew Kounkel, DC,
seorang ahli chiropractic, (hellosehat.com) menyatakan bahwa lebih dari
80% masalah leher dan punggung merupakan hasil dari sakit otot akibat dari
postur tubuh yang buruk selama bertahun-tahun. Efek jangka panjang dari
posisi tubuh yang buruk ini bisa menyebabkan bentuk pundak berubah secara
permanen dan kemunduran fungsi persendian pada tulang punggung.
Beberapa alat pemungut sampah telah diciptakan, namun memiliki
banyak kekurangan dan kurang efektif jika digunakan untuk memungut
sampah di tepi pantai. Contoh alat bantu pemungut sampah yang digunakan
petugas kebersihan adalah grab stick. Grab stick kurang efektif digunakan
pada kawasan luas karena membutuhkan jumlah petugas kebersihan yang
banyak dan memakan waktu yang relatif lama karena harus memungut
sampah satu persatu. Bahkan, sering ada sampah yang terlewat karena sudah
tertimbun pasir pantai.
Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan inovasi alat pemungut
sampah di pantai dengan karakteristik area yang luas dan mempertimbangkan
faktor kesehatan serta kenyamanan. Solusi yang ditawarkan adalah
diciptakannya EPIC TRASH sebagai alat pemungut sampah yang efektif dan
ergonomis. Penggunaan EPIC TRASH sangat mudah yaitu dengan
mendorongnya ke arah sampah yang ada di atas tanah atau pasir kemudian
sampah akan terbawa masuk ke dalam keranjang sampah. EPIC TRASH juga
dilengkapi detektor logam untuk mendeteksi keberadaan sampah logam yang
ada di dalam atau permukaan tanah. Sampah logam tersebut akan terambil
secara otomatis dengan magnet atau diambil dengan sekop. EPIC TRASH
diharapkan dapat membantu masyakarat menjaga kebersihan lingkungan
khusunya pantai.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang muncul
dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana desain EPIC TRASH sebagai alat pemungut sampah yang
efektif dan ergonomis?
2. Bagaimana cara kerja EPIC TRASH sebagai alat pemungut sampah yang
efektif dan ergonomis?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka tujuan dari pembuatan
program ini adalah :
1. Mengetahui desain EPIC TRASH sebagai alat pemungut sampah yang
efektif dan ergonomis.
2. Mengetahui cara kerja EPIC TRASH sebagai alat pemungut sampah yang
efektif dan ergonomis.

D. Manfaat Penulisan
1. Bagi mahasiswa
a) Sebagai wujud dari aplikasi ilmu yang telah didapat dan dikembangkan
untuk kegiatan yang bermanfaat.
b) Membangun kreativitas dan peka terhadap lingkungan sekitar.
c) Melatih kerjasama dan kekompakkan dalam kerja tim.
2. Bagi masyarakat
a) Membantu masyarakat menjaga lingkungan dengan mengambil sampah
yang efektif dan ergonomis menggunakan EPIC TRASH.
b) Menjadi solusi cara menghadapi permasalah yang dialami pengelola
pantai untuk membersihkan pantai secara efektif dan ergonomis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan produk yang tidak memiliki nilai
ekonomi sama sekali, sehingga tidak dibutuhkan, dan ingin dibuang oleh
manusia. Sampah merupakan hasil dari aktivitas manusia. Di tiap kegiatan
manusia selalu menghasilkan sampah, baik di rumah tangga, industri, dan
aktivitas lain. Sampah terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik. Tiap
jenis sampah memiliki cara pengolahan yang berbeda-beda.

Gambar 1. Sampah di pantai

B. Penyakit akibat sering membungkuk


Secara kasat mata, postur tubuh yang baik dapat dilihat dari cara seseorang
berdiri dan duduk. Postur tubuh yang buruk dapat membuat Anda merasa sakit
dan nyeri, terutama di area punggung dan leher. Anda juga bisa mengalami
sakit kepala yang berkepanjangan, postur yang awalnya tegap lama kelamaan
akan berubah akibat kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari mempengaruhi
postur tubuh, seperti membawa tas yang terlalu berat, memakai sepatu yang
tidak pas dengan ukuran, hingga posisi tubuh yang salah saat duduk, berdiri,
dan tidur pada jangka waktu yang cukup lama secara terus menerus. Selain itu,
posisi tubuh yang membungkuk membuat Anda tidak bisa bernafas dengan
lancar, sehingga Anda jadi mudah lelah dan area perut yang selalu dalam
kondisi menekuk juga dapat mengganggu kerja pencernaan. Banyak orang
yang memiliki masalah postur tubuh sebenarnya menyadarinya, namun tetap
melakukannya.
Gambar 2. Orang memungut sampah

C. Detektor Logam
Detektor logam adalah sebuah alat yang mampu mendeteksi keberadaan
logam, juga biasa digunakan oleh para arkeolog yaitu untuk mencari benda
benda logam di bawah tanah, atau bisa juga sekedar hobby untuk mencari
barang-barang logam di bawah tanah. Di dunia industri digunakan untuk
pendetksi jalur pia bawah tanah, jalaur kabel bawah tanah.

Gambar 3. Detektor logam

D. Magnet
Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di
sekitarnya yang memiliki sifat kemagnetan

Gambar 4. Magnet batang


E. Bearing
bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk membatasi
gerak relatif antara dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada
arah yang diinginkan. Bearing menjaga poros (shaft) agar selalu berputar
terhadap sumbu porosnya, atau juga menjaga suatu komponen yang bergerak
linier agar selalu berada pada jalurnya.

Gambar 5. Bearing

F. Mikrokontroler AVR Atmega16


AVR adalah mikrokontroler RISC (Reduce Instruction Set Computer)
16 bit berdasarkan arsitektur Harvard yang dibuat oleh Atmel.
Mikrokontroler adalah suatu IC (Integrated Circuit) dimana terdapat
mikroprosesor dan memori program Read Only Memory (ROM) yang dapat
melakukan pemrosesan data secara digital. Mikrokontroler hanya dapat
membaca data secara digital. ATMega16 mempunyai throughput mendekati 1
Millions Instruction Per Second (MIPS) per MHz, sehingga membuat
konsumsi daya menjadi rendah terhadap kecepatan proses eksekusi perintah.

Gambar 6. ATMega16
G. LCD (Liquid Crystal Display)
Banyak sekali kegunaan LCD dalam perancangan suatu sistem yang
menggunakan mikrokontroler. LCD berfungsi menampilkan suatu nilai hasil
sensor, menampilkan teks, atau menampilkan menu pada aplikasi
mikrokontroler. LCD yang digunakan adalah jenis LCD M1632. LCD
M1632 merupakan modul LCD dengan tampilan 16 x 2 baris dengan
konsumsi daya rendah. Modul tersebut dilengkapi dengan mikrokontroler
yang didesain khusus untuk mengendalikan LCD.

Gambar 7. Liquid Crystal Display


BAB III
METODE PENULISAN

A. Sumber Literatur dan Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yaitu berupa data primer yang yang berupa
teori-teori diperoleh dengan metode telaah pustaka merupakan metode
penulisan dengan menggunakan objek kajian penelitian yang berfokus pada
pustaka-pustaka. Pustaka tersebut dapat berupa media cetak maupun elektronik
yang valid berupa artikel, jurnal, buku dan lain-lain yang berhubungan satu
sama lain, relevan dengan permasalahan kajian tulisan serta mendukung uraian
atau analisis pembahasan, serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Jenis data yang digunakan dalam karya tulis ini menggunakan data sekunder
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
B. Teknik Analisis dan Pengolahan Data
Setelah data yang diperlukan terkumpul, dilakukan pengolahan data
dengan menyusun secara sistematis dan logis. Data yang diperoleh, dianalisis
secara deskriptif kualitatif dan eksploratif dengan sumber data didapat melalui
studi literatur. Kegiatan pembahasan dilakukan dengan pendekatan teoritik
berdasarkan hasil studi pustaka.
Upaya analisis data menyangkut 4 tahapan, yaitu pengumpulan data,
reduksi data, penggabungan data dan konklusi. Reduksi dilakukan dengan
menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan dan mengabstraksi data-data
yang diperoleh. Selanjutnya sajian data dilakukan dengan menyusun informasi
hasil dari tahap reduksi data kemudian menyajikan secara lengkap baik data
yang diperoleh dari studi pustaka.Selain itu, data-data penunjang lainnya juga
di dapat dari media cetak dan media elektronik yang kesemuanya diterapkan
dengan interpretasi dalam metode analisis data. Hal ini dilakukan untuk
menunjang dan mempertajam analisis dalam pembahasan.
C. Kerangka Berpikir dan Pengambilan Kesimpulan

Sampah di Pantai

Meningkatnya Jumlah Menimbulkan Bau &


Menggangu
Sampah

Mencemari
Lingkungan

Jumlah Wisatawan
Pantai Menurun
EPIC TRASH

Pendapatan
Masyarakat Menurun
Jumlah Sampah
Menurun

Jumlah Wisatawan
Pantai Meningkat

Pendapatan
Masyarakat
Meningkat

Gambar 8. Kerangka Berpikir

Pada tahap penarikan simpulan dan saran penulis menggunakan teknik


induksi berdasarkan uraian pada pembahasan. Berdasarkan pembahasan pula,
penulis merumuskan beberapa saran untuk menyempurnakan gagasan. Penarikan
simpulan dan saran ini dilakukan melalui langkah-lahkah yang sistematis,
sehingga diperoleh hasil kajian yang lengkap dan terstruktur. Adapun langkah-
langkah yang dilakukan dalam penarikan simpulan dan saran ini yaitu: (a)
menemukan dan merumuskan masalah, (b) mencari dan menyeleksi sumber-
sumber kepustakaan yang relevan, (c) menganalisis datadata untuk memecahkan
masalah, (d) merumuskan alternatif untuk pemecahan masalah, (e) menyusun
karya tulis, (f) menarik simpulan dan memberikan saran.Sedangakan skema
penulisan karya tulis ilmiah yang dipakai dalam penulisan ini adalah sebagai
berikut :

Gambar 9. Skema Penyusunan Karya Tulis


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Konsep Teknologi EPIC TRASH


Selama ini kebersihan di pantai tidak terlalu di perhatikan oleh
pengelola pantai karena untuk membersihkan sampah di perlukan petugas
kebersihan yang banyak dan memakan waktu yang cukup lama dan cara
yang perugas mengambil sampah masih dengan cara manual posisi badan
membungkuk efek jangka panjang dari posisi tubuh yang buruk ini bisa
menyebabkan bentuk pundak berubah secara permanen dan kemunduran
fungsi persendian pada tulang punggung.
Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan inovasi alat pemungut
sampah di pantai dengan karakteristik area yang luas dan
mempertimbangkan faktor kesehatan serta kenyamanan. Solusi yang
ditawarkan adalah diciptakannya EASY PICKER TRASH sebagai alat
pemungut sampah yang efektif dan ergonomis.
B. Desain Teknis
Desain teknologi Epic Trash yaitu sebagai berikut:

LCD
Roda
Pemungut
Rangka Besi

Keranjang Bearing

Magnet

Detektor
logam

Gambar 10. Desain EPIC TRASH


1. Perinsip Kerja Roda Pemungut
Roda pemungut digunakan untuk mengambil sampah kayu kecil,
sampah plastik, sampah botol, dan sebagainya. Roda pemungut terdiri dari
per pegas dan kawat sebagai media pengambil dengan konsep mengait
sampah dan masuk ke keranjang sampah, keranjang sampah yg ada di
EPIC TRASH dibuat fleksibel, kerajang dapat diambil saat sudah penuh
dengan sampah.

Gambar 11. Roda Pemungut EPIC TRASH

2. Perinsip Kerja Magnet Pemungut


Magnet pemungut berfungsi untuk mengambil sampah besi yang
tidak bisa diambil oleh roda pemungut agar tidak melukai kaki. Panjang
dan jenis magnet disesuaikan dengan kebutuhan. Magnet pemungut juga
dilengkapi dengan alat bantu untuk mengambil besi yang terambil supaya
tangan petugas kebersihan tidak terluka

Gambar 12. Mangnet Pemungut EPIC TRASH


3. Perinsip Kerja Detektor Logam
Detektor logam berfungsi untuk mendeteksi sampah logam yang
berada didalam pasir agar tidak terlewatkan oleh petugas kebersihan
sehingga sampah dapat diambil dan tidak terbawa ke lautan. Sampah yang
tertimbun pasir diambil secara manual oleh petugas kebersihan dengan
sekop kemudia dapat menggunakan magnet untuk mengambilnya.

Gambar 13. Detektor Logam EPIC TRASH

4. Perinsip Kerja Bearing


Bearing berfungsi sebagai bantalan as tengah roda pemungut agar
roda selalu bergerak center pada sumbunya. Bearing juga berfungsi agar roda
pemungut dapat berggerak maju mundur dengan lancar.

Gambar 14. Bearing EPIC TRASH


Berikut adalah skema kerja dari Epic Trash :

EPIC TRASH

DIDORONG

Logam Ferro
Sampah Plastik Terpendam Logam Ferro
Di Permukaan
Tanah

Detektor Logam

Pengait

Magnet
Diketahui

Terambil
Terambil

Diambil
Dengan Sekop

Bersih

Gambar 15. Mekanisme Kerja EPIC TRASH


BAB IV
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh antara lain:
Inovasi Epic Trash sebagai alat pemungut sampah ini dapat di terapkan
dengan cara melakukan sosialisai pembuatan Epic Trash untuk memberikan
informasi tentang cara-cara pembuatan rangka, pembuatan roda pemungut,
pemasangan magnet pemungut, pemasangan detector logam dan pembuatan
keranjang sampah sebagai wadah sampah. Alat yang sudah jadi dapat di
manfaatkan untuk mempermudah dalam membersihkan sampah dan menjadi
solusi dari permasalahan sampah di pantai, sehingga pantai menjadi bersih dan
jumlah wisatawan meningkat secara otomatis akan meningkatkan pendapatkan
masyarakat pengelola tempat wisata pantai.
B. Saran
Adapaun saran yang dapat diberikan antara lain :
1. Pengelola tempat wisata pantai dapat memanfaatkan Epic Trash sebagai
alat pemungut sampah untuk mempermudah dalam membersihkan sampah.
2. Pemerintah meningkatkan kinerjanya dalam menciptakan teknologi tepat
guna sebagai solusi mengurangi pencemaran lingkungan dan masalah
sampah.
3. Penulis dapat melakukan penelitian lanjutan supaya ide yang dibuat dapat
direalisasikan menjadi alat yang diterapkan pada masyarakat pesisir pantai.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Memungut sampah di manapun.
http://ilovebumiku.blogspot.com/2010/08/memungut-sampah-dimanapun.html. 28
Desember 2019.
Artikel Teknologi. 2019. Bearing. https://artikel-teknologi.com/bearing/. 28
Desember 2019.
Dini. 2012. Badan membungkuk pebaiki dengan cara ini.
https://lifestyle.kompas.com/read/2012/06/06/09260151/badan.membungkuk.perb
aiki.dengan.cara.ini. 28 Desember 2019.
Garrett Electronics. 2018. Metal detectors sensor.
https://favpng.com/png_view/metal-detector-garrett-electronics-inc-metal-
detectors-sensor-search-coil-png/Zjhj3FqF 28 Desember 2019.
Hadi Maulana. 2019. Menteri Susi khawatir jika laut Indonesia lebih banyak
sampah plastic daripada ikan.
https://regional.kompas.com/read/2019/07/20/17172881/menteri-susi-khawatir-
laut-indonesia-lebih-banyak-sampah-plastik-daripada. 28 Desember 2019.
Lazada. 2018. Bearing duduk. https://www.lazada.co.id/products/pillow-block-
bearing-duduk-ucp-20420mm-i100206586-s100268050.html. 28 Desember 2019.
Maxmanroe. 2019. Pengertian Sampah
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-sampah.html 28 Desember
2019
Metal Detecror Indonesia. 2019. Fungsi dari metal detector.
http://www.metaldetectorindonesia.com/fungsi-dari-metal-detektor-63. 28
Desember 2019..
Nur Faizah Al Baqriyatul Baqirah. 2019. Timbunan sampah nasianl capai 64 ton
per tahun. https://ekonomi.bisnis.com/read/20190221/99/891611/timbulan-
sampah-nasional-capai-64-juta-ton-per-tahun. 28 Desember 2019.

Taufan Adharsyah. 2019. Masalah sampah di Indonesia.


https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20190721140139-33-86420/sebegini-
parah-ternyata-masalah-sampah-plastik-di-indonesia 28 Desember 2019
Tiara Putri. 2016. 4 masalah kesehatan akibat postur tubuhn yang buruk.
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/4-masalah-kesehatan-akibat-postur-
tubuh-yang-buruk/. 28 Desember 2019.
Yorri Farli. 2018. Dipenuhi sampah begini kondisi memperihatinkan pantai kuta
bali. https://www.inews.id/multimedia/photo/dipenuhi-sampah-begini-kondisi-
memprihatinkan-pantai-kuta-bali. 28 Desember 2019.
Zona Referensi. 2019. Pengertian sampah.
https://www.zonareferensi.com/pengertian-sampah/. 28 Desember 2019.

Anda mungkin juga menyukai