Nama : Muhammad Akbar Ray

NIM : 03031181722003
Kelas : A/Indralaya
Tugas : Pengendalian Proses & Instrumentasi

Fungsi Komponen Tiap Simbol PID:

Pressure Controller, berfungsi untuk mengatur tekanan yang
terjadi pada separator-1. Pengaturan tekanan ini berhubungan
dengan control valve-3 yang dihubungkan dengan sinyal elektrik.
Simbol ini juga menunjukkan bahwa letaknya dapat diakses oleh
operator pada control panel yang terhubung dengan sistem
komputer.
Temperature Controller, berfungsi untuk mengatur temperatur
pada separator-1 yang dihubungkan dengan sinyal elektrik.
Simbol ini juga menunjukkan bahwa letaknya dapat diakses oleh
operator pada control panel yang terhubung dengan sistem
komputer.
Flow Controller, berfungsi untuk mengatur laju alir steam yang
menuju heat exchanger-1 dengan cara mengontrol control valve-2
yang terhubung dengan sinyal elektrik. Simbol ini juga
menunjukkan bahwa letaknya dapat diakses oleh operator pada
control panel yang terhubung dengan sistem komputer.
 Flow Controller, berfungsi mengatur laju alir UWS 80% yang
menuju heat exchanger-1 dengan mengontrol control valve-1
yang terhubung dengan sinyal elektrik. Simbol ini juga
menunjukkan bahwa letaknya dapat diakses oleh operator pada
control panel yang terhubung dengan sistem komputer.
Fluid Service, ini berfungsi untuk menunjukkan nomor aliran
dalam suatu siklus. Sebagai contoh, simbol belah ketupat nomor
1 menunjukkan aliran pada siklus 1.

Deskripsi Proses:
Feed berupa Urea/Water Solution 80% (UWS 80%) dipompakan menuju evaporator dengan
melewati exchanger-1 (E-1) dan masuk ke separator-1 (S-1). Laju alir feed dikontrol dengan
valve-1 dengan sensor dari flow controller-1 (FC-1). Panas yang terdapat pada exchanger-1
disuplai dari steam dengan laju alir steam yang masuk dikontrol dengan valve-2 dengan sensor
flow controller-2 (FC-2). Proses yang terjadi pada separator-1 berada pada tekanan vakum.
Tekanan vakum yang terjadi pada separator-1 dikendalikan oleh valve-3 dengan bantuan sensor
pressure controller-1 (PC-1). Pada separator-1 terjadi pemisahan dengan bottom product
berupa UWS dengan konsentrasi urea 95% dan top product berupa vapor. Vapor pada top
product akan masuk ke kondenser dengan sebagian membentuk kondensat dan sebagian
menuju ke ejector.