Anda di halaman 1dari 13

PA

NEURO
RSR- 2014
1. Epidural hematoma
Ciri:

Tampak sequester tulang yang menyebar

Jaringan ika tdi bawah sequester

Perdarahan di rongga epidural tidak


terlihat
sequester tulang

bekuan darah (hematoma;


berorganisasi)

jaringan otak 2
Ciri:

2. Aneurisma aorta Tampak jaringan fibrolipid

Tampak pecahan kalsifikasi pada tunica media oleh


material amorf

Catatan:
1. dinding vaskular melemah karena degradasi otot
polos yang digantikan oleh non-collagenous/ non
elastic ECM
2. Degeneratif; lumen melebar karena ada
pengapuran dan akhirnya dinding aorta menipis
3. Penyebab tersering microaneurism di brain: HT,
DM

daerah kalsifikasi pada dinding aorta

3
3. Brain abscess Ciri:

Jaringan necrotic (pecah-pecah)

Berisi Makrofag, PMN, Debris, jaringan histologi otak


(sudah kacau dan tidak kelihatan lagi)

Catatan:
1. berlangsungnya liquefactive/ colliquative
necrosis (isi: makrofag, PMN, debris, jaringan
histologi otak)
2. Ada fluid filled space- tanda selesainya
liquefactive jaringan
• Enzymatic degradation jaringan otak
menjadi pus (penampakan jaringan
mencair)
• Penghancuran jaringan oleh PMN akan
menyebabkan ruang dalam otak dan diisi
oleh pus yang diselubungi jaringan ikat à
ABSES

4
Ciri:

4. AVM 1. Dilatasi pembuluh darah


2. Thrombus, eritrosit
3. Dinding pembuluh darah menebal
4. Ada anastomosis

Catatan:
1. Malformasi arteri dan vena di otak yang paling
sering
2. Gejala akibat mass effect atau perdarahan
3. Lokasi paling sering: superficial branches of the
middle cerebral artery (MCA)
4. Macro: seperti cacing yang menggumpal

A= artery
V= irregular veins
B= brain parenchyma

5
CNS TUMOR
Kebanyakan pada glial cell

1. Oligodendroglioma/ Oligodendroblastoma
• Terjadi paling sering di WHITE MATTER (cerebrum)
• WHO grade II*

2. Astrocytoma
• Terjadi paling sering di CEREBELLUM pada anak-anak

3. Ependymoma
• Terjadi paling sering di VENTRIKEL terutama FOURTH VENTRICLE
• WHO grade II*

* WHO grade I (slow growing) – WHO grade IV (highly aggressive)


6
Ciri:
5. Oligodendroglioma Sitoplasma eosinofilik

Inti sel prominen, terletak di tengah, bulat, dikelilingi


sitoplasma bening (halo)

Sel monoton, berbentuk bulat seperti telur mata


sapi

Catatan:
1. WHO grade II
2. paling sering di cerebral hemisphere

7
6. Astrocytoma Ciri:

Sel glia pleiomorphic, batas tidak jelas, berbentuk


fibril, sel glia pleiomorphic, prominent nuclei,
eosinofilik, hypercellular

Catatan:
1. Pewarnaan HE
2. Sel-sel membentuk latar belakang seperti
serabut (‘fibrillary’)

8
PNS TUMOR

9
7. Meningioma Ciri:

Terdapat WHORL (seperti kumparan/ lollipop) yang


dibentuk oleh sel-sel epiteloid

inti kumparan yang telah terkalsifikasià Psammoma


bodies

Catatan:
1. berasal dari sel-sel arachnoid
2. tumor yang sering ditemukan pada orang
dewasa
3. Gejala ditimbulkan akibat kompresi lambat

W= whorl
Ps= psammoma body

10
Ciri:

8. Neurofibroma Tumor berbatas jelas, di bawah kulit, berada di


antara kulit dan jaringan ikat

Sel-sel berlekuk seperti koma

Catatan:
1. Tumor PNS yang terdiri dari campuran sel
(schwann cells, fibroblasts, perineural cells)
2. Genetically determined disease à
neurofibromatosis type 1/ von Recklinghausen’s
disease
3. Tumor jinak

11
9. Schwannoma
NEURINOMA/NEURILEMOMMA/SCHWANNOGLIOMA/SCHWANN CELL TUMOR
Ciri:

spindle cells membentuk ruang kosong dengan


sitoplasma pink disebut à VEROCAY BODIES

Catatan:
1. Tumor pns berasal dari schwann cells, biasanya
solitary ditemukan di nerve trunk
2. Ada 2 tipe
• Hypercellular: Antoni A (AA)
• Hypocellular: Antoni B (AB)

Vb= verocay bodies


AA= antoni A
AB= Antoni B

12
Terima Kasih

Reference:
1. Lecture
2. Ringkasan PA 2013
3. Wheater’s Basic Pathology 5th edition
13

Anda mungkin juga menyukai