Anda di halaman 1dari 36

PASAR MODAL (Capital Market)

 Pengertian
Kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum
dan Perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang ber-
kaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan efek. *)
 Pihak terkait dengan Pasar Modal: *)
 Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan
menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan
penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek dan setiap derivatif dari efek.
 Anggota Bursa Efek adalah Perantara Pedagang Efek yang
telah memperoleh izin usaha dari Bapepam dan mempunyai hak
untuk mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek sesuai
dengan peraturan Bursa Efek.
*) UU No: 8 Thn 1995

1
PASAR MODAL (Capital Market)

 Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)


 Biro Administrasi Efek adalah Pihak yang berdasarkan kontrak
dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan
pembagian hak yang berkaitan dengan efek.
 Efek adalah Surat Berharga yaitu surat pengakuan hutang, surat
berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas efek
dan setiap derivatif dari efek
 Emiten adalah Pihak yang melakukan penawaran umum.
 Penawaran Umum adalah Kegiatan penawaran efek yang
dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat
berdasarkan tata cara yang diatur dalam undang-undang dan
peraturan pelaksanaannya.
*) UU No: 8 Thn 1995

3
PASAR MODAL (Capital Market)

 Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)


 Kustodian adalah Pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta
lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima
dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan
mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
 Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah Pihak yg mnyediakan jasa
kliring dan penjaminan penyelesaiain Transaksi Bursa.
 Penjaminan Emisi Efek adalah Pihak yang membuat kontrak dengan
Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten
dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual
 Perantara Pedagang Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan
usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.
 Perusahaan Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha
sebagai Penjamian Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan atau
Manajer Investasi
*) UU No: 8 Thn 1995

4
PASAR MODAL (Capital Market)

 Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)


 Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola
portfolio efek untuk para nasabah atau mengelola portfolio investasi
kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana
pensiun dan bank yang melakukan kegiatan usahanya berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Penasihat Investasi adalah Pihak yang memberi nasihat kepada Pihak
lain mengenai penjualan atau pembelian efek dengan memperoleh
imbalan jasa.
 Perusahaan Publik adalah Perseroan yang sahamnya telah dimiliki
sekurang-kurangnya oleh 300 pemegang saham dan memiliki modal
disetor sekurang-kurangnya Rp.3.000.000.000,- atau jumlah pemegang
saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
 Portfolio Efek adalah Kumpulan efek yang dimiliki oleh Pihak (yaitu
orang perorangan, perusahaan usaha bersama, asosiasi dlsb)
*) UU No: 8 Thn 1995

5
PASAR MODAL (Capital Market)

 Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)


 Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam
portfolio efek oleh manajer investasi
 Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian
kepentingan setiap pihak dalam portfolio investasi kolektif.
 Wali Amanat adalah Pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek
yang bersifat utang.
 Transaksi Bursa adalah kontrak yang dibuat oleh Anggota Bursa Efek
sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Bursa Efek mengenai
jual beli efek, pinjam meminjam efek atau kontrak lain mengenai efek
atau harga efek.
 Propektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan
Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain membeli efek.
*) UU No: 8 Thn 1995

6
PASAR MODAL (Capital Market)

 Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)


 Prinsip Keterbukaan adalah Pedoman Umum yang
mensyaratkan Emiten, Perusahaan Publik dan Pihak Lain yang
tunduk pada Undang-undang untuk menginformasikan kepada
masyarakat dalam waktu yang tepat seluruh Informasi Material
mengenai usahanya atau efeknya yang dapat berpengaruh
terhadap keputusan pemodal terhadap efek dimaksud dan atau
harga dari efek tersebut.
 Informasi atau Fakta Material adalah informasi atau fakta
penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian atau fakta yang
dapat mempengaruhi harga efek pada Bursa Efek dan atau
keputusan pemodal, calon pemodal atau pihak lain yang
berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut.
*) UU No: 8 Thn 1995

7
PERANAN PASAR MODAL

 Aspek Mikro
 Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara Pembeli dan Penjual
utk menentukan harga saham atau surat berharga yg diperjual
belikan
 Pasar Modal memberi kesempatan kepada para pemodal untuk
menentukan return yang diharapkan.
 Pasar Modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual
kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya.
 Pasar Modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk
berpartisipasi dalam perkembangan suatu perekonomian.
 Pasar Modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat
berharga.
8
PERANAN PASAR MODAL

 Aspek Makro
 Fungsi Tabungan (Savings Function)

 Fungsi Kekayaan (Wealth Function)

 Fungsi Likuiditas (Liquidity Function)

 Fungsi Pinjaman (Credit Function)

9
PASAR KEUANGAN

 Pasar Keuangan
 Type Kewajiban

 Pasar Utang (Debt Market)


 Pasar Surat Berharga (Equity Market)
 Periode waktu Jatuh Tempo
 Pasar Uang ( Money Market )
 Pasar Modal ( Capital Market )
10
PASAR MODAL

 Jenis Pasar Modal


 Pasar Perdana ( Primary Market )
 Pasar Sekunder ( Secondary Market )
 Pasar Ketiga ( Third Market )
 Pasar Keempat (Fourth Market )
 Pasar Modal ditinjau dari Proses
Transaksi
 Pasar Spot ( Spot Market )
 Pasar Futures or Forward
 Pasar Opsi

11
PASAR MODAL (Capital Market)

 Para Pemain Utama Pasar Modal adalah Perusahaan yang akan


melakukan Penjualan (Emiten) dan Pembeli atau Pemodal
(Investor) yang akan membeli instrumen yang ditawarkan oleh
Emiten, kemudian didukung oleh lembaga-lembaga lainnya untuk
beroperasinya sebuah Pasar Modal.
 Tujuan Emiten memperoleh Dana dari Pasar Modal a.l;
 Perluasan usaha (pasar, kapasitas produksi dll).
 Perbaikan Struktur Modal (Modal Sendiri dan Modal Asing)
 Pengalihan Pemegang Saham
 Tujuan Investor dalam Pasar Modal antara lain;
 Memperoleh Deviden
 Kepemilikan Perusahaan
 Berdagang (mengharapkan Keuntungan Jual Beli Saham).
12
INSTRUMEN PASAR MODAL

TRANSAKSI INVESTASI
DI PASAR MODAL

SURAT UTANG
SAHAM
BERJANGKA

Obligasi Waran

Opsi
Sekuritas Lainnya
Future
13
INSTRUMEN PASAR MODAL

 Saham (Stocks)
 Merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan, artinya pemilik
saham adalah pemilik perusahaan, dengan demikian semakin besar
saham yang dimiliki maka semakin besar pula kekuasaannya dalam
perusahaan tersebut.
 Pembagian Modal Perseroan (PT) menurut Undang Undang No: 1 /1995

 Modal Dasar, yaitu modal pertama sekali perusahaan didirikan.


 Modal Ditempatkan yaitu modal yang sudah dijual dan besarnya minimal
25% dari Modal Dasar
 Modal Disetor, yaitu modal yang benar-benar telah disetor dan besarnya
minimal 50% dari Modal yang ditempatkan.
 Saham Dalam Protepel yaitu modal yang masih dalam bentuk saham yang
belum dijual atau modal dasar dikurangi modal yang ditempatkan.
 Jenis-jensi Saham
 Dari segi cara peralihan  Saham atas Unjuk dan Saham atas Nama
 Dari segi hak tagih  Common Stock dan Prefered Stocks
14
INSTRUMEN PASAR MODAL

 OBLIGASI (BONDS)
 Surat berharga yang merupakan instrumen hutang bagi perusahaan yang hendak
memperoleh modal/dana, oleh sebab itu Pemegang Obligasi tidak mempunyai
hak/kekuasaan terhadap perusahaan. Adapun keuntungan dari pemegang Obligasi yaitu
mendapat bunga yang dibayarkan sekali 6 bulan (disebut dengan KUPON).
 Jenis-jenis Obligasi
 Ditinjau dari segi peralihan;
 Obligasi atas Unjuk (Bearer Bonds) yaitu obligasi yang tidak memiliki nama
dalam obligasi tersebut, oleh sebab itu mudah untuk dialihkan kepada pihak lain.
 Obligasi atas Nama (Registered Bonds) yaitu Obligasi yang memiliki nama dalam
Obligasi tersebut, oleh sebab itu untuk pengalihannya memerlukan berbagai
persyaratan dan prosedur.
 Ditinjau dari segi Jaminan yang diberikan atau Hak Klaim;
 Obligasi dengan Jaminan (Secured Bonds) yaitu Obligasi yang dijamin dengan
jaminan tertentu (misalnya; Mortgage Bonds, Collateral Trust Bonds, Equipment
Bonds, Guaranted Bonds dan lain sebagainya).
 Obligasi tanpa Jaminan (Unsecured Bonds), yaitu Obligasi yg diterbitkan hanya
berbentuk kepercayaan semata (misalnya; Debenture Bonds, Subordinate Bonds).
15
INSTRUMEN PASAR MODAL
 Jenis-jenis Obligasi (Lanjutan)
 Ditinjau dari segi penetapan dan pembayaran bunga/pokok;
 Obligasi dengan bunga Tetap yaitu obligasi yang memberikan bunga secara
tetap setiap periode tertentu, misalnya 15% per thn
 Obligasi dengan bunga tidak Tetap yaitu Obligasi yang memberikan bunga
tidak tetap (mengambang) dan biasanya dikaitkan dengan tingkat suku bunga
tertentu (misalnya suku bunga bank untuk periode tertentu).
 Obligasi tanpa bunga yaitu obligasi yang tidak memberikan bunga kepada
pemegang obligasi tersebut.
 Ditinjau dari segi Jatuh Tempo
 Obligasi Jangka Pendek
 Obligasi Jangka Menengah
 Obligasi jangka Panjang
 Ditinjau dari segi Penerbit
 Obligasi Pemerintah
 Obligasi Swasta

16
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL/
OJK

 Pembinaan, Pengaturan dan Pengawasan Pasar Modal


dilaksanakan oleh Bapepam dengan tujuan mewujudkan
terciptanya kegiatan Pasar Modal yang teratur, wajar dan
efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan
masyarakat.
 Untuk melaksanakan ketentuan tersebut diatas, maka
Bapepam berwenang untuk:
 Memberi Izin usaha kepada Bursa Efek, Lembaga Kliring dan
Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Reksa Dana,
Perusahan Efek, Penasihat Investasi dan Biro Administrasi Efek.
 Memberi Izin orang perorangan bagi Wakil Penjamin Emisi Efek,
Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi.
 Memberi Persetujuan bagi Bank Kustodian.
*) UU No: 8 Thn 1995 17
Untuk melaksanakan ketentuan tsb.diatas, maka Bapepam berwenang
untuk (lanjutan) ;
 Mewajibkan Pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal dan Wali
Amanat.
 Menetapkan persyaratan dan tata cara pencalonan dan memberhentikan
untuk sementara waktu Komisaris dan atau Direktur serta menunjuk
manajemen sementara Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan
serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sampai dengan dipilihnya
Komisaris dan atau Direktur yang baru.
 Menetapkan persyaratan dan tata cara Pernyataan Pendaftaran serta
menyatakan, menunda atau membatalkan efektifnya Pernyataan
Pendaftaran.
 Mengadakan pemeriksaan dan pneyidikan terhadap setiap pihak dalam
hal terjadi peristiwa yang diduga merupakan pelanggaran terhadap
Undang-undang dan atau peraturan pelaksanaannya.
) UU No: 8 Thn 1995 18
Untuk melaksanakan ketentuan tsb.diatas, maka Bapepam berwenang
untuk (lanjutan) ;
 Mewajibkan setiap pihak untuk:
 Menghentikan atau memperbaiki iklan atau promosi yang berhubungan dengan
kegiatan di Pasar Modal atau
 Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi akibat yang timbul dari
iklan atau promosi dimaksud.
 Melakukan pemeriksaan terhadap;
 Setiap emiten atau Perusahaan Publik yang telah atau diwajibkan menyampaikan
Pernyataan Perndaftaran kepada Bapepam atau
 Pihak yang dipersyaratkan memiliki izin usaha, izin orang perorangan, persetujuan
atau pendaftaran profesi berdasarkan Undang-undang
 Menunjuk pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu dalam rangka
pelaksanaan wewenang Bapepam serta mengumumkan hasil pemeriksaan.
 Membekukan atau membatalkan pencatatan suatu efek pada Bursa Efek atau
menghentikan Transaksi Bursa atau efek tertentu untuk jangka waktu tertentu
guna melindungi kepentingan Pemodal.
*) UU No: 8 Thn 1995
19
Untuk melaksanakan ketentuan tsb.diatas, maka Bapepam berwenang
untuk (lanjutan) ;
 Menghentikan kegiatan perdagangan Bursa Efek untuk jangka waktu
tertentu dalam hal keadaaan darurat.
 Memeriksa keberatan yang diajukan oleh Pihak yang dikenakan sanksi oleh
Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan
dan Penyelesaian serta memberikan keputusan membatalkan atau
menguatkan pengenaaan sanksi dimaksud.
 Menetapkan biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemeriksaan dan
penelitian serta biaya lain dalam rangka kegiatan Pasar Modal.
 Melakukan kegiatan yang diperlukan untuk mencegah kerugian masyarakat
sebagai akibat pelanggaran atas ketentuan di bidang Pasar Modal.
 Menetapkan instrumen lain sebagai Efek selain yang telah ditentukan saat
ini.
*) UU No: 8 Thn 1995

20
BURSA EFEK
 Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Bursa Efek
adalah Perseroan yang telah mendapat izin usaha dari Bapepam.
 Tujuan pendirian Bursa Efek adalah untuk menyelenggarakan
perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien, oleh sebab itu Bursa
Efek diwajibkan untuk menyediakan sarana pendukung dan mengawasi
kegiatan Anggota Bursa Efek.
 Yang dapat menjadi pemegang saham Bursa Efek adalah perusahaan
efek yang telah memperoleh izin usaha untuk melakukan kegiatan
sebagai Perantara Pedagang Efek.
 Bursa Efek wajib mempunyai satuan pemeriksa yang bertugas
menjalankan pemeriksanaan berkala atau pemeriksaan sewaktu-waktu
terhadap anggotanya serta terhadap kegaitan Bursa Efek.
 Semua ketentuan/peraturan yang ditetapkan oleh Bursa Efek, baru dapat
berlaku setelah mendapat persetujuan dari Bapepem.
*) UU No: 8 Thn 1995

21
Lembaga Kliring dan Penjaminan serta
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian

 Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Lembaga Kliring dan


Penjaminan serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah
Perseroan yang telah mendapat izin usaha dari Bapepam.
 Tujuan pendirian Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah menyediakan jasa
kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan
efisien.
 Tujuan pendirian Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaiain adalah
menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur,
wajar dan efisien.
 Yang dapat menjadi pemegang saham Lembaga Kliring dan Penjaminan
serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah Bursa Efek,
Perusahaan Efek, Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian atau pihak lain atas
persetujuan Bapepam.
 Semua ketentuan/peraturan yang ditetapkan oleh kedua lembaga tersebut,
baru dapat berlaku setelah mendapat persetujuan dari Bapepem.
*) UU No: 8 Thn 1995
22
Transaksi Efek di BEJ
 Tempat : Gedung Bursa Efek Jakarta, Jl.
Jendral Sudirman Kav.52-53 Jakarta
 Waktu transaksi :
 Senin : Sesi I : 09.00 – 12.00 WIB
 Kamis : Sesi II : 13.30 - 16.00 WIB

 Jumat : Sesi I : 09.30 – 11.30 WIB


 Sesi II : 14.00 – 16.00 WIB
 Investor dapat mengikuti langsung transaksi
yang terjadi dilantai bursa melalui layar
monitor yang menampilkan data seketika di
kantor perusahaan pialang atau melalui Pusat
Informasi Pasar Modal
REKSA DANA
 Reksa Dana merupakan kumpulan saham-saham, obligasi-obligasi
atau sekuritas lainnya yang dimiliki oleh sekelompok pemodal dan
dikelola oleh perusahaan investasi profesional.
 Reksa Dana (Mutual Fund) adalah institusi jasa keuangan yang
menerima uang dari para pemodal yang kemudian menginvestasikan
dana tersebut dalam portofolio yang terdiversifikasi pada efek/
sekuritas (UU No: 8 / 1995).
 Jenis-Jenis Reksa Dana
 Reksadana Berbentuk Perseroan merupakan perusahaan penerbit
Reksadana dengan kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dan
menjual saham, selanjutnya dana dari penjualan saham tersebut
diinvestasikan pada berbagai jenis efek yang diperdagagangkan di Pasar
Modal dan Pasar Uang.
 Reksadana Kontrak Investasi Kolektif, merupakan instrumen
penghimpunan dana dengan menerbitkan unit penyertaan kepada
masyarakat pemodal dan selanjutnya dana tersebut diinvestasikan pada
berbagai jenis investasi baik di Pasar Modal maupun di Pasar Uang
24
REKSA DANA
 Berdasarkan proses jual beli saham, reksa dana dalam bentuk
perseroan ini dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
 Reksa Dana Terbuka (Open-end Invesment Company,
merupakan reksadana yang dapat menawarkan dan membeli
kembali saham-sahamnya dari pemodal sampai dengan sejumlah
yang telah dikeluarkan.
 Reksa Dana Tertutup (Close-end Invesment Company,
merupakan reksadana yang dapat menawarkan saham-sahamnya
kepada masyarakat pemodal tetapi tidak dapat membeli kembali
saham-saham tersebut (yang telah dijual kepada masyarakat
pemodal).
 Net Asset Value (NAV) atau Nilai Aktiva Bersih adalah
Harga wajar dari portofolio suatu reksa dana setelah dikurangi
dengan Biaya Operasional, kemudian dibagi jumlah saham/unit
penyertaan yang telah beredar pasa saat itu.
25
REKSA DANA

 Ciri-ciri Perusahaan Reksa Dana


 Bentuk Hukumnya  Perseroan Terbatas
 Pengelolaan Kekayaan Reksadana didasar-
kan pada kontrak antara Direksi Perusahaan
dengan Manajer Investasi yang ditunjuk.
 Penyimpanan kekayaan reksadana didasar-
kan pada kontrak antara Manajer Investasi
dengan Bank Kustodian

26
MANFAAT DAN RISIKO
REKSA DANA

 Manfaat
 Mendapat Devidend dan Bunga
 Capital Gain Distribution
 Diversifikasi Investasi dan Penyebaran
Risiko
 Biaya Rendah
 Harga Reksadana tidak terlalu fluktuatif
 Likuiditas terjamin
 Pengelolaan Portofolio yang profesional
27
MANFAAT DAN RISIKO
REKSA DANA

 Risiko
 Berkurangnya nilai unit pernyertaan
 Risiko Likuiditas
 Risiko Politik dan Ekonomi
 Asset Perusahaan tidak dilindungi
 Nilai asset perusahaan tidak dihitung secara
tepat sehingga NAV tidak akurat
 Perusahaan dikelola menurut kepentingan
Pemegang Saham tertentu/kelompok
28
PEDOMAN PERILAKU

 Perusahaan Efek atau Penasihat Investasi wajib;


 Mengetahui latar belakang, keadaan keuangan dan tujuan investasi
nasabahnya, dan
 Membuat dan menyimpan catatan dengan baik, mengenai pesanan,
transaksi dan kondisi keuangannya.
 Perusahaan Efek yang menerima Efek dari Nasabahnya
wajib;
 Menyimpan efek tersebut dalam rekening yang terpisah dari rekening
Perusahaan Efek dan
 Menyelenggarakan pembukuan secara terpisah untuk setiap nasabah
dan menyediakan tempat penyimpanan yang aman atas harta
nasabahnya sesuai dengan tata cara yang ditetapkan oleh Bapepam.
*) UU No: 8 Thn 1995

29
PEDOMAN PERILAKU
 Perusahaan Efek atau Penasihat Investasi DILARANG
 Menggunakan Pengaruh atau mengadakan tekanan yang bertentangan dengan
kepentingan nasabah.
 Mengungkapkan nama atau kegiatan nasabah, kecuali diberi instruksi secara
tertulis oleh nasabah atau diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
 Mengemukakan secara tidak benar atau tidak mengemukakan fakta yang material
kepada nasabah mengenai kemampuan usaha atau keadaaan keuangannya.
 Merekomendasikan kepada nasabah untuk membeli atau menjual efek tanpa
memberitahukan adanya kepentingan Perusahaan Efek dan Penasihat Investasi
dalam Efek tersebut.
 Membeli atau memiliki efek untuk rekening Perusahaan Efek itu sendiri atau
untuk rekening pihak terafiliasi jika terdapat kelebihan permintaan beli dalam
Penawaran Umum dalam hal Perusahaan Efek tersebut bertindak sebagai
Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan kecuali pesanan Pihak yang tidak
terafiliasi telah terpenuhi seluruhnya.
*) UU No: 8 Thn 1995

30
KUSTODIAN & WALI AMANAT
 KUSTODIAN
 Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian
adalah Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Perusahaan Efek
atau Bank Umum yang telah mendapat persetujuan Bapepam
 WALI AMANAT (Trustee)
 Kegiatan usaha sebagai wali amanat dapat dilakukan oleh Bank
Umum dan Pihak lain yg ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
 Kegiatan wali amanat biasanya meliputi;

 Menilai kekayaan emiten


 Menganalisis kemampuan emiten
 Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
 Memberi nasehat kepada para investor dlm hal yg berkaitan dengan emiten
 Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
 Bertindak sebagai agen pembayaran
*) UU No: 8 Thn 1995

31
PENJAMIN EMISI
Bentuk Penjaminan Emisi antara lain;
 FULL COMMITMENT
 Penjaminan Emisi mengambil seluruh resiko tidak terjualnya saham atau
obligasi pada batas waktu yang telah ditentukan sesuai dengan harga
penawaran di Pasar.
 BEST EFFORT COMMITMENT
 Penjamin Emisi akan berusaha sebaik mungkin untuk menjual saham atau
obligasinya dan apabila tidak terjual maka dikembalikan kepada Emiten.
 STANDBY COMMITMENT
 Penjamin Emisi akan membeli sisa saham atau obligasi yang tidak terjual
dengan harga dibawah dari harga penawaran di Pasar
 ALL or NONE COMMITMENT
 Merupakan kesanggupan semua atau tidak sama sekali, artinya jika hasil
penjualan saham tidak memenuhi target maka emiten dapat menolak atau
membatalkan dengan cara mengembalikan saham yang sudah dibeli.
*) UU No: 8 Thn 1995

32
PROFESI PENUNJANG
PASAR MODAL
 AKUNTAN
 Untuk melakukan penilaian dan kelayakan atas Laporan Keuangan
Perusahaan (Emiten), Pendapat Akuntan tersebut dapat digolongan sbb:
 Wajar Tanpa Syarat (Unqualified Opinion)
 Pendapatan Kualifikasi (Qualified Opinion)
 Pendapat tidak Setuju (Adverse)
 Menolak (Decline of Opinion)
 KONSULTAN HUKUM
 Untuk memberikan pernyataan-pernyataan tentang keabsahan dari dokumen
dokumen yang diajukan (termasuk tuntutan-tuntutan hukum atas Emiten)
 NOTARIS
 Jasa Notaris diperlukan untuk mencatat / membuat Berita Acara RUPS dan
melakukan penelitian terhadap anggaran dasar berikut dgn perubahannya.
 PENILAI
 Untuk melakukan penilaian terhadap Harta-harta Perusahaan, sehingga
memperoleh Nilai yang wajar.
33
PENAWARAN UMUM

 SEBELUM EMISI
 Internal Perusahaan
 Rencana Go Publik
 RUPS
 Penunjukkan :
 Underwriter (Penjamin Emisi)
 Profesi Penunjang
 Lembaga Penunjang
 Mempersiapkan Dokumen
 Konfirmasi sebagai agen penjual oleh Penjamin Emisi
 Kontrak Pendahuluan dengan Bursa Efek
 Tanda tangan Perjanjian
 Public Expose
34
PENAWARAN UMUM

 SEBELUM EMISI
 Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
 Emiten menyampaikan pendaftaran
 Expose terbatas di Bapepam
 Tanggapan
 Kelengkapan Dokumen
 Kejelasan informasi
 Keterbukaan (hukum, akuntansi, keuangan dan manajemen)
 Komentar tertulis dalam waktu 45 hari
 Pernyataan Pendaftaran dinyatakan Efektif
35
PENAWARAN UMUM

 EMISI
 Pasar Primer
 Penawaran oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan agen penjual
 Penjatahan kepada pemodal (investor)
 Penyerahan Efek kepada Pemodal (Investor)
 Pasar Sekunder
 Emiten mencatatkan efeknya di bursa
 Perdagangan Efek di Bursa
 SESUDAH EMISI
 Pelaporan
 Laporan Berkala
 Laporan kejadian penting dan relevan
36

Anda mungkin juga menyukai