Anda di halaman 1dari 15

# Isi Pasal 27 dan 28 Tentang Hak Asasi Manusia rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk

Pasal 27 berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi. 
(1) bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan (2) berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak merendahkan derajat martabat dan memperoleh suaka politik
ada kecualinya. dari negara lain. 
(2) pekerjaan dan penghidupan yang layak
Pasal 28H
(3) berhak dan wajib ikut serta pembelaan negara. 
(1) berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
Pasal 28 mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran memperoleh pelayanan kesehatan.
dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan
undang-undang. (2) berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai
Pasal 28A persamaan dan keadilan. 
berhak hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupannya. 
(3) berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
Pasal 28B pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang
(1) membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui bermartabat. 
perkawinan yang sah.  (4) berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut
(2) berhak kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun. 
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. 
Pasal 28I
Pasal 28C (1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
(1) berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
dasarnya, mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum,
ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam
manusia.  keadaan apa pun. 
(2) memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara (2) berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas
kolektif dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap
Pasal 28D perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
(1) pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang (3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati
adil serta perlakuan yang sama di hadapan hokum selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban. 
(2) bekerja mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak (4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak
dalam hubungan kerja.  asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama
(3) memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan pemerintah. 
(4) status kewarganegaraan.  (5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai
dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan
Pasal 28E
hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam
(1) bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
peraturan perundang-undangan. 
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan Pasal 28J
meninggalkannya, serta berhak kembali. (1) wajib menghormati hak asasi manusia orang lain
(2) kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan (2) orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan
sikap, sesuai dengan hati nuraninya. 2) dengan undang-undang
(3) kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan Universal Declaration of Human Rights (Isi Pernyataan Pernyataan
Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia) antara lain
pendapat. 2)
mencantumkan, bahwa setiap orang mempunyai hak :
1. Hidup
Pasal 28F 2. Kemerdekaan dan keamanan badan
berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk 3. Diakui kepribadiannya
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, mencari, 4. Memperoleh pengakuan yang sama dengan orang lain
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menurut hukum untuk mendapat jaminan hukum
menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis dalam perkara pidana, seperti diperiksa di muka umum,
saluran yang tersedia.  dianggap tidak bersalah kecuali ada bukti yang sah
5. Masuk dan keluar wilayah suatu Negara
Pasal 28G 6. Mendapatkan asylum
(1) berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, 7. Mendapatkan suatu kebangsaan
8. Mendapatkan hak milik atas benda
martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta 9. Bebas mengutarakan pikiran dan perasaan
10. Bebas memeluk agama selama-lamanya (abadi) terhadap siapapun juga di seluruh
11. Mengeluarkan pendapat tempat. Contohnya keadilan.
12. Berapat dan berkumpul
13. Mendapat jaminan sosial e. Menurut cara mempertahankannya
14. Mendapatkan pekerjaan 1)   Hukum materiil : memuat peraturan-peraturan yang mengatur
15. Berdagang kepentinganhubungan yang berwujud perintah dan larangan.
16. Mendapatkan pendidikan Contoh:
17. Turut serta dalam gerakan kebudayaan dalam a)   Hukum pidana.
masyarakat b)   Hukum perdata.
18. Menikmati kesenian dan turut serta dalam kemajuan c)   Hukum dagang.
keilmuan
2)   Hukum formil (Hukum proses atau hukum acara) : memuat
Pembagian hukum dalam beberapa golongan hukum yaitu: peraturan-peraturan yang mengatur bagaimana cara-cara
melaksanakan dan mempertahankan hukum material atau
a. Menurut sumbernya peraturan-peraturan yang mengatur bagaimana cara-caranya
1)   Undang-undang (wettenrech) : Undang-undang adalah hukum mengajukan sesuatu perkara ke muka pengadilan dan bagaimana
yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan. cara-caranya hakim memberi putusan. Contoh:
2)   Kebiasaan (gewoonte-en adatrech) : Kebiasaan adalah hukum yang a)   Hukum acara pidana.
terletak di dalam peraturan-peraturan kebiasaan (adat). b)   Hukum acara perdata.
3)   Traktat (tractaten recht) : Traktat adalah hukum yang ditetapkan c)   Hukum acara peradilan tata usaha negara.
oleh negara-negara di dalam suatu perjanjian antarnegara.
Perjanjian tersebut biasanya meliputi bidang-bidang politik dan f. Hukum menurut sifatnya
ekonomi. 1) Hukum yang memaksa
4)   Yurisprudensi (yurisprudentie recht) : Yurisprudensi adalah hukum hukum yang dalam keadaan bagaimanapun juga harus dan
yang terbentuk karena putusan hakim. Keputusan hakim mempunyai paksaan mutlak. Misalnya dalam perkara pidana:
kemudian dijadikan rujukan oleh hakim pada selanjutnya untuk seorang pencuri tertangkap karena sedang membongkar jendela
memutuskan sesuatu perkara. rumah orang tuanya pada malam hari. Kemudian diproses untuk
5)   Hukum ilmu (wetenscaps recht) : Hukum ilmu adalah hukum yang diajukan ke pengadilan, lalu diputus perkaranya. Walaupun orang
pada dasarnya berupa ilmu hukum yang terdapat dalam tuanya tidak mempermasalahkan anaknya mencuri bahkan tidak
pandangan para ahli hukum yang terkenal dan sangat perlu diajukan ke pengadilan, tetapi hukum mewajibkan perkara
berpengaruh. tersebut harus diproses (tanpa pandang bulu).

b. Menurut bentuknya 2) Hukum yang mengatur (hukum pelengkap) :


1) Hukum tertulis hukum yang dapat dikesampingkan apabila pihak-pihak yang
hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan bersangkutan telah membuat peraturan sendiri dalam suatu
perundangan. perjanjian. Biasanya dilakukan dalam perkara-perkara perdataan.
-   Hukum tertulis yang telah dikodifikasikan seperti KUH Contoh: Alfans meminjam uang pada Benny dan berjanji akan
Perdata/BW (Burgerlijk Wetboek) dan KUHP (Kitab Undang- mengembalikannya sebulan kemudian. Ternyata sudah melewati
undang Hukum Pidana). Kodifikasi adalah pembukuan bahan- batas yang telah ditentukan Alfans tidak mau melunasi utangnya
bahan hukum yang sejenis secara sistematis dan lengkap dalam dengan alasan belum punya uang. Menurut Pasal 1365 KUH
satu kitab undang-undang. Perdata, yang menyatakan: Tiap perbuatan melanggar hukum,
-   Hukum tertulis yang belum terkodifikasikan misalnya hukum yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang
perkoperasian. yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti
kerugian tersebut. Berdasarkan pasal tersebut ada dua:
2) Hukum tidak tertulis
hukum yang masih hidup dalam keyakinan di masyarakat tetapi a)   Kemungkinan pertama Alfans wajib membayar utang.
tidak tertulis (disebut hukum kebiasaan). Contoh: Pidato presiden b)   Kemungkinan kedua Alfans“ dibebaskan/diperpanjang
setiap tanggal 16 Agustus di depan DPR. pembayarannya asal ada kata sepakat antara Alfans dan Benny,
kemungkinan kedualah yang disebut hukum yang mengatur.
c. Hukum menurut tempat berlakunya
1)   Hukum nasional : Hukum nasional adalah hukum yang berlaku g. Hukum menurut wujudnya
dalam suatu negara. 1) Hukum objektif
2)   Hukum internasional : Hukum internasional adalah hukum yang hukum dalam suatu negara yang berlaku umum dan tidak
mengatur hubungan hukum dalam dunia internasional. mengenal orang atau golongan tertentu. Hukum ini hanya
3)   Hukum asing : Hukum asing adalah hukum yang berlaku dalam menyebutkan peraturan hukum saja yang mengatur hubungan
negara lain. hukum antara dua orang atau lebih.

d. Hukum menurut waktu berlakunya 2) Hukum subjektif (hak)


hukum yang timbul dari hukum objektif dan berlaku terhadap
1)   Ius Constitutum (Hukum positif) : Hukum yang berlaku sekarang seorang tertentu atau lebih. Hukum subjektif disebut juga hak.
bagi suatu masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu. Pembagian jenis ini jarang digunakan orang.
Contohnya UUD 1945.
2)   Ius Constituendum : Hukum yang diharapkan dapat berlaku di h. Hukum menurut isinya
masa yang akan datang (hukum yang dicita-citakan). Contohnya 1) Hukum privat (hukum sipil)
Aturan Peralihan Pasal 1 UUD 1945. hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara orang yang
3)   Ius Naturale/Hukum Asasi (Hukum alam) : Hukum yang berlaku di satu dengan orang yang lain, dengan menitikberatkan kepada
mana-mana dalam segala waktu dan untuk segala bangsa di dunia. kepentingan perorangan. Ex; hukum perdata, yaitu hukum yang
Hukum ini tidak mengenal batas waktu melainkan berlaku untuk mengatur hubungan antarperorangan, dengan menitikberatkan
pada kepentingan perorangan (antara mereka yang berperkara).
Hukum privat mencakup antara lain: 1. UUD 1945 Pasal 10: Presiden memegang kekuasaan

a)   Hukum perorangan yaitu hukum yang memuat peraturan- yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan
peraturan tentang manusia sebagai subjek hukum dan tentang
kecakapan untuk memiliki hak-hak dan untuk bertindak sendiri Udara.
melaksanakan hak-haknya.
b)   Hukum keluarga yaitu hukum yang memuat aturan tentang 2. UUD 1945 Pasal 13 ayat 1: Presiden mengangkat duta
perkawinan beserta hubungan dalam hukum harta kekayaan
antara suami istri, tentang hubungan orang tua, anak, perwalian, dan konsul.
dan pengampuan.
c)   Hukum harta kekayaan yaitu hukum yang mengatur hubungan 3. UUD 1945 Pasal 13 ayat 3: Presiden menerima
hukum yang dapat dinilaikan dengan uang. Hukum ini meliputi hak
mutlak (hak-hak yang berlaku terhadap seseorang atau suatu penempatan duta negara lain dengan memperhatikan
pihak tertentu).
d)   Hukum waris yaitu hukum yang mengatur tentang pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
benda/kekayaan seseorang yang sudah meningal.
e)   Hukum dagang yaitu hukum yang mengatur tentang hubungan 4. UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2: Negara menjamin
antara produsen dan konsumen dalam jual beli barang dan jasa.
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
2) Hukum publik (hukum negara)
hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-alat masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
perlengkapan atau hubungan antara negara dengan perorangan
kepercayaannya itu
(warga negara). Hukum publik itu terdiri dari:
5. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 4: Negara memprioritaskan
a)   Hukum tata negara yaitu hukum yang mengatur bentuk dan
susunan pemerintahan suatu negara serta hubungan kekuasaan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari
antara alat-alat perlengkapan negara satu sama lainnya dan
hubungan antara negara (pemerintah) dengan bagian-bagian anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran
negara.
b)   Hukum tata usaha negara atau hukum tata pemerintahan yaitu pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan
hukum yang mengatur cara-cara menjalankan tugas dari
kekuasaan alat-alat perlengkapan negara. penyelenggaraan pendidikan nasional
c)   Hukum internasional yang meliputi hukum perdata internasional
dan hukum publik internasional. 6. UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1: Negara memajukan
d)   Hukum pidana yaitu hukum yang mengatur perbuatan-perbuatan
apa yang dilarang dan memberikan pidana kepada siapa yang kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
melanggar serta mengatur bagiamana cara-cara mengajukan
perkara-perkara ke muka pengadilan. dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan

Hukum pidana menitikberatkan pada perlindungan kepentingan mengembangkan nilai-nilai budayanya.


umum atau negara. Hukum pidana berisi:
7. UUD 1945 Pasal 32 Ayat 2: Negara menghormati dan
(1)  Peraturan-peraturan hukum yang melarang perbuatan tertentu,
misalnya: mencuri, menipu, memeras dan mengancam, memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
membunuh, menganiaya dan lain-lain.
(2)  Peraturan-peraturan yang mengharuskan dilakukan perbuatan- 8. UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1: Fakir miskin dan anak-anak
perbuatan tertentu, misalnya:
(a)  Kewajiban memberitahukan kepada polisi tentang adanya terlantar dipelihara oleh negara.
permufakatan melakukan kejahatan.
(b) Kewajiban memberikan pertolongan kepada orang yang sedang 9. UUD 1945 Pasal 34 Ayat 2: Negara mengembangkan
diancam bahaya maut sedang ia mampu berbuat untuk
menolongnya. sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan

Jenis-jenis hukuman pidana sebagaimana diatur dalam pasal 10 masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
KUHP adalah:
kemanusiaan
(1)  Hukuman pokok : Hukuman pokok terdiri dari hukuman mati,
penjara, kurungan, dan denda. 10. UUD 1945 Pasal 34 Ayat 3:  Negara bertanggung jawab
(2)  Hukuman tambahan : Hukuman tambahan berupa pencabutan
beberapa hak-hak tertentu, misalnya: hak untuk dipilih dalam atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pemilu atau hak untuk diangkat sebagai TNI. Hukuman tambahan
berupa rampasan barang-barang tertentu, misalnya pengumuman pelayanan umum yang layak
keputusan hakim. Tugas Presiden sebagai Kepala Pemerintahan

Tugas Presiden sebagai Kepala Negara :


1. UUD 1945 Pasal 4 ayat 1: Presiden Republik Indonesia 10. UUD 1945 Pasal 24B Ayat 3: Anggota Yudisial diangkat

memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan

Dasar. Perwakilan Rakyat

2. UUD 1945 Pasal 5 ayat 2: Presiden menetapkan 11. UUD 1945 Pasal 24C Ayat 3: Mahkamah Konstitusi

peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang

sebagaimana mestinya. ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang

3. UUD 1945 Pasal 17 ayat 2: Menteri-menteri itu diangkat oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat,

dan diberhentikan oleh Presiden. dan tiga orang oleh Presiden.

4. UUD 1945 Pasal 18B Ayat 1: Hubungan wewenang 12. UUD 1945 Pasal 28I Ayat 4: Perlindungan, pemajuan,

antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung

kabupaten, dan kota, atau provinsi dan kabupaten dan kota, jawab negara, terutama pemerintah.

diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan 13. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 2: Setiap warga negara wajib

kekhususan dan keragaman daerah mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya

5. UUD 1945 Pasal 18B Ayat 2: Hubungan keuangan, 14. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 3: Pemerintah mengusahakan

pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang

daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam

diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan

undang-undang. undang-undang

6. UUD 1945 Pasal 20 Ayat 4: Presiden mengesahkan 15. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 5: Pemerintah memajukan ilmu

rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama untuk pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai

menjadi undang-undang. agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta

7. UUD 1945 Pasal 23 Ayat 2: Rancangan undang-undang kesejahteraan umat manusia.

anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan oleh Presiden Wewenang Presiden sebagai Kepala Negara

untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan


 Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat,
Angkatan Laut, dan Angkatan Udara (Pasal 10).
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah.
 Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian
dengan negara lain dengan persetujuan DPR (Pasal 11 Ayat 1).
8. UUD 1945 Pasal 23F Ayat 1: Anggota Badan Pemeriksa
 Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan
Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan DPR (Pasal 11 Ayat 2).
 Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12).
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan  Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden
memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 13 Ayat 1 dan 2).
diresmikan oleh Presiden.  Menerima penempatan duta negara lain dengan
memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 13 Ayat 3).
9. UUD 1945 Pasal 24A Ayat 3: Calon Hakim Agung  Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan
pertimbangan Mahkamah Agung (Pasal 14 Ayat 1).
diusulkan Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk  Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan
pertimbangan DPR (Pasal 14 ayat 2).
mendapatkan persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagai  Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang
diatur dengan undang-undang (Pasal 15).
hakim agung oleh Presiden
Wewenang Presiden sebagai Kepala Pemerintahan
 Memegang kekuasaan pemerintahan (Pasal 4 ayat 1).
 Mengajukan Rancangan Undang Undang kepada DPR (Pasal 5
ayat 1).
 Menetapkan peraturan pemerintah (Pasal 5 ayat 2).
 Membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas (hak konstitusional), akan tetapi tidak semua citizen right adalah
memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden (Pasal bagian dari human right. Hal ini tentunya bertujuan agar
16). terciptanya keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan
 Mengangkat dan memberhentikan menterimenteri (Pasal 17 mempergunakan hak-hak yang dimiliki dengan sebaik-baiknya.
ayat 2). Contoh
 Membahas dan memberi persetujuan atas RUU bersama DPR Contoh HAM universal yang tercantum dalam UUD yang berlaku
serta mengesahkan RUU (Pasal 20 ayat 2 dan 4). untuk Warga Negara Indonesia saja, bukan setiap orang yang
 Menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang- tinggal di Indonesia. Berikut diantaranya adalah:
undang dalam kegentingan yang memaksa (Pasal 22 ayat 1).  Pasal 28 D ayat (2) yang berbunyi, “Setiap orang berhak
 Mengajukan RUU APBN untuk dibahas bersama DPR dengan
memperhatikan pertimbangan DPD (Pasal 23 ayat 2). untuk bekerja…..”
 Meresmikan keanggotaan BPK yang dipilih DPR dengan diartikan bahwa tidak semua orang memiliki hak untuk bekerja,
memperhatikan pertimbangan DPD (Pasal 23F ayat 1). terutama bagi turis asing yang tidak diperbolehkan untuk
 Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan Komisi memanfaatkan visa kunjungan negara untuk mendapatkan
Yudisial dan disetujui DPR (Pasal 24A ayat 3). pekerjaan di Indonesia dalam masa kunjungannya tersebut.
 Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial  Pasal 27 ayat (3) yang berbunyi, “Setiap Warga Negara
dengan persetujuan DPR (Pasal 24 B ayat 3).
berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan negara”
 Mengajukan tiga orang calon hakim konstitusi dan menetapkan
Dalam pasal ini tentunya berlaku hanya untuk WNI saja, WNA
sembilan orang hakim konstitusi (Pasal 24 C ayat 3).
tidak boleh ikut serta dalam urusan bela negara karena nantinya
bisa menimbulkan polemik dalam negaranya sendiri.
perbedaan antara hak asasi manusia dan hak konstitusional
 Pasal 28 E ayat (3) yang berbunyi, “Setiap orang berhak
 Pengertian
pengertian dari hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
oleh setiap orang semenjak orang tersebut lahir. pendapat”
hak konstitusional merupakan hak yang dimiliki oleh seorang Dapat kita ketahui bahwa hak ini merupakan hak yang bersifat
warga negara yang sudah tercantum dalam undang-undang yang universal. Akan tetapi pada implementasinya tidak semudah itu.
mengatur tentang HAM. Contohnya WNA tidak boleh ikut serta dalam urusan Indonesia
 Asalnya seperti menyuarakan pendapat yang nantinya akan menimbulkan
hak asasi manusia berasal dari Tuhan dan Negara tempat dia ketegangan sosial.
tinggal, sedangkan hak konstitusional berasal dari UUD ataupun
konstitusi. Dapat dijabarkan disini bahwasanya setiap orang yang Zona Laut Menurut Letaknya
lahir dalam negara tersebut, secara otomatis ia akan memiliki hak 1. Laut pedalaman. Merupakan laut yang letaknya
asasi manusia, meskipun dalam instrumen HAM di
Indonesia ataupun konstitusi tidak menyebutkannya secara menjorok ke pedalaman. Laut ini tidak dipengaruhi oleh arus
terperinci. samudra dan tidak mengalami proses pasang surut.
Awal Berlakunya
 Jaminan perlindungan HAM otomatis sudah berlaku semenjak dia 2. Laut Pertengahan (Continental sea). Merupakan  laut
lahir. Berbeda dengan hak konstitusional yang dapat berlaku yang berada di tengah-tengah benua
apabila seorang individu tersebut menjadi warga suatu negara
3. Laut Tepi (Marginal sea). Merupakan laut yang terletak
tertentu ataupun hak konstitusinya sudah tercantum dalam UUD.
Dalam kasus ini, apabila terdapat WNA yang tinggal di Indonesia, di landas benua serta memiliki hubungan bebas dengan samudra.
maka dia belum tentu mendapatkan hak konstitusinya karena ada Inilah yang menjadikan arus tepi selalu dipengaruhi oleh arus
hal-hal lain yang tidak terpenuhi. Akan tetapi, terdapat pula
negara yang memberikan hak konstitusinya kepada WNA yang samudra.
tinggal atau bekerja di negaranya.
 Tempat Berlakunya Zona Laut Menurut Proses Terjadinya
Hak asasi manusia dapat berlaku dimanapun orang tersebut
berada. Akan tetapi, hak konstitusional masing-masing negara 1. Laut Transgresi. Laut ini terjadi karena adanya
berbeda-beda. Contoh kasus sederhananya seperti ini: perubahan permukaan laut yang terjadi akibat permukaan air laut
Dapat kita ketahui bahwa setiap orang memiliki hak untuk
berpendapat serta memilih dan akan melekat sampai kapanpun yang naik atau daratan yang mulai menyusut  atau turun sehingga
pada orang tersebut. Kemudian pada suatu ketika terdapat menjadikan daratan tersebut tergenang oleh air.
sebuah pemilihan Presiden dalam suatu negara tertentu. Dalam
2. Laut ingresi. Ini merupakan laut yang terjadi karena
kasus ini, seseorang hanya dapat diperbolehkan memilih ketika
orang tersebut memenuhi persyaratan yang tertulis dalam aturan tanah yang semakin menurun ke dasar laut, sehingga menjadikan
negara tersebut sesuai dengan asas kewarganegaraan di kawasan tersebut terendam oleh air. Biasanya penurunan tanah
Indonesia. Sehingga apabila terdapat pemilihan Presiden di
Indonesia, maka kewarganegaraan asing yang tinggal di Indonesia tersebut akan membentuk palung dan lubuk laut.
tidak dapat atau tidak diperbolehkan ikut dalam pemilihan 3. Laut Regresi. Ini merupakan laut yang terbentuk akibat
tersebut, begitu pula sebaliknya.
Hubungan penyempitan laut itu sendiri yang dikarenakan oleh pengendapan
i karena seorang individu hidup dalam berbagai teritorial dan bebatuan seperti pasir, lumpur, maupun material lain yang dibawa
tentunya dipengaruhi oleh berbagai hal, maka muncullah hak
konstitusional. Jika diamati, pada dasarnya HAM dan hak aliran air sungai yang pada akhirnya bermuara di laut.
konstitusional memiliki banyak persamaan dan perbedaan yang Laut juga dibagi menjadi beberapa jenis zona, dimana zona
telah kita bahas di atas. Lalu, apa hubungan antar keduanya? kelautan tersebut berawal dari  wilayah lepas pantai yang
Hubungan keduanya adalah saling mempengaruhi. Bahwa hampir kedalaman airnya mencapai 200 meter atau sekitar 656 kaki.
semua human right (HAM) merupakan bagian dari citizen’s right
biasanya mendapatkan makanan yang bersumber dari plankton-
plankton yang mengendap.
Zona Laut Berdasarkan Kedalamannya
2. Zona Neritic (perairan dangkal)
1. Zona Litoral (Wilayah Pasang Surut) Luas wilayah mencakup pesisir, dimana zona ini mendapatkan
zona atau wilayah laut yang apabila pada saat terjadi air pasang, pencahayaan matahari yang sangat baik. Berbagai jenis ekosistem
wilayah ini akan tergenang oleh air, dan pada saat terjadi air surut, dapat hidup di zona tersebut. Mereka diantaranya adalah
wilayah ini akan mengering dan berubah menjadi pantai. Oleh ganggang laut, terumbu karang, dan juga rerumputan.
karena itulah maka zona ini seringkali disebut dengan daerah
3. Zona Oseanic
pasang surut. Pengaruh suhu udara serta sinar matahari yang
sinar matahari tidak dapat menembus hingga ke dasar.
terdapat pada zona litoral sangat kuat. Menjadikan zona ini
menyebakan terjadinya perbedaan suhu akibat air yang ada
sebagai habitat bagi beberapa spesies aut seperti bintang laut,
dipermukaan tidak dapat bercampur dengan air yang ada
udang, kepiting, cacing, serta bentos.
dibawahnya. Spesies yang bisa ditemui adalah berbagai jenis ikan.
2. Zona Neritik (Laut dangkal)
wilayah perairan dangkal yang terletak dekat dengan pantai. Zona Laut di Indonesia
Kedalaman dari zona ini adalah berkisar antara 50 hingga 200
meter. Kawasan ini dapat tertembus sinar matahari dengan sangat
baik, sehingga menjadikannya sebagai habitat yang sangat cocok
bagi berbagai jenis spesies laut seperti ubur-ubung, fitoplankton.
Zooplankton, rumput laut, serta jenis spesies lainnya.
3. Zona Bathial (Laut Dalam)
Wilayah perairan yang memiliki kedalaman yang berkisar antara
200 hingga 2000 meter. Wilayah ini tidak dapat ditembus oleh
sinar matahari. Hal tersebutlah yang menjadikan kehidupan Di Indonesia yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan,
diwilayah zona bathial tidak seramai di zona neritic. membagi zona lautnya menjadi 3 kelompok, yaitu :
4. Zona Abisal (Laut sangat Dalam) 1. Zona Teritorial
laut yang memiliki kedalaman lebih dari 2000 meter. Wilayah ini garis khayal yang memiliki jarak sekitar 12 mil dari garis dasar ke
memiliki suhu yang sangat dingin. di zona ini tidak dapat ditemui laut lepas. Suatu negara dapat berdaulat penuh hingga mencapai
spesies tumbuh-tumbuhan laut. Contoh spesies yang dapat hidup batas teritorial, akan tetapi negara tersebut juga berkewajiban
di zona ini adalah angler fish, dimana biota laut tersebut dapat terhadap penyediaan alur pelayaran baik di bawah maupun
menghasilkan cahaya sendiri untuk berkomunikasi. permukaan laut.
2. Zona Landas Kontinen
Baik secara geologi maupun morfologi, zona ini merupakan
lanjutan dari suatu benua, dimana kedalaman lautnya mencapai
150 meter. Kenapa Indonesia memiliki zona landas kontinen? Hal
itu dikarenakan negara kita terletak diantara 2 buah kontinen,
yaitu Asia dan Australia.
3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Merupakan jalur perairan (laut) yang memiliki lebar 200 mil dari
Zona Laut Berdasarkan Cahaya Matahari yang menjangkaunya
garis dasar ke arah laut terbuka. Dengan zona ini, maka dalam
pemanfaatan sumber daya laut, Indonesia mendapatkan
1. Zona Epipelagic (eufotik) kesempatan yang pertama. Pengukuhan zona tersebut telah
diterangi oleh pancaran sinar matahari, sehingga proses diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 21 Maret
fotosintesis di zona tersebut dapat berjalan dengan sangat baik. 1980.
Suhu zona epipelagic berkisar dari 40 ke 3 derajat Celcius
BATAS SEBELAH UTARA 
2. Zona Mesopelagic (disphotic)
 Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia (bagian timur),
hanya mendapatkan sejumlah kecil penerangan sinar matahari.
Tepatnya berada di pulau kalimantan.
Karena kelangkaan cahaya yang didapat, maka zona ini dikenal
dengan sebutan twilight zone. Suhu dari zona mesopelagic  Wilayah perairan Indonesia sebelah utara (selat Malaka)
berkisar dari 5 – 4 derajat Celcius atau sekitar 41 – 39 derajat berbatasan langsung dengan laut di lima negara, antara lain :
fahrenheit. Malaysia, Thailand, Singapura,Vietnam dan juga Filipina.

3. Zona Bathypelagig (aphotic) BATAS SEBELAH BARAT


y sama sekali tidak ada cahaya matahari yang dapat menembus berhadapan langsung dengan laut lepas, tepatnya samudra hindia.
zona tersebut. Zona ini seringkali disebut sebagai zona tengah Indonesia berbatasan dengan Negara India. Terdapat dua pulau
malam. Suhu yang terdapat pada zona ini berkisar 0 – 6 derajat yang menjadi penanda perbatasan atara Negara Indonesia dan
Celcius. Negara India, yakni pulau ronde dan pulau nicobar dimana di area
ini sering kali terjadi pelanggaran daerah teritorial yang dilakukan
oleh para nelayan penangkap ikan.
Zona Laut Menurut Ekosistemnya
1. Zona Litoral ( perairan dalam) BATAS SEBELAH TIMUR
jumlah ekosistem lebih rendah jika dibandingkan tempat lainnya. berbatasan langsung dengan perairan wilayah perairan Samudera
Hewan memiliki mata yang sangat peka terhadap cahaya. Pasifik dan daratan Papua New Ginie. Indonesia dan Papua New
Organisme bertindak sebagai konsumen dan sebagai pengurai Ginie telah menyepakati kesepakatan bilateral yang sudah dibuat
saja, sedangkan produsen tidak ada sama sekali. Hal tersebut untuk mengatur hak kekuasaan di masing-masing negara dan tidak
terjadi karena tidak adanya cahaya matahari yang dapat mencampuri kepentingan negara lain baik di darat maupun di laut.
menembus kawasan itu. Spesies-spesies yang ada di zona ini Wilayah Indonesia bagian timur berbatasan dengan Papua New
Ginie sebelah barat, yaitu , yaitu Provinsi Barat (Fly) dan Provinsi
Sepik Barat (Sandaun).  Mahkamah Konstitusi berhak memutus sengketa

BATAS SEBELAH SELATAN kewenangan lembaga negara uang kewenanganya diberikan


berbatasan langsung dengan wilayah darat perairan Australia,
Timor Leste, dan Samudera Hindia.
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

1.Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan  Mahkamah Konstitusi berperan untuk memutuskan
territorial laut sejauh 12 mil laut
2.serta zona ekonomi eksklusif sejauh 200 mil laut yang
pembubaran partai politik.
mengarah ke segala penjuru mata angin.

STANDARORANG ASING UNTUK IKUT MENGELOLA..  Mahkamah Konstitusi berhak untuk memutuskan

perselisihan mengenai hasil pemilihan umum

1. SISTEM PERADILAN INDONESIA  Mahkamah Konstitusi juga berhak atas pendapat dari
Lembaga Peradilan
1. Mahkamah Agung Dewan Perwakilan Rakyat yang mengatakan Presiden dan Wakil
 Tugas dan Wewenang
Menurut Undang-Undang Dasar 1945, kewajiban dan Wewenang Presiden melakukan pelanggaranBerdasarkan penjelasan diatas
MA adalah:
1. Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji prinsip kerja dari Mahkamah Konstitusi adalah mengecek
peraturan perundang-undangan di bawah Undang-
Undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang
kesimbangan antara lembaga satu dan lembaga lainnya agar
diberikan oleh Undang-Undang
1. Mengajukan tiga orang anggota Hakim Konstitusi
2. Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden member berada dalam posisi yang sejajar.
grasi dan rehabilitasi 3. Komisi Yudisial atau KY
Adapun tugas dan peranan dari Mahkamah Agung sendiri adalah : Komisi Yudisal  merupakan salah satu lembaga peradilan di
Indonesia pada masa penyimpangan terhadap konstitusi yang
memiliki sifat mandiri. Dalam pelaksanaannya sendiri, Komisi
 Mahkamah Agung berwenang untuk memutuskan
Yudisial bebas dari pengaruh kekuasaan lain. Komisi Yudisial
sendiri terdiri dari 7 anggota yang terdiri dari pejabat negara,
permohonan kasasi. praktisi hukum, akademis hukum dan anggota perwakilan
masyrakat.Adapun peranan dari Komisi Yudisial atau KY sendiri
 Mahkamah Agung berwenang untuk memeriksa hasil adalah :

sengketa tenyang dan mempunyai kewenangan untuk mengadili.  Komisi Yudisial mempunyai peranan dalam memberi

 Mahkamah Agung berhak untuk memeriksa usulan atas pengangkatan Hakim Agung kepada Dewan

permohonan peninjauan keputusan pengadilan, meskipun Perwakilan Rakyat

keputusan tersebut memiliki kekuatan hukum.  Selain mengangkat Hakim Agung, Komisi Yudisial juga

 Menjalankan perannya sebagai pengadilan tertinggi di mempunyai peranan untuk menegakkan dan menjaga gerak-gerik

Indonesia. hakim di lingkungan peradilan


Selain peranan diatas, Komisi Yudisial juga mempunyai beberapa
 Mahkamah Agung berhak untuk memberikan nasihat tugas untuk mengawasi hakim. Tugas-tugas Komisi Yudisial seperti
:
hukum kepada presiden dan wakil presiden dalam menentukan
 Sebagai pihak yang menerima saran, kritik atau laporan
keputusan.
masyrakat mengenai tugas seorang hakim
 Mahkamah Agung berhak juga menguji dan mengkaji
Komisi Yudisial wajib meminta laporan secara berkala kepada
ulang peraturan undang-undang secara materi.
2. Mahkamah Konstitusi atau MK badan peradilan mengenai tugas dan hal-hal apa saja yang telah

 Mahkamah Konstitusi mempunyai wewenang untuk dilakukan hakim di lingkungan peradilan.

menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara  Komisi Yudisial wajib memeriksa setiap pelanggaran

Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). hukum yang dilakukan hakim
SEBELUM AMANDEMEN
 Komisi Yudisial juga berhak dan wajib untuk memanggil Hukum tertinggi ; MA
SESUDAH AMANDEMEN
hakim yang telah terbukti melakukan pelanggaran hukum. Hukum tertinggi ; MA ,dibantu MK(UUD)
# kewenangan untuk menguji isi peraturan,bertentangan atau
 Setelah melakukan rangkaian pemeriksaan kepada tidak (MA,MK)
-dibawah UU (MA)
hakim yang bersalah, Komisi Yudisial juga wajib membuat laporan
Ex; perpres,perda
-terhadap UU ;
hasil pemeriksaan yang nantinya akan diserahkan kepada MA, MK
>UU terhadap UU (MK)
dan pada akhirnya akan disampaikan juga kepada presiden dan >sengketa pemilu (MK)
>bertentangan ideologi (MK)
Dewan Perwakilan Rakyat
4. Pengadilan Negeri Lembaga Legislatif
memeriksa, memutuskan perkara pidana di tingkat k membuat kebijakan, peraturan dan undang-undang.
pertama. Berdasarkan golongan sendiri hukum terbagi menjadi kuasa membuat hukum. Badan deliberatif merupakan organisasi
beberapa seperti : hukum berdasarkan bentuk (hukum tertulis dan yang secara bersama membuat keputusan setelah debat dan
tidak tertulis), hukum berdasarkan wilayah (hukum lokal, hukum
diskusi.
nasional dan hukum internasional), hukum berdasarkan fungsi
(hukum marerial dan hukum formal), hukum berdasarkan waktu Contoh Lembaga Legislatif :
(hukum positif yang berlaku di masa sekarang dan masa yang akan MPR,DPD ,DPRD
datang dan hukum trasitor), hukum berdasarkan pokok
permasalahan (hukum sipil dan hukum negara) dan hukum
berdasarkan sumber (undang-undang, kebiasaana atau adat Lembaga Eksekutif
istiadat atau hukum adat, hukum traktat dan hukum
bertugas untuk melaksanakan kebijakan, peraturan, dan undang-
yurisprudensi).
undang yang dibuat oleh lembaga legislatif.
5. Pengadilan Tinggi
memiliki kekuasaan dan bertanggungjawab untuk menerapkan
 Mengadili pidana di tingkat banding atau provinsi hukum.
Contoh Lembaga Eksekutif :
 Pengadilan tinggi mempunyai peran sebagai pihak yang Presiden.
Menteri dan seluruh staffnya.
menjaga jalannya peradilan di tingkat pertam
Lembaga Yudikatif
 Pengadilan negeri juga mempunyai peran untuk mengadili para pelanggar yang melanggar kebijakan yang dibuat
oleh lembaga legislatif.
memberikan pertimbangan dan nasehat hukum kepada Lembaga kehakiman (atau kejaksaan) terdiri dari hakim, jaksa dan
magistrat dan sebagainya yang biasanya dilantik oleh kepala
pemerintah
negara masing-masing. Mereka juga biasanya menjalankan tugas
6. Peradilan Agama
memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan beberapa perkara di mahkamah dan bekerjasama dengan pihak berkuasa
seperti pernikahan, warisan, hak asuh anak dan wakaf. Peradilan terutamanya polisi dalam menegakkan undang-undang.
Agama sendiri identik dengan memberikan nasehat tentang Contoh Lembaga Yudikatif:
hukum islam, namun nasehat itu sendiri dikeluarkan peradilan MA: Mahkamah Agung.
Agama ketika instansi pemerintah memintanya. MK: Mahkamah Konstitusi.
7. Peradilan Militer
lembaga peradilan yang melaksanakan dan menegakkan hukum di
Hubungan kerja sama antara lembaga legislatif, yudikatif dan
lingkungan angkatan bersenjata. Selain itu, ketika sebuah lembaga
peradilan militer memutuskan hukum harus mempertimbangkan eksekutif yaitu berkaitan dengan undang undang.  
juga kepentingan pertahanan keamanan negara. Misalnya saat Negara akan melaksanakan pemilihan umum, maka
8. Lembaga Peradilan Militer Tinggi lembaga legislatif bertanggung jawab untuk membuat undang
lembaga peradilan militer berfungsi untuk memeriksa dan undang tentang pemilihan umum yang akan dilaksanakan sebagai
memutuskan perkara pidana tingkat pertama, dan dalam hal ini batasan yang harus dipatuhi oleh partai politik peserta pemilu.  
terdakwanya adalah prajurit atau berpangkat dibawah kapten.
Sedangkan lembaga peradilan militer tinggi berperan sebagai
pihak yang menyelesaikan, memutuskan dan memeriksa suatau Sedangkan lembaga eksekutif bertanggung jawab dalam
perkara pidana di bidang militer di tingkat banding. melaksanakan undang undang tersebut sehingga pelaksanaan
9. Lembaga Peradilan Tata Usaha Negara pemilihan umum tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
lembaga peradilan yang melaksanakan hukum sesuai undang-
undang yang berlaku. Umumnya lembaga peradilan tata usaha   Kemudian untuk lembaga yudikatif bertugas untuk mengadili
negara berperan sebagai pihak yang menyelesaikan sengketa semua pihak yang melanggar undang undang yang telah
usaha ditingkat pertama (kotamadya atau kabupaten)
ditetapkan sebelumnya.  
10. Lembaga Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
lembaga pengadilan tinggi tata usaha negara berperan untuk
memeriksa, memutuskan sengketa tata usaha di tingkat banding #upaya hukum dalam peradilan
atau provinsi. 1.banding(jika ditolak)>2. peradilan MA (kasasi).
Keputudan MA= final
Setelah keputusan MA masih bisa pengurangan dengan sidang dan sidang perkara yang diajukan oleh Penuntut Umum.
mengajukan ke presiden (grasi) untuk mendapatkan pertimbangan
dari MA. Sidang dapat dilakukan beberapa kali sesuai kebutuhan. Proses
Grasi-rehabilitasi(sudah keputusan); vonis peradilan pertimbangan
MA sidang di antaranya, pembacaan tuntutan, pernyataan saksi, dan
Jika ada bukti baru,presiden berhak rehabilitasi.
pembacaan pembela. Tahap terakhir proses ini barulah
Amnesti – abolisi(sudah di proses belum keputusan);
pertimbangan DPR (belum jalur hukum)
pembacaan keputusan.  Sementara, tugas dan fungsi hakim

# lembagapenegak hukum agung berkaitan dengan semua yang terjadi di ruang sidang.


1.kepolisian
Tugas; (represif) menjalankan peraturan atau perintah dari yang 4. Tahap pelaksanaan keputusan (eksekusi) oleh Kejaksaan
berkuasa apabila telah terjadi peristiwa pekanggaran hukum.
(preventif) menjaga dan mengawasi agar peraturan hukum tidak dan Lembaga Permasyarakatan. Eksekusi dapat dilakukan apabila
dilanggar oleh siapapun
2.jaksa persidangan sudah menghasilkan keputusan hakim. Eksekusi bisa
Menuntut untuk melimpahkan perkarapidana ke pengadilan negri
yangberwenang dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam berubah, apabila ada proses hukum lanjutan seperti Banding,
UU supaya diperiksa dan diputus oleh hakim disidang pengadilan
3.pengadilan negeri Kasasi, atau Peninjauan Kembali (PK).
Politik bebas aktif artinya Indonesia sebagai sebuah negara yang
a.ketua pengadilan; memeriksa ,memutus,menyelesaikan perkara
merdeka, memiliki kebebasan dalam menentukan partisipasi
pidana,danperkara perdata ditingkat pertama;membagikan semua
aktifnya seputar kejadian yang ada di dunia tanpa mendapatkan
berkas perkara ,menetapkan perkara yang harus diadili
tekanan dari blok barat maupun blok timur, dari persatuan
berdasarkan no urut
berbasis agama atau tidak, dan juga bebas dari pandangan politik
b.wakil ketua pengadilan;koordinator pengawasan di daerah
demokrasi ataupun komunis. Terlebih dari itu segala keterlibatan
hukumnya
dalam dunia internasional ini bertujuan untuk memberikan
c.hakim;pengawas bidang dengan memberi petunjuk dan
kemajuan dan kebaikan bagi kepentingan nasional. 
bimbingan yang diperlukan bagi para pejabat struktural maupun
fungsional.
3 contoh peranan Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.
d.panitera/sekretaris;
1. Mengirimkan perwakilan tentara PBB sebagai penjaga
e.wakil panitera
perdamaian di negara konflik seperti Lebanon, Sudan, ataupun
f.juru sita ; menyampaikan pengumuman ,teguran,protes,dan
Kongo.
pemberitahuan putusan pengadilan menurut cara-cara
2. Memprakarsai pertemuan negara negara islam di dunia untuk
berdasarkan ketentuan uu
mewujudkan kemerdekaan Palestina.
4.advokat /pengacara; sangkahan,pembuktian
3. Menengahi pertikaian yang baru saja terjadi di Myanmar atau
5.lembaga pemasyarakatan;lapas
Burma atau penduduk Rohingya dengan etnik lain. 

Proses Sistem Peradilan Pidana  di Indonesia  sebagai berikut:


1. Bidang Informasi dan komunikasi
1. Tahap penyelidikan oleh Kepolisian. Selanjutnya baru
negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
dilakukan proses-proses lanjutan seperti pemeriksaan tersangka, b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat
di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan
penangkapan, penyitaan, pemeriksaan surat, pemeriksaan saksi, tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita
pemeriksaaan tempat kejadian perkara (TKP), dan lain-lain. dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan
dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari
Penyelidikan tersebut kemudian dijadikan Berkas Perkara (BP) internet.
d. Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil
yang diserahkan kepada Penuntut Umum. akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang
virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya
2. Tahap penuntutan oleh Kejaksaan. Pada tahap ini
modem internet karena disambar petir.
dilakukan pendaftaran dan pengajuan perkara oleh Penuntut
2. Bidang Ekonomi dan Industri
negatifnya antara lain; 
Umum ke Pengadilan. Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
3. Tahap pemeriksaan di pengadilan oleh Hakim. dalam hal manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan
ini wewenang pengadilan tinggi adalah mengadakan persiapan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah
mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan  Adanya konspirasi internasional, yaitu pertentangan
percepatan yang menakjubkan. kekuasaan dan percaturan politik
1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak  Internasional selalu mengarah kepada persekongkolan
mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan;   Lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat
2.Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong royong.
globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan adanya penanggulangan atas meretasnya dampak
pintas yang bermental “instant”. negatif tersebut.
 1. Dengan diberikan pemahaman kepada masyarakat
3. Bidang Sosial dan Budaya tentang cara menggunakan teknologi yang baik dan
tidak melanggar etika, sehingga teknologi dapat
negatip pada aspek budaya: digunakan sebagai alat informasi yang dapat menopang
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya keberlangsungan hidup manusia.
di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi  2. Memblokir situs-situs yang dapat mengantarkan pada
yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai hal negatif sebagai antisipasi untuk memfilter diri sendiri
keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga dan orang lain.
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam  3. Menggunakan teknologi sebaik mungkin dengan
rohani”. mengakses situs-situs yang bernilai positif dan
b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin mempunyai nilai pendidikannya.
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada  4. Tetap menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh
di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah oleh berbagai penawaran yang ditawarkan oleh situs
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan tertentu tanpa mengetahui manfaatnya.
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa  5. Mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak
dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan memunculkan rasa candu.
remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya,  6. Tidak terlalu mengekspos berbagai kegiatan harian
seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai Anda karena akan memunculkan kesempatan bagi para
tindak kejahatan. orang jahat yang mengambil keuntungan dari hal
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer tersebut.
pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah  7. Berinternetlah dengan sehat. Maksudanya
merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan berinternet sesuai dengan kebutuhan yang Anda
dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk butuhkan. Jangan berlebihan.
berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting
(IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan D. Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Nasional
kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung 1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan
internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang seperjuangan.
yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk 2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia
berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda
banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan tanggal 28 Oktober  1928.
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak 3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia,
bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja. sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut,
menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
4. Bidang Pendidikan 4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negatif dalam proses pendidikan antara lain: negara.
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi 5. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam
seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui perwujudan Proklamasi kemerdekaan, Pancasila dan
compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi UUD 1945, bendera merah putih, lagu kebangsaan
yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes Indonesia Raya, bahasa persatuan bahasa Indonesia.
psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui 6. Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda
internet tersebut. Pancasila, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk 7. Pengembangan budaya gotong royong yang merupakan
melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang ciri khas kepribadian bangsa Indonesia secara turun-
pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi menurun.
tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem E. Faktor-faktor Penghambat Integrasi Nasional  
perbangkan dan lain-lain. 1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam)
dalam kesuku bangsaan dengan masing-masing
5. Bidang politik kebudayaan daerahnya.
 Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci 2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan
dalam proses pembangunan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
 Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan 3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan,
kebebasan) dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan
 Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam
akan menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun luar negeri.
 Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, 4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan
kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas pembangunan antara kota dan daerah dan hasil-hasil
 Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam pembangunan tersebut dapat menimbulkan berbagai
forum & organisasi rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA
 Timbulnya unjuk rasa yang semakin berani dan (suku,agama,ras,antar golongan), gerakan saparatisme
terkadang mengabaikan kepentingan umum dan kedaerahan, demonstrasi.
5. Adanya faham etnosentrisme diantara beberapa suku suatu negara. Masyarakat internasional mengintervensi suatu
bangsa yang menonjolkan kelebihan kelebihan negara melalui politik seperti contohnya Hak Asasi Manusia
kebudayaannnya dan menganggap rendah budaya suku (HAM), demokratisasi, penanganan lingkungan hidup, serta
bangsa lain.
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih serta akuntabel.
3. Ancaman Berdimensi Ekonomi
Ancaman Militer
Ekonomi merupakan salah satu penentu posisi tawar dari setiap
1. Ancaman Militer Dalam Negeri
negara dalam pergaulan internasional. Kondisi ekonomi tentu
• Disintegrasi bangsa, melalui macam-macam gerakan separatis
sangat menentukan dalam pertahanan negara. Ancaman
beradasarkan sebuah sentimen kesukuan atau pemberontakan
berdimensi ekonomi ini terbagi menjadi 2, yakni internal serta
akibat ketidak puasan daerah terhadap kebijakan pemerintahan
eksternal.
pusat.
a. Ancaman yang berasal dari internal bisa berupa inflasi,
• Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan
pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, serta sistem
pelanggaran hak asasi manusia yang pada gilirannya dapat
ekonomi yang tak cukup jelas. b. Ancaman yang berasal dari
mengakibatkan suatu kerusuhan masal.
eksternal bisa berbentuk kinerja ekonomi yang buruk, daya saing
• Upaya penggantian ideologi pancasila dengan ideologi yang lain
yang rendah, tidak siapnya dalam menghadapi era globalisasi serta
ekstrem atau tidak sesuai dengan kebiasan dari masyarakat
tingkat ketergantungan terhadap pihak asing.
indonesia.
4. Ancaman Berdimensi Sosial Budaya
• Makar dan penggulingan pemerintahan yang sah dan
Ancaman sosial budaya bisa berupa isu-isu mengenai kemiskinan,
konstitusional
kebodohan, keterbelakangan, serta ketidakadilan yang menjadi
Ancaman Militer Luar Negeri
dasar timbulnya konflik vertikal, antara pemerintah pusat dengan
• Pelanggaram batas negara yang dilakukan oleh negara lain.
pemerintah daerah, beserta dengan konflik horizontal yakni suku,
• pemberontakan senjata yang dilakukan oleh negara lain.
agama, ras, dan antar golongan (SARA)
• Aksi teror yang dilakukan oleh terorisme internasional.
4. Ancaman Berdimensi Teknologi Informasi
Berikut ini beberapa contoh dari ancaman militer terhadap negara
Kemajuan akan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
: 15
berkembang dengan sangat pesat serta memberikan manfaat
1. Agresi,ancaman militer yang menggunakan kekuatan
yang sangat besar bagi seluruh masyarakat, namun, kejahatan
bersenjata oleh negara lain terhadap suatu negara yang dapat
juga terus mengikuti perkembangan tersebut, seperti contohnya
membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara
kejahatan cyber dan kejahatan perbankan.
tersebut, dan juga membahayakan keselamatan segenap bangsa
5. Ancaman Berdimensi Keselamatan Umum
tersebut.
umum bisa terjadi karena bencana alam, misal gempa bumi,
2. Invasi, suatu serangan yang dilakukan oleh kekuatan bersenjata
gunung meletus, dan tsunami. Ancaman yang disebabkan oleh
negara lain terhadap wilayah NKRI
manusia, misal penggunaan obat-obatan dan penggunaan bahan
3. Bombardemen suatu penggunaan senjata lainnya yang
kimia, pembuangan limbah industri, kebakaran, hingga kecelakaan
dilakukan oleh angkatan bersenjata negara lain terhadap NKRI
alat-alat transportasi.
4. Blokade, dilakukan di daerah pelabuhan atau pantai atau
wilayah udara NKRI yang dilakukan oleh angkatan bersenjata
PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL
negara lain, dan lain-lain.
5. Spionase ,mata-mata dan dilakukan oleh negara lain yang
bertujuan untuk mencari dan mendapatkan dokumen rahasia A.     Gerakan Non Blok (GNB)
militer suatu negara.
6. Sabotase, merusak instalasi militer dan obyek vital nasional. 1.       Presiden Soekarno adalah satu dari lima pemimpin dunia yang
7. aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh suatu jaringan
terorisme yang luas (internasional) atau ancaman yang dilakukan mendirikan GNB.
oleh teroris internasional yang bekerjasama dengan terorisme
lokal (dalam negeri). 2.       Ikut memprakarsai berdirinya Gerakan Non Blok dengan
8. pemberontakan yang mana pemberontakan tersebut juga
menggunakan senjata.Selain pemberontakan, terjadinya perang menandatangani Deklarasi Beograd sebagai hasil Konferensi
saudara yang menggunakan senjata juga termasuk ancaman
militer. Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok I pada tanggal 1-6 September
Ancaman Non Militer
1. Ancaman Berdimensi Ideologi 1961.
Sistem politik internasional mengalami perubahan semenjak Uni
Soviet runtuh, sehingga paham komunis tidak populer lagi, akan 3.       Indonesia menjadi pemimpin GNB pada tahun 1991. Saat itu
tetapi, potensi ancaman berbasis ideologi masih tetap
Presiden Soeharto terpilih menjadi ketua GNB. Sebagai pemimpin
diperhitungkan. Ancaman berbasis ideologi ini bisa juga dalam
bentuk penetrasi nilai-nilai kebebasan (liberalisme) sehingga bisa
GNB, Indonesia sukses menggelar KTT X GNB di Jakarta.
memicu terjadinya proses disintegrasi bangsa.
2. Ancaman Berdimensi Politik
4.       Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di
Politik merupakan instrumen utama dalam menggerakkan perang.
Hal ini membuktikan jika ancaman politik bisa menumbangkan kawasan bekas Yogoslavia pada tahun 1991.
suatu rezim pemerintahan, bahkan juga bisa menghancurkan
5.       Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat 9.       Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen

Tinggi Gerakan Non Blok X yang berlangsung pada tanggal 1-6 kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai.

September 1992 di Jakarta. 10.   Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus

6.       Ekspor dan impor perdagangan Indonesia dengan negara anggota 1945. Mesir segera mengadakan siding menteri luar negeri

GNB. negara-negara Liga Ararb pada 18 Nove,ber 1946. mereka

menetapkan tentang pengakuan kemerdekaan TI sebagai negara

B.     Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah

1.       Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian pengakuan De Jure menurut hokum internasional.

dunia melalui kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, 11.   Awal pekan ini Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak

maupun Gerakan Non Blok. tetap Dewan Keamanan PBB pada pemilihan yang dilakukan

2.       Secara langsung yakni Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda Majelis Hukum PBB melalui pemungutan suara dengan perolehan

atau Kontingen Garuda (KONGA) sebagai sumbangan terhadap 158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang

PBB untuk menciptakan perdamaian dunia. memiliki hak pilih.

3.       Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan

bantuan pangan ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya C.     Konferensi Asia Afrika (KAA)

kelaparan. Bentuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari 1.    Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan

Ulang Tahun FAO ke-40. Konferensi Pancanegara II yang berlangsung tanggal 28-29

4.       Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Desember 1954 di Bogor (Jawa Barat). Konferensi ini sebagai

Keamanan PBB pada tahun 1973-1974. pendahuluan dari KAA.

5.       Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 2.    Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan

30 Oktober 2008, penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka KAA yang berlangsung pada tanggal 18-24 April 1955 di Gedung

misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan. Merdeka Bandung (Jawa Barat). Dalam konferensi ini beberapa

6.       Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian tokoh Indonesia menduduki peranan penting, diantaranya adalah :

dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan             Ketua Konferensi                            : Mr. Ali Sastroamidjoyo

keadilan social.             Sekretaris Jenderal Konferensi       : Ruslan Abdulgani

7.       Indonesia telah berpartisipasi dalam 4 operasi pemeliharaan             Ketua Komite Kebudayaan             : Mr. Muh. Yamin

perdamaian PBB (UNPKO) sejak UNEF (Un Emergency Forces) di             Ketua Komite Ekonomi                   : Prof. Ir. Roseno

Sinai tahun 1957. 3.    Dalam KAA Indonesia termasuk salah satu penggagas pertemuan

8.       Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing tersebut bersama Mesir dan India sehingga diadakan untuk yang

Country) dengan jumlah personil sebanyak 1.618. Saat ini pertama kalinya di Bandung tahun 1955.

Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO yang tersebar di 5 Negara.


D.     ASEAN 7.       AL-TNI saring melakukan latihan bersama dengan Singapura

Peranan Indonesia dalam ASEAN sangat besar diantaranya sebagai sehingga akan membuktikan pada dunia bahwa militer Indonesia

berikut. masih kuat, dan Indonesia pun melakukan perjanjian Ekstradisi

1.       Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa berdirinya disemua negara ASEAN, walaupun agak lama untuk mendekati

ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967. Singapura.

2.       Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa 8.       Pada KTT ASEAN ke-9 tanggal 7-8 Oktober 2003 di Bali, Indonesia

untuk mencari penyelesaian dalam masalah Indocina. Indonesia mengusulkan pembentukan komunitas ASEAN (Asean

berpendapat bahwa penyelesaian Indocina secara keseluruhan Community). Komunitas ini mencakup bidang keamanan, sosial –

dan Vietnam khususnya sangat penting dalam menciptakan kebudayaan, dan ekonomi.

stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Pada tanggal 15-17 Mei 1970 9.       Pada tahun 2004 Indonesia menjadi negara yang memimpin

di Jakarta diselenggarakan konferensi untuk membahas ASEAN. Selama memimpin, Indonesia menyelenggarakan

penyelesaian pertikaian Kamboja. Dengan demikian Indonesia serangkaian pertemuan. Diantara pertemuan itu adalah

telah berusaha menyumbangkan jasa-jasa baiknya untuk pertemuan Tingkat Menteri ASEAN (Asean Ministerial Meeting),

mengurangi ketegangan-ketegangan dan konflik-konflik Forum Kawasan ASEAN (Asean Regional Forum), Pertemuan

bersenjata di Asia Tenggara. Kementrian Kawasan mengenai penanggulangan terorisme, dan

3.       Indonesia sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) beberapa pertemuan lainnya.

Pertama ASEAN yang berlangsung di Denpasar, Bali pada tangga 10.   Menjadi tuan rumah pertemuan khusus pasca gempa bumi dan

23-24 Februari 1976. tsunami pada Januari 2005. pertemuan ini bertujuan untuk

4.       Pada tanggal 7 Juni 1976 Indonesia ditunjuk sebagai tempat membicarakan tindakan-tindakan mengatasi bencana tsunami

kedudukan Sekretariat Tetap ASEAN dan sekaligus ditunjuk pada 26 Desember 2004.

sebagai Sekretaris Jendral Pertama adalah Letjen. H.R. Dharsono 11.   Pada bulan Agustus 2007 diresmikan Asean Forum 2007 di Jakarta.

yang kemudia digantikan oleh Umarjadi Njotowijono. Forum ini diselenggarakan untuk mendukung terwujudnya

5.       Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-ASEAN, tepatnya Komunitas Asean 2015 diselenggarakan dalam rangka

di Aceh yang nantinya akan digunakan negara-negara ASEAN, memperingati hari jadi ASEAN ke-40.

otomatis Indonesia mendapatkan keuntungan dan juga bisa 12.   Pada KTT Asean ke-19 tanggal 17-19 November 2011 Indonesia

mengurangi pengangguran di Indonesia. kembali menjadi tuan rumah.

6.       Mengikuti kerja sama regional seperti ini maka akan lebih 13.   Kesepakatan Kawasan Bebas Senjara Nuklir Asia Tenggara atau

dihormati negara lain, seperti hanya kerja sama regional yang di Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ)

Eropa ataupun Timur Tengah, lebih-lebih kalau ASEAN kuar dimata Pemberontakan
-mengganti ideologi; (PKI) di Madiun dipimpin oleh Muso, Darul
Internasional (sayangnya di Internasional ASEAN kurang Islam/Tentara Indonesia dipimpin oleh Sekarmaji Marijan
Kartosuwiryo,
dipandang)
-memisahkan diri;
6.agama
-meneror;
Adapun ketiga fungsi penting DPR tersebut adalah :
Kewenangan pemerintah pusat dalam otonomi daerah yaitu: 1. Fungsi Legislasi
1). politik luar negri, yaitu mengangkat pejabat diplomatik dan Fungsi DPR yang paling utama adalah fungsi Legislasi, Fungsi ini
dilaksanakan sebagai perwujudan DPR sebagai pemegang
menunjuk warga negara untuk duduk dalam jabatan internasional,
kekuasaan dalam pembentukan Undang-Undang. Hal tersebut
dan menetapkan kebijakan luar negri. tercantum dalam Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik
2). pertahanan, misalnya mendirikan dan membentuk angkatan Indonesia Nomor 1 pasal 4. Terkait dengan fungsi tersebut, maka
bersenjata. DPR diberikan beberapa kewenangan seperti :
3). keamanan, misal nya mendirikan dan membentuk kepolisian
negara.  Kewenangan dalam penyusunan Program Legislasi
4). yutisi, misal nya mendirikan lembaga peradilan. Nasional (Prolegnas)
5). moneter dan fisikal nasional, yg di maksud dg urusan ini adalah
kebijakan makro ekonomi, misalnya mencetak uang.  Menyusun serta membahas Rancangan Undang-Undang
6). agama, misalnya menetapkan hari libur keagamaan yg berlaku
(RUU)
secara nasional.
Beberapa urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah  Menerima Rancangan Undang-Undang yang diajukan
untuk kabupaten/kota meliputi beberapa hal berikut :
oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang terkait dengan
1. Perencanaan dan pengendalian pembangunan.
otonomi daerah, hubungan antara pemerintahan pusat dan
2. Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang.
3. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman daerah, Pembentukan, pemekaran maupun penggabungan
masyarakat.
daerah, Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Sumber Daya
4. Penyediaan sarana dan prasarana umum.
5. Penanganan bidang kesehatan. Ekonomi, Perimbangan keuangan pusat dan daerah.
6. Penyelenggaraan pendidikan.
7. Penaggulangan masalah sosial.  Melakukan Pembahasan Rencana Undang-Undang yang
8. Pelayanan bidang ketenagakerjaan.
telah diajukan oleh Presiden maupun DPD
9. Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah.
10. Pengendalian lingkungan hidup.  Melakukan penetapan Undang-undang bersama dengan
11. Pelayanan pertanahan
Dalam hal menjalankan otonomi, pemerintah daerah presiden
berkewajiban untuk mewujudkan keamanan dan kesejahteraan  Dapat menyetujui ataupun tidak menyetujui Peraturan
masyarakat daerah, yang meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
Pemerintah Pengganti Undang-Undang yang diajukan oleh
a) Melindungi masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan,
presiden untuk ditetapkan menjadi Undang-Undang.
kerukunan nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
b) Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
c) Mengembangkan kehidupan demokrasi. 2. Fungsi Anggaran
Fungsi ini dilaksanakan oleh DPR untuk membahas dan
d) Mewujudkan keadilan dan pemerataan.
memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan
e) Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan. tentang rancangan Undang-undang terkait APBN yang diajukan
f ) Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan. oleh presiden. Terkait dengan fungsi tersebut, DPR memiliki
g) Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak. beberapa kewenangan yang diantaranya adalah :
h) Mengembangkan sistem jaminan sosial.
i) Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah.  Memberikan persetujuan atas Rancangan Undang-
j) Mengembangkan sumber daya produktif di daerah. Undang APBN yang telah diajukan oleh presiden
k) Melestarikan lingkungan hidup.
l) Mengelola administrasi kependudukan.  Memperhatikan pertimbangan DPD atas Rencana
m) Melestarikan nilai sosial budaya.
Undang-Undang terkait APBN, serta Rencana Undang-Undang
n) Membentuk dan menerapkan peraturan perundang-undangan
sesuai dengan kewenangannya. yang terkait dengan pajak, pendidikan, dan agama.
Kewajiban  pemerintah pusat:
1.politik luar negeri(berkaitan dengan pola hubungan kerja sama  Melakukan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang terkait
yang dibina dengan negara lain)
dengan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang
2.pertahanan negara
3.keamanan negara disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
4.yustisi (penegakan hukum)
 Menyetujui pemindahtanganan aset-aset milik negara,
5.moneter dan fiskal(berkaitan dengan keuangan negara dan
pemungutan pajak) maupun memberikan persetujuan terhadap perjanjian-perjanjian
yang memiliki dampak luas terhadap kehidupan rakyat yang

terkait dengan masalah keuangan negara.

3. Fungsi Pengawasan
Fungsi ini dilaksanakan melalui pengawasan terkait dengan
pelaksanaan undang-undang dan APBN. Dalam hal ini,
kewenangan yang dimiliki oleh DPR antara lain adalah :

 Mengawasi pelaksanaan undang-undang, Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta kebijakan-kebijakan

pemerintah.

 Melakukan pembahasan serta melaksanakan tindak

lanjut terhadap hasil pengawasan yang dilakukan DPD yang terkait

dengan pelaksanaan undang-undang tentang otonomi daerah;

pembentukan, pemekaran, serta penggabungan daerah;

pengelolaan terhadap Sumber Daya Alam dan Sumber Daya

Ekonomi lainnya; pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan dan

agama.

Anda mungkin juga menyukai