Pasal 27 berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
(1) bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan (2) berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak merendahkan derajat martabat dan memperoleh suaka politik
ada kecualinya. dari negara lain.
(2) pekerjaan dan penghidupan yang layak
Pasal 28H
(3) berhak dan wajib ikut serta pembelaan negara.
(1) berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
Pasal 28 mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran memperoleh pelayanan kesehatan.
dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan
undang-undang. (2) berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai
Pasal 28A persamaan dan keadilan.
berhak hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupannya.
(3) berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
Pasal 28B pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang
(1) membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui bermartabat.
perkawinan yang sah. (4) berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut
(2) berhak kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun.
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Pasal 28I
Pasal 28C (1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
(1) berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
dasarnya, mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum,
ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam
manusia. keadaan apa pun.
(2) memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara (2) berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas
kolektif dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap
Pasal 28D perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
(1) pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang (3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati
adil serta perlakuan yang sama di hadapan hokum selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.
(2) bekerja mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak (4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak
dalam hubungan kerja. asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama
(3) memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan pemerintah.
(4) status kewarganegaraan. (5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai
dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan
Pasal 28E
hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam
(1) bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
peraturan perundang-undangan.
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan Pasal 28J
meninggalkannya, serta berhak kembali. (1) wajib menghormati hak asasi manusia orang lain
(2) kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan (2) orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan
sikap, sesuai dengan hati nuraninya. 2) dengan undang-undang
(3) kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan Universal Declaration of Human Rights (Isi Pernyataan Pernyataan
Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia) antara lain
pendapat. 2)
mencantumkan, bahwa setiap orang mempunyai hak :
1. Hidup
Pasal 28F 2. Kemerdekaan dan keamanan badan
berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk 3. Diakui kepribadiannya
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, mencari, 4. Memperoleh pengakuan yang sama dengan orang lain
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menurut hukum untuk mendapat jaminan hukum
menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis dalam perkara pidana, seperti diperiksa di muka umum,
saluran yang tersedia. dianggap tidak bersalah kecuali ada bukti yang sah
5. Masuk dan keluar wilayah suatu Negara
Pasal 28G 6. Mendapatkan asylum
(1) berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, 7. Mendapatkan suatu kebangsaan
8. Mendapatkan hak milik atas benda
martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta 9. Bebas mengutarakan pikiran dan perasaan
10. Bebas memeluk agama selama-lamanya (abadi) terhadap siapapun juga di seluruh
11. Mengeluarkan pendapat tempat. Contohnya keadilan.
12. Berapat dan berkumpul
13. Mendapat jaminan sosial e. Menurut cara mempertahankannya
14. Mendapatkan pekerjaan 1) Hukum materiil : memuat peraturan-peraturan yang mengatur
15. Berdagang kepentinganhubungan yang berwujud perintah dan larangan.
16. Mendapatkan pendidikan Contoh:
17. Turut serta dalam gerakan kebudayaan dalam a) Hukum pidana.
masyarakat b) Hukum perdata.
18. Menikmati kesenian dan turut serta dalam kemajuan c) Hukum dagang.
keilmuan
2) Hukum formil (Hukum proses atau hukum acara) : memuat
Pembagian hukum dalam beberapa golongan hukum yaitu: peraturan-peraturan yang mengatur bagaimana cara-cara
melaksanakan dan mempertahankan hukum material atau
a. Menurut sumbernya peraturan-peraturan yang mengatur bagaimana cara-caranya
1) Undang-undang (wettenrech) : Undang-undang adalah hukum mengajukan sesuatu perkara ke muka pengadilan dan bagaimana
yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan. cara-caranya hakim memberi putusan. Contoh:
2) Kebiasaan (gewoonte-en adatrech) : Kebiasaan adalah hukum yang a) Hukum acara pidana.
terletak di dalam peraturan-peraturan kebiasaan (adat). b) Hukum acara perdata.
3) Traktat (tractaten recht) : Traktat adalah hukum yang ditetapkan c) Hukum acara peradilan tata usaha negara.
oleh negara-negara di dalam suatu perjanjian antarnegara.
Perjanjian tersebut biasanya meliputi bidang-bidang politik dan f. Hukum menurut sifatnya
ekonomi. 1) Hukum yang memaksa
4) Yurisprudensi (yurisprudentie recht) : Yurisprudensi adalah hukum hukum yang dalam keadaan bagaimanapun juga harus dan
yang terbentuk karena putusan hakim. Keputusan hakim mempunyai paksaan mutlak. Misalnya dalam perkara pidana:
kemudian dijadikan rujukan oleh hakim pada selanjutnya untuk seorang pencuri tertangkap karena sedang membongkar jendela
memutuskan sesuatu perkara. rumah orang tuanya pada malam hari. Kemudian diproses untuk
5) Hukum ilmu (wetenscaps recht) : Hukum ilmu adalah hukum yang diajukan ke pengadilan, lalu diputus perkaranya. Walaupun orang
pada dasarnya berupa ilmu hukum yang terdapat dalam tuanya tidak mempermasalahkan anaknya mencuri bahkan tidak
pandangan para ahli hukum yang terkenal dan sangat perlu diajukan ke pengadilan, tetapi hukum mewajibkan perkara
berpengaruh. tersebut harus diproses (tanpa pandang bulu).
a) Hukum perorangan yaitu hukum yang memuat peraturan- yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan
peraturan tentang manusia sebagai subjek hukum dan tentang
kecakapan untuk memiliki hak-hak dan untuk bertindak sendiri Udara.
melaksanakan hak-haknya.
b) Hukum keluarga yaitu hukum yang memuat aturan tentang 2. UUD 1945 Pasal 13 ayat 1: Presiden mengangkat duta
perkawinan beserta hubungan dalam hukum harta kekayaan
antara suami istri, tentang hubungan orang tua, anak, perwalian, dan konsul.
dan pengampuan.
c) Hukum harta kekayaan yaitu hukum yang mengatur hubungan 3. UUD 1945 Pasal 13 ayat 3: Presiden menerima
hukum yang dapat dinilaikan dengan uang. Hukum ini meliputi hak
mutlak (hak-hak yang berlaku terhadap seseorang atau suatu penempatan duta negara lain dengan memperhatikan
pihak tertentu).
d) Hukum waris yaitu hukum yang mengatur tentang pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
benda/kekayaan seseorang yang sudah meningal.
e) Hukum dagang yaitu hukum yang mengatur tentang hubungan 4. UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2: Negara menjamin
antara produsen dan konsumen dalam jual beli barang dan jasa.
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
2) Hukum publik (hukum negara)
hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-alat masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
perlengkapan atau hubungan antara negara dengan perorangan
kepercayaannya itu
(warga negara). Hukum publik itu terdiri dari:
5. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 4: Negara memprioritaskan
a) Hukum tata negara yaitu hukum yang mengatur bentuk dan
susunan pemerintahan suatu negara serta hubungan kekuasaan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari
antara alat-alat perlengkapan negara satu sama lainnya dan
hubungan antara negara (pemerintah) dengan bagian-bagian anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran
negara.
b) Hukum tata usaha negara atau hukum tata pemerintahan yaitu pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan
hukum yang mengatur cara-cara menjalankan tugas dari
kekuasaan alat-alat perlengkapan negara. penyelenggaraan pendidikan nasional
c) Hukum internasional yang meliputi hukum perdata internasional
dan hukum publik internasional. 6. UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1: Negara memajukan
d) Hukum pidana yaitu hukum yang mengatur perbuatan-perbuatan
apa yang dilarang dan memberikan pidana kepada siapa yang kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
melanggar serta mengatur bagiamana cara-cara mengajukan
perkara-perkara ke muka pengadilan. dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
Jenis-jenis hukuman pidana sebagaimana diatur dalam pasal 10 masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
KUHP adalah:
kemanusiaan
(1) Hukuman pokok : Hukuman pokok terdiri dari hukuman mati,
penjara, kurungan, dan denda. 10. UUD 1945 Pasal 34 Ayat 3: Negara bertanggung jawab
(2) Hukuman tambahan : Hukuman tambahan berupa pencabutan
beberapa hak-hak tertentu, misalnya: hak untuk dipilih dalam atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pemilu atau hak untuk diangkat sebagai TNI. Hukuman tambahan
berupa rampasan barang-barang tertentu, misalnya pengumuman pelayanan umum yang layak
keputusan hakim. Tugas Presiden sebagai Kepala Pemerintahan
memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan
2. UUD 1945 Pasal 5 ayat 2: Presiden menetapkan 11. UUD 1945 Pasal 24C Ayat 3: Mahkamah Konstitusi
peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang
sebagaimana mestinya. ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang
3. UUD 1945 Pasal 17 ayat 2: Menteri-menteri itu diangkat oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat,
4. UUD 1945 Pasal 18B Ayat 1: Hubungan wewenang 12. UUD 1945 Pasal 28I Ayat 4: Perlindungan, pemajuan,
antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung
kabupaten, dan kota, atau provinsi dan kabupaten dan kota, jawab negara, terutama pemerintah.
diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan 13. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 2: Setiap warga negara wajib
kekhususan dan keragaman daerah mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya
5. UUD 1945 Pasal 18B Ayat 2: Hubungan keuangan, 14. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 3: Pemerintah mengusahakan
pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam
diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan
undang-undang. undang-undang
6. UUD 1945 Pasal 20 Ayat 4: Presiden mengesahkan 15. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 5: Pemerintah memajukan ilmu
rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama untuk pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai
menjadi undang-undang. agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan oleh Presiden Wewenang Presiden sebagai Kepala Negara
1.Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan Mahkamah Konstitusi berperan untuk memutuskan
territorial laut sejauh 12 mil laut
2.serta zona ekonomi eksklusif sejauh 200 mil laut yang
pembubaran partai politik.
mengarah ke segala penjuru mata angin.
STANDARORANG ASING UNTUK IKUT MENGELOLA.. Mahkamah Konstitusi berhak untuk memutuskan
1. SISTEM PERADILAN INDONESIA Mahkamah Konstitusi juga berhak atas pendapat dari
Lembaga Peradilan
1. Mahkamah Agung Dewan Perwakilan Rakyat yang mengatakan Presiden dan Wakil
Tugas dan Wewenang
Menurut Undang-Undang Dasar 1945, kewajiban dan Wewenang Presiden melakukan pelanggaranBerdasarkan penjelasan diatas
MA adalah:
1. Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji prinsip kerja dari Mahkamah Konstitusi adalah mengecek
peraturan perundang-undangan di bawah Undang-
Undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang
kesimbangan antara lembaga satu dan lembaga lainnya agar
diberikan oleh Undang-Undang
1. Mengajukan tiga orang anggota Hakim Konstitusi
2. Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden member berada dalam posisi yang sejajar.
grasi dan rehabilitasi 3. Komisi Yudisial atau KY
Adapun tugas dan peranan dari Mahkamah Agung sendiri adalah : Komisi Yudisal merupakan salah satu lembaga peradilan di
Indonesia pada masa penyimpangan terhadap konstitusi yang
memiliki sifat mandiri. Dalam pelaksanaannya sendiri, Komisi
Mahkamah Agung berwenang untuk memutuskan
Yudisial bebas dari pengaruh kekuasaan lain. Komisi Yudisial
sendiri terdiri dari 7 anggota yang terdiri dari pejabat negara,
permohonan kasasi. praktisi hukum, akademis hukum dan anggota perwakilan
masyrakat.Adapun peranan dari Komisi Yudisial atau KY sendiri
Mahkamah Agung berwenang untuk memeriksa hasil adalah :
sengketa tenyang dan mempunyai kewenangan untuk mengadili. Komisi Yudisial mempunyai peranan dalam memberi
Mahkamah Agung berhak untuk memeriksa usulan atas pengangkatan Hakim Agung kepada Dewan
keputusan tersebut memiliki kekuatan hukum. Selain mengangkat Hakim Agung, Komisi Yudisial juga
Menjalankan perannya sebagai pengadilan tertinggi di mempunyai peranan untuk menegakkan dan menjaga gerak-gerik
menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara Komisi Yudisial wajib memeriksa setiap pelanggaran
Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). hukum yang dilakukan hakim
SEBELUM AMANDEMEN
Komisi Yudisial juga berhak dan wajib untuk memanggil Hukum tertinggi ; MA
SESUDAH AMANDEMEN
hakim yang telah terbukti melakukan pelanggaran hukum. Hukum tertinggi ; MA ,dibantu MK(UUD)
# kewenangan untuk menguji isi peraturan,bertentangan atau
Setelah melakukan rangkaian pemeriksaan kepada tidak (MA,MK)
-dibawah UU (MA)
hakim yang bersalah, Komisi Yudisial juga wajib membuat laporan
Ex; perpres,perda
-terhadap UU ;
hasil pemeriksaan yang nantinya akan diserahkan kepada MA, MK
>UU terhadap UU (MK)
dan pada akhirnya akan disampaikan juga kepada presiden dan >sengketa pemilu (MK)
>bertentangan ideologi (MK)
Dewan Perwakilan Rakyat
4. Pengadilan Negeri Lembaga Legislatif
memeriksa, memutuskan perkara pidana di tingkat k membuat kebijakan, peraturan dan undang-undang.
pertama. Berdasarkan golongan sendiri hukum terbagi menjadi kuasa membuat hukum. Badan deliberatif merupakan organisasi
beberapa seperti : hukum berdasarkan bentuk (hukum tertulis dan yang secara bersama membuat keputusan setelah debat dan
tidak tertulis), hukum berdasarkan wilayah (hukum lokal, hukum
diskusi.
nasional dan hukum internasional), hukum berdasarkan fungsi
(hukum marerial dan hukum formal), hukum berdasarkan waktu Contoh Lembaga Legislatif :
(hukum positif yang berlaku di masa sekarang dan masa yang akan MPR,DPD ,DPRD
datang dan hukum trasitor), hukum berdasarkan pokok
permasalahan (hukum sipil dan hukum negara) dan hukum
berdasarkan sumber (undang-undang, kebiasaana atau adat Lembaga Eksekutif
istiadat atau hukum adat, hukum traktat dan hukum
bertugas untuk melaksanakan kebijakan, peraturan, dan undang-
yurisprudensi).
undang yang dibuat oleh lembaga legislatif.
5. Pengadilan Tinggi
memiliki kekuasaan dan bertanggungjawab untuk menerapkan
Mengadili pidana di tingkat banding atau provinsi hukum.
Contoh Lembaga Eksekutif :
Pengadilan tinggi mempunyai peran sebagai pihak yang Presiden.
Menteri dan seluruh staffnya.
menjaga jalannya peradilan di tingkat pertam
Lembaga Yudikatif
Pengadilan negeri juga mempunyai peran untuk mengadili para pelanggar yang melanggar kebijakan yang dibuat
oleh lembaga legislatif.
memberikan pertimbangan dan nasehat hukum kepada Lembaga kehakiman (atau kejaksaan) terdiri dari hakim, jaksa dan
magistrat dan sebagainya yang biasanya dilantik oleh kepala
pemerintah
negara masing-masing. Mereka juga biasanya menjalankan tugas
6. Peradilan Agama
memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan beberapa perkara di mahkamah dan bekerjasama dengan pihak berkuasa
seperti pernikahan, warisan, hak asuh anak dan wakaf. Peradilan terutamanya polisi dalam menegakkan undang-undang.
Agama sendiri identik dengan memberikan nasehat tentang Contoh Lembaga Yudikatif:
hukum islam, namun nasehat itu sendiri dikeluarkan peradilan MA: Mahkamah Agung.
Agama ketika instansi pemerintah memintanya. MK: Mahkamah Konstitusi.
7. Peradilan Militer
lembaga peradilan yang melaksanakan dan menegakkan hukum di
Hubungan kerja sama antara lembaga legislatif, yudikatif dan
lingkungan angkatan bersenjata. Selain itu, ketika sebuah lembaga
peradilan militer memutuskan hukum harus mempertimbangkan eksekutif yaitu berkaitan dengan undang undang.
juga kepentingan pertahanan keamanan negara. Misalnya saat Negara akan melaksanakan pemilihan umum, maka
8. Lembaga Peradilan Militer Tinggi lembaga legislatif bertanggung jawab untuk membuat undang
lembaga peradilan militer berfungsi untuk memeriksa dan undang tentang pemilihan umum yang akan dilaksanakan sebagai
memutuskan perkara pidana tingkat pertama, dan dalam hal ini batasan yang harus dipatuhi oleh partai politik peserta pemilu.
terdakwanya adalah prajurit atau berpangkat dibawah kapten.
Sedangkan lembaga peradilan militer tinggi berperan sebagai
pihak yang menyelesaikan, memutuskan dan memeriksa suatau Sedangkan lembaga eksekutif bertanggung jawab dalam
perkara pidana di bidang militer di tingkat banding. melaksanakan undang undang tersebut sehingga pelaksanaan
9. Lembaga Peradilan Tata Usaha Negara pemilihan umum tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
lembaga peradilan yang melaksanakan hukum sesuai undang-
undang yang berlaku. Umumnya lembaga peradilan tata usaha Kemudian untuk lembaga yudikatif bertugas untuk mengadili
negara berperan sebagai pihak yang menyelesaikan sengketa semua pihak yang melanggar undang undang yang telah
usaha ditingkat pertama (kotamadya atau kabupaten)
ditetapkan sebelumnya.
10. Lembaga Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
lembaga pengadilan tinggi tata usaha negara berperan untuk
memeriksa, memutuskan sengketa tata usaha di tingkat banding #upaya hukum dalam peradilan
atau provinsi. 1.banding(jika ditolak)>2. peradilan MA (kasasi).
Keputudan MA= final
Setelah keputusan MA masih bisa pengurangan dengan sidang dan sidang perkara yang diajukan oleh Penuntut Umum.
mengajukan ke presiden (grasi) untuk mendapatkan pertimbangan
dari MA. Sidang dapat dilakukan beberapa kali sesuai kebutuhan. Proses
Grasi-rehabilitasi(sudah keputusan); vonis peradilan pertimbangan
MA sidang di antaranya, pembacaan tuntutan, pernyataan saksi, dan
Jika ada bukti baru,presiden berhak rehabilitasi.
pembacaan pembela. Tahap terakhir proses ini barulah
Amnesti – abolisi(sudah di proses belum keputusan);
pertimbangan DPR (belum jalur hukum)
pembacaan keputusan. Sementara, tugas dan fungsi hakim
Tinggi Gerakan Non Blok X yang berlangsung pada tanggal 1-6 kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai.
6. Ekspor dan impor perdagangan Indonesia dengan negara anggota 1945. Mesir segera mengadakan siding menteri luar negeri
B. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah
1. Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian pengakuan De Jure menurut hokum internasional.
dunia melalui kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, 11. Awal pekan ini Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak
maupun Gerakan Non Blok. tetap Dewan Keamanan PBB pada pemilihan yang dilakukan
2. Secara langsung yakni Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda Majelis Hukum PBB melalui pemungutan suara dengan perolehan
atau Kontingen Garuda (KONGA) sebagai sumbangan terhadap 158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang
bantuan pangan ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya C. Konferensi Asia Afrika (KAA)
kelaparan. Bentuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari 1. Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan
Ulang Tahun FAO ke-40. Konferensi Pancanegara II yang berlangsung tanggal 28-29
4. Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Desember 1954 di Bogor (Jawa Barat). Konferensi ini sebagai
5. Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 2. Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan
30 Oktober 2008, penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka KAA yang berlangsung pada tanggal 18-24 April 1955 di Gedung
misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan. Merdeka Bandung (Jawa Barat). Dalam konferensi ini beberapa
6. Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian tokoh Indonesia menduduki peranan penting, diantaranya adalah :
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan Ketua Konferensi : Mr. Ali Sastroamidjoyo
7. Indonesia telah berpartisipasi dalam 4 operasi pemeliharaan Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Muh. Yamin
perdamaian PBB (UNPKO) sejak UNEF (Un Emergency Forces) di Ketua Komite Ekonomi : Prof. Ir. Roseno
Sinai tahun 1957. 3. Dalam KAA Indonesia termasuk salah satu penggagas pertemuan
8. Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing tersebut bersama Mesir dan India sehingga diadakan untuk yang
Country) dengan jumlah personil sebanyak 1.618. Saat ini pertama kalinya di Bandung tahun 1955.
Peranan Indonesia dalam ASEAN sangat besar diantaranya sebagai sehingga akan membuktikan pada dunia bahwa militer Indonesia
1. Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa berdirinya disemua negara ASEAN, walaupun agak lama untuk mendekati
2. Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa 8. Pada KTT ASEAN ke-9 tanggal 7-8 Oktober 2003 di Bali, Indonesia
untuk mencari penyelesaian dalam masalah Indocina. Indonesia mengusulkan pembentukan komunitas ASEAN (Asean
berpendapat bahwa penyelesaian Indocina secara keseluruhan Community). Komunitas ini mencakup bidang keamanan, sosial –
dan Vietnam khususnya sangat penting dalam menciptakan kebudayaan, dan ekonomi.
stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Pada tanggal 15-17 Mei 1970 9. Pada tahun 2004 Indonesia menjadi negara yang memimpin
di Jakarta diselenggarakan konferensi untuk membahas ASEAN. Selama memimpin, Indonesia menyelenggarakan
penyelesaian pertikaian Kamboja. Dengan demikian Indonesia serangkaian pertemuan. Diantara pertemuan itu adalah
telah berusaha menyumbangkan jasa-jasa baiknya untuk pertemuan Tingkat Menteri ASEAN (Asean Ministerial Meeting),
mengurangi ketegangan-ketegangan dan konflik-konflik Forum Kawasan ASEAN (Asean Regional Forum), Pertemuan
3. Indonesia sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) beberapa pertemuan lainnya.
Pertama ASEAN yang berlangsung di Denpasar, Bali pada tangga 10. Menjadi tuan rumah pertemuan khusus pasca gempa bumi dan
23-24 Februari 1976. tsunami pada Januari 2005. pertemuan ini bertujuan untuk
4. Pada tanggal 7 Juni 1976 Indonesia ditunjuk sebagai tempat membicarakan tindakan-tindakan mengatasi bencana tsunami
kedudukan Sekretariat Tetap ASEAN dan sekaligus ditunjuk pada 26 Desember 2004.
sebagai Sekretaris Jendral Pertama adalah Letjen. H.R. Dharsono 11. Pada bulan Agustus 2007 diresmikan Asean Forum 2007 di Jakarta.
yang kemudia digantikan oleh Umarjadi Njotowijono. Forum ini diselenggarakan untuk mendukung terwujudnya
5. Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-ASEAN, tepatnya Komunitas Asean 2015 diselenggarakan dalam rangka
di Aceh yang nantinya akan digunakan negara-negara ASEAN, memperingati hari jadi ASEAN ke-40.
otomatis Indonesia mendapatkan keuntungan dan juga bisa 12. Pada KTT Asean ke-19 tanggal 17-19 November 2011 Indonesia
6. Mengikuti kerja sama regional seperti ini maka akan lebih 13. Kesepakatan Kawasan Bebas Senjara Nuklir Asia Tenggara atau
dihormati negara lain, seperti hanya kerja sama regional yang di Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ)
Eropa ataupun Timur Tengah, lebih-lebih kalau ASEAN kuar dimata Pemberontakan
-mengganti ideologi; (PKI) di Madiun dipimpin oleh Muso, Darul
Internasional (sayangnya di Internasional ASEAN kurang Islam/Tentara Indonesia dipimpin oleh Sekarmaji Marijan
Kartosuwiryo,
dipandang)
-memisahkan diri;
6.agama
-meneror;
Adapun ketiga fungsi penting DPR tersebut adalah :
Kewenangan pemerintah pusat dalam otonomi daerah yaitu: 1. Fungsi Legislasi
1). politik luar negri, yaitu mengangkat pejabat diplomatik dan Fungsi DPR yang paling utama adalah fungsi Legislasi, Fungsi ini
dilaksanakan sebagai perwujudan DPR sebagai pemegang
menunjuk warga negara untuk duduk dalam jabatan internasional,
kekuasaan dalam pembentukan Undang-Undang. Hal tersebut
dan menetapkan kebijakan luar negri. tercantum dalam Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik
2). pertahanan, misalnya mendirikan dan membentuk angkatan Indonesia Nomor 1 pasal 4. Terkait dengan fungsi tersebut, maka
bersenjata. DPR diberikan beberapa kewenangan seperti :
3). keamanan, misal nya mendirikan dan membentuk kepolisian
negara. Kewenangan dalam penyusunan Program Legislasi
4). yutisi, misal nya mendirikan lembaga peradilan. Nasional (Prolegnas)
5). moneter dan fisikal nasional, yg di maksud dg urusan ini adalah
kebijakan makro ekonomi, misalnya mencetak uang. Menyusun serta membahas Rancangan Undang-Undang
6). agama, misalnya menetapkan hari libur keagamaan yg berlaku
(RUU)
secara nasional.
Beberapa urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah Menerima Rancangan Undang-Undang yang diajukan
untuk kabupaten/kota meliputi beberapa hal berikut :
oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang terkait dengan
1. Perencanaan dan pengendalian pembangunan.
otonomi daerah, hubungan antara pemerintahan pusat dan
2. Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang.
3. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman daerah, Pembentukan, pemekaran maupun penggabungan
masyarakat.
daerah, Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Sumber Daya
4. Penyediaan sarana dan prasarana umum.
5. Penanganan bidang kesehatan. Ekonomi, Perimbangan keuangan pusat dan daerah.
6. Penyelenggaraan pendidikan.
7. Penaggulangan masalah sosial. Melakukan Pembahasan Rencana Undang-Undang yang
8. Pelayanan bidang ketenagakerjaan.
telah diajukan oleh Presiden maupun DPD
9. Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah.
10. Pengendalian lingkungan hidup. Melakukan penetapan Undang-undang bersama dengan
11. Pelayanan pertanahan
Dalam hal menjalankan otonomi, pemerintah daerah presiden
berkewajiban untuk mewujudkan keamanan dan kesejahteraan Dapat menyetujui ataupun tidak menyetujui Peraturan
masyarakat daerah, yang meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
Pemerintah Pengganti Undang-Undang yang diajukan oleh
a) Melindungi masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan,
presiden untuk ditetapkan menjadi Undang-Undang.
kerukunan nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
b) Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
c) Mengembangkan kehidupan demokrasi. 2. Fungsi Anggaran
Fungsi ini dilaksanakan oleh DPR untuk membahas dan
d) Mewujudkan keadilan dan pemerataan.
memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan
e) Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan. tentang rancangan Undang-undang terkait APBN yang diajukan
f ) Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan. oleh presiden. Terkait dengan fungsi tersebut, DPR memiliki
g) Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak. beberapa kewenangan yang diantaranya adalah :
h) Mengembangkan sistem jaminan sosial.
i) Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah. Memberikan persetujuan atas Rancangan Undang-
j) Mengembangkan sumber daya produktif di daerah. Undang APBN yang telah diajukan oleh presiden
k) Melestarikan lingkungan hidup.
l) Mengelola administrasi kependudukan. Memperhatikan pertimbangan DPD atas Rencana
m) Melestarikan nilai sosial budaya.
Undang-Undang terkait APBN, serta Rencana Undang-Undang
n) Membentuk dan menerapkan peraturan perundang-undangan
sesuai dengan kewenangannya. yang terkait dengan pajak, pendidikan, dan agama.
Kewajiban pemerintah pusat:
1.politik luar negeri(berkaitan dengan pola hubungan kerja sama Melakukan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang terkait
yang dibina dengan negara lain)
dengan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang
2.pertahanan negara
3.keamanan negara disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
4.yustisi (penegakan hukum)
Menyetujui pemindahtanganan aset-aset milik negara,
5.moneter dan fiskal(berkaitan dengan keuangan negara dan
pemungutan pajak) maupun memberikan persetujuan terhadap perjanjian-perjanjian
yang memiliki dampak luas terhadap kehidupan rakyat yang
3. Fungsi Pengawasan
Fungsi ini dilaksanakan melalui pengawasan terkait dengan
pelaksanaan undang-undang dan APBN. Dalam hal ini,
kewenangan yang dimiliki oleh DPR antara lain adalah :
pemerintah.
agama.