Anda di halaman 1dari 5

1.

karakteristik sejarah sebagai ilmu dan Angkatan Laut Jepang yang masih berada di Inddonesia
1. Bersifat Empiris sehingga Jepang dapat memberikan sebuah status quo kepada
berarti sejarah tergantung pada pengalaman manusia. Indonesia. Hal tersebut membuat terjadinya kekosongan
Pengalaman dicatat dalam dokumen dan peninggalan sejarah kekuasaan yang terjadi di Indonesia dikarenakan Jepang telah
lainnya, kemudian diperiksa oleh sebuah sejarah untuk
menyerah kepada Sekutu dan Sekutu pun belum kembali datang
menemukan fakta-fakta yang terjadi di masa lalu.
ke Indonesia
2. Memiliki objek
sejarah punya objek. Objek sejarah misalnya adalah waktu dalam Tanggal 15 Agustus 1945
kehidupan manusia. Sudut pandang waktu digunakan sebagai Terdengar berita kalahnya Jepang terhadap Sekutu melalui radio
objek dalam proses belajar sejarah. Manusia dan masyarakat yang gelap yang dimiliki oleh Sultan Syahrir yang dimana pada saat itu
berperan penting dalam terjadinya suatu peristiwa atau sejarah. didengarkan oleh para pemuda. Hal tersebut kemudian kemudian
langsung disusun sebuah rapat dan kemudian memberikan
3. Mempunyai Teori
Aturan utama dan teori sejarah digunakan untuk mendukung perintah dan mengutus Wikana dan juga Darwis untuk menuju ke
sebuah argumen untuk kejadian historis yang telah terjadi. rumah dari Ir. Soekarno dan membawanya untuk melakukan
kegiatan proklamasi sesegera mungkin. Tetapi hal tersebut
4. Mempunyai Metode ternyata gagal dan para pemuda tersebut memiliki inisiatif untuk
Ciri-ciri ilmu sejarah sebagai ilmu pengetahuan berikutnya adalah memberikan pengamanan dari Ir. Soekarno dan Moh. Hatta yang
metode observasi. Metode observasi adalah metodologi dan dimana jauh dari pengaurh Jepang pada saat itu.
sarana yang digunakan untuk mengamati sejarah. Dalam rangka
penelitian, sejarah memiliki metodologi penelitian tersendiri yang
merupakan standar tradisi ilmiah yang selalu dijalani. Pada Tanggal 16 Agustus 1945
terjadilah sebuah peristiwa Rengasdengklok yang membawa Ir.
5. Dapat Digeneralisasikan Soekarno dan Moh. Hatta ke tempat aman yang jauh dari
.Artinya berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, bisa ditarik pengaruh Jepang. Pada saat itu, Rengasdengklok sendiri adalh
kesimpulan umum untuk menggambarkan peristiwa sejarah yang sebuah daerah yang dimana berada dalam pengaruh PETA dan
telah terjadi. Pastinya kesimpulan dan generalisasi ini menentukan
juga rakyat pada daerah tersebut anti terhadap Jepang. Terdapat
teori, metode dan objek berdakusi penelitian historis yang telah
dilakukan. pula sebuah jaminan dari Ahmad Soebarjo yang dimana akan
mengembalikan Ir. Soekarno dan juga Moh. Hatta ke Jakarta.
2. kronologis dari proklamasi kemerdekaan Indonesia
Pada Tanggal 17 Agustus 1945
Dimulai pada tanggal 6 Agustus 1945 yang dimana Pihak Sekutu perumusan terhadap naskah dari Proklamasi kemerdekaan
yaitu Amerika Serikat meledakkan bom atom yang berada di kota Indonesia yang dilakukan di kediaman dari Laksamana maeda.
Hiroshima. Pemimpin tersebut adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan juga
Ahmad Soebarjo yang dimana setelah menyusun teks Proklamasi
Pada tanggal 7 Agustus 1945 tersebut kemudian Ir. Soekarno membacakannya berada di depan
Jepang membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai ( PPKI ) dengan tujuan pemuda yang dimaan Hadir.
untuk melakukan persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kemudian, pada saat paginya, rencana dari pembacaan Proklamasi
peresmian PPKI dilakukan di daerah Dalat di Vietnam oleh Jendral Kemerdekaan sebenarnya akan dilakukan di Lapangan IKADA
Terauchi ,pihak Indonesia sendiri diwakili oleh Ir. Soekarno, Moh. tetapi diubah menjadi di kediaman Soekarno dikarenakan akan
Hatta, dan juga Radjiman Wediodiningrat. ada tindakan yang dimana berlawan dengan tentara Jepang.

Pada Tanggal 9 Agustus 1945 3. unsur-unsur dari sejarah.


Pasukan Sekutu Amerika Serikat untuk kedua kalinya menjatuhkan 1. Ruang
Ruang sejarah juga bisa bersifat sempit atau luas. seperti halnya
bom atom di Jepang( kota Negarasaki). Meskipun begitu, Jepang
kamar, rumah, lapangan medan perang dan tempat terjadinya
belum memberikan tanda untuk menyerah yang dimana membuat suatu peristiwa.
AS akan melanjutkan menjatuhkan bom atom ketiga di kota 2. Manusia
Tokyo. Hal tersebut membuat semangat juang dari pasukan Di mana ada tempat di situ juga ada orang yang menghuninya.
Jepang turun. Adanya sejarah juga karena adanya manusia. Jika tidak ada
manusia sejarhpun tidak ada karena tidak ada objeknya.
3. Waktu
Pada Tanggal 12 Agustus 1945
Dalam sejarah ada waktu yang bersifat absolut dan ada juga yang
Pemerintah Jepang diwkili oleh Marsekal Terauchi, memberikan pasti. Seperti halnya 1000 tahun yang lalu, satu bulan, sat minggu
informasi yang diberikan kepada Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan dan satu tahu yang lalu.
juga Radjiman yang mengatakan bahwa Pemerintah Jepang akan
memberikan kemerdekaan kepada Indonesia yang dilakukan pada 5.Konsep berpikir diakronis
beberapa hari, hal tersebut tergantung dari proses kinerja dari Ciri - ciri  Diakronis :
PPKI itu sendiri. 1. Mengkaji dengan berlalunya masa;
2. Menitik beratkan pengkajian pristiwa pada sejarahnya
3. Bersifat historis atau komparatif;
Pada Tanggal 14 Agustus 1945
4. Bersifat vertikal;
Jepang menyerah kepada pasukan Sekutu. Kemudian, segala 5. Terdapat konsep perbandingan
bentuk kekuasaan dibawah Pemerintahan Jepang akan menjadi 6. Cakupan kajian lebih luas
dibawah tangan Sekutu yang telah diberitahukan oleh Tentara
Diakronis : Sejarah memanjang dalam waktu, sejarah akan Indonesia yang telah mendapat kitab Weda untuk mengetahui
membicarakan suatu peristiwa dari satu waktu sampai waktu isinya bahkan menyebarkan pada yang lain, sehingga pasti
tertentu secara berurutan berdasarkan waktu terjadinya memerlukan bimbingan kaum Brahmana.
(kronologis)
Ex.1.kondisi ekonomi indo tahun 1998 (salah) b. Teori kesatria
2.kondisi peristiwa ambarawa (27 0kt-25 des 1945) => waktu = melalui golongan kesatria terutama para prajurit. Para prajurit
luas (benar) India yang bermigrasi ke Indonesia biasanya adalah prajurit yang
kalah perang dalam peperangan kerajaan-kerajaan di India. Para
6.unsur waktu dalam sejarah prajurit kemudian mendirikan koloni-koloni dengan cara
Konsep Waktu dalam Sejarah penaklukan daerah atau kolonialisasi. Namun, teori yang
Waktu terdapat dua makna:Makna denotatif : dimensi temporal dikemukakan oleh Majundar dan C.C. Berg ini memiliki kelemahan
dalam satu kesatuan (detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, karena kurangnya bukti tentang adanya kolonialisasi.
tahun, abad dan seterusnya)Makna konotatif : dimensi kelemahan: Para ksatria tidak menguasai bahasa sanskerta dan
konsepKajian berdasar waktu suatu peristiwa merupakan proses, huruf dan pallawa. Apabila daerah Indonesia pernah menjadi
yang artinya peristiwa tersebut mengalami perubahan sejalan taklukan kerajaan-kerajaan India, pastinya ada prasasti.
dengan waktu. Sedangkan di Indonesia tidak ada satupun prasasti yang
pada hakikatnya sejarah mengkaji peristiwa masa lampau (konsep menjelaskan bahwa daerah Indonesia pernah menjadi taklukan
waktu) kehidupan manusia dalam segala aspeknya (konsep kerajaan-kerajaan India.
manusia) yang terjadi pada ruang geografis (konsep ruang). c. Teori waisya
Pengkajian tersebut untuk mengetahui perubahan dan dibawa oleh para pedagang. Hal tersebut berdasarkan telah
perkembangan (konsep perubahan), tidak hanya pada cara-cara terjadinya hubungan dagang antara pedagang India dan pedagang
hidup manusia melainkan perkembangan dan perubahan manusia Indonesia. Para pedagang India banyak melakukan komunikasi
secara fisik dan kurun waktu tertentu yang berkesinambungan dengan penguasa dan rakyat di Indonesia. Hubungan dagang
(konsep kontinuitas) sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman tersebut kemudian memberikan peluang bagi pedagang India
bagi kehidupan dan cita-cita masa depan. dalam menyebarkan ajaran Hindu di Indonesia. Teori ini
dikemukan oleh N.J. Krom.
8.corak kehidupan masa neolitikum Kelemahan teori Waisya:
Kehidupan Sosial Ekonomi Para pedagang yang termasuk dalam kasta Waisya tidak
• Food producing (bercocok tanam dengan cara menguasai bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa yang umumnya
berhuma dan berladang) hanya dikuasai oleh kasta Brahmana.
• Menetap
• Peralatan sudah dihaluskan d. Teori sudra /budak
Penguasaan Teknologi masuknya agama Hindu di Indonesia dibawa oleh kaum sudra
• Sudah mengenal teknik pengairan dalam pertanian. • yang melarikan diri ke Indonesia untuk melepaskan diri sebagai
Sudah mengenal ilmu astronomi berkaitan dengan iklim. budak.
• Sudah mengenal dan menggunakan api. Kelemahan
Hasil-hasil Kebudayaan
 Tidak mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa
• kapak persegi
• kapak lonjong  Kasta Sudra umumnya tidak memiliki ilmu
• gerabah pengetahuan/pendidikan
• belidung persegi  Biasanya jika ada budak maka ada tuannya,maka jika
Manusia Pendukung pastilah ada kasta yang lebih tinggi dari sudra yang membawa
• bangsa Proto Melayu kasta Sudra ke Indonesia.
homo sapiens dengan ras Mongoloide (mayoritas) dan
ras Austromelanosoide (minoritas). e. Teori arus balik
Teori arus balik disebut juga dengan teori nasional karena para
9. teori masuknya agama Hindu di Indonesia ahli percaya bahwa masuknya agama Hindu di Indonesia dibawa
a. Teori brahmana (van Leur) oleh bangsa Indonesia sendiri. Menurut F.D.K. Bosch, masuknya
dibawa oleh para pendeta. hanya kaum brahmanalah yang berhak agama Hindu ke Indonesia melalui dua tahapan. Tahapan
menyebarkan agama Hindu dan membaca kitab suci agama Hindu. pertama, yaitu dibawa oleh para brahmana India melalui jalur
Teori ini meyakini bahwa para pendeta diundang oleh pemimpin perdagangan dan mendatangi penguasa daerah setempat.
suku di Indonesia untuk mengadakan upacara-upacara adat. Tahapan kedua, yaitu para penguasa daerah mengirimkan pelajar
Kelemahan Teori Brahmana untuk belajar agama di India dan kembali ke Indonesia untuk
 Menurut ajaran Hindu kuno, seorang Brahmana dilarang mengajarkan agama Hindu.
untuk menyeberangi lautan apalagi meninggalkan tanah airnya. Kelemahan:   Pada teori arus balik ini, sepertinya tidak mungkin
Jika ia melakukan hal tersebut maka ia akan kehilangan hak akan jika orang Indonesia pergi ke India untuk belajar agama & budaya
kastanya. Sehingga mendatangkan para Brahmana ke Indonesia Hindu-Buddha karena pada saat itu masyarakat Indonesia masih
bukan merupakan hal yang wajar. bersifat pasif, jadi tidak mungkin orang Indonesia belajar ke India
 Mempelajari bahasa Sanskerta merupakan hal yang untuk menuntut ilmu agama & budaya Hindu-Buddha kemudian
sangat sulit jadi tidak mungkin dilakukan oleh Raja-raja di mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkan ilmu mereka.
   B. Makamnya terbuat dari bangunan batu yang disebut dengan
10.perbedaan hasil kebudayaan masa neolitikum dengan Jirat atau Kijing, nisannya juga terbuat dari batu.
megalitikum(gambar)    C. Diatas jirat biasanya didirikan rumah tersendiri yang disebut
dengan Kubba.
Neolitikum(alat pembantu kegiatan)
   D. Dilengkapi dengan tembok atau gapura yang menghubungkan
antara makam dengan makam atau kelompok - kelompok makam.
   2. Aksara dan Seni Sastra
   Wujud akulturasi dalam seni sastra terlihat dari tulisan / aksara
yang dipergunakan yaitu menggunakan huruf Arab Melayu dan isi
ceritanya juga ada yang mengambil hasil sastra yang berkembang
pada jaman Hindu. Bentuk seni sastra yang berkembang sebagai
berikut.

   A. Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari


peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk
Megalitikum (pemujaan/ritual) peristiwa atau tokoh sejarah.
Menhir • Dolmen(tempat menyimpan sesajen) • Sarkofagus    B. Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering dianggap
(tempat menyimpan orang yang meninggal. )• Waruga • Punden sebagai peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi.
   C. Suluk adalah kitab yang membentangkan soal - soal tasawwuf.
berundak-undak(anak tangga bertingkat)
   Bentuk seni sastra tersebut di atas, banyak berkembang di
Melayu dan Pulau Jawa, kedatangan Islam ke Indonesia membawa
pengaruh cukup besar bagi kebudayaan Indonesia. Tetapi bukan
berarti menghapus semua yang ada sebelumnya. Misalnya,
kesenian wayang yang telah ada sebelum kedatangan Islam.
Bahkan wayang ini digunakan para wali untku menyebarkan
agama Islam.
mengingat jenis sastra masa Islam: BONI dan RINA selesaikan
12.kebijakan karta negara dari kerajaan singosari KASUS (PrimBON, RIwayat, NAsihat, hiKAyat, SUluk dan Syair)
a. Melaksanakan ekspedisi Pamalayu yang bertujuan untuk
menaklukkan kerajaan-kerajaan di Sumatra sehingga dapat    3. Sistem Pemerintahan
memperkuat pengaruhnya di selat Malaka yang merupakan jalur    Dalam Pemerintahan, sebelum Islam masuk Indonesia, sudah
ekonomi dan politik penting serta bertujuan untuk menghadang berkembang pemerintahan yang bercorak Hindu dan Buddha.
pengaruh kekuasaan Mongol yang telah menguasai hampir Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar Sultan
seluruh daratan Asia. atau Sunan seperti halnya para wali dan apabila rajanya meninggal
tidak lagi dimakamkan di Candi tetapi dimakamkan secara Islam.
b. Memperkenalkan penyatuan agama Hindu aliran Syiwa dengan
agama Buddha aliran Tantrayana.    4. Sistem Kalender
c. Pergatian pejabat kerajaan, yang bertujuan untuk mengalang    Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat
pemerintahan yang kompak. Indonesia sudah mengenal kalender Saka. Dalam kalender Saka ini
d. Memelihara keamanan dan melakukan politik perkawinan ditemukan nama - nama pasaran hari seperti legi, pahing, pon,
dengan tujuan untuk menciptakan kerukunan dan politik yang wage, dan kliwon. Setelah berkembangnya Islam Sultan Agung
dari Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan
stabil.
perhitungan peredaran bulan seperti tahun Hijriah. Nama - nama
13.pengaruh kebudayaan islam pada masyarakat indo
bulan yang digunakan adalah 12, sama dengan penanggalan
Akulturasi budaya tersebut dapat dilihat dari berbagai bidang Hijriyah.
sebagai berikut.
   Demikian pula, nama - nama bulan mengacu pada bahasa bulan
   1. Seni Bangunan Arab yaitu 
   Wujud akulturasi dalam seni bangunan dapat terlihat pada    1. Sura (Muharram), 
bangunan masjid, makam dan istana. Masjid adalah tempat    2. Sapar (Safar), 
ibadahnya orang Islam. Di Indonesia, istilah masjid biasanya    3. Mulud (Rabi'ul awal),
menunjuk pada tempat untuk menyelenggarakan shalat Jumat.    4. Bakda Mulud (Rabi'ul akhir),
Masjid di Indonesia biasanya mempunyai ciri khas tersendiri,    5. Jumadilawal (Jumadil Awal),
diantaranya sebagai berikut.    6. Jumadilakir (Jumadil Akhir),
   7. Rejeb (Rajab),
   A. Atapnya berbentuk "atap tumpang" yaitu atap bersusun.    8. Ruwah (Sya'ban),
Jumlah atap tumpang itu selalu ganji, 3 atau 5.    9. Pasa (Ramadhan),
   B. Tidak adanya menara. Pada masa itu masjid yang mempunyai    10. Sawal (Syawal),
menara hanya masjid Banten dan masjid Kudus.    11. Sela (Dzulqaidah),
   C. Biasanya masjid dibuat dekat istana, berada di sebelah utara    12. Besar (Dzulhijjah). 
atau selatan. Biasanya didirikan di tepi barat alun - alun. Letak 14.peran samudra pasai (malik as saleh) dalam penyebaran agama
masjid ini melambangkan bersatunya rakyat dan raja.
islam
Selain dikenal sebagai pendiri dan raja pertama dari Kesultanan
   Ciri - ciri dari wujud akulturasi pada bangunan makam terlihat
dari :  Samudera Pasai, Malik al-Saleh juga merupakan tokoh penyebar
   A. Makam - makam kuno dibangun di atas bukit atau tempat - agama Islam di wilayah nusantara dan Asia Tenggara pada abad
tempat yang keramat. ke-13 M. Karena pengaruh kekuasaan yang dimiliki Sultan Malik
al-Saleh, Islam bisa berkembang luas di wilayah nusantara hingga diketahui jika pada era itu banyak kerajaan penting dan pelabuhan
ke negeri-negeri lainnya di kawasan Asia Tenggara. strategis yang ada di Indonesia.
Menurut Marco Polo, Malik al-Saleh adalah seorang raja yang kuat
dan kaya. Ia menikah dengan putri raja Perlak dan memiliki dua 17.kekuasaan militer jepang di daerah jawa dan madura
anak. Ketika berkuasa, Malik al-Saleh menerima kunjungan Marco
1.Tentara XVI (Rikugun/Angkatan Darat) memerintah atas wilayah
Polo.
Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta.
Pada masa pemerintahan Malik al-Saleh, Samudera Pasai memiliki
kontribusi yang besar dalam pengembangan dan penyebaran
2.Tentara XXV (Rikugun /Angkatan Darat) memerintah atas
Islam di Tanah Air. Samudera Pasai banyak mengirimkan para
wilayah Sumatra yang berpusat di Bukittinggi.
ulama serta mubaligh untuk menyebarkan agama Islam ke Pulau
Jawa. Selain itu, banyak juga ulama Jawa yang menimba ilmu
3.Armada Selatan II (kaigun/Angkatan Laut) memerintah atas
agama di Pasai. Salah satunya adalah Syekh Yusuf-seorang sufi dan
wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua
ulama penyebar Islam di Afrika Selatan yang berasal dari
berpusat di Makassar.
Makassar.
Wali Songo merupakan bukti eratnya hubungan antara Samudera
19.ideologi yang di tempuh dalam perlawanan terhadap penjajah
Pasai dan perkembangan Islam di Pulau Jawa. Konon, Sunan
awal abad ke 20
Kalijaga merupakan menantu Maulana Ishak, salah seorang Sultan
Pasai. Selain itu, Sunan Gunung Jati yang menyebarkan Islam di
20.makna sumpah pemuda
wilayah Cirebon serta Banten ternyata putra daerah Pasai.
1. “Kami Putra putri Indonesia Mengaku bertanah air satu, tanah
15.tokoh bangsa portugis yang pertama kali masuk keindonesia air Indonesia.”
Butir pertama dari sumpah pemuda ini adalah sebagai pemuda
Alfonso d' Albuquerque Indonesia, kita harus bangga bertanah air di Indonesia. Seperti kita
tahu bahwa Indonesia terdiri dari banyak suku dan agama kita
harus tetap bangga menjadi warga Indonesia. Seperti kata
bhinneka tunggal ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu
jua. Hal ini menandakan bahwa kita tidak boleh membeda-
bedakan orang hanya dari suku dan agama saja. Hal ini juga
menunjukkan bahwa kita harus bangga terhadap Indonesia.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan berbagai
16. tujuan terbentuknya voc suku, ras, dan agama sehingga kita harus bangga menjadi warga
1. Menghindari persaingan sesama pedagang Belanda Indonesia
2. “Kami putra putri Indonesia mengaku berbangsa satu, Bangsa
Salah satu tujuan VOC dibentuk adalah untuk menghindari
persaingan yang tidak sehat antara sesama pedagang Belanda. Indonesia.”
Dengan adanya VOC selaku badan yang menaungi para pedagang Hal ini menandakan bahwa sebagai warga Indonesia, kita harus
Belanda, maka diharapkan tidak ada persaingan antar sesama bangga terhadap Indonesia. Walaupun kita berbeda suku, ras, dan
pedagang Belanda.
agama kita tidak boleh membedakannya. Kita adalah satu
2. Memperkuat posisi Belanda di mata dunia sehingga harus bangga menjadi bangsa Indonesia. Hal ini akan
memberi keuntungan terhadap warga Negara Indonesia sendiri.
Tujuan VOC berikutnya adalah untuk memperkuat posisi Belanda
Dengan ini setiap warga Negara Indonesia akan menjadi toleran.
di mata dunia. Hal ini sangat penting agar Belanda dapat
menghadapi persaingan, baik dengan sesama bangsa Eropa, Hal ini disebabkan karena setiap orang akan merasa saling
maupun dengan bangsa-bangsa Asia lainnya. memiliki sehingga rasa toleran akan bertambah. Bait kedua ini
juga masih tentang pengakuan dan bangga terhadap Indonesia.
3. Memonopoli perdagangan
Kedua bait sumpah pemuda ini menunjukkan bahwa para pemuda
Salah satu tujuan utama VOC, yakni untuk memonopoli terlebih dahulu sangat bangga terhadap bangsa Indonesia
perdagangan terutama di wilayah Asia. Monopoli perdagangan ini 3. “Kami putra putri Indonesia mengaku berbahasa satu, Bahasa
berlaku untuk perdagangan impor maupun ekspor, yang pada
akhirnya mendatangkan keuntungan ekonomi bagi Belanda. Indonesia.”
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa Indonesia.
4. Membantu dana bagi pemerintah Belanda  Seluruh warga Indonesia wajib menggunakan bahasa Indonesia.
Selain wajib menggunakan bahasa Indonesia, setiap warga
VOC dibentuk juga agar dapat menghasilkan keuntungan dan
menghasilkan dana. Nantinya hasilnya digunakan untuk Indonesia juga harus bangga terhadap bahasa Indonesia.
membantu dana bagi pemerintah Belanda yang saat itu sedang Walaupun setiap daerah memiliki bahasa masing-masing, jangan
berjuang menghadapi konflik dengan Spanyol dan konflik lainnya.
lupa untuk tetap menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini
5. Menguasai kerajaan dan pelabuhan di Indonesia dikarenakan bahasa Indonesia adalah salah satu ciri bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia harus digunakan. Bahasa Indonesia
Tujuan VOC datang ke Indonesia adalah untuk bisa menguasai adalah bahasa penghubung antar daerah. Hal ini akan
aset-aset penting seperti kerajaan atau pelabuhan. Seperti
memudahkan setiap warga Negara untuk berkomunikasi dengan Alasan rakyat membumihanguskan kota Bandung ialah agar
warga lain di luar daerah. Cintai dan bangga terhadap bahasa bangunan-bangunan yang ada di kota Bandung tidak
Indonesia adalah makna dari sumpah pemuda butir ketiga.
dimanfaatkan oleh sekutu misalnya untuk dijadikan markas
22. dampak penjajahan jepang yang masih bisa dilihat hingga orde pertahanan oleh sekutu.
baru 0.0
23. makna peristiwa rengas dengklok 32.dampak negatif keterlibatan AS dalam peristiwa PRRI
Tujuan atau makna utama dari peristiwa rengasdengklok adalah
33.pengaruh revolusi hijau
para golongan muda ingin mempercepat proses proklamasi tanpa
harus menunggu atau terpengaruh oleh bangsa Jepang. Itulah
Dampak positif Revolusi Hijau:
mengapa Ir. Soekarno dikala itu dibawa ke Rengasdengklok untuk
diamankan sekaligus supaya tidak terpengaruh oleh Jepang.
Meningkatnya produksi lahan petanian
Dengan demikian Bangsa Indonesia dapat segera
Meningkatkan ketahanan pangan
memplokamirkan prokalmai tanpa intervensi ataupun gangguan
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
dari pihak Jepang sehingga Indonesia bisa merdeka seutuhnya. 

Dampak negatif Revolusi Hijau:


25.tindakan pemerintah RI dalam menghadapi blokade belanda
Pencemaran lingkungan
Kerusakan ekosistem
27.alasan diubahnya sistem presidensil ke parlementer
Ketergantungan pada bahan kimia

1. Adanya anggapan bahwa kekuasaan Presiden terlalu besar,


34.dampak positif peristiwa palapa
sehingga dikhawatir akan terjadi kukuasaan Digtapel.
2. Adanya propaganda Belanda(NICA) yang menyebutkan bahwa
35.ke
Pemerintah RI melakukan korupsi dan bersifat pasif.
3. Untuk membuktikan kepada dunia Internasional, bahwa
Indonesia adalah negara Demokrasi dan bukan negara pasif
buatan Jepang.
 
28.biografi ahmad soebarjo(disimpulkan)

29.kebijakan soekarno masa kebijakan terpimpin


1.      Kebijakan Presiden Soekarno membentuk lembaga tinggi
negara yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)
dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS).
2.      Kebijakan Presiden Soekarno membubarkan Dewan
Perwakilan Rakyar (DPR) dan menggantinya dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR).
3.      Kebijakan Presiden Soekarno dalam pembentukan Front
Nasional
4.      Kebijakan Presiden Soekarno dalam pembentukan Kabinet
Kerja
5.      Kebijakan berkonfrontasi dengan Malaysia
6.      Kebijakan Presiden Soekarno menarik Indonesia keluar dari
keanggotaan PBB
7.      Pemasyarakatan Ajaran Nasionalisme, agama, komunis
(NASAKOM) dan Ajaran Resopim
8.      Kebijkakan pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (BAPPENAS)
9.      Kebijakan mendevaluasi / menurunkan nilai mata uang
10.  Kebijakan Deklarasi Ekonomi
11.  Kebijakan Pengiriman Pasukan Garuda II ke negara Kongo
untuk bergabung dengan pasukan perdamaian Perserikatan
Bangsa – Bangsa (PBB).
12.  Ikut memprakarsai berdirinya gerakan non-blok (GNB)
13.  Penyelenggaraan Asian Games di Jakarta pada tanggal 24
Agustus hingga tanggal 4 September 1962.
 
30. alasan dibumi hanguskannya bandung

Anda mungkin juga menyukai