Anda di halaman 1dari 4

Materi

INISIASI 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ MKDU4111

Negara, Bangsa dan Masyarakat Indonesia

Berikut beberapa konsep mengenai pengertian Negara.

1. Negara adalah persekutuan daripada keluarga dan desa guna memperoleh hidup yang sebaik-
baiknya (Aristoteles)
2. Negara adalah suatu persekutuan dari keluarga-keluarga dengan segala kepentingan yang
dipimpin oleh akal dari suiatu kuasa yang berdaulat. (jean Bodin)
3. Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan
bersama atas nama masyarakat ( Roger H Soltau)
4. Negara adalah suatu organisasi kekuasaan, oleh karenanya dalam setiap organisasi bernama
Negara selalu kita jumpai adanya organisasi atau alat perlengkapan yang mempunyai
kemampuan untuk melaksanakan kehendaknya kepada siapapun juga yang bertempat tinggal
diwilayah kekuasaannya.

Teori asal Usul Negara

a. Teori Ketuhanan
Teori ini menganggap bahwa terjadinya Negara memang sudah kehendak Tuhan Yang maha
Kuasa.
b. Teori Kenyataan : teori menganggap bahwa Negara timbul karena kenyataan artinya
berdasarkan syarat syarat tertentu yang sudah dipenuhi
c. Teori Perjanjian atau Kontrak social : teori ini mengganggap bahwa Negara terbentuk
berdasarkan perjanjian bersama
d. Teori Penaklukan : teori ini timbul karena adanya kelompok manusia mengalahkan kelompok
manusia lainnya
e. Teori alamiah : teori ini menganggap bahwa Negara adalah ciptaan alam karena manusia
dianggap sebagai mahluk social dan sekaligus mahluk Politik.

Dari beberapa teori tersebut diatas masing-masing mempunyai pernyataan yang berbeda, namun
lebih jauh lagisilahkan saudara membaca pada teori lainnya di MODUL MKDU4111

Negara dan Bangsa

Menurut Max Webber, Negara merupakan suatu struktur Politik yang diatur oleh hukum, mencangkup
suatu komunitas/masyarakat, manusia yang hidup dalam suatu wilayah yang menjadi milik mereka
dimana adanya pengadaan dan pemeliharaan tata keteraturan hukum bagi kehidupan mereka, serta
adanya monopoli penggunaan kekuatan fisik.
Ciri-ciri Negara modern

1. Tata hukum dan administrasi yang diatur oleh peraturan perundang-undangan


2. Mempunyai pemerintah atau orang-orang yang menjalankan tugas-tugas Negara sesuai dengan
peraturanperundang-undangan yang berlaku dan tidak sewenang-wenang
3. Adanya wewenang terkait bagi seluruh warga termasuk pejabat dan seluruh tindakan dan
perbuatannya yang dilakukan diwilayah Negara yang bersangkutan

Negara dapat dikenal sebagai lembaga satu satunya yang mempunyai kewenangan istimewa dan
dapat membentuk angkatan bersenjata, mendirikan peradilan, mencetak uang dan memajukan
warga serta menggunakan kekerasan didalam wilayah kedaulatannya.

Pemerintah tidak sama dengan Negara dan tidak mewakili kepentingan Negara dalam segala bidang,
pemerintah adalah kelompok social yang pada periode terbatas diberi kesempatan memegang
kewenangan seperti menjadi puncak pimpinan eksekutif, yang mempunyai kewenangan dalam
kehidupan bangsa dan Negara.

Syarat syarat Suatu Negara

Ada empat syarat untuk berdirinya suatu Negara diantaranya :

1. Adanya pemerintahan yang berdaulat


Pemerintah inilah yang mempunyai kewenangan untuk menata dan mengelola kehidupan
bersama dan berupayan menciptakan kesejahteraan, keamanan dan ketertiban bagi warganya.
Dinegara yang berbentuk republic ada kalanya kepala pemerintahan merangkap sebagai kepala
Negara yang berdaulat.
2. Adanya Wilayah
Wilayayh adalah lokasi atau area tertentu dengan segala kandungan potensi wilayah tersebut
dan kekuatan-kekuatan yang dapat dimanfaatkan mulai dari laut atau perairan, darat sampai
dari udara, baik yang bersifat fisik maupun non fisik.
3. Adanya warga Negara
Dalam hal hal ini kedudukan warganegara dikaitkan dengan kehidupan masyarkat yang
bernegara yang mempunyai peraturan perundang-undangan, tentang pengakuan terhadap
kewarganegaraan seseorang. Ada dua asas yang dipakai dalam penentuan kewarganegaraan
yaitu asas ius soli dan asas ius Sanguinis.
Asas ius soli menentukan kewarganegaran berdasarkan tempat kelahiran/tinggal disuatu
Negara adalah warga Negara tersebut.
Sedangkan asa ius sanguinis, menentukan warga Negara berdasarkan keturunan (pertalian
darah) dalam arti siapapun anak kandung, keturunan, akan mengikuti kewarganegaraan
orangtuanya
4. Adanya Pengakuan
Pengakuan eksistensi suatu pemerinthana Negara oleh suatu Negara tetangga atau Negara lain
dan merupakan kerelaan Negara tersebut untuk mengakui suatu Negara merdeka, pemerintah
yang sah dan berdaulat.
Kewajiban dan hak warga Negara
Kewajiban dan hak kerap dipertentangkan mana yang di dahulukan antara kewajiban dan hak.
Dalam komitmen kita sebagai warga Negara sudah jelas kita mempunyai kewajiban-kewajiban,
kewajiban yang kita teriam sebagai warga Negara diimbangi dengan hak-hak yang diberikan oleh
bangsa dan Negara. Jadi disini kita melihat adanya kewajiban yang mengakibatkan adanya hak.
Diantara substansi antara kewajiban dan hak ada yang mencangkup keduanya seperti berikut :
1. Kewajiban menjungjung tinggi hukum dan pemerintahan dan hak untuk bersamaan
kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan ( pasal 27 UU 1945)
2. Kewajiban dan hak untuk ikut dalam pembelaan Negara (pasal 30 UUD 1945)

MAKNA DAN LANDASAN HUKUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Landasan pelaksanaan pendidikan kewargan negaraan

1. Landasan sejarah
Melihat kepada latar belakang sejarah bangsa dimana upaya bangsa Indonesia berusaha
berjuang untuk mencapai kemerdekaan melalui perjuangan yang penuh pengorbanan,
materi, jiwa raga. Yang menuntut banyak pengorbanan untuk menuju Indonesia lebih baik.
Dalam mencapai pembangunan bangsa kea rah yang lebih baik. Sehubungan dengan hal
tersebut sangat penting bagi para pemuda/mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk
melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh generasi yang lebih dahulu berjuang
untuk pembangunan negeri ini. Dengan mengikuti pendidikan kewarga negaraan, anda
sebagai calon pemimpin diharapkan membentuk sikap yang positif dalam ikut serta
pembelaan bangsa dan pengabdian melalui karya dalam bidang profesi yang baik dengan
menjunjung sikap moral yang baik.
2. Landasan Hukum
Landasan hukum mata kuliah ini adalah
- UUD 1945
- Keputusan bersama mendikbud dan Menhankam
- UU no 20 Tahnu 1982 tentang ketentuan ketentuan pokok pertahanan keamanan
Negara republic Indonesia dalam lembaga Negara.
- Surat keputusanbersama Mendikbud dan Menhankam
- UU NOMOR 2 TAHUN 1989
- Keputusan Mendiknas No 232/U/2000 tentang penyusunan kurikulum Pendidikan tinggi
dan Penilaian hasil belajar Mahasiswa.
- Keputusan Dirjen Dikti No 38/dikti/KEP/2002
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

- Wawasan nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungan
tanah airnya. Wawasan ini berkembang berdasarkan falsafah, budaya, sejarah, serta
kepentingan bangsa yang bersangkutan. Tujuan was an tara adalah untuk mewujudkan
segenap aspek kehidupan nasional baik aspek alamiah (Geografis, kekayaan alam,
keadaan dan kemampuan penduduk) maupun aspek social
(IPOLEKSOSBUDHANKAM)serta mewujudkan kebahagiaan, perdamaian, ketertiban bagi
seluruh umat manusia.
- Pertahanan nasional (tannas), Tannas sebagai suatu kondisi tidak lain merupakan hasil
atau output dari pembangunan nasional, yaitu keterpaduan dari hasil pembangunan
segenap aspek kehidupan Nasional.
- Tannas Indonesia menghadapi era globalisasi : tannas dalam menghadapi era globalisasi
sangat diperlukan karena pada jaman ini semua pengaruh luar akan mudah masuk ke
dalam Negara kita, dan akan menggerus dan menghancurkan tatanan bangsa kita.
- Politik dan strategi nasional : tujaunnya untuk melindungi segala kepentingan dalam
mengahadpi berbagai ancaman suatu bangsa pelu mengerahkan seluruh potensi
nasional yang dimiliki secara menyeluruh dan terpadu.
- Demokrasi : demokrasi adalah cara pandang hidup masyarakat dunia, digunakan untuk
menata kehidupan dunia.
- Hak asasi Manusia (HAM) : hak dasr yang dimiliki manusia sejak lahir sebagai pemberian
Tuhan.
- Otonomi Daerah : kebijakan pemerintah dalam menata pemerintah menuju
pemerintahan yang baik dan amanah.
- Sitem pertahanan keamanan Negara Indonesia : ini bertujuan untuk menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan Negara RI dari semua ancaman baik berasal dari luar
maupun ancaman dari dalam Negara. Maslah hankamnas bukan maslah TNI saja
melainkan juga tanggung jawab seluruh Rakyat Indonesia.

“ Untuk melihat materi selengkapnya silahkan Baca Modul Pendidikan


Kewarganegaraan /MKDU4111

Anda mungkin juga menyukai