Npm : A2C018014
Bukti:
o Akibat 2 teorema 6 dalam Geometri Netral (tidak dibahas dalam tulisan ini):
Jika ada sebuah segitiga yang jumlah sudutnya kurang dari 180o maka setiap
”Ada sebuah segitiga yang jumlah sudutnya kurang dari 180o .........(2)
Berdasarkan (1) dan (2) maka jumlah sudut setiap segitiga kurang dari 180o . Dengan
Akibat 2.
Tidak ada persegi panjang.
Bukti :
siku-siku. Hal ini berarti bahwa jumlah sudut-sudut segiempat harus sama dengan 360 o
. Jadi tidak ada persegi panjang. Konsekuensi logis dari seluruh postulat dan teorema di
atas dapat digunakan untuk membuktikan bahwa ada dua segitiga yang jumlah besar
sudut-sudutnya berbeda.
2. Jika dalam suatu geometri berlaku teorema phytagoras, maka geometri tersebut adalah
geometri euclide.
Bukti :
Toerema phytagoras termasuk dalam aplikasi dalam geometri Euclid yaitu sebagai
berikut:
Pandang segitiga siku-siku ABC, dengan C sudut siku-siku. Tarik garis dari titik
C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E, maka jika BC = a
dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa:
Luas BDEQ = a 2 Dan Luas ADEP = b2
Bukti :
b2
Sehingga diperoleh x=
c
b2
Dengan demikian Luas (i) = xc = c = b2
c
Luas (ii) = a2
Bukti:
Misalkan kedua garis itu adalah l dan m yang tegak lurus pada n. Titik potong l dan m dengan n
berturut-turut adalah A dan B. Andaikan l dan m tidak sejajar, maka garis-garis itu akan
berpotongan di C.
No. Langkah Alasan
1. ´ sedemikian
Perpanjang CA Ruas garis dapat diperpanjang
sehingga diperoleh CA=AC ’, dimana
C’ terletak di perpanjangan CA ´
2. Melalui C’ dan B dapat dibuat C ´' B . Melalui dua titik sebarang
dapat dibuat sebuah garis.
3. Δ ABC ≅ Δ ABC ' Sisi, sudut, sisi
4. ∠ ABC=∠ ABC ' Akibat dari Δ ABC ≅ Δ ABC ',
maka sisi-sisi yang bersesuaian
adalah sama.
5. BC=BC ’ Akibat dari Δ ABC ≅ Δ ABC ',
maka sisi-sisi yang bersesuaian
adalah sama.
'
6. Diketahui
∠ ABC=∠ ABC =90 ° , maka BC dan
BC’ tegak lurus AB
7. BC dan BC
´ ´ ' berhimpit, berarti C=C ’
8. l=m
Terdapat komtradiksi dengan yang diandaikan, yaitu bahwa l dan m berlainan. Jadi,
pengandaian di atas salah, ini berarti l dan m sejajar.
Analisis Riemann terhadap pembuktian teorema di atas sebagai berikut.
a. Pandangan penting adalah Langkah 6, bahwa “l dan m serupa” karena garis tersebut
memiliki titik C dan C’ secara bersama-sama. Langkah ini akan gagal jika C dan C’ tidak
berbeda.
b. Euclid mengasumsikan bahwa setiap garis “memisahkan bidang menjadi dua sisi yang
berhadapan (Separation Principle)
c. Dalam pandangan sifat pemisahan, konstruksi dalam Langkah 1 pembuktian di atas
(untuk memperluas CA melalui panjangnya C’) menjamin bahwa C dan C’ berada pada
sisi sehadap dari n dan merupakan titik yang berbeda.
d. Tanpa sifat pemisah, keberadaan C dan C’ tidak memiliki justifikasi formal dan bukti
tersebut akan gagal.
4. Dalam Geometri Lobachevsky, melalui satu titik di luar suatu garis g, ada takhingga garis
yang sejajar g.
Bukti :
B’ m
A
P
R
A’ B n
g