Input data adalah data yang akan dimasukkan dalam memori internal computer. Umumnya
input data dilakukan melalui keyboard, membaca dari file, atau pemberian nilai langsung
dalam program.
Output data adalah data hasil operasi computer yang dapat ditampilkan ke monitor, printer,
atau direkam pada memori eksternal sebagai file.
Instruksi Matlab terkait input output data:
Instruksi/Statement/
Arti
Simbol
input Untuk input data melalui keyboard
% Memberi baris komentar pada program komputer
. (titik) Tanda decimal
; Jika variable diberi tanda ; maka nilai variable tidak ditampilkan di
layer
disp Menampilkan data teks atau variable teks
fprintf Menampilkan data numerik
\n Memesan 1 baris kosong
%7.3f Memesan 7 spasi dan tampilan variable numerik 3 desimal
1. Perintah input
Perintah input digunakan untuk melakukan permintaan data kepada user agar
menginput data yang diminta oleh program. Perintahnya adalah input. Dalam
pemrograman Matlab ada 2 jenis data input yang umumnya digunakan yaitu data
numerik atau data string (teks)
Bentuk perintah:
Contoh:
• Input Data Numerik/Angka
n = input(‘Masukkan data numerik: ’);
2. Perintah Keluaran :
2.1. disp
1
Misalnya : disp('Contoh program Masukan dan keluaran data numerik')
Contoh-1:
Buatlah program untuk melakukan input data dan menampilkannya.
Script Program :
clc;
disp('Contoh program Masukan dan keluaran data numerik')
disp('nama file : masukan_numerik.m')
disp('=================================')
disp(' ') % membuat baris kosong (enter)
Hasil Program 1:
Contoh-2
Buatlah program untuk melakukan input data string berupa nama, alamat, dan kota.
Script Program 2:
disp(['Nama : ',nama])
disp(['Alamat : ',alamat])
disp(['Kota : ',kota])
2
Hasil Program 2:
Contoh-3 :
Buatlah program untuk menghitung volume sebuah balok.
Pembahasan :
Rumus volume balok : V = p.l.t
Untuk mendapatkan volume balok, maka ada 3 input data yang perlu dilakukan yaitu
data panjang p, lebar l, dan tinggi t.
Script Program 3:
Hasil Program 3:
3
Output pada hasil program di atas nampaknya kurang rapi karena keterangan yang
ditampilkan oleh perintah disp berjauhan dengan variabel v dan nilainya. Output
tersebut dapat diperbaiki dengan cara mengkonversi nilai numerik menjadi nilai
string kemudian digabungkan dengan keterangannya pada perintah disp.
Perintah Konversi :
• num2str(nama_var numerik) : konversi data numerik menjadi data string
• str2num(nama_var string) : konversi data string yang berupa angka menjadi numerik.
Bentuk perintah :
Jadi perintah untuk menampilkan output volume balok dalam program di atas
adalah:
Hasil program :
2.2. fprintf
Bentuk perintah :
4
Contoh 4:
Buatlah program untuk menginput sebuah data numeric dan tampilkan hasilnya.
clc;
disp('Contoh Program Penggunaan fprint')
disp('Nama file : contoh_frint.m')
disp('=================================')
disp(' ')
i=input('Input nilai n = ');
Hasil Program 4:
2.3. sprintf
Perintah sprint digunakan untuk menampilkan output data numeric dalam format
string.
Bentuk perintah :
sprintf('%nf',var_output)
>> sprintf('%0.5f',1/15)
ans =
0.06667
2. >> disp(sprintf('%0.5f',1/15))
Artinya tampilkan hasil dari 1/15 dengan format 5 angka di belakang koma.
>> disp(sprintf('%0.5f',1/15))
0.06667
5
3. disp(sprintf('%0.5f %2.5f',a,b))
Artinya tampilkan nilai dari variabel a dan b dengan format 5 angka di belakang
koma.
>> a=1/15;
>> b=20/7;
>> disp(sprintf('%0.5f %2.5f',a,b))
0.06667 2.85714
Contoh Program 5:
Penggunaan sprintf dalam program :
clc;
disp('nama file : contoh_sprintf.m')
disp('Contoh penggunaan perintah sprintf')
disp('=================================')
disp(' ') %buat baris kosong (enter)
p=input('Input data p = ');
q=input('Input data q = ');
a=p/q;
b=q/p;
c=(p+q)/q;
d=(p+q)/p;
disp(' ') %buat baris kosong (enter)
Hasil Program 5: