Anda di halaman 1dari 6

Materi 5:

Input Output Data Pada MATLAB

Input data adalah data yang akan dimasukkan dalam memori internal computer. Umumnya
input data dilakukan melalui keyboard, membaca dari file, atau pemberian nilai langsung
dalam program.
Output data adalah data hasil operasi computer yang dapat ditampilkan ke monitor, printer,
atau direkam pada memori eksternal sebagai file.
Instruksi Matlab terkait input output data:
Instruksi/Statement/
Arti
Simbol
input Untuk input data melalui keyboard
% Memberi baris komentar pada program komputer
. (titik) Tanda decimal
; Jika variable diberi tanda ; maka nilai variable tidak ditampilkan di
layer
disp Menampilkan data teks atau variable teks
fprintf Menampilkan data numerik
\n Memesan 1 baris kosong
%7.3f Memesan 7 spasi dan tampilan variable numerik 3 desimal

1. Perintah input
Perintah input digunakan untuk melakukan permintaan data kepada user agar
menginput data yang diminta oleh program. Perintahnya adalah input. Dalam
pemrograman Matlab ada 2 jenis data input yang umumnya digunakan yaitu data
numerik atau data string (teks)

Bentuk perintah:

Nama_var masukan = input(‘Keterangan’)

Contoh:
• Input Data Numerik/Angka
n = input(‘Masukkan data numerik: ’);

• Input Data String/Teks


x = input(‘Masukkan data string : ’,’s’);
Input data string menggunakan tambahan simbol s yang berarti data string.

2. Perintah Keluaran :
2.1. disp

Perintah disp digunakan untuk menampilkan output atau teks dilayar.


Bentuk perintah : disp(‘Keterangan :’)

1
Misalnya : disp('Contoh program Masukan dan keluaran data numerik')

Contoh-1:
Buatlah program untuk melakukan input data dan menampilkannya.

Script Program :

clc;
disp('Contoh program Masukan dan keluaran data numerik')
disp('nama file : masukan_numerik.m')
disp('=================================')
disp(' ') % membuat baris kosong (enter)

n=input('Input nilai n = ');


disp('Anda menginput data');
n

Hasil Program 1:

Contoh-2
Buatlah program untuk melakukan input data string berupa nama, alamat, dan kota.

Script Program 2:

% Nama file masukan_string.m


% Contoh Program masukan dan keluaran data string
clc; clear all;
nama = input ('Nama anda : ','s');
alamat = input ('Alamat anda : ','s');
kota=input('Kota anda : ','s');
disp(' ')

disp(['Nama : ',nama])
disp(['Alamat : ',alamat])
disp(['Kota : ',kota])

2
Hasil Program 2:

Contoh-3 :
Buatlah program untuk menghitung volume sebuah balok.

Pembahasan :
Rumus volume balok : V = p.l.t

Untuk mendapatkan volume balok, maka ada 3 input data yang perlu dilakukan yaitu
data panjang p, lebar l, dan tinggi t.

Script Program 3:

%Nama file volume.m


% Program Menghitung Volume Balok
clc; clear all;
p= input('Panjang Balok = ');
l= input('Lebar Balok = ');
t= input('Tinggi Balok = ');
v=p*l*t; %sembunyikan hasil dari nilai variabel v
disp('Volume balok adalah :')
v % tampilkan hasil dari nilai variabel v

• clc : perintah untuk menghapus teks pada layar output


• clear all : perintah untuk menghapus semua data dalam variabel di memori RAM.

Hasil Program 3:

3
Output pada hasil program di atas nampaknya kurang rapi karena keterangan yang
ditampilkan oleh perintah disp berjauhan dengan variabel v dan nilainya. Output
tersebut dapat diperbaiki dengan cara mengkonversi nilai numerik menjadi nilai
string kemudian digabungkan dengan keterangannya pada perintah disp.

Perintah Konversi :
• num2str(nama_var numerik) : konversi data numerik menjadi data string
• str2num(nama_var string) : konversi data string yang berupa angka menjadi numerik.

Bentuk perintah :

disp([‘Keterangan ',num2str(nama_var numerik)])


disp([‘Keterangan ',str2num(nama_var string)])

Jadi perintah untuk menampilkan output volume balok dalam program di atas
adalah:

disp(['Volume balok adalah : ',num2str(v)])

Hasil program :

2.2. fprintf

Perintah fprint digunakan untuk menampilkan output dengan menggabungkan teks


dan numerik. fprint adalah perintah bahasa C. Bagian output diletakkan dalam tanda
kurung dengan format fprint(output).

Bentuk perintah :

fprintf('Teks %i. \n',i);

Teks : keterangan berupa string


Keterangan terdiri data string & numerik, diapit oleh tanda petik satu (‘)
i : variabel data numerik.
Variabel yang berada dalam tanda petik satu harus diawali tanda %.
Sedangkan variabel i setelah \n tidak diawali dengan tanda %.
\n : perintah untuk pindah baris (enter)

4
Contoh 4:

Buatlah program untuk menginput sebuah data numeric dan tampilkan hasilnya.

clc;
disp('Contoh Program Penggunaan fprint')
disp('Nama file : contoh_frint.m')
disp('=================================')
disp(' ')
i=input('Input nilai n = ');

fprintf('Data masukan adalah %i \n',i);

Hasil Program 4:

2.3. sprintf

Perintah sprint digunakan untuk menampilkan output data numeric dalam format
string.

Bentuk perintah :
sprintf('%nf',var_output)

n = Bentuk format output tipe data floating point (bilangan decimal)


f = symbol tipe data floating point

Contoh penggunaan sprintf pada command window:


1. sprintf('%0.5f',1/15)
Artinya tampilkan hasil dari 1/15 dengan format 5 angka di belakang koma.

>> sprintf('%0.5f',1/15)

ans =
0.06667

2. >> disp(sprintf('%0.5f',1/15))
Artinya tampilkan hasil dari 1/15 dengan format 5 angka di belakang koma.

>> disp(sprintf('%0.5f',1/15))
0.06667

5
3. disp(sprintf('%0.5f %2.5f',a,b))
Artinya tampilkan nilai dari variabel a dan b dengan format 5 angka di belakang
koma.

>> a=1/15;
>> b=20/7;
>> disp(sprintf('%0.5f %2.5f',a,b))
0.06667 2.85714

Contoh Program 5:
Penggunaan sprintf dalam program :

clc;
disp('nama file : contoh_sprintf.m')
disp('Contoh penggunaan perintah sprintf')
disp('=================================')
disp(' ') %buat baris kosong (enter)
p=input('Input data p = ');
q=input('Input data q = ');

a=p/q;
b=q/p;
c=(p+q)/q;
d=(p+q)/p;
disp(' ') %buat baris kosong (enter)

disp(' Nilai Nilai Nilai Nilai')


disp(' a b c d ')
disp('==================================================')
disp(sprintf('%5.6f %12.6f %12.6f %12.6f',a,b,c,d));

Hasil Program 5:

Anda mungkin juga menyukai