BAB 1.

PENDAHULUAN
Menurut Sutriono dan Anik (2016), Pertanian adalah suatu jenis kegiatan
produksi yang berlandaskan proses pertumbuhan tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Kegiatan Pertanian terbagi lagi menjadi beberapa bidang mulai dari budidaya
pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan. Kegiatan
pertanian di indonesia umumnya dimulai dari penyediaan sarana produksi dan alat
penunjang, pengolahan lahan seperti penggemburan lahan dengan cara dibajak
menggunkan mesin atau dicangkul, penanaman, perawatan seperti pengairan yang
teratur dan juga pemakaian pupuk dan pestisida yang sesuai dengan dosis, hingga
pemanenan. Sektor pertanian padi merupakan sektor pertanian yang paling
penting dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat indonesia karena
padi menjadi bahan pangan utama masyarakat indonesia.
Menurut Marlina (2017) Padi merupakan tanaman penghasil beras, yang
keberadaannya sangat penting bagi kehidupan masyarakat indonesia, karena beras
merupakan makanan pokok masyarakat indonesia. Kebutuhan beras dari waktu
kewaktu akan selalu mengalami peningkatan, sebab peningkatan kebutuhan beras
sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk indonesia yang juga mengalami
peningkatan dari waktu kewaktu. Disamping itu harus ada penanganan yang tepat,
guna mengatasi permasalahan peningkatan permintaan beras yang semakin tinggi.
Maka yang harus dilakukan adalah meningkatkan hasil produksi padi, penentu
besar kecilnya produksi padi tergantung dengan sistem penanam padi atau
budidaya padi yang dilakukan.
Menurut Ruminta dkk (2017) Peningkatan kebutuhan padi yang terus
terjadi, maka harus dibarengi dengan peningkatan produksi padi. Guna memenuhi
peningkatan produksi padi dan juga untuk mencapai kebutuhan beras masyarakat
indonesia, salah satunya diperlukan sistem tanam atau budidaya padi yang baik.
Sistem tanam padi meliputi varietas padi unggul, pemupukan, jarak tanam, dan
sistem pengairan yang tepat. Pengaturan jarak tanam padi menjadi penentu tinggi
rendahnya hasil tanaman padi dan penggunaan varietas yang unggul juga menjadi
faktor keberhasilan dalam meningkatkan produksi padi.
 Marlina, Satyono, dan Y. Mulyaningsing. 2017. Pengaruh Umur Bibit Dan
Jumlah Bibit Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Panen Padi Sawah (Oryza Sativa)
Varietas Ciherang. Jurnal Pertanian. 8(1): 26-36
Ruminta, A. Wahyudin, dan S. Sakinah. 2017. Respon Pertumbuhan Dan
Hasil Tanaman Padi Terhadap Jarak Tanam Pada Lahan Tadah Hujan Dengan
Menggunakan Pengairan Intermittent. Agrin. 21(1): 46-58
Soetriono., dan Anik, S. 2016. Pengantar Ilmu Pertanian. Malang:
Intimedia.