1, (2013) 1-15 1
Abstrak— Persaingan dalam dunia bisnis dewasa ini Selain itu jika dilihat berdasarkan sudut pandang
sangatlah ketat seiring dengan semakin meningkat dan konsumen, ada pola belanja yang muncul dari dalam diri
berkembangnya dunia bisnis modern. Dengan konsumen. Pola belanja yang dipengaruhi oleh faktor – faktor
bertambahnya jumlah pelaku bisnis yang bertujuan untuk yang berkenaan langsung dengan diri sesorang (yaitu keadaan
memenuhi kebutuhan konsumen baik berupa barang atau psikologis dan karakteristik individual), dan juga faktor –
jasa, para pelaku bisnis memiliki tantangan untuk faktor yang tidak secara langsung berhubungan tetapi
mendapatkan pangsa pasar yang ada. Pada penelitian ini, memiliki pengaruh (yaitu lingkungan sosial). Menurut
peneliti mencoba meneliti tentang pengaruh variabel Soetjipto (1998), perubahan pola belanja konsumen dapat
bauran pemasaran terhadap peningkatan penjualan Toko disebabkan oleh:
Damai yang bergerak dalam bidang menjual bahan – 1) Kegunaan Waktu (time utility), yaitu kemampuan
bahan bangunan. Adapun yang menjadi masalah dalam perusahaan dalam menyediakan barang dan jasa yang
penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dibutuhkan pada waktu yang tepat.
pengaruh bauran pemasaran dalam meningkatkan 2) Kegunaan Tempat (place utility), yaitu kemampuan
penjualan Toko Damai perusahaan dalam menyediakan barang dan jasa yang
dibutuhkan di tempat yang terjangkau.
Kata kunci- Penjualan, peningkatan penjualan, potensi Pangsa pasar toko ritel bahan bangunan khususnya di
pasar, bauran pemasaran. wilayah Denpasar – Bali masih dapat berkembang, mengingat
banyaknya pembangunan yang dilakukan masyarakat.
I. PENDAHULUAN Berdiri sejak tahun 1991, dengan nama “Toko Damai”
1.1 Latar Belakang yang terletak di jalan raya sesetan no 221 Denpasar – Bali,
Pada zaman moderen seperti saat ini, perkembangan perusahaan ini berdiri sebagai toko ritel bahan – bahan
di berbagai bidang usaha sangat cepat terjadi. Bukan hanya di bangunan. Perusahaan ini dimulai dengan modal pribadi
bidang teknologi informasi yang akhir-akhir ini mengalami owner, hal ini dikarenakan usaha ini dalam bentuk Usaha
perkembangan sangat pesat tapi juga bidang-bidang lainnya Dagang (UD). Pada tahun – tahun pertama owner sering
yang bertujuan untuk pemuasan dan pemenuhan kebutuhan mengalami kerugian hal ini dikarenakan kurangnya
dan gaya hidup konsumen. Salah satu bisnis yang saat ini pengalaman dan informasi dalam bidang ritel bahan bangunan.
berkembang pesat yaitu bisnis properti, kebutuhan masyarakat Lokasi toko ini berada pada pusat kota denpasar dan
akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini dicari merupakan pusat perdagangan. Selain itu, juga banyak
masyarakat. Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus ditemukan toko – toko yang bergerak dibidang bahan – bahan
membangun rumah dan menjualnya saja. Masih banyak bangunan. Berdasarkan keadaan ini maka persaingan yang
peluang dalam binis properti yang dapat dicoba, salah satu terjadi cukup ketat.
bisnis yang mendukung kebutuhan properti seperti bisnis Pada tahun 1991, owner mulai merintis usaha ini
bahan bangunan juga memiliki prospek pasar yang cukup dengan memperkerjakan tenaga kerja sebanyak 2 orang yang
besar. Karena selama masih ada pembangunan rumah, kantor, terdiri dari 1 orang karyawan dan 1 sopir. Kemudian untuk
sekolah, serta gedung lainnya, bahan bangunan seperti besi, melengkapi usaha ini owner membeli 1 armada sebagai alat
semen, cat, keramik, dan kayu akan terus dibutuhkan pasar angkut dan transportasi di toko. Seiring dengan berjalannya
(bisnis ukm 11 oktober 2010). Sebagai pemenuh kebutuhan waktu dan berkembangnya usaha ini, owner mulai
konsumen tersebut maka dibuat lah desain usaha toko ritel menambahkan jumlah karyawan sebanyak 3 orang, hal ini
bahan - bahan bangunan, yang sesuai dengan minat konsumen. dikarenakan semakin padatnya tingkat transaksi dan
Seperti perkembangan zaman pada saat ini persaingan dalam pembelian yang terjadi. Disusul dengan perkembangan yang
bidang usaha toko ritel bahan – bahan bangunan cukup ketat. semakin pesat dan semakin banyaknya pesaing yang muncul,
Persaingan yang muncul adalah ketika sebuah toko retail yang membuat owner berpikir untuk mencoba menambahkan
satu dengan toko retail yang lain bersaing dalam menarik pilihan produk yang dijual, sehingga dapat memenuhi
minat konsumen dengan menggunakan berbagai macam kebutuhan konsumen.
strategi. Banyak strategi penjualan yang diterapkan toko – Jumlah karyawan yang sudah mencapai 5 orang, hal
toko retail, salah satunya adalah permainan harga. Permainan itu menuntut owner agar terjadi proses penjualan setiap
harga merupakan salah satu strategi yang dapat mempengaruhi harinya. Hal ini dilakukan untuk dapat menutupi fixed cost
minat konsumen dalam membuat keputusan pembelian. yang ada. Ketepatan waktu pengiriman juga menjadi
pertimbangan owner dalam proses penambahan armada baru.
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 2, No. 1, (2013) 1-15 2
Armada yang ada saat ini sudah dalam batas cukup untuk penjualan seperti pembayaran, penghantaran, pelayanan
digunakan dalam proses pengiriman. purna jual, dan garansi.
Di samping itu, kondisi pasar bahan – bahan bangunan 2. Kondisi pasar
dari tahun ke tahun terus menerus meningkat, hal ini Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi
dikarenakan banyaknya pembangunan yang terjadi khususnya sasaran dalam penjualan. Faktor-faktor kondisi pasar yang
di kota Denpasar – Bali. Semakin banyaknya perlu diperhatikan adalah jenis pasar, kelompok pembeli,
pembangunanmemaksa perusahaan untuk terus menerus segmen pasar, daya beli, frekuensi pembelian, keinginan
memperbaiki kualitas layanan dan kualitas produk dalam dan kebutuhannya.
memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga ketika adanya 3. Modal
konsumen yang datang dan memesan barang, perusahaan Penjual harus memperkenalkan dulu atau membawa
dapat selalu memenuhi dan menyediakan barang yang produknya kepada pembeli, diperlukan adanya sarana serta
dibutuhkan oleh konsumen. usaha seperti alat transport, tempat peragaan baik dalam
Bidang usaha yang digeluti Toko Damai adalah toko perusahaan maupun di luar perusahaan, usaha promosi,
ritel bahan bangunan. Toko Damai melayani pembelian secara dan lain-lain, dimana semuanya itu disebut dengan modal.
tunai dengan jangkauan luas dalam area Denpasar and 4. Kondisi organisasi perusahaan
sekitarnya. Perusahaan ini merupakan milik pribadi di mana Pada perusahaan kecil, jumlah tenaga kerjanya lebih
owner merangkap sebagai manajer operasional, manajer sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana, masalah-
finansial, dan manajer penjualan. Segala bentuk keputusan masalah yang dihadapi serta sarana yang dimilikinya tidak
harus sepengetahuan owner dan setiap keputusan yang dibuat sekompleks perusahaan besar. Masalah penjualan
merupakan keputusan owner selaku pemilik sekaligus ditangani sendiri oleh pimpinan dan tidak diberikan pada
merangkap proses manajerial yang lain. orang lain.
Toko Damai menawarkan produk – produk bahan – 5. Faktor lain
bahan bangunan yang rata – rata merupakan bahan dasar Faktor-faktor lain umumnya seperti periklanan, peragaan,
dalam mendirikan sebuah bangunan. Kemudian dilengkapi kampanye, pemberian hadiah sering mempengaruhi
juga dengan barang – barang yang bersifat pelengkap seperti penjualan.
perkuncian dan kaca dengan berbagai macam merek. Semua
produk ini disesuaikan berdasarkan minat konsumen baik dari 2.1.2 Pertumbuhan Penjualan
konsumen kalangan kelas ekonomi bawah hingga menengah. Pertumbuhan penjualan menurut Andjarwati dan
Beberapa merek bahan – bahan dasar bangunan yang paling Chandrarin (2006) mengutip Husnan (1998, p.376) adalah
dikenal masyarakat antara lain: semen tiga roda, semen gresik, variabel yang pada dasarnya mengukur stabilitas keuntungan
cat emco, cat paragon, gembok butterfly, dan lain – lain. yang diperoleh perusahaan.
Menurut Brigham dan Houston (2001, p.39) yang
1.2 Rumusan Masalah dikutip oleh Saidi (2004), perusahaan dengan penjualan yang
Bagaimana cara meningkatkan penjualan Toko relatif stabil dapat lebih aman memperoleh lebih banyak
Damai dengan menggunakan potensi pasar yang pinjaman dan menanggung beban tetap yang lebih tinggi
tersedia yang didukung dengan sistem dan strategi dibandingkan dengan perusahaan yang penjualannya tidak
penjualan yang baik? stabil.
Dari definisi diatas dapat dijelaskan bahwa
II. LANDASAN TEORI pertumbuhan penjualan merupakan tingkat stabilitas
2.1 PENJUALAN pertumbuhan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
2.1.1 PENGERTIAN PENJUALAN setiap periode tahun buku.
“Bagaimana menciptakan hubungan jangka panjang Rata-rata hitung atau arithmetic mean atau sering
dengan pelanggan melalui produk atau jasa perusahaan. disebut dengan istilah mean, merupakan metode yang paling
Dalam hal ini, selling berarti sebuah taktik yang dapat banyak digunakan untuk menggambarkan ukuran tendensi
mengintegrasikan perusahaan, pelanggan, dan relasi antara sentral. Mean dihitung dengan menjumlahkan semua nilai data
keduanya” (Kertajaya, 2006, p.15). pengamatan kemudian dibagi dengan banyaknya data
“Selling adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk (Walpole, 2002).
mencari pembeli, mempengaruhi dan memberi petunjuk agar
pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk 2.1.3 Sistem Penjualan
yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga
yang menguntungkan bagi kedua belah pihak” (Moekijat, Definisi dari sistem penjualan, suatu proses melalui
2000, p.488). prosedur-prosedur yang meliputi urutan kegiatan sejak
Dalam prakteknya, kegiatan penjualan dipengaruhi diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang ada
oleh : (Swastha, 2002, p.129-131) atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang
1. Kondisi dan kemampuan menjual disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan
Penjual harus dapat meyakinkan kepada pembelinya agar atas penjualan yang berlaku (Mcleod, Raymond, 2001).
dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang Analisis Sistem Penjualan Barang meliputi :
diharapkan. Penjual harus memahami jenis karakteristik 1. Analisis Informasi (Information Analysis)
produk yang ditawarkan, harga produk, dan syarat Dalam melakukan penyajian informasi, sistem
mampu memberikan informasi secara real time.
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 2, No. 1, (2013) 1-15 3
Mapping: setelah melakukan survey, kemudian b. Below The Line (BTL) adalah promosi yang
dibuatkan peta dengan menandai lokasi tempat dipublikasikan dengan biaya yang minimum arau bahkan
pelanggan. hampir tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk
Outlet classification: bertujuan untuk mengetahui mempublikasikannya. Media-medianya adalah :
jenis pelanggan (end users atau bisnis) dan juga besar 1. Brochure, Leaflet, Flier
kecilnya jumlah transaksi. 2. Katalog, Kalender, Agenda
Outlet list: setelah melakukan kegiatan diatas maka 3. Company Profile
dibuatlah daftar pelanggan yang memuat informasi 4. Video Profile
nama, toko, alamat, fasilitas yang dimiliki, tipe, dan 5. Point of Sales (hanging mobile, flag chain, roll up
sebagainya banner, totem, floor display)
6. Direct Mail
2.2.3. Identifikasi Potensi Pasar 7. Event Activities
Menurut Hanke dan Reitsch (1995), metode 8. Sales Promo
peramalan dapat dibagi menjadi dua yakni :
a. Metode peramalan kualitatif atau subyektif, yaitu :
“Qualitative forecasting techniques relied on human 2.3.2. Promosi Penjualan
judgments and intuition more than manipulation of past 2.3.2.1. Pengertian Promosi Penjualan
historical data” “Sales promotion adalah kegiatan-kegiatan
Metode yang hanya didasarkan kepada penilaian dan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas
intuisi, bukan kepada pengolahan data historis. yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dan
b. Metode peramalan kuantitatif, yaitu : pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan,
“Quantitative techniques that need no input of judgments, pameran, demonstrasi, dan sebagainya” (Swastha, 1996, p.10).
they are mechanical procedures that produce quantitative “Promosi penjualan adalah usaha penjualan yang
result and some quantitative procedures require a much meliputi aktivitas komunikasi pemasaran selain periklanan,
more sophisticated manipulation of data than do other” public relation, dan personal selling yang dapat merangsang
Teknik kuantitatif tidak memerlukan masukan, teknik pembelian dari konsumen dan efektifitas dealer. Termasuk
kuantitatif adalah suatu prosedur mekanisme yang pameran (displays), pertandingan (contests), undian kupon,
menghasilkan suatu kesimpulan kuantitatif dan beberapa program frequent shopper, hadiah, sample, demonstrasi,
prosedur manipulasi data yang lebih rumit. referral gifts, dan usaha penjualan dalam batas waktu tertentu
diluar rutinitas penjualan pada umumnya” (Berman dan
2.3.1. Promosi Evans, 2001, p.646-648).
2.3.1.1 Pengertian Promosi
“Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan 2.3.2.2 Fungsi dan Tujuan Promosi Penjualan
konsumen baik konsumen setia saat ini maupun konsumen “Fungsi promosi penjualan adalah selain
prospektif, yang mana apa yang mereka komunikasikan menghubungkan antara periklanan, personal selling, dan alat
sebaiknya tidak dibiarkan pada peluang saja, artinya promosi lain, juga melengkapi dan mengkoordinir beberapa
menggunakan bahasa komunikasi yang kuat dan ampuh bidang tersebut” (Swastha, 1996, p.280).
sehingga bisa memberikan pancingan kesan positif pada Berdasarkan definisi tersebut, maka diartikan
konsumen-konsumen tersebut” (Kotler dan Armstrong, 2004, bahwa tujuan dari promosi penjualan adalah agar masyarakat
p.466). Upaya-upaya komunikasi itu harus diolah menjadi mengetahui atau mengenal produk tersebut dan kemudian
sebuah program komunikasi yang konsisten dan terkoordinir membelinya. Tujuan-tujuan lain yang dapat diraih melalui
dengan baik. Sebaik mungkin sehingga dapat menjaga segala aktivitas-aktivitas promosi penjualan (Jobber dan Lancaster,
bentuk hubungan, dalam sebuah wahana yang disebut 2003) antara lain :
promosi. Promosi relatif merupakan bentuk lain dari Dorongan pembelian ulang
penjualan, tujuannya adalah untuk menginformasikan, Membangun loyalitas pelanggan dalam jangka
membujuk, dan mempengaruhi orang. panjang
Menurut Stanton (1984, p.443), ada dua cara Dorongan konsumen untuk mengunjungi outlet
promosi, yaitu : penjualan secara khusus
a. Above The Line (ATL), adalah promosi yang Meningkatkan tingkat persediaan eceran
dipublikasikan dan ada harga atau biaya yang harus Memperluas dan meningkatkan distribusi produk
dibayarkan kepada agen iklan untuk membuat serta maupun merek
mempublikasikannya. Media-medianya adalah : Dalam memasarkan produk, bidang penjualan dapat
1. Televisi bekerjasama dengan kelompok-kelompok atau badan-badan di
2. Radio luar perusahaan seperti konsumen, dealer, distributor, maupun
3. Newspaper, Tabloid pengencer.
4. Magazine Menurut Dharmesta (2002, p.280), tujuan promosi
5. Web Site, Web Banner penjualan adalah sebagai berikut :
6. Billboard, Inidiboard, neonbox, signage Tujuan promosi penjualan intern
7. Vertical Banner, Horizontal Banner
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 2, No. 1, (2013) 1-15 5
Salah satu tujuan promosi penjualan adalah untuk Potongan harga yang terdapat langsung
mendorong karyawan lebih tertarik pada produk pada kemasan atau pada produk itu sendiri.
dan pada promosi perusahaan. Sebagai penarik perhatian calon pembeli,
Tujuan promosi penjualan perantara dapat meningkatkan penjualan secara
Usaha-usaha promosi penjualan dengan perantara signifikan meskipun hanya sementara dan
(pedagang besar, pengecer, lembaga perkreditan, tidak membuat konsumen menjadi loyal.
dan lembaga jasa). Dapat dipakai untuk Reuseable containers
memperlancar atau mengatasi perubahan-perubahan Dimana kemasan produk bisa digunakan
musiman dalam pesanan, untuk mendorong jumlah untuk hal-hal lain, seperti susu bubuk yang
pembelian yang lebih besar, untuk mendapatkan dikemas pada tempat plastik yang bisa
dukungan yang luas dalam saluran terhadap usaha digunakan sebagai tempat makan oleh
promosi, atau untuk memperoleh tempat serta ruang konsumen setelah susu bubuk itu habis.
gerak yang lebih baik. Memberikan nilai tambah bagi konsumen,
Tujuan promosi penjualan konsumen dapat menjadi pertimbangan konsumen
Promosi penjalan konsumen dapat dilakukan untuk dalam menentukan pembelian.
mendapatkan orang yang bersedia mencoba produk Free-in-the-mail premium
baru, untuk meningkatkan volume per penjualan Pemberian bonus kepada konsumen untuk
(mendapatkan potongan 20% apabila membeli satu produk yang tingkat keloyalitasan
dosin), untuk mendorong penggunaan baru dari konsumennya tinggi. Sepert obat, misalnya
produk yang ada, untuk menyaingi promosi yang panadol setiap pembelian satu paket
dilakukan oleh pesaing dan untuk mempertahankan panadol untuk anak – anak mendapatkan
penjualan. termometer pengukur panas secara cuma –
cuma.
Self- liquidating premiums
Dapat meningkatkan brand image produk,
2.3.2.3 Alat-Alat Promosi Penjualan digunakan pada saat perusahaan tidak
Ada banyak alat-alat promosi penjualan yang dapat memiliki cara lain lagi yang dapat
dipergunakan perusahaan untuk mempengaruhi konsumen dilakukan. Seperti JawaPos, dengan
secara langsung, oleh karena itu perusahaan harus membayar uang berlangganan JawaPos 6
mengadakan pemilihan alat-alat sales promotion secara tepat. bulan diawal, dapat membeli sepatu
Menurut Don E.Schultz ada 12 teknik dalam League seharga Rp. 100.000,00.
promosi penjualan: Sweeptakes and contets
Sampling Adalah undian berhadiah dengan jangka
Pemberian produk contoh secara gratis waktu cukup lama. Dapat mempercepat
kepada semua orang, dengan tujuan agar perputaran produk, meningkatkan
produk baru atau produk lama yang penjualan secara signifikan. Tetapi
mengalami pengembangan dapat diketahui memerlukan biaya besar dan semakin
banyak orang. menarik penawaran yang ditawarkan maka
Coupons semakin besar pula peningkatan
Pembagian kupon potongan harga, yang penjualannya.
memiliki dampak lebih baik dari pada Refund offers
pemberian sampel. Dikarenakan kupon Banyak konsumen yang tertarik dengan
dapat meraih calon konsumen dalam sales promo refund, dikarenakan yang
jumlah besar dan calon konsumen tersebut dikembalikan kekonsumen adalah uang
biasanya adalah pengguna produk tersebut. dan dapat menciptakan model biaya yang
Trade coupons adil.
Adalah kupon yang memiliki syarat Bonus packs
dengan melakukan pembelian produk A Tambahan produk yang bisa didapat
maka dapat membeli produk B dengan konsumen tetapi menjadi satu paket atau
harga yang lebih murah dari pada kemasan yang tidak dapat dipisahnya.
sebelumnya. Biasanya pengecer atau toko Misalnya: teh kotak yang bertulisan free
bekerja sama dengan pabrikan. isi 50%.
Trade allowance
Trade allowance secara esensial berbicara Stamp plans and continuity premium
tentang bagaimana caranya meningkatkan Metode sales promo dimana konsumen
distribusi penjualan, menghabiskan barang harus melakukan pembelanjaan secara
display, dan cara membangun persediaan. kontinu, dimana pada setiap
Price offs pembelanjaannya konsumen akan
diberikan stamps atau stampel yang bisa
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 2, No. 1, (2013) 1-15 6
Pilihan Strategi
11. Retrenchment Strategy. Strategi ini disebut juga ekplorasi terhadap keadaan di dalam perusahaan. Penelitian
turnaround. Strategi ini dapat dilakukan melalui reduksi biaya eksploratif adalah jenis penelitian yang berusaha mencari ide-
dan aset perusahaan. ide atau hubungan-hubungan yang baru. Metode eksploratif
12. Divestiture Strategy. Strategi ini dilakukan dengan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman
menjual satu divisi atau atau bagian dari perusahaan. mengenai masalah yang diteliti. Penulis menggunakannya
untuk menggali keterangan dari Toko Damai perihal sejarah
2.6. Kerangka Berpikir perusahaan, total sales perusahaan, produk yang ditawarkan,
cakupan wilayah yang dilayani oleh Toko Damai.
jauh. Pada bulan Juli Rp.110.437.500 dan penjualan tertinggi karena pemrosesan data dilakukan oleh manusia
yaitu pada bulan November Rp.152.467.500, sehingga tingkat sehingga kemungkinan terjadi kesalahan lebih besar.
penjualan yang terjadi dari tiap bulan dapat lebih ditingkatkan 4. Analisis Efisiensi (Efficiency Analysis)
agar adanya pemerataan tingkat penjualan dari tiap bulannya. Penjualan secara manual kurang efisien, karena
semua transaksi dan atau administrasi dilakukan
secara manual.
4.2.2. Sistem Penjualan 5. Analisis Pelayanan (Service Analysis)
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan Dengan sistem lama maka dalam hal pelayanan
satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk terhadap pelanggan memiliki keterbatasan waktu dan
mencapai tujuan tertentu (Mulyadi, 2001). jangkauan pelayanan. Selain itu proses transaksi lebih
“Selling adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk lama. Hal ini berpengaruh terhadap kualitas
mencari pembeli, mempengaruhi dan memberi petunjuk agar pelayanan.
pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk
yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga 4.2.3. Strategi Penjualan
yang menguntungkan bagi kedua belah pihak” (Moekijat,
2000, p.488). Menurut Basu Swastha, Strategi adalah suatu
Sistem Penjualan adalah sistem yang melibatkan rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan tersebut
sumberdaya dalam suatu organisasi, prosedur, data, serta (1997, p.6.). Jadi, strategi adalah rencana yang disatukan,
sarana pendukung untuk mengoperasikan sistem penjualan, menyeluruh, terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi
sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang
manajemen dalam pengambilan keputusan. untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat
Dengan sistem penjualan yang begitu sederhana dicapau melalui pelaksaan yang tepat dalam perusahaan.
seperti pada bagan 4.1 maka sebaiknya perlu dilakukan Strategi penjualan adalah rencana yang dibuat oleh
perubahan struktural dari bagan tersebut agar bisa lebih perusahaan untuk menentukan bagaimana dapat meningkatkan
fleksibel dan efisien. Dengan pola bagan 4.1 maka konsumen volume penjualan produknya dan dapat memenuhi serta
yang harus aktif mengorder barang, dan bukan sebaliknya. memberikan kepuasan akan permintaan konsumen.
Dengan model pola itu juga maka akan memakan Berikut adalah pertimbangan yang harus dilakukan
waktu proses yang cukup lama karena pada saat konsumen dalam menentukan atau memperbaharui strategi penjualan
mengorder Owner atau SPG yang berjaga harus menghubungi yang tepat:
bagian pergudangan ataupun pabrik, setelah barang yang o Apakah penekanan diutamakan pada
dimaksud tersedia (kalaupun tidak tersedia maka konsumen mempertahankan pelanggan saat ini atau menambah
harus menunggu lebih lama lagi) barulah barang tersebut pelanggan yang ada.
dikirimkan kepada konsumen. o Keputusan tersebut ditentukan oleh lamanya
Dengan sistem penjualan yang sekarang maka tenaga wiraniaga berurusan dengan pelanggan, pertumbuhan
penjual kurang berperan aktif dalam menggapai calon status industri, kekuatan dan kelemahan perusahaan,
konsumen. Seharusnya, tenaga penjual dapat berperan aktif kekuatan pesaing, dan tujuan pemasaran (khususnya
untuk menggapai konsumen bukan menunggu untuk digapai dalam menambah pelanggan).
konsumen terlebih dulu. Tenaga penjual harus melakukan o Meningkatkan produktivitas wiraniaga. Pemanfaatan
langkah jemput bola, sehingga dapat meningkatkan penjualan. biaya tinggi (untuk meningkatkan motivasi),
Untuk menanggulangi masalah diatas selain dengan kemajuan teknologi (telemarketing, teleconferencing,
perubahan desain alur sistem penjualan juga bisa dilakukan cybermarketing, dan penjualan terkomputerisasi), dan
dengan melakukan analisa sistem penjualan barang seperti teknik penjualan inovatif (seperti prensentasi dengan
berikut ini: video) banyak menguntungkan pemasar dalam hal
Analisis Sistem Penjualan Barang meliputi: memproduktifkan sumber-sumber armada
penjualnya.
1.Analisis Informasi (Information Analysis) o Siapa yang harus dihubungi bila berurusan dengan
Dalam melakukan penyajian informasi, sistem pelanggan organisasi.
mampu memberikan informasi secara real time. Dan
dalam menyajikan informasi jangkauannya tak Toko Damai belum pernah melakukan analisa
terbatas. kekuatan dan kelemahan, potensi pasar, dan pelanggan. Oleh
karena itu dengan pembahasan sistem dan strategi penjualan,
2. Analisis Ekonomi (Economy Analysis) potensi pasar dan identifikasi pelanggan diharapkan dapat
Secara ekonomi sistem penjualan yang lama membantu Toko Damai menentukan langkah strategis
membutuhkan lebih banyak biaya karena karyawan selanjutnya demi kemajuan perusahaan.
yang dibutuhkan lebih banyak. Selain itu biaya untuk Toko Damai juga belum banyak meningkatkan
keperluan administrasi lebih banyak, sehingga biaya produktivitasnya, menurut pengamatan Penulis selama
operasional juga lebih banyak. melakukan observasi dengan jumlah penjual sebanyak 4 orang
(termasuk Owner) hasil yang diperoleh belum maksimal.
3. Analisis Pengendalian (Control Analysis) Karena dalam jumlah transaksi perharinya belum mencapai
Dalam sistem lama lebih sulit melakukan control, target yang dipatok oleh owner.
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 2, No. 1, (2013) 1-15 12
Penggunaan teknologi yang dilakukan oleh Toko Teknik kuantitatif tidak memerlukan masukan, teknik
Damai juga sangat minim, hal ini dapat dilihat berdasarkan kuantitatif adalah suatu prosedur mekanisme yang
sistem pencatatan data yang hanya menggunakan nota dan menghasilkan suatu kesimpulan kuantitatif dan beberapa
buku besar dalam melakukan pendataan penjualan dan stok prosedur manipulasi data yang lebih rumit.
barang. Toko Damai harus mulai menggunakan sistem
terkomputerisasi untuk mengurangi Human errors, dengan Dengan menggunakan metode peramalan kualitatif
begitu untuk memastikan jumlah stok barang lebih terinci, dan maka penulis memiliki kesimpulan sebagai berikut.
data penjualannya dapat tersimpan dengan teratur dan rapi. Berdasarkan pernyataan beberapa perusahaan bahan bangunan
dan pengamat industri bahan bangunan , maka penulis
menyimpulkan bahwa potensi pasar bahan bangunan di
4.2.4. Identifikasi Pelanggan Indonesia masih ada yang terus berkembang.
Survey atau identifikasi pelanggan adalah bertujuan Seperti yang diungkapan oleh Ketua Real Estat
untuk mengenali siapa pelanggan kita dan lokasi para Indonesia (REI) DPD Bali Dewa Putu Selawa mengatakan
pelanggan dan jumlah semua pelanggan (Ibrahim. D, 2004). prospek bisnis properti di Bali tahun ini, lanjutnya akan
Proses indentifikasi ini di bagi dalam tiga tahapan, yaitu: semakin cerah dengan adanya rencana pemerintah pusat dan
Mapping: setelah melakukan survey, kemudian daerah membangun beberapa infrastruktur terkait dengan
dibuatkan peta dengan menandai lokasi tempat persiapan APEC 2013. Dengan pernyataan diatas maka
pelanggan. penulis menyimpulkan bahwa potensi pasar bahan bangunan
Outlet classification: bertujuan untuk mengetahui masih ada dan cukup besar untuk berkembang.
jenis pelanggan (end users atau bisnis) dan juga besar
kecilnya jumlah transaksi. 4.3. Hasil analisa SWOT
Outlet list: setelah melakukan kegiatan diatas maka Menurut (David,Fred R.,2005:47) pengertian
dibuatlah daftar pelanggan yang memuat informasi mengenai beberapa elemen – elemen dalam analisa SWOT
nama, toko, alamat, fasilitas yang dimiliki, tipe, dan yang terdiri atas strengths, weakness, opportunities, threats
sebagainya. yaitu :
produk sehingga perolehan omzet penjualan kurang Dengan tujuan akhir peningkatan
maksimal. penjualan.(S3,O3)
2. Masih ada peluang pasar yang bisa dimanfaatkan
Toko Damai tanpa harus melakukan ekspansi pasar. Contoh: ekspansi yang dapat dilakukan oleh
Pasar yang bisa dimasuki Toko Damai adalah Toko Damai dengan membuka Toko baru di
pelanggan end-users perumahan, proyek daerah Gianyar, klungkung yang memiliki
pembangunan, yang berada di wilayah Denpasar. potensi cukup besar.
5.2 Saran
Toko Damai harus melakukan perubahan sistem dan strategi 4. Strategi ST (Strength and Threats).
penjualan dengan beberapa bagian perbaikan antara lain:
perbaikan tenaga penjual, administrasi penjualan, melakukan
promosi penjualan, menerapkan strategi integrasi vertikal a. Mengembangkan daya bersaing dengan para
dalam rangka untuk mendapatkan peluang pasar. pesaing baru.(S1,S2,T1,T2)
Mengembangkan daya saing dapat
5.3 Analisa SWOT dilakukan dengan memberikan harga yang
dapat bersaing dengan para pesaing baru,
Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal dan internal sehingga harga yang ditawarkan oleh Toko
maka dapat dirumuskan kedalam analisis SWOT yang Damai tidak kalah jika dibanding dengan
menggambarkan setiap kekuatan, kelemahan, kesempatan, para pesaing baru yang ada.
serta tantangan dari Toko Damai. Berdasarkan kekuatan dan
kelemahan internal serta peluang dan ancaman, empat set Contoh: Toko Damai memberikan harga
alternatif strategis yang dapat diambil oleh manager yang lebih murah dibanding para pesaing
perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin baru atau pesaing lama. Harga yang lebih
kompetit keterangan dari matriks SWOT : murah dapat diberikan dengan
memperhatikan perhitungan rugi laba yang
dilakukan oleh owner dari Toko Damai.
1. Strategi SO (Strength and Oppurtunity).
b. Melakukan promosi yang terarah.(S3,T3)
a. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas Dengan memanfaatkan kekuatan dalam
produk dan layanan kepada konsumen. harga bersaing dan ancaman di mana
dengan mempertahankan kualitas produk konsumen memiliki kekuatan dalam
yang ditawarkan dan meningkatkan kualitas menentukan pilihan, maka Toko Damai
layanan kepada konsumen maka hal ini dapat melakukan strategi promosi yang
dapat membuat rasa percaya konsumen dan terarah, di mana promosi yang dilakukan
loyalitas konsumen ketika berbelanja lebih memiliki nilai tambah bagi konsumen.
semakin tinggi juga. Dengan adanya rasa
percaya dan loyalitas konsumenyang Contoh: Toko Damai melakukan promo
semakin tinggi, maka dapat juga dalam bentuk setiap pembelian 10 sak
meningkatkan penjualan dari Toko Damai. semen tiga roda akan mendapatkan free 1
(S2,S3,O1,O2,) buah cetok atau setiap pembelian 1 dus cat
prada akan mendapatkan free kuas.
Contoh: Toko Damai menjual cat prada
dengan kualitas no. 1 dan disertai dengan
2. Strategi WO (Weakness and Oppurtunity).
sertifikat resmi mengenai keaslian dari
produk tersebut maka rasa percaya dari
konsumen akan muncul dan ditambah a. memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai
dengan pelayanan yang ramah, sopan akan salah satu alat dalam melakukan perbaikan
membuat konsumen merasa nyaman dan sistem manajemen.(W2,O1)
loyal terhadap Toko Damai. dengan kelemahan yang ada, Toko Damai
dapat memanfaatkan peluang yang ada
b. Melakukan ekspansi ke daerah yang belum sebagai salah satu langkah atau strategi
tersentuh. dalam perbaikan system manajemen dari
Dengan melihat kekuatan dan peluang pasar Toko Damai.
yang cukup luas, maka salah satu strategi
yang dapat dilakukan oleh Toko Damai Contoh: Toko Damai dapat menggunakan
adalah dengan melakukan ekspansi ke kemajuan teknologi seperti penerapan
daerah – daerah yang belum tersentuh, system berbasis komputerisasi.
dengan tujuan untuk mengusai pangsa pasar
yang baru sebelum pesaing lain mendahului.
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 2, No. 1, (2013) 1-15 14
b. Dapat memanfaatkan peluang yang ada penyelamatan agar terlepas dari kerugian yang lebih besar,
sebagai langkah awal dalam melakukan yang pada ujung-ujungnya adalah kebangkrutan.
perencanaan strategi.(W1,O2,O3) Dalam hal ini perusahaan atau Toko Damai dapat melakukan
Dengan melihat peluang yang ada, maka strategi integrasi vertikal seperti ketika memiliki usaha Toko
Toko Damai dapat menjadikan peluang – Bahan bangunan maka owner dapat mengembangkan
peluang yang ada sebagai landasan awal usahanya dalam bidang properti, sehingga dengan keberadaan
dalam membuat sebuah perencanaan strategi Toko Damai yang menjual bahan – bahan bangunan dapat
penjualan. mendukung usaha properti di mana peluang terhadap potensi
pasar yang ada dapat dijangkau dan dikuasai seiring dengan
Contoh: dengan melihat peluang kemajuan berkembangnya bisnis properti di Denpasar – Bali.
teknologi, kebutuhan masyarakat
akan bahan – bahan bangunan
yang semakin tinggi, pangsa pasar
yang luas, maka Toko Damai
dapat menyusun perencanaan DAFTAR PUSTAKA
strategi penjualan seperti [1] Andjarwati, Sri & Chandrarin, Grahita. (2006).
melakukan perencanaan strategi Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi struktur
bauran pemasaran, bauran keuangan pada perusahaan – perusahaan manufaktur
promosi, bauran distribusi, dan yang go public di BEJ. Jurnal Ekonomi, 10 (2), 213-
lain – lain 220.
[2] Berman, Barry, & Evans, R., Joel. (2001). Retail
3. Strategi WT (Weakness and Threats). management, a strategic approach (8th ed). New
Jersey : Prentice Hall
[3] David, Fred R., 2006. Manajemen Strategis. Edisi
1. Melakukan strategi penjualan yang berbasis
Sepuluh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
teknologi modern, yang berbeda untuk dapat
[4] Dharmesta, Basu. (2002). Azas-azas marketing.
bersaing dengan pesaing
Yogyakarta : Liberty
baru.(W1,W2,T1,T2)
[5] Hanke, E., John, & Reitsch, G., Arthur. (1995).
Dengan melihat kelemahan dan ancaman
Business forecasting (3rd ed). Boston : Allyn and
yang ada maka Toko Damai dapat
Bacon
melakukan strategi penjualan yang berbasis
[6] Houston & Brigham. (2001). Managerial finance
teknologi modern sebagai salah satu cara
(10th ed). Orlando : Dryden Press
untuk dapat bersaing dengan para pesaing
[7] Husnan, Suad. (1998). Manajemen keuangan teori
baru.
dan terapan (Keputusan jangka pendek). Yogyakarta
: BPFE
Contoh: Toko Damai dapat membuat sebuah
[8] Husein Umar, (2003). Strategic Management in
web yang berisikan informasi mengenai
Action. Jakarta
produk – produk yang dijual di Toko Damai,
[9] Ibrahim, Darwies. (2004). Pendekatan baru untuk
serta beberapa informasi promo yang sedang
meningkatkan penjualan. Jakarta : Elex Media
diberlakukan pada tiap – tiap bulannya.
Komputindo
[10] Jobber, D., & Landcaster, G. (2003). Selling and
5.3. Alternatif Strategi
sales management (6th ed). New Jersey : Prentice
Menurut Fred R.David (dalam Umar 2003:35), pada
Hall
prinsipnya strategi generik dapat dikelompokkan atas empat
[11] Jogiyanto. (2005). Sistem Informasi Strategik untuk
kelompok strategi, yaitu :
Keunggulan Kompetitif, Penerbit Andi Offset,
a. Strategi Integrasi Vertikal (Vertical Integration
Yogyakarta.
Strategy). Strategi ini menghendaki agar perusahaan
[12] Kertajaya, Hermawan. (2006). Seri 9 elemen
melakukan pengawasan yang lebih terhadap distributor,
marketing Hermawan Kertajaya on selling. Jakarta :
pemasok, dan atau para pesaingnya, misalnya melalui merger,
Mizan
akuisisi atau membuat perusahaan sendiri.
[13] Kotler, Philip. (1987). Dasar-dasar pemasaran (3rd
b. Strategi Intensif (Intensive Strategy). Strategi ini
ed). Jakarta : CV Intermedia
memerlukan usaha-usaha yang intensif untuk meningkatkan
[14] Kotler, Philip. (1996). Marketing management (7th
posisi persaingan perusahaan melalui produk yang ada.
ed). New Jersey : Prentice Hall
c. Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy).
[15] Kotler, Philip. (2000). Marketing management : The
Strategi ini dimaksudkan untuk menambah produk-produk
millenium edition. New Jersey : Prentice Hall
baru. Strategi ini makin kurang populer, paling tidak ditinjau
[16] Kotler, Philip, & Armstrong, Gary. (2004). Principle
dari sisi tingginya tingkat kesulitan manajemen dalam
of marketing (5th ed). New Jersey : Prentice Hall
mengendalikan aktivitas perusahaan yang berbeda-beda.
[17] Mcleod, Raymond. (2001). Sistem Informasi
d. Strategi Bertahan (Difensive Strategy). Strategi ini
Manajemen (7th ed). Jakarta : PT. Prenhallindo,
bermaksud agar perusahaan melakukan tindakan-tindakan
Jakarta.
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 2, No. 1, (2013) 1-15 15