Anda di halaman 1dari 2

Nama : Asiadetul jennah

Nim : 1902026094

Matkul : Ushul fiqh

Perkembangan urf itu Sementara. ‘urf sendiri diakui secara oleh nash sebagai dasar hukum
dan digunakan oleh para ulama sejak era salaf. Pengetahuan tentang ‘urf menjadi syarat
mujtahid atau mufti dalam menetapkan hukum dan telah dibahas secara detail
klasifikasi, kriteria dan cara penggunaannya. Dan sampai sekarang sebagai produk ijtihadi
manusiawi tidak lepas dari kehidupan sosial umat manusia sehingga harus
mempertimbangkan aspek-aspek kebudayaan, bukan hanya nash. Aspek lainnya yang
penting mendapat perhatian adalah melakukan negosiasi antara doktrin dengan tradisi.
Upaya ini berfungsi untuk mempertahankan tradisi yang divonis menyimpang dengan
memilah unsur-unsurnya antara yang menyimpang dan tidak.

Contoh:

-Mengadakan pertunangan sebelum melakukan akad nikah, di pandang baik dan menjadi
kebiasaan dalam masyarakat dan tidak bertentangan

-Gotong royong, merupakan adat istiadat yang berada di indonesia, tidak melanggar hukum
Allah. Karena didalamnya menimbulkan kebaikan-kebaikan untuk peduli kebersihan.

Sistem sosial yang berlaku pada masyarakat Arab sebelum Islam diwarnai oleh kultur bakteri
yang sering disebut dengan nomad society. Budaya Baduy dirancang demi kepentingan
gerakan titik mereka berpindah ribuan kilometer setahun untuk menghidupi diri dan
gembalanya. Mereka melakukannya dengan Bagas Raya bersenandung qasidah mengumbar
pujian bagi para pahlawan dan kejantanan klannya, memuja perang dan cinta, merindukan
kenikmatan anggur titik temanya selalu mirip: darah, cinta, dan anggur.

Nah inilah urf kenapa diterima sebagai landasan hukum salah satunya pada dasarnya, syariat
Islam dari masa awal banyak menampung dan mengakui adat atau tradisi yang baik dalam
masyarakat selama tradisi itu tidak bertentangan dengan Alquran dan sunnah Rasulullah titik
kedatangan Islam bukan menghapuskan sama sekali tradisi yang telah menyatu dengan
masyarakat titik tetapi secara selektif ada yang diakui dan dilestarikan Nya serta Ada pula
yang dihapuskannya, misal untuk contohnya dalam pengharaman khamr ya, karena pada
masa pra Islam kebudayaan atau kultur orang Arab itu suka dengan mabuk-mabukan jadi
dalam penurunan ayat tentang larangan syariat Islam melarang mengonsumsi minuman keras
dan sejenisnya. Proses pengeraman ini dilakukan melalui tahapan yang berulang sebanyak 4
kali.

Yang pertama, Allah menurunkan ayat tentang khamr yang bersifat informatif semata hal ini
dilakukan karena tradisi meminumnya sangat membudaya dan masyarakat. Kedua, turunnya
ayat sudah mulai menyentuh Sisi dan mudharat. Ketiga, diturunkannya ayat yang
menerangkan tentang proses pengharaman khamr.

Jadi dalam rangka kita untuk dakwah kepada masyarakat muslim dari kalangan tertentu yang
kebetulan sudah terbiasa mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung alkohol
dengan kadar ringan kita dapat bertaklid kepada hasil ijtihad imam Abu Hanifah titik akan
tetapi bagi kalangan masyarakat tertentu yang lain sebaiknya lebih mengedepankan konsep
ihtiyat agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang dilarang agama.

Perbedaannya yaitu :

1.Al-‘urf al-‘am adalah kebiasaan tertentu yang bersifat umum dan berlaku secara luas di
seluruh masyarakat dan diseluruh daerah. Misalnya dalam jual beli mobil, seluruh alat yang
diperlukan untuk memperbaiki mobil seperti kunci, tang, dongkrak, dan ban serep termasuk
dalam harga jual, tanpa akad sendiri dan biaya tambahan.

2.Al-‘urf al-khash adalah kebiasaan yang berlaku di wilayah dan masyarakat tertentu.
Misalnya dikalangan para pedagang apabila terdapat cacat tertentu pada barang yang dibeli
dapat dikembalikan dan untuk cacat lainnya dalam barang itu, konsumen tidak dapat
mengembalikan barang tersebut. Atau juga kebiasaan mengenai penentuan masa garansi
terhadap barang tertentu.

Al-‘urf al-Shahih (Yang sah). Adalah kebiasaan yang berlaku ditengah-tengah masyarakat
yang tidak bertentangan dengan nash (ayat atau hadis) tidak menghilangkan kemaslahatan
mereka, dan tidak pula membawa mudarat kepada mereka. Dengan kata lain, ‘urf yang tidak
mengubah ketentuan yang haram menjadi halal atau sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai