NIM : 1902026074
KONSEP URF
Secara etimologi : sesuatu yang dipandang baik dan diterima oleh akal sehat. Secara
terminologi : sesuatu yang tidak asing lagi bagi satu masyarakat karena telah menjadi kebiasaan
dan menyatu dengan kehidupan mereka baik berupa perbuatan atau perkataan.
Persyaratan bagi Urf sebagai dasar hukum : 1) harus termasuk urf yang shahih dalam arti
tidak bertentangan dengan ajaran al-Qur‟an dan Sunnah Rasulullah, 2) harus bersifat umum, 3)
harus sudah ada ketika terjadinya suatu yang akan dilandaskan kepada urf itu, 4) tidak ada
ketegangan dari pihak-pihak terkait yang berlainan dengan kehendak urf tersebut.
Pembagian Urf : 1) Al-Urf al-„am (adat kebiasaan umum), 2) Al-urf al-khas (adat
kebiasaan khusus), 3) adat kebiasaan yang benar, 4) adat kebiasaan yang tidak benar.
Pemberlakuan Hukum berdasarkan Urf : hukum yang pada mulanya dibentuk oleh
mujtahid berdasarkan urf akan berubah bilamana urf itu berubah dan inilah yang dimaksud oleh
para ulama antara lain Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah bahwa, “Tidak diingkari adanya perubahan
hukum dengan adanya perubahan waktu dan tempat”.