Anda di halaman 1dari 18

‘URF DAN IJMA’

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6


ANGGOTA KELOMPOK 6

SHINTA INSANIA KINASIH FAIZ NAUFAL FALAH AYU PUJI KM


22101050028 22101050016 22101050008
‘URF
1. DEFINISI ‘URF

'Urf adalah sesuatu yang menjadi kebiasaan manusia dan mereka mengikutinya dalam
bentuk setiap perbuatan yang populer diantara mereka, ataupun suatu kata yang biasa
mereka kenal dengan pengertian tertentu, bukan dalam pengertian etimologi, dan ketika
mendengar kata itu, mereka tidak memahaminya dalam pengertian lain. Kata 'Urf sendiri
sering dikaitkan dengan istilah al 'adah yang bermakna sesuatu yang dilakukan secara
berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan masyarakat.
MACAM-MACAM ‘URF
DARI SEGI JANGKAUAN

Al - 'Urf al – Amm Al 'Urf al Khashash

kebiasaan yang bersifat umum dan


berlaku bagi sebagian besar adat kebiasaan yang
masyarakat dalam berbagai wilayah berlaku secara khusus
yang luas pada suatu masyarakat
tertentu atau wilayah
tertentu
DARI SEGI KEABSAHANNYA

Al 'urf ash Shahihah Al 'urf al fasidah


(Absah) (Rusak/Salah)
adat yang sesuai dan tidak Adat yang bertentangan
bertentangan dengan aturan- dengan ketentuan dan
aturan hukum Islam dalil-dalil syara'
KEDUDUKAN 'URF BERDASARKAN
FIRMAN ALLAH SWT

"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang


ma’ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang bodoh.”
KEDUDUKAN ‘URF BERDASARKAN
UCAPAN SAHABAT RASULULLAH

“Sesuatu yang dinilai baik oleh kaum muslimin


adalah baik disisi Allah, dan sesuatu yang mereka
nilai buruk maka ia buruk disisi Allah
SARAT SYARAT 'URF

2. 'Urf yang dijadikan sumber hukum


bagi sesuatu tindakan harus terdapat
1. 'Urf berlaku pada semua peristiwa pada waktu diadakannya tindakan
tanpa terkecuali dan juga berlaku dalam tersebut
kebanyakan peristiwa

3. Tidak ada penegasan (nash) yang 4. Pemakaian 'urf tidak akan


berlawanan dengan 'urf mengakibatkan dikesampingkannya nash
yang pasti dari syari'at, sebab nash-nash
syara' harus didahulukan atas 'urf
IJMA'

DEFINISI IJMA’
Secara istilah, Ijma’ adalah hukum Islam yang
merujuk pada kesepakatan para ulama dari
berbagai mazhab dan kelompok dalam suatu
masalah hukum yang tidak memiliki dasar yang
jelas dalam Al-Qur’an atau hadis.
MACAM-MACAM IJMA’

Ijma' Sah Ijma’ Bathil


Kesepakatan para ulama Islam yang Kesepakatan para ulama Islam yang
diperoleh dengan cara yang benar dan diperoleh dengan cara yang tidak benar
sah. atau tidak sah.

 Dianggap sebagai sumber hukum  Tidak diakui sebagai sumber hukum


Islam yang sah Islam yang sah
 Diakui oleh umat Islam secara luas.  Tidak dapat dijadikan dasar untuk
menetapkan hukum Islam.
KEDUDUKAN IJMA'

Jumhur ulama berpendapat bahwa kedudukan ijma menempati salah


satu sumber atau dalil hukum sesudah Al Quran dan Sunnah.
(Muhamad Hasbi As Siddiq, 1997). Hal ini dikuatkan oleh QS. An
Nisa (4) ayat 115.
TINGKATAN IJMA'

Ijma’ sahabat Ijma' Ulama Madzhab

Ijma' Tabi'in Ijma' Ulama Kontemporer


RUKUN IJMA’

Adanya kesepakatan para ulama

Kesepakatan tersebut dicapai setelah


wafatnya Nabi Muhammad SAW

Kesepakatan para ulama tersebut tidak


bertentangan dengan Al-Qur’an dan hadis
SYARAT IJMA’

Adanya kesepakatan mayoritas Kompetensi para ulama yang


ulama mencapai kesepakatan

Kesepakatan tersebut dilakukan dalam waktu yang


bersamaan
MACAM MACAM ‘URF
DARI SEGI JANGKAUAN

Al - 'Urf al – Amm Al 'Urf al Khashash

Kebiasaan yang bersifat umum dan Adat kebiasaan yang berlaku


berlaku bagi sebagian besar secara khusus pada suatu
masyarakat dalam berbagai masyarakat tertentu atau wilayah
wilayah yang luas tertentu.
MATUR
SUWUN
Pertanyaan-pertanyaan Pembahas Utama

1. Apakah ada tradisi atau 'urf yang dijadikan sebagai hukum islam pada zaman sekarang? (done)
2. Apakah ijtihad itu masih penting dilakukan di zaman sekarang? (done)
3. Kenapa ijma penting dalam pengambilan keputusan hukum dalam Islam? Dan jika memang ijma
dilakukan karena tidak adanya hukum yg terdapat dalam hadist dan Al Qur'an, lantas landasan apa yg
dipakai para ulama dalam pengambilan keputusan dalam ijma dan seberapa penting qiyas didalam
pengambilan keputusan dalam ijma? (done)

Audiences

4. Bagaimana jika suatu ijma' bertentangan dengan hukum negara yang ada/sudah ditetapkan? (done)
5. Apakah ijma' bathil bisa menjadi ijma' sah ketika dirumuskan kembali dengan melakukan penelitian dan
diskusi yang cukup? (done)
6. Bagaimana cara membedakan ijma yang sah dan yang bathil supaya kita tidak salah menggunakan ijma?
(done)
Audiences
1. Bagaimana penerapan ijma’ dan ‘urf pada kasus piala dunia di negara islam Qatar. (done)
2. Di posisi mana kita tidak boleh mengambil ijma’ para ulama dan di posisi mana yang boleh mengambil
jalan dari ijma’ tersebut. (done)
3. Apakah ada kriteria atau syarat bagi ulama ulama kontemporer yang melakukan ijma’ (done)
4. Pendapat kelompok kami tentang pernikahan jebakan dengan dalil hukum islam. (done)
5. Apa perbedaan fatwa dan ijma’? (done)

Anda mungkin juga menyukai