Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rifky al faiz

Nim : 2113040058

Tannggal : 13 April 2022

Ujian tengah semester

SEJARAH PEMIKIRAN HUKUM ISLAM

1. A. Tarikh Tasyri

Tarikh Tasyri adalah disiplin ilmu yang dekat kaitannya dengan Ilmu Fikih maupun Usul Fikih. Tujuan
ilmu ini adalah untuk mengetahui latar belakang munculnya suatu hukum atau sebab-sebab
ditetapkannya suatu hukum Syariah. Dasar tarikh tasyri'pada periode Rasul, SAW. Ada tiga yaitu Al-
Qur'an, sunnah dan ijtihad.

B. Syariah

Yang dimaksud dengan syariah secara harfiah adalah jalan ke sumber (mata) air yakni jalan lurus
yang harus diikuti oleh setiap muslim, syariah merupakan jalan hidup muslim, ketetapan-ketetapan Allah
dan ketentuan Rasul-Nya, baik berupa larangan maupun berupa suruhan, meliputi seluruh aspek hidup
dan kehidupan manusia yang berdasar hukum syariah yang bersumber dari hal berikut:

• Al-Qur'an dan As-sunah

• fundamental

• Hukumnta bersifat Qath'i (tidak berubah)

• Hukum Syariatnya hanya Satu (Universal)

• Langsung dari Allah yang kini terdapat dalam AlQur'an

C. Fiqih

fiqh adalah ilmu yang bertugas mnentukan dan menguraikan norma-norma hukum dasar yang
terdapat di dalam al-qur'an ketentuan-ketentuan umum yang terdapat dalam Sunnah Nabi yang
direkam dalm kitab-kitab hadis yang sumber hukumnya berdasarkan kepada:

• Karya Manusia yang bisa berubah


• Bersifat Fundamental

• Hukumnya dapat berubah


• Banyak berbagai ragam

D. Ushul fiqh

Ushul fiqh adalah Menurut aslinya kata "Ushul Fiqh" adalah kata yang berasal dari bahasa Arab
"Ushulul Fiqh" yang berarti asal-usul Fiqh. Menurut Istilah yang digunakan oleh para ahli Ushul Fiqh ini,
Ushul Fiqh itu ialah, suatu ilmu yang Bersal dari Ijtihad para ahli hukum sebagai hasil pemahaman
manusia yang dirumuskan oleh mujtahid

E. Hukum Islam

Hukum adalah peraturanperaturan atau seperangkat norma yang mengatur tingkah laku manusia
dalam suatu masyarakat, baik peraturan atau norma itu berupa kenyataan yang tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat maupun peraturan atau norma yang dibuat dengan cara tertentu dan
ditegakkan oleh penguasa.

2. a. Memperbaiki 'aqidah (kepercayaan) manusia, Arab dan Adjm yang pada masa Nabi dibangkitkan
telah sangat rusaknya, dengan jalan menanam dan menghidupkan benih tauhid dan tanzih, serta
mengikhlaskan ibadat kepada Allah sendirinya.

b. Memperbaiki keadaan akhlak masyarakat dengan jalan menghunjamkan kedalam lubuk jiwa
manusia keinginan berperangai baik dan kebencian berperangai keji, serta ber kelakuan dengan
kelakuan-kelakuan yang mulia dan terpuji.

c. Menetapkan aturan-aturan pergaulan hidup, aturan-aturan mu'amalah sesama anggota masyarakat


untuk mewujudkan makmur bahagia sentosa atau dengan lain perkataan mensyariatkan fiqih (hukum-
hukum Islam).

Dan sumber hukum pada periode ini adalah Al-Qur'an dan ijtihad

3. Pada zaman Abu Bakar dulu apabila datang kepadanya orang-orang yang berperkara beliau mencari
hukumnya dalam kitabullah atau Alquran. Jika beliau menemukan dalam Alquran beliau memutuskan
perkara itu dengan ketetapan Alquran. Apabila tidak maka beliau akan mengetahui sunnah Rasulullah
dalam perkara itu maka beliau memutuskan perkara itu dengan berlandasan Sunnah Rasul. Jika tidak
ada sunah padanya, beliau bertanya kepada para sahabat. Dan jika pendapat mereka bersatu atas 1
putusan atau beridjma' atas 1 putusan, beliau memutuskan perkara dengan hasil ijma' itu. Dan pada
masa Umar juga berbuat demikian pula. Jika umat tidak menemukan suatu hukum dalam Alquran dan
Sunnah Umar akan bertanya apakah Abu Bakar telah pernah memutuskan perkara itu atau belum jika
Abu Bakar telah memutuskannya maka Umar akan mengambil keputusan itu. Jika tidak Umar akan
memanggil tokoh-tokoh sahabat dan pemuka-pemuka masyarakat untuk membicarakan masalah itu
Apabila mereka memutuskan sesuatu pendapat Umar pun mengambil keputusan itu.Dasar-dasar hukum
pada periode ini:

• Kitabullah

• Sunnah Rasul, baik perkataan, perbuatan atau taqrir

• Ijma' yang dilakukan oleh ahli-ahlinya

• Ar Ra'ju (yang melengkapi qiyas dan lain-lain)

4. Tahun 41 H ini disebut tahun djamaah, karena djumhur ummat Islam telah sepakat mengakui
pengangkatan mu'awiyah bin Abi sufyan. Dalam periode ini ummat Islam telah terpecah menjadi 3
golongan. Yakni : Golongan khawarij, Syiah, dan djumhur.

Masing-masing golongan ini berpegang teguh kepada pendirian masing-masing dan merasa bangga
pada pendapat nya itu. Perpecahan ummat Islam ini terjadi karma pengaruh politik yang dianut masing-
masing yang mempunyai pengaruh besar dalam bidang istinbath dan timbul perbedaan-perbedaan
pendapat dalam bidang hukum. Terdapat lagi alasan terpecahnya ummat Islam pada saat itu,
diantaranya :

• Bertebaran para ulama sahabat keseluruh kota Islam

• Berkembangnya periwayatan hadis

• Lahir dari kalangan djumhur

Anda mungkin juga menyukai