− 2
S
2
=
∑ ( xi − x )
n
− 2
2 ∑ fi ( mi−x )
S =
n
Catatan:
Jika jumlah sampel yang digunakan kecil (<30) maka pembagi dalam rumus
varian sebesar n-1.
Jika jumlah sampel besar (>=30) maka pembagi dalam rumus varian adalah
sebesar n.
Upah ( mi−x
fi mi fi.mi mi−x fi( )2
mingguan ) 2
2. Deviasi Standar
S= √ S2
Contoh:
Hitunglah deviasi standar dari upah mingguan karyawan di bawah ini!
Jawab:
S= √ S2
S= √ 209 , 89
= 14,48
Jadi upah karyawan menyimpang sebesar Rp 14.480,- dari rata-ratanya yang sebesar
Rp. 127.793,-
3. Koefisien Variasi
S
V = − x 100 %
x
Contoh: Hitunglah koefisien variasi dari upah karyawan !
Jawab:
S
V = − x 100 %
x
14 , 48
V= x 100 %
127 , 79
V =11 , 33 %
Jadi upah karyawan menyimpang sebesar 11,33% dari rata-ratanya yang sebesar Rp.
127.793,-
Tugas: Hitunglah Varian, Deviasi standar, dan koefisien Variasi dari Distribusi Frekuensi
tentang tabungan 100 orang karyawan.