Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN PENGKAJIAN LAPANGAN

PROGRAM MANAJEMEN KEPERAWATAN


DI RUMAH SAKIT

Nama Rumah Sakit : RSUD SANJIWANI GIANYAR


Ruangan : IBS
Tanggal/Tahun : 26 Agustus 2020

STRUKTUR ORGANISASI
Pengkajian Hasil pengkajian Keterangan Lampiran
tambahan (bukti)
Struktur organisasi RS  Ada/Tidak ada
 Dibuat tahun: Dalam bentuk
Nama jabatan jelas foto
 Nama pejabatnya
 Garis komando &
garis koordinasi jelas
Struktur organisasi  Ada/Tidak ada Dalam bentuk
Divisi/Bidang foto
Perawatan
Struktur organisasi Staf  Ada/Tidak ada
Medik Fungsional Dalam bentuk
(SMF) foto
Struktur organisasi  Ada/Tidak ada Struktur Dalam bentuk
Ruangan organisasi foto
dan tata
kerja ruang
IBS dibuat
tahun 2018

Jumlah dan kualifikasi  Ners


tenaga di Ruangan  Sarjana
terkait keperawatan
 D3 keperawatan
 SPK
 TU Penata
 Tenaga lain Anestesi
Kesimpulan :
URAIAN TUGAS RUANG
Dimensi  Uraian tugas
bersifat umum
 Spesifik
Uraian tugas  Uraian tugas sesuai Uraian tugas Dalam bentuk
dgn dimensi dan fungsi disesuaikan foto
dengan team

Fungsi perawat  Fungsi & kegiatan Uraian tugas Dalam bentuk


perawat jelas disesuaikan foto
dengan ke
ahlian yang
di miliki

 Indikator Tugas Dalam entuk


Kinerja Kunci (IKK) foto
dari tiap kegiatan jelas) pokok
 Ditinjau perawat
setiap 1-2 tahun dijabarkan
dalam
uraian tugas

Pembagian tugas &  Pembagian Pembagian Dalam bentuk


Metode penugasan tugas jelas tugas sesuai foto
 Fungsi uraian tugas
Perawat Primer dan tidak
 Fungsi ada perawat
perawat assosiate primer
 Mekanisme: maupun
hubungan Perawat perawat
Primer dan Perawat assosiate
Assosiate jelas
STANDAR
Standar Asuhan  Nasional:
Keperawatan ( SAK) jumlah dan jenisnya
Nasional sesuai dengan prioritas
Standar Asuhan Lokal  Jumlah dan
jenisnya
Standard Operating  Jumlah dan SOP ada Dalam bentuk
Procedure (SOP) atau jenisnya > 500 dan foto
SPO. jenis SOP
berdasarkan
management

Sosialisasi standar dan  Mekanisme Sosialisasi


perubahannya. sosialisasi standar dan dilakukan
atau perubahannya bagi pada saat
seluruh staf ruangan rapat
(fakta) dilaksanakan
setiap bulan
sekali

Standar alat dan  Ada standar


fasilitas ruangan alat dan fasilitas Standar alat
 Tidak ada sesuai
Permenkes
No.75 tahun
2014
Kesimpulan :
1. Di IBS RSUD SANJIWANI GIANYAR tugas dan fungsi perawat secara umum dan
spesifik sudah ada didalam pembagian tugas
2. Perawat primer dan perawat assosiate sudah ada
3. Tidak ada SAK nasional maupun lokal
4. Mekanisme sosialisasi standar dan perubahan dilakukan saat rapat setiap bulan

KEPEMIMPINAN
Pembinaan  Buku kinerja tiap Dalam
Kinerja perawat (Anecdotal note) bentuk buku
catatan
(BCP)

Penilaian kinerja  Penilaian kinerja Penilaian


dilakukan secara rutin tiap 6 kinerja
bulan dilakukan
 Berdasarkan oleh
disiplin, adil, jujur, ramah dan pimpinan
sopan. setiap 6
 Berdasarkan hasil bulan
monitoring (obyektif) dievaluasi
 Ada feedback dari dan
penilai dimonitorin
g setiap 1
tahun dalam
bentuk
Sasaran
Kinerja
Pegawai
(SKP)

Peningkatan  In- service training Pelatihan Dalam bentuk


dilakukan sertifikat
sesuai
tugas
program
masing-
masing staf,
Kinerja  Continuing Sebelum
education terencana. menjalanka
 Reflektif Diskusi n tugas
Kasus (RDK) terjadwal dan masing
tindak lanjutnya. masing staf
melakukan
diskusi dan
merencanak
an tindakan
bersama
dengan
dokter
operator
kepala
ruang PP
dan PA
Pendelegasiain  Pendelegasian Hanya
tugas tugas tertulis jelas bila Karu secara lisan
cuti
 Laporan tertulis
dari pihak yang menerima
pendelegasian
KOMUNIKASI/PROMOSI
Program orientasi  Orientasi Staf baru 1.orentasi
jelas pegawi baru
 Orientasi pasien di catat di
baru jelas buku
 Pendidikan orentasi
kesehatan kelompok pasien 2.orentasi
terprogram pasien baru
 Pendidikan di catat di
kes.individu les medis
 Ronde pasien
Keperawatan
Rapat/pertemuan  Terjadwal Dilakukan
 Esidentil setiap bulan
 Notulen rapat dan sekali
tindak lanjut

JAMINAN MUTU PELAYANAN


Survey pelayanan  Rutin, hasil layanan Adanya
keperawatan jelas kotak saran
 Sosialisasi hasil untuk
survey dan tindak lanjut survey
kepuasan
masyarakat
dan hasil
survey
disosialisasi
kan
Buku : saran  Mekanisme tindak Dikomuntas
tertulis lanjut saran dan masukan klien ikan oleh
kepala
ruangan dan
dibahas
dalam rapat
rutin
Indikator mutu  Mekanisme
pelayanan pemantauan INOS diruangan Tidak ada
Keperawatan. jelas
 Fakta lapangan
saat ini:
- Decubitus yg ada
- Plebitis yang eksis
- Pasien jatuh
- Ketaatan perawat/petugas
mencuci tangan
Kesimpulan :
1. Setiap perawat memiliki buku kinerja
2. Penilaian kinerja pegawai dalam bentuk SKP dievaluasi setiap 6 bulan dan dinilai
setiap 1 tahun sekali oleh pimpinan
3. Pendelegasian wewenang berdasarkan hanya lisan dari kepala ruangan ke PP
4. Orientasi staf baru dalam bentuk buku orientasi
5. Pemantauan INOS belum ada
6. Survey kepuasan masyarakat masih dalam bentuk tulisan dimasukkan ke dalam kotak
saran dan direkap oleh kepala ruangan

MONITORING dan EVALUASI


Pemahaman staf  Perawat paham Monitoring
tentang konsep tentang tujuan monitoring dilakukan
monitoring,  Ada jadwal setiap bulan
Feedback tertulis monitoring oleh
 Monitoring kepegawaia
berdasarkan IKK. n
 Ada hasil (penilaian
monitoring dan feedback nya SKP)
tertulis kepada setiap perawat.
Bimbingan dan  Bimbingan program Dilakukan
pengarahan kompetensi baru oleh kepala
 Bimbingan ruangan
didasarkan atas penyimpangan
hasil monitoring
Monitoring  Terjadwal Dilakukan
Inventaris  Terintegrasi dengan oleh kepala
petugas penanggung jawab ruangan
lainnya

ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian  Data objektif dan Dalam bentuk
subyektif rekam medis
 Analisa data &
rumusan masalah
Perencanaan  Diangnosa
keperawatan jelas
 Rencana
keperawatan jelas
 Discharge planning
Implementasi  Tindakan terkait
rencana
 Operan pergantian
shift (Quick round) teratur
 Ronde keperawatan
Evaluasi  Merujuk kepada
tinjuan dalam rencana
keperawatan
Dokumentasi  Mekanisme tertulis
Askep tentang dokumentasi
keperawatan Format
dokumentasi terisi lengkap dan
benar sesuai petunjuk.
Kesimpulan :
1. Perawat telah memahami tujuan monitoring dan evaluasi
2. Asuhan keperawatan didokumentasikan di rekam medis pasien

ADMINISTRASI RUANGAN
Absensi staf  tertu Pegawai
lis. melakukan
 Ang absensi scan
ka kehadiran wajah dan
 manual
Disiplin tgg setiap hari
keberadaannya sebelum
melaksanaka
n kegiatan.
Absensi
manual
ditempatkan
diruangan
dan absensi
scan wajah
di berapa
titik di
sekitaran
gedung
RSUD

Perencanaan  Ren Rancana


cana pengembang
 peng an SDM
embangan diusulkan
SDM. Rencana oleh
pengembangan kepegawaia
Pelayanan/asuh n dengan
an keperawatan menghitung
berbasis fakta Analisa
 Pere Beban Kerja
ncanaan alat (ABK)
/fasilitas terlebih
 dahulu
Perencanaan
linen
Perencanaan  Pere Perencanaan
& Inventaris ncanaan sampai
ruangan alat/fasilitas evaluasi alat
 Inve dilakukan
ntaris oleh petugas
alat/fasilitas aset dengan
jelas mengisi
 Mek Aplikasi
anisme Sarana
penggunaan Prasarana
barang habis Alat
teratur Kesehatan
 Lap (ASPAK)
oran inventaris.
Laporan  Hari Dilakukan
tertulis an oleh petugas
inventaris
 Bula (wakil
nan /semester kepala
 Tah ruangan)
unan

FEEDBACK BASIL PENGKAJIAN KEPADA STAKEHOLDER TERKAIT

Klarifikasi  Klar Kasus Dalam bentuk dokumen


temuan ifikasi hasil pembedahan
kajian meningkat

Revisi  Perb Pelimpahan


aikan bila ada wewenang
hanya secara
lisan

Kesimpulan
1. Absensi pegawai dalam bentuk scan wajah dan manual
2. Rencana pengembangan SDM berdasarkan hasil Analisa Beban Kerja (ABK)
3. Perencanaan dan inventaris ruangan dilakukan oleh petugas aset dengan mengisi
Aplikasi Sarana Prasarana Alat Kesehatan (ASPAK) dilakukan oleh petugas
inventaris (wakil kepala ruangan)
4. Pelimpahan wewenang hanya secara lisan

Anda mungkin juga menyukai