Anda di halaman 1dari 7

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 Profil SMK Negeri Purwasari


NPSN : 69734354
Status : Negeri
Bentuk Pendidikan : SMK
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Pendirian Sekolah : 421.3/Kep.594 HUK/2012
SK Izin Operasional : 421.3/KEP.594 HUK/2012
Luas Tanah Milik : 7304
2.2 Visi, Misi, dan Tujuan SMK Negeri Purwasari
2.2.1 Visi
Terwujudnya Lulusan yang Berakhlak Mulia, Berkarakter, Berbudaya, Berwawasan
Lingkungan, Mandiri, dan Terampil berlandaskan Imtaq dan Intek.
2.2.2 Misi
a. Meningkatkan Kegiatan Mengajar (KBM) dan latihan dalam menghasilkan tamatan
yang berkualitas, berkarakter, mandiri, unggul dan terampil
b. Meningkatkan Imtaq dan Berbudaya bangsa melalui kegiatan ekstrakurikuler.
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam
mendukung penguasaan Iptek.
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Peningkatan Kompetensi dan budaya kerja
melalui kemitraan dengan DU/DI.
e. Memberdayakan sumber daya yang ada di sekolah dalam mewujudkan sekolah
berwawasan lingkungan.
2.2.3 Tujuan SMK Negeri Purwasari
a. Membekali peserta didik mampu menguasai kompetensi yang professional
dibidangnya dan mengembangkan sifat kemandirian.
b. Membekali peserta didik dengan pendidikan budaya karakter bangsa sehingga
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, serta cinta tanah
air.
c. Membekali peserta didik dalam penguasaan teknologi (IT), sehingga mampu
berkompetensi di tingkat Nasional.
d. Membudayakan sikap peduli lingkungan bagi semua warga sekolah, sehingga tercipta
suasana nyaman di lingkungan sekolah.
e. Memperluas hubungan kerjasama dengan dunia usaha dan industri sehingga dapat
meningkatkan Kompetensi, budaya dan pengalaman peserta didik di DU/DI.
2.3 Nilai-Nilai Organisasi
(Belum ada dari pihak sekolah)
2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Tugas pokok guru ini dijelaskan dalam bab XI pasal 39 Ayat 2 Undang-Undang No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,  pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen serta pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008
tentang guru, yakni:
1. Merencanakan pembelajaran.
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu.
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
4. Membimbing dan melatih peserta didik/ siswa.
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai.
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendikbud No.
15 Tahun 2018 pasal (4) tentang Pemenuhan beban kerja guru, Kepala Sekolah dan Pengawas
Sekolah, diantaranya:
1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a meliputi:
a. Pengkajian kurikulum dan silabus pembelajaran/pembimbingan/program kebutuhan
khusus pada satuan pendidikan;
b. Pengkajian program tahunan dan semester; dan
c. Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan sesuai standar proses
atau rencana pelaksanaan pembimbingan.
2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b merupakan pelaksanaan dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)/Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)/Rencana Pelaksanaan
Bimbingan (RPB).
3. Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipenuhi
paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam Tatap Muka per minggu dan paling banyak 40
(empat puluh) jam Tatap Muka per minggu.
4. Pelaksanaan pembimbingan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipenuhi
oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi
dengan membimbing paling sedikit 5 (lima) rombongan belajar per tahun.
5. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (1) huruf c merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
6. Membimbing dan melatih peserta didik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1) huruf d dapat dilakukan melalui kegiatan kokurikuler dan/atau kegiatan
ekstrakurikuler.
7. Tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan
beban kerja Guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e meliputi:
a. Wakil Kepala Satuan Pendidikan;
b. Ketua Program Keahlian Satuan Pendidikan;
c. Kepala Perpustakaan Satuan Pendidikan;
d. Kepala Laboratorium, Bengkel, Atau Unit Produksi Teaching Factory Satuan
Pendidikan;
e. Pembimbing Khusus Pada Satuan Pendidikan Yang Menyelenggarakan Pendidikan
Inklusif Atau Pendidikan Terpadu; Atau
f. Tugas Tambahan Selain Sebagaimana Dimaksud Dalam Huruf A Sampai Dengan
Huruf E Yang Terkait Dengan Pendidikan Di Satuan Pendidikan.
8. Tugas tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) huruf a sampai dengan
huruf e dilaksanakan pada satuan administrasi pangkalnya.
Adapun, fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas guru
yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung dalam
poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta
poin a, b dan c Pasal 40 Ayat 2 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yakni :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Menjunjung tinggi peraturan  perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru,
serta nilai-nilai agama dan etika.
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis
dan dialogis.
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan  mutu pendidikan.
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi,  dan kedudukan sesuai
dengan  kepercayaan yang diberikan kepadanya.
2.5 Sasaran Sekolah
1. Terwujudnya bangunan SMK Negeri Purwasari sesuai dengan yang tertera dalam
site plan
2. Tersedianya Sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan SMK Negeri Purwasari
secara umum dan yang mendukung komptensi keahlian dan berbasis ICT
3. Terwujudnya Kompetasi Keahlian sesuai dengan animo masyarakat
4. Terwujudnya system pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berbasis ICT
dengan menggunakan modul, master learning dan system link and match
5. Meningkatknya profesionalisme kepala sekolah, guru dan pegawai
6. Meningakatnya komitmen guru dan pegawai terhadap profesi dan pelaksanaan
tugasnya
7. Meningakatnya kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan harmonisasi sosial
8. Meningkatnya kepedulian Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat
terhadap kemajuan dan keberlangsungan SMK Negeri Purwasari
9. Terwujudnya penerapan menejemen berbasis sekolah (MBS)
10. Terwujudnya Budaya kerja yang propesional
11. Terwujudnya lingkungan yang memenuhi kriteria 7 K
12. Terbentuknya kemitraan antara sekolah dengan DU/DI dalam rangka pelaksanaan
link and match
13. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap keberadaan SMK Negeri Purwasari
2.6 Struktur Organisasi

Anda mungkin juga menyukai