Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMASI YBKP3 GARUT

PROSEDUR OPERASIONAL Nomor Dokumen


PRAKTEK KERJA INDUSTRI
STANDAR
Revisi : Tanggal berlaku : Halaman :

1. Tujuan
Prosedur ini mengatur prosedur pelaksanaan pemelajaran diluar sekolah (dunia
usaha/dunia industri/institusi pasangan)

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk semua unit kerja di SMK Xyang berhubungan dengan
prakerin, yaitu kurikulum, kesiswaan, hubin humas.

3. Acuan
Prosedur ini mengacu pada Pedoman Mutu SMK X, klausul 7.5.1 Standar ISO 9001:2000
tentang Pengendalian Produksi dan Penyediaan Jasa.

4. Definisi
Prakerin Singkatan dari praktek Kerja Industri
Prakerin Adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha /
dunia Industri / institusi pasangan.
Kompetensi Adalah kemampuan, peserta diklat yang diukur melalui aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
Dunia Usaha / Dunia Adalah tempat lulusan kerja dan atau tempat praktek kerja
Industri siswa
Institusi pasangan Adalah Dunia usaha / Dunia Industri / instansi terkait yang
menjadi mitra sekolah untuk mendidik peserta diklat dalam
memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMASI YBKP3 GARUT
PROSEDUR OPERASIONAL Nomor Dokumen
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
STANDAR
Revisi : Tanggal berlaku : Halaman :

5. Prosedur
5.1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1. WKS. Urusan Kurikulum, Staf WKS. Bagian PBM, dan Ketua Program Study
Keahlian bertanggung jawab dalam menganalisa kompetensi, pengusulan
tempat prakerin, pembuat jadwal prakerin dan pencapaian kompetensi
yang dipersyaratkan.
5.1.2. WKS. Urusan Hubinmas bekerja sama dengan pokja prakerin bertanggung
jawab dalam mengidentifikasi tempat prakerin, menghubungkan peserta
diklat dengan tempat prakerin, menyiapkan administrasi dan pembimbing
prakerin, mengatur jadwal prakerin, mengkoordinir laporan prakerin peserta
diklat dan mengkoordinir pelaksanaan MOU antara industri dan sekolah
5.2 Pelaksanaan Prakerin
5.2.1. WKS. Urusan Kurikulum dan Staf WKS. Bagian PBM bekerja sama dengan
ketua bidang keahlian menyiapkan format analisis kompetensi bagi
peserta didik.
5.2.2. Jadwal prakerin disusun berdasarkan hasil analisis ketercapaian
kompetensi sehingga dapat diidentifikasi tempat prakerin yang
dibutuhkan.
5.2.3. WKS. Urusan Hubinmas bekerja sama dengan pokja prakerin menerima
usulan tempat, peserta, jadwal serta penempatan.
5.2.4. Pokja prakerin berwenang memilih dan menentukan tempat prakerin jika
tidak mendapat usulan dari WKS. Urusan Kurikulum, Staf WKS. Bagian PBM
atau Ketua Program Study Keahlian.
5.2.5. Pokja prakerin memilih dan menetapkan institusi pasangan serta
penempatan peserta diklat.

5.2.6. WKS. Urusan Kesiswaan bekerja sama dengan WKS. Urusan Hubinmas
melaksanakan pembekalan prakerin sebelum peserta diklat melaksanakan
prakerin.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMASI YBKP3 GARUT
PROSEDUR OPERASIONAL Nomor Dokumen
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
STANDAR
Revisi : Tanggal berlaku : Halaman :

5.2.7. Guru produktif monitoring dan mengawasi pelaksanaan prakerin.


5.2.8. Evaluasi prakerin dilaksanakan pada akhir kegiatan untuk melihat
ketercapaian kompetensi yang dipersyaratkan.
5.2.9. Sertifikat prakerin dikeluarkan oleh institusi pasangan dan atau oleh
SMK Xyang ditanda-tangani oleh kedua belah pihak.

6. Lampiran
6.1. Daftar Hadir Rapat Orang Tua
6.2. Jadwal Monitoring
6.3. Jadwal Kunjungan Guru Pembimbing
6.4. Rekap Nilai Prakerin
6.5. Daftar Tempat

PENANGGUNG DOKUMEN TERKAIT


DIAGRAM ALIR
JAWAB
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMASI YBKP3 GARUT
PROSEDUR OPERASIONAL Nomor Dokumen
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
STANDAR
Revisi : Tanggal berlaku : Halaman :

WKS. Urusan
Kurikulum, Staf
WKS. Bagian PBM,
Ka. Prog. Study
Keahlian

WKS. Urusan Panduan Prakerin


Kurikulum, Staf Agenda Prakerin
WKS. Bagian PBM

WKS. Ur. Hubinmas


Pokja Prakerin

WKS. Ur. Kesiswaan


WKS. Ur. Hubinmas

Pokja Prakerin
WKS. Ur. Kurikulum
Staf WKS. Bagian
PBM

Anda mungkin juga menyukai