in infancy
Yvonne Wagner⁎ , Roswitha Heinrich-Weltzien⁎ Jena University Hospital, Department of Preventive
and Paediatric Dentistry, Bachstr. 18, Jena, Germany
Pendahuluan
Belakangan ini telah terjadi peningkatan kesadaran akan peran Kesehatan mulut bagi
perkembangan dan kualitas hidup, khususnya Kesehatan dan kesejahteraan secara umum.
Masalah pada Kesehatan mulut terutama karies gigi, cacat perkembangan jaringan gigi, dan
masalah periodontal atau ortodontik dapat berdampak besar pada gigi. Tujuan artikel ini
adalah untuk meninjau factor risiko masalah gigi pada masa bayi dan untuk menyoroti
strategi dan rekomendasi pencegahannya.
3. Penyakit Periodontal
Masalah periodontal pada masa bayi adalah pengamatan umum dan termasuk lesi
jaringan lunak, gingivitis, kista erupsi, dan tanda-tanda infeksi lokal atau sistemik.
Kandidiasis rongga mulut, herpes gingivostomatitis, penyakit tangan kaki dan mulut
adalah contoh infeksi lokal atau sistemik yang menyebabkan masalah pada rongga
mulut. Abses periapikal adalah tanda infeksi odontogenik dan konsekuensi khas dari
ECC dan lesi karies yang tidak diobati.
4. Masalah Ortodontik
Maloklusi adalah suatu kondisi perkembangan, akibat interaksi faktor genetik,
lingkungan, dan lainnya dengan prevalensi variabel antara 20 hingga lebih dari 70%
pada gigi sulung. Adanya kebiasaan oral seperti menghisap dengan ibu jari kemudian
dorongan dari bibir, lidah diketahui menyebabkan beberapa perubahan oklusi gigi.
Tonjolan gigi seri rahang atas adalah contoh yang paling terkenal. Selain itu
maloklusi mungkin juga terkait dengan peningkatan prevalensi trauma gigi.