IDENTIFIKASI PERILAKU KORUPSI PEJABAT

Untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pendidikan Budaya Anti Korupsi

Yang di bina oleh Bapak Supono, S. Kep., Ns., M. Kep. Sp. MB

Disusun oleh :
Laila Firda Rahmawati
(P17220191002)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENEKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

D-III KEPERAWATAN LAWANG

Oktober
TUGAS PBAK

Tugas mengidentifikasi perilaku korupsi pejabat publik ( contoh :

bupati/walikota/gubernur/anggota dewan/masyarakat umum) yg telah mendapat kan kesaksian
hukum

Uraikan :

1. Nama pejabat

2. Tindak pidana yg dilakukan

3. Kerugian negara

4. Divonis berapa tahun

*Min 10 identifikasi

Identifikasi Perilaku Korupsi Pejabat

1. Nama Pejabat : Teuku Mochamad Nazar

Tindak pidana yang dilakukan : Korupsi secara berlanjut (menerima suap)

Kerugian negara : Rp6,711 miliar dan US$33 ribu

Divonis : 6 tahun penjara. Ditambah denda sebesar Rp250 juta subsider 2 bulan kurungan.

2.Nama Pejabat : Meina Woro Kustinah

Tindak pidana yang dilakukan: Korupsi secara berlanjut (menerima suap)

Kerugian negara: Rp1,420 miliar dan SGD23 ribu.

Divonis : 4 tahun penjara dan denda sebesar Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan.

3.Nama pejabat : Donny Sofyan Arifin

Tindak pidana yang dilakukan: Korupsi secara berlanjut (menerima suap)

Kerugian negara: Rp820 juta.

Divonis : 4 tahun penjara dan denda sebesar Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan.

4.Nama pejabat : Supian Hadi

Tindakan pindana yang dilakukan:korupsi penerbitan Izin Usaha Pertambanga (IUP) di daerah
Kotawaringin timur

Kerugian negara:Rp 5,8 triliun dan 711 ribu dolar AS.

Divonis : Atas ulahnya, Supian disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) pasal 3 UU no 31 tahun
1999 sebagaimana dengan UU no 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
juncto pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Dengan pidana minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun dan
denda 200 juta rupiah dan paling banyak 1 miliar rupiah

5.Nama pejabat : Setya Novanto

Tindak pidana yang dilakukan: Korupsi E-KTP

Kerugian negara:Rp 2,3 triliun.

Divonis : 15 tahun dan pidana denda sejumlah Rp 500 juta, dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan.

6.Nama pejabat : Choel Mallarangeng

Tindak pidana yang dilakukan: korupsi proyek Hambalang ( bersalah melakukan Tipikor secara
bersama-sama)

Kerugian negara: Rp 706 miliar

Divonis : 3 tahun dan enam bulan serta denda uang sebesar Rp 250 juta subsider kurungan 3
bulan penjara.

7.Nama pejabat : Anas Urbaningrum

Tindak pidana yang dilakukan: korupsi proyek Hambalang

Kerugian negara: Rp 706 miliar

Divonis : 8 tahun, ditambah dengan pidana denda sebanyak Rp 300 juta dengan ketentuan
apabila deda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama tiga bulan

8.Nama pejabat : Mustofa Kamal Pasa (MKP)

Tindak pidana yang dilakukan:korupsi suap perizinan menara telekomunikasi.

Kerugian negara : Rp 2,7 miliar

Divonis : 8 tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta. Apabila ia tidak membayar dikenakan
subsider 4 bulan kurungan.

9.Nama pejabat : Saiful Ilah

Tindak pidana yang dilakukan : korupsi secara bersama-sama (menerima suap)

Kerugian negara : Rp.600 juta

Divonis : tiga tahun penjara dan denda senilai Rp 200 juta, subsider enam bulan kurungan, serta
uang pengganti Rp 250 juta

10.Nama pejabat : Djoko Tjandra

Tindak pidana yang dilakukan : pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali.

Kerugian negara: Rp 940 miliar.

Divonis : dua tahun penjara dan harus membayar denda Rp 15 juta serta uangnya di Bank Bali
sebesar Rp 546 miliar dirampas untuk Negara

11.Nama pejabat : Zainudin Hasan

Tindak pidana yang dilakukan:menerima suap dalam proyek pengadaan barang dan jasa di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan TA 2016 dan 2017.

Kerugian negara : lebih dari Rp 100 miliar

Divonis : 12 tahun penjara dan denda Rp 500 juta.Majelis hakim juga menjatuhkan pidana
tambahan untuk membayar uang pengganti Rp 66.772.092.145
12.Nama pejabat : Soeharto (mantan presiden kedua Indonesia)

Tindak pidana yang dilakukan: melakukan praktik penyalahgunaan wewenang yang membawa
kerugian keuangan negara

Kerugian negara: Berkisar antara 15 hingga 35 miliar dolar AS atau sekitar Rp 490 triliun.

Divonis : Kejaksaan Agung menggugat Soeharto secara perdata. Yayasan Supersemar termasuk
yang digugat jaksa. Hasilnya, pengadilan melalui berbagai putusan mulai Putusan PN sampai
putusan peninjauan kembali (PK) menyatakan Yayasan Supersemar terbukti telah melakukan
perbuatan melawan hukum. MA menghukum Yayasan Supersemar mengembalikan dana sebesar
Rp 4,4 triliun ke negara.

13.Nama pejabat: Suhadak

Tindak pidana yang dilakukan : korupsi Gedung Islamic Center (GIC) jilid 2.

Kerugian negara : Rp 1,4 miliar

Divonis : Dituntut 6 tahun 6 bulan, denda Rp 200 juta, subsider 3 bulan kurungan dalam kasus
korupsi Gedung Islamic Center (GIC) jilid 2. Selain tuntutan pokok, terdawa juga dituntut
membayar uang pengganti sebesar Rp 775 juta, bilamana uang pengganti tidak dibayar maka
diganti dengan pidana penjara selama 3 tahun 3 bulan.

14.Nama pejabat : Dr Faida

Tindak pidana yang dilakukan : Menerima uang korupsi proyek Pasar Manggisan, Kabupaten
Jember.

Kerugian negara : Rp 1,3 miliar

Divonis : 4 tahun penjara, denda Rp 200 juta dan subsidair 2 bulan.

15.Nama pejabat : M.Nurhadi

Tindak pidana yang dilakukan : kasus suap-gratifikasi Rp 46 miliar.

Kerugian negara : Rp 46 miliar

Divonis : Melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b subsider Pasal 5 ayat (2) subsider
Pasal 11 dan/atau Pasal 12B Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dengan pidana minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun dan denda
200 juta rupiah dan paling banyak 1 miliar rupiah

16.Nama pejabat : Ridwan Mukti

Tindak pidana yang dilakukan : Tersangka kasus suap dua proyek pembangunan jalan di
Provinsi Bengkulu.

Kerugian negara: Rp 1 miliar

Divonis : pidana 9 tahun penjara dan denda Rp 400 juta subsider 8 bulan kurungan. Selain itu,
Ridwan Mukti juga dijatuhi hukuman tambahan oleh majelis hakim. Hukuman berupa
pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama 5 tahun setelah menjalani pidana
pokok.

17.Nama pejabat : Zumi Zola

Tindak pidana yang dilakukan: menerima gratifikasi berupa uang Rp 37.477 miliar, US$
173.300, dan SG$ 100.000, serta sebuah mobil Toyota Alphard.Zumi Zola juga dinyatakan
terbukti menyuap 53 anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 dengan total Rp 16,34 miliar
sebagai 'duit ketuk palu' agar DPRD Jambi menyetujui Raperda APBD tahun anggaran 2017 dan
2018 menjadi Perda APBD 2017 dan 2018.

Kerugian negara : Rp5 miliar

Divonis : enam tahun penjara dan denda Rp500 juta.Dalam putusan di Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi, Jakarta, itu, hakim juga mencabut hak politik Zumi Zola selama lima tahun -sesudah ia
bebas dari penjara setelah menjalani hukumannya nanti.

18.Nama pejabat : Ratu Atut Chosiyah

Tindak pidana yang dilakukan: Korupsi,dalam pertimbangannya majelis hakim menyebut Atut
terbukti memperkaya dirinya sebanyak Rp 3,8 miliar dan memperkaya adiknya Tubagus Chaeri
Wardhana Rp 50 miliar.

Kerugian negara:Rp 79 miliar.

Divonis : 5 tahun 6 bulan dan denda Rp 250 juta subsider 3 bulan kurungan
19.Nama pejabat : Irwandi Yusuf

Tindak pidana yang dilakukan: Irwandi Yusuf terbukti menerima suap Rp 1,050 miliar dari
Bupati Bener Meriah Ahmadi. Suap tersebut diberikan melalui staf dan orang kepercayaan
Irwandi, yakni Hendri Yuzal dan Teuku Saiful Bahri.

Kerugian negara : Rp 1,5 miliar

Divonis: 7 tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Irwandi juga dihukum membayar denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan.

20.Nama pejabat : Pangonal Harahap

Tindak pidana yang dilakukan : Suap terkait salah satu proyek infrastruktur di Kabupaten
Labuhanbatu.

Kerugian negara:Rp 42 miliar lebih dan 218.000 Dollar Singapura

Divonis : 7 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider dua bulan penjara dalam kasus
suap.Selain itu, Pangonal juga diwajibkan membayar uang pengganti Rp 42,28 miliar dan 218
dollar Singapura. Jika uang pengganti tidak dibayar dalam sebulan dan harta bendanya tidak
mencukupi, maka diganti dengan kurungan badan selama setahun.
Sumber

https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190807190809-12-419305/kasus-korupsi-tiga-pejabat-
pupr-divonis-kurungan-penjara
https://news.detik.com/berita/d-3987879/terbukti-korupsi-e-ktp-setya-novanto-divonis-15-tahun-
penjara
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4394450/korupsi-izin-tower-mantan-bupati-
mojokerto-divonis-8-tahun-penjara
https://www.google.com/amp/s/jatim.suara.com/amp/read/2020/10/05/184632/kasus-korupsi-
bupati-sidoarjo-nonaktif-saiful-ilah-divonis-3-tahun-penjara
https://m.liputan6.com/surabaya/read/4356206/terdakwa-korupsi-bupati-sidoarjo-nonaktif-
saiful-ilah-dituntut-empat-tahun-penjara
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/nasional/read/2020/07/31/00535851/djoko-
tjandra-ditangkap-kabareskrim-ada-proses-hukum-di-kejaksaan-dan-polri
https://news.detik.com/berita/d-5228879/kasus-suap-zainudin-hasan-kpk-panggil-sekda-
pemkab-lampung-selatan
https://www.google.com/amp/s/faktualnews.co/2019/06/17/korupsi-mantan-wakil-wali-kota-
probolinggo-dituntut-66-tahun/145032/amp/
https://www.google.com/amp/s/jatim.suara.com/amp/read/2020/06/10/151800/disebut-terima-
duit-korupsi-bupati-jember-tak-bisa-dihubungi
https://www.google.com/amp/s/majalah.tempo.co/amp/hukum/159299/tiga-kasus-yang-
menjerat-bekas-sekretaris-ma-nurhadi
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/nasional/read/2018/10/03/17402891/mantan-
gubernur-bengkulu-dan-istrinya-dieksekusi-ke-lapas
https://www.google.com/amp/s/www.bbc.com/indonesia/indonesia-46464518.amp
https://news.detik.com/berita/d-3567351/terbukti-korupsi-alkes-ratu-atut-divonis-55-tahun-
penjara
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/nasional/read/2019/04/08/22375201/gubernur-
aceh-irwandi-yusuf-divonis-7-tahun-penjara
https://regional.kompas.com/read/2019/04/04/21362781/terima-suap-bupati-labuhanbatu-
pangonal-harahap-divonis-7-tahun-penjara?amp=1&page=2