Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Kode/ No : SOP- AKNT- 07.02.

02
NAZHATUT THULLAB SAMPANG Tanggal : 20 Februari 2018

Revisi : 2
SOP SARANA DAN PRASARANA
Halaman : 1-3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN STOMA (KOLOSTOMI)

Proses Penanggungjawab

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Yaumil Akbar, S.Kep Ketua


Laboratorium

2. Pemeriksaan Susmawati, S. Kep., Ns. M. Kes Ketua LPM

3. Persetujuan Ny. Zairina, S.IP.MM Ketua STIKES

4. Penetapan Ny. Zairina, S.IP.MM Ketua STIKES

5. Pengendalian Yaumil Akbar, S.Kep Ketua


Laboratorium
Dilakukan

Perawatan Stoma
Ya Tidak

Tujuan  Agar stoma tetap bersih sehingga tidak terjadi


infeksi.
 Menjaga kebersihan pasien
 Mencegah terjadinya infeksi
 Mencegah iritasi kulit sekitar stoma

 Mempertahankan kenyamanan pasien dan


lingkungannya
Uraian Umum Stoma adalah lubang buatan sementara atau permanen
yang dibuat pada dinding abdomen sebagai jalur
evakuasi feses. Stoma tersebut dibuat melalui tindakan
kolostomi. Stoma tidak mempunya sfingter, sehingga
pengeluaran feses tidak terkontrol. Oleh karena itu
dibutuhkan perawatan stoma agar tidak terjadi infeksi.

Membersihkan stoma kolostomi, kulit sekitar stoma ,


dan mengganti kantong kolostomi secara berkala
sesuai kebutuhan.

Suatu tindakan mengganti kantong kolostomi yang


penuh dengan yang baru

Metode Praktik

Petugas Perawat

Alat dan a. Sarung tangan bersih


Bahan b. Hand rub
c. Colostomy bag
d. Gunting
e. Spidol
f. Alas perlak atau under pad
g. Cairan NaCl 0,9 % atau air hangat
h. Kassa
i. Kom
j. Stoma pasta/ vaseline dan atau stomahessive
powder (jika ada iritasi)
k. Kantung sampah
l. Sabun (hipoallergenic)
Cara Kerja Tahap Prainteraksi :

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Menyiapkan lingkungan

Tahap Orientasi :

1. Memberi salam dan membina hubungan


terapeutik dengan anak dan orang tua

2. Mengkomunikasikan dengan anak dan orang tua


mengenai perawatan stoma yang akan dilakukan

3. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk


bertanya

4. Menanyakan kesiapan keluarga bayi sebelum


tindakan dilakukan.

Tahap Kerja :

1. Hand hygiene

2. Posisikan pasien dalam posisi supinasi

3. Dekatkan alat

4. Pasang perlak atau underpad dan dekatkan


bengkok (kantung sampah)

5. Siapkan kom, letakkan kassa dan isi dengan NaCl


0,9 % atau air hangat

6. Pasang sarung tangan


7. Buka colostomy bag dan letakkan dalam bengkok
(kantung sampah)

8. Bersihkan stoma dan kulit sekitar stoma dengan


NaCl 0,9 % (bila tidak ada, gunakan air hangat
dan bersihkan area sekitar stoma dengan sabun
lembut secara perlahan lalu bilas lagi dengan air
hangat)

9. Tutup stoma denga kassa (sementara)

10. Oleskan stoma pasta atau vaseline pada area


keliling stoma dan letakkan kassa di sekelilingnya

11. Ganti sarung tangan (optional)

12. Siapkan colostomy bag. Jika menggunakan


plastik biasa maka ukur lubang stoma pada
plastik, kemudian gunting lubang di plastik sesuai
dengan ukuran stoma. Jika menggunakan kantung
stoma maka ukur lubang stoma dengan pengukur
stoma (stoma site) kemudian ukurkan pada
kantung stoma dengan gunting sesuai ukuran
tersebut

13. Bila terdapat iritasi maka dapat diberikan sedikit


stomahessive powder pada area kulit sekitar
stoma yang akan direkatkan dengan perekat
colostomy bag

14. Rekatkan colostomy bag pada stoma

15. Lipat bagian ujung colostomy bag lalu rekatkan


dengan “klem”

16. Buka sarung tangan dan bereskan alat

17. Terminasi dengan anak dan keluarga

Terminasi :

1. Melakukan evaluasi tindakan

2. Merapikan alat-alat
3. Mencuci tangan

4. Mendokumentasikan tindakan yang telah


dilakukan

Nilai: Jumlah Ya/38 x 100 = ......

Anda mungkin juga menyukai