DISUSUN OLEH
1. Faisal Affandi
2. Nur Fadilah
3. Nuri Amalia
4. Santikawati
2020/2021
A. Pengantar
Materi : Penyakit Diabetes Melitus Dan Terapi Buerger Allen Exercise
Hari/tanggal :
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga Pasien dapat melakukan
perawatan pada penyakit DM melalui terapi BEF
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x45 menit, pasien dan keluarga
dapat menjelaskan kembali tentang :
a. Pengertian DM
b. Penyebab DM
c. Tanda dan gejala DM
d. Komplikasi DM
e. Cara perawatan kaki dan mengontrol DM
f. Cara pencegahan DM
g. Pengertian Buerger Allen Exercise
h. Manfaat Buerger Allen Exercise
i. Indikasi dan kontraindikasi Buerger Allen Exercise
j. Prosedur Buerger Allen Exercise
C. Materi
( Terlampir )
D. Media
Materi
Leafleat
LCD
E. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
F. Kegiatan Penyuluhan
G. Referensi
1. Alfaro. 2017. Tujuan Intervensi Keperawatan, file :///C: /User s/ASUS %20X
4 53M/Downloads/EVALUASI%20KEPERAWATAN%20SEBAGAI
%20INDIKATOR%20KEBERHASILAN%20DALAM%20PROSES
%20KEPERAWATAN.pdf. 11 November 2020 (12.00)
2. Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : EGC
3. Cheng, et al. 2015. Pengertian Buerger Allen Excericise, https
://media.neliti. com/media/publications/272611-none-dedd2bbb.pdf. 11
November 2020 (12.00)
4. Christine. 2018. Standart operasional prosedure buergen allen exercise,
https://id.scribd.com/document/383880204/Standard-Operational-
Procedure. 21 Desember 2020 (15;36)
5. International Diabetes Federation. 2015. IDF Diabetes Atlas Saventh Edition
2015. Dunia : IDF
6. Hassan, S., & Mehani, M. (2012). Comparison between two vascular
rehabilitation training programs for patients with intermittent claudication as a
result of diabetic atherosclerosis. International JournalFaculty of Physical
Therapy, Cairo, 17 (1), 7±16.
7. Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesi 2017. Jakarta:
Kemenkes Ri. Diaskes Pada tanggal 31 Januari 2019 dari
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
Indonesia.pdf
8. Lorensi Silalahi, Elny, dkk. 2015. Pengaruh Senam Kaki Terhadap
Sensitivitas Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Medan
Tuntungan Tahun 2015. Medan: Jurusan Keperawatan Poltekkes Medan,
dalam http://pannmed.poltekkesmedan.ac.id/files/2015/pannmed%20vol.
%2010%20no.2%20SeptemberDesember%202015%20Final.pdf. 11
November 2020 (12.00)
9. Mellisha. 2015.Pengaruh Buerger Allen Excericise, file :///C:/ Users/ ASUS
%20 X453M/Downloads/2710-6692-1-PB%20(1).pdf. 11November 2020
(12.00)
10. Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
11. Nursalam. 2015. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiyah: studi kasus
program studi D-III Keperawatan. Surabaya, Asosiasi Institusi Pendidikan
D-III Keperawatan Indonesia (AIPDiKI) Regional 6-Jawa Timur.
12. Salindeho, A., Mulyadi, M., & Rottie, J., (2016). Pengaruh senam diabetes
melitus terhadap kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2. ejournal
Keperawatan, 4 (1), 1±7. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/ arti cle/
view/10856.
13. Turan. 2015. Latar belakang Diabetes Melitus, http://eprints.aiska-
university .ac .id/1029/5/5.%20BAB%20I.pdf. 11 November 2020 (12.00)
14. Waspadji. 2014. Pengertian Perfusi Perifer Tidak Efektif, file: ///C:/ Users
/ASUS%20X453M/Downloads/519-2420-3-PB.pdf. 11 November 2020
(12.00)
15. Wahyuni. 2016. Pengertian Kaki Diabetes, https ://www. Researchgate .net/
publication/312387539_Senam_Kaki_Diabetik_Efektif_Meningkatkan_Ankle
_Brachial_Index_Pasien_Diabetes_Melitus_Tipe_2. 11 November 2020
(12.00)
16. Yunita. 2011. Pengertian Diabetes Melitus, http://lib.unnes.ac.id/2623
6/1/64114 12138.pdf. 11 November 2020 (12.00)
MATERI PEBELAJARAN DIABETES MELITUS DAN TERAPI
BUERGER ALLEN EXERCISE
Tipe-tipe penyakit DM
b. Tidak gemuk
b. Biasanya gemuk
2. Imunologi
3. Lingkungan
1. Usia
2. Obesitas
3. Riwayat Keluarga
C. Tanda dan gejala dari penyakit diabetes melitus.
Periksa kaki setiap hari, apakah ada kulit retak, melepuh, luka,
perdarahan
Bersihkan kaki setiap hari pada waktu makan dengan air bersih dan
sabun mandi
Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk normal jari kaki, tidak
terlalu dekat dengan kulit, kemudian kikir agar kuku tidak tajam
Pakai alas kaki sepatu atau sendal untuk melindungi kuku agar
tidak terjadi luka, juga didalam rumah yang tidak sempit
Gunakan sepatu atau sendal yang baik yang sesuai dengan ukuran
dan nyaman untuk dipakai, dengan ruang dalam sepatu yang cukup
dengan jari-jari
Periksa sepatu sebelum dipakai, apakah ada kerikil, benda-benda
tajam seperti jarum dan duri
Lepas sepatu setiap 4-6 jam serta gerakkan pergelangan dan jari-
jari kaki agar sirkulasi darah tetap baik
Bila ada luka kecil, obati dan tutup dengan pembalut bersih
1. Tidak boleh terlalu banyak makan makanan manis dan harus dalam
jadwal yang teratur.
2. Rutin mengecek gula darah