Proposal karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan program pendidikan
Oleh:
18022
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
adalah mengalami menstruasi. Menstruasi pada wanita terjadi setiap bulan dan
secara periodik. Peristiwa ini merupakan peristiwa alamiah dan lazim dialami
oleh wanita sebagai tanda bahwa dirinya mampu untuk menjadi seorang ibu.
(Wiknjosastro, 2010).
haid (dismenorhea) dapat disertai dengan rasa mual, muntah, diare, dan kram,
sakit seperti kolik di perut. Beberapa wanita bahkan pingsan dan mabuk,
Wulandari 2011).
data di beberapa negara, angka kejadian dismenorhea sangat tinggi. Data dari
Hal ini didukung dengan penelitian yang telah dilakukan diberbagai negara
tahun 2012 prevalensi dismenorhea primer di Amerika Serikat pada umur 12-
dismenorhea terjadi pada 90% wanita yang berusia kurang dari 19 tahun dan
2018 mencapai 265 juta jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 133,17 juta jiwa
laki-laki dan 131,88 juta jiwa perempuan. Menurut kelompok umur, untuk
Indonesia sebesar 64,52% yang terdiri dari 54,89% dismenorhea primer dan
emosional pada penduduk umur > 15 tahun di provinsi DIY naik menjadi 10%
Penduduk, 2020).
Kompres panas atau lebih tepatnya disebut kompres hangat ada dua
jenis, yaitu panas kering dan panas lembap. Kompres hangat kering bisa
kompres hangat lembap dapat menggunakan handuk yang direndam air hangat
darah, sehingga aliran darah ke sel dan jaringan tubuh menjadi lancar.
Kompres hangat juga bisa membantu memulihkan jaringan tubuh yang cedera
2010). Kandungan air dan minyak tidak menguap pada jahe berfungsi sebagai
hipotensif anti inflamasi dan analgesik, jahe juga mengandung 3-7% golongan
senyawa fenol seperti flovanoid dan alkaloid. Alkaloid dalam jahe mampu
menghambat sintesis dan pelepasan leukotrin sehingga mengurangi rasa nyeri
yang merupakan efek dari jahe yang mengenai bagian yang terasa nyeri yaitu
perut bagian bawah, rasa hangat dari jahe direspon oleh unjung syaraf yang
berada didalam kulit dan sensitif terhadap suhu. Stimulus ini mengirimkan
lokal dan memicu respon adaptif untuk mempertahankan suhu normal tubuh
(Potter & Perry, 2005). Nyeri haid jika tidak segera diatasi akan
mempengaruhi fungsi mental dan fisik individu sehingga harus segera untuk
Mengkonsumsi obat anti nyeri yang dijual secara bebas akan sangat
berisko jika dilakukan secara terus-menurus atau dalam jangka waktu yang
yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah nyeri haid yaitu dengan
kompres hangat maupun dingin, latihan nafas dalam, musik, aroma terapi,
Trisnawati, 2012).
rebusan jahe. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini
1) Bagi Perawat
3) Bagi Institusi
Dapat menjadi sebuah inovasi dalam upaya mengurangi dismenorhea
4) Bagi Pasien