Anda di halaman 1dari 3

Nama : Akhisiah Rayhana

Kelas : 1E

NIM : 20108244102

UTS Pendidikan Agama Islam

1. Tulis nilai ajaran dari kuliah PAI yang menurut anda berguna untuk peningkatan
kualitas keislaman dan jelaskan alasannya!
• Nilai ajaran dari kuliah PAI yang menurut saya berguna untuk peningkatan kualitas
keislaman diantaranya sebagai berikut:
1) Bersyukur
Bersyukur kepada Allah adalah hal yang bisa saya dapatkan dari kuliah PAI ini.
Dalam kuliah PAI ini secara tidak langsung mengajarkan saya untuk lebih
bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dimulai dari hal kecil
seperti kekuatan sinyal pada saat diadakan kuliah daring. Saya yang berada di
perkotaan yang notabenenya memiliki sinyal yang cukup baik dan stabil menjadi
lebih bersyukur atas segala hal yang diberikan oleh Allah SWT dan tidak
mengeluh atas hal-hal kecil juga karena dapat disadari bahwa sebenarnya nikmat
yang diberikan oleh Allah SWT lebih besar dari sekedar apa yang kita lihat.
2) Sabar
Bersabar adalah salah satu nilai yang dapat saya ambil juga dari kuliah PAI.
Bersabar bisa dalam banyak hal dan pengimplementasiannya juga tidak hanya
satu aspek saja. Contohnya, saya belajar lebih bersabar menghadapi adik saya
yang sering menjaili saya. Selain itu, saya juga belajar lebih bersabar dalam
menyikapi setiap masalah yang ada dalam kehidupan saya, baik pribadi maupun
keluarga. Dengan bersabar, kita jadi lebih dekat dengan Allah. Dengan bersabar
juga, saya jadi lebih bisa memaknai arti kehidupan karena bukan saya saja yang
diberi masalah, pasti semua orang juga diberi masalah. Namun, tergantung
bagaimana kita menyikapinya dan mengambil hikmah dari setiap masalah atau
kejadian yang ada di hidup kita.
3) Ikhlas
Jujur, ikhlas merupakan hal yang cukup sulit, bukan hanya bagi saya, tetapi
mungkin bagi sebagian besar orang. Namun, ketika kita mendalami pelajaran
agama, nilai-nilai agama, ikhlas menjadi mengalir dengan sendirinya. Ikhlas itu
penting karena segala sesuatu yang datang pasti akan pergi dan semua hal di
dunia ini sifatnya sementara. Hal itu yang harus kita terima. Ikhlas juga dapat
dikaitkan dengan sabar. Ketika kita bersabar lalu mengikhlaskan suatu hal, pasti
efek yang kita dapatkan bermacam-macam. Contoh, ketika kita mengikhlaskan
teman dekat yang sudah tidak berteman lagi dengan kita. Efek yang didapat pasti
campur aduk. Kita cukup sulit untuk melepaskannya. Namun, apa daya keadaan
yang menuntut seperti itu. Jadi, kita harus ikhlas untuk menerima keadaan
tersebut dan melepaskannya. Dengan keikhlasan dan kelapangan hati insya Allah
kita akan diberi pengganti yang lebih baik oleh Allah SWT.
4) Konsisten
Konsisten merupakan salah satu hal terpenting juga dalam kehidupan beragama.
Kita harus konsisten dalam melakukan suatu hal. Contohnya, kita harus konsisten
dalam menjalankan shalat 5 waktu dan kalau bisa ditambah dengan sunnah.
Dengan konsisten, kegiatan shalat akan berjalan dengan baik, tepat waktu, dan
kita dapat lebih meningkatkan keimanan dan keislaman terhadap Allah SWT.
Selain itu, konsisten juga dapat dilatih melalui kuliah PAI ini seperti tugas yang
diberikan oleh Pak Suparlan, yaitu membaca Asmaul Husna setiap hari sebelum
tidur. Setiap hari, saya melakukannya dengan konsisten dan itu berdampak bagi
saya. Jadi dapat disimpulkan bahwa kita harus konsisten dalam melakukan
berbagai hal baik yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
5) Ikhtiar
Ikhtiar merupakan gabungan dari berdoa dan berusaha. Ikhtiar sangat penting bagi
manusia untuk bisa menggapai hal-hal yang dicita-citakan. Dengan ikhtiar
(berdoa dan berusaha) selain kita ingin mencari dunia, tetapi akhirat dan
hubungan kita dengan Allah juga tetap terjaga, dan itu juga merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan keimanan dan keislaman terhadap Allah SWT.
2. Jelaskan apa yang akan anda lakukan agar nilai-nilai di atas, menjadi suatu nilai
yang diyakini kebenarannya dan terwujud dalam karakter hidup anda!
• Yang akan saya lakukan agar nilai-nilai di atas menjadi suatu nilai yang diyakini
kebenarannya dan terwujud dalam karakter hidup saya adalah dengan memperdalam
agama, yaitu bisa dengan belajar dalam perkuliahan, mendengarkan kajian-kajian
seputar islam, dan mencari tahu lewat sumber-sumber yang ada. Ketiga hal tersebut
sudah saya lakukan apalagi dalam situasi pandemic seperti sekarang, dimana segala
hal dilakukan di rumah (school from home). Walaupun di rumah, intensitas ingin tahu
saya menjadi lebih besar untuk memperdalam agama dan waktunya juga cukup
fleksibel menyesuaikan dengan jadwal perkuliahan dan kegiatan sehari-hari saya.
Dengan belajar dalam perkuliahan, mengikuti dan mendengarkan kajian atau seminar,
dan mencari tahu lewat sumber-sumber yang ada, nilai-nilai agama di atas memang
benar adanya dan bisa dirasakan juga dalam kehidupan sehari-hari (relate).
Untuk mewujudkan nilai-nilai di atas, yaitu diantaranya adalah bersyukur, sabar,
ikhlas, konsisten, dan ikhtiar bisa dilakukan dengan lebih memaknai kehidupan
dimulai dari hal-hal kecil sampai hal yang besar. Contohnya, setelah bangun tidur
saya berdoa dan bersyukur masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bernapas
dan berumur panjang. Selain itu, dengan mendekatkan diri dengan Allah SWT, baik
dengan mengerjakan shalat 5 waktu maupun mengerjakan sunnah-Nya. Dengan
begitu, saya akan terkoneksi dengan Allah dan nilai-nilai baik, seperti bersyukur,
sabar, ikhlas, konsisten, dan ikhtiar akan mengalir dan terjadi dengan sendirinya.
Lalu, dengan membiasakan diri untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut
dalam hidup saya. Karena karakter seseorang terbentuk dari kebiasaan yang ia jalani.
Jadi, jika saya sudah membiasakan diri untuk bersyukur, bersabar, ikhlas, konsisten,
dan ikhtiar insya Allah nilai-nilai tersebut akan tertanam menjadi karakter dalam diri
saya.

Anda mungkin juga menyukai