Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN BUTEKI


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu : Susi Susanti, S.Kp., M.Kep

Disusun oleh :

Kelompok 9
Ninda Miftahul Jannah P17320118090
Hanna Hamidah P17320118094
Syifa Nurul Hikmah P17320118095
Latifah Mayhadini Chan P17320118103
Tingkat 3C

PRODI D-III KEPERAWATAN BANDUNG


POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
2020
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn I
b. Alamat : Jln. Rajawali No. 12
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Umur : 28 tahun
e. Pendidikan : SMA
f. Agama : Islam
g. Pekerjaan : Buruh swasta
h. Suku/kebangsaan : Sunda/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 4 orang
2. Komposisi Keluarga
N Hub dg Pekerjaa
Nama Umur Sex Pendd Ket
o KK n
1 Ny N 25 th P Istri SMA IRT Sehat
2 By Atta Th L Anak 1 - - Sehat

Genogram

Keterangan :
: Perempuan : Ny N
: Laki-laki : Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
1. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti/Nuclear Family yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan
anak. Ada nenek (orang tua Tn I) yang tinggal bersama keluarga, namun sudah
terpisah.
2. Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Tn I semuanya suku Sunda asli dan masih memegang adat kebiasaan Sunda
yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang berkomunikasi dengan
menggunakan Bahasa Sunda.
3. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam.
4. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Penghasilan Keluarga
Tn I berasal hasil buruh, dan satu-satunya sumber ekonomi keluarga adalah Tn I.
Penghasilan keluarga dalam satu bulan diperkirakan sebesar Rp 1.000.000,-.
b. Pemanfaatan Dana Keluarga
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok
saja. Keluarga Tn I tidak memiliki tabungan. Pengelolaan dana keluarga diserahkan
kepada Ny N.
c. Sosial Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga baik, begitu pula dengan tetangga. Keluarga Tn I
masih mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti kumpulan rutin, dan kerja
bakti kampung. Sedangkan Ny N jarang mengikuti kegiatan di masyarakat
semenjak hamil tua dan melahirkan.
3. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn I jarang mengadakan rekreasi dengan bepergian ke suatu tempat. Waktu
senggang yang ada mereka gunakan untuk melihat TV atau berbincang-bincang dengan
tetangga dekat.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tn I saat ini baru saja mempunyai anak yang pertama, sehingga keluarga ini termasuk
dalam taraf perkembangan keluarga dengan anak pertama (child bearing).
2. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tn I dan Ny N mempunyai anak yang masih kecilsehingga tahap perkembangan
keluarga dengan anak pra-sekolah belum terpenuhi.
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn I
Tn I saat ini dalam keadaan sehat, dan tidak ada keluhan. Selama ini Tn I juga tidak
pernah mengalami sakit sehingga harus mondok di RS.
Ny N
Ny N mengatakan bahwa kondisi kesehatannya saat ini baik. Ny N mengatakan, “ASI
saya lancar neng, anak saya juga minumnya banyak.” Ny N juga mengatakan, “Kalau
sekarang saya belum berani memberi minuman lain selain ASI neng” Ny N
mengatakan, “Rencananya saya akan menyusui sampai usia 2 tahun.”
Bayi Atta
Pada saat pengkajian, Bayi Atta sedang tidur. Ny N mengatakan bahwa Bayi Atta sehat,
tidak sedang menderita sakit. Berat badan sekarang 4,1 kg, dan BBL adalah 2,9 kg.
Imunisasi yang sudah diberikan kepada Bayi Atta adalah BCG, Polio, Hepatitis I, dan
Hepatitis II.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny N mengatakan dalam keluarga Tn I tidak ada yang menderita penyakit-penyakit
keturunan seperti DM, Hipertensi, Asma, dan tidak ada yang menderita penyakit
menular seperti TBC, HIV, dan Hepatitis
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a. Denah Rumah
Secara geografis letak rumah keluarga Tn I berada di Jl. Rajawali No 12 RT 08 RW
10 Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Bandung. Adapun
denah rumah Tn I adalah sebagai berikut :

dapur
KM
Kmr tidur Ruang Keluarga

Ruang Tamu

Pekarangan

U
Keterangan : || : Pintu
KM : Kamar Mandi

b. Keadaan Lingkungan Dalam Rumah


Keluarga Tn I menempati rumah dengan luas 8x8 meter persegi. Jenis rumah Tn I
adalah dinding permanen. Lantai terbuat dari keramik. Terdiri dari 1 ruang tamu, 1
kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi yang menjadi satu dengan
WC. Rumah tersebut adalah milik sendiri.
c. Keadaan Lingkungan Sekitar Rumah
1) Kondisi halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah bersih dan terdapat pohon manga.
2) Pemanfaatan halaman
Sebagian halaman depan rumah ditanami pohon manga. Halaman juga masih
dimanfaatkan untuk menanam bunga.
3) Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali yang terletak dibelakang dekat dapur,
kualitas air baik, tidak berbau dan tidak berasa dan tidak berwarna.
4) Pembuangan air kotor/limbah keluarga
Keluarga Tn I mempunyai saluran pembuangan air limbah yang dialirkan
dengan pralon dan ditampung dibak penampungan yang tertutup.
5) Pembuangan sampah
Sampah rumah tangga dibuang dengan cara diangkut oleh petugas kebersihan.
6) Jamban
Keluarga Tn I mempunyai jamban sendiri, dan jarak septiktank dengan sumur
kurang lebih 10 meter.
7) Sumber pencemaran
Sumber pencemaran berasal dari kandang kambing milik tetangga yang berada
disamping rumah. Kandang nampak kotor dan kadang menimbulkan bau.
8) Sanitasi rumah
Lingkungan disekitar rumah tampak bersih dan perabot rumah tertata rapi.
Ruang-ruang yang ada di dalam rumah nampak terang, dan sirkulasi udara
cukup

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Jarak antar rumah berdekatan dan hubungan dengan tetangga baik. Ada rutinitas
kegiatan di perkampungan tersebut, seperti kerja bakti.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga merupakan penduduk asli Bandung. Tn I dan Ny N jarang bepergian. Tn I
bekerja setiap hari dari pagi hingga sore, sedang Ny N mengurusi segala urusan ibu
rumah tangga.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn I masih sering mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti perkumpulan, dan
kerja bakti. Sedang Ny N lebih banyak di rumah karena mengasuh bayinya.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak + 2 km dari rumah, fasilitas kesehatan
yaitu Puskesmas berjarak + 3 km, bidan praktek + 2 km, rumah sakit sakitar 8 km, dan
fasilitas peribadatan seperti masjid 100 meter dari rumah.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, menggunakan bahasa Sunda, dan
bila ada permasalahan dimusyawarahkan secara terbuka dengan seluruh anggota
keluarga bahkan kadang dengan saudara-saudara yang dekat.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku Sunda merupakan kekuatan pada
keluarga Tn I, mereka menerima keadaan masing-masing dan bertekad menjaga
kerukunan keluarga.
3. Struktur Peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn I berperan sebagai pencari nafkah, sedang
Ny N menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga.
4. Nilai atau Norma Keluarga
Keluarga Tn I menganut nilai dan norma Sunda/Islami dalam kehidupan sehari-hari,
berkumpul dengan anggota keluarga pada setiap hari dan dengan sanak saudara pada
waktu-waktu senggang. Tidak ada nilai dan norma yang bertentangan dengan
kesehatan.
E. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
a) Pola Kebutuhan Keluarga
Tn I mengetahui kebutuhan yang diperlukan Ny N serta senantiasa memenuhi
keutuhan yang diinginkan Ny N
b) Saling memperhatikan dan Keakraban dalam Keluarga
Tn I selalu memberikan perhatian dan kasih sayang kepada Ny N dan Bayi Atta,
salah satunya ditunjukan dengan cara selalu menyempatkan waktu untuk
menggendong Bayi Atta diselala-sela kesibukannya dan juga selalu mencium kening
Ny N sebelum berangkat kerja.
c) Keterpisahan dan Keterikatan dalam Keluarga
Setelah perpisahan yang dialami Tn I dengan ayahnya, Tn I menyadari akan adanya
sebuah perpisahan maka dari itu Tn I selalu menjaga keutuhan rumah tangganya
dengan Ny N sehingga terbina keterikatan yang lebih erat dalam keluarga.
b. Fungsi Sosialisi
a) Tingkat Pendidikan
Pendidikan terakhir Tn I dan istrinya adalah SMA. Semua anggota keluarga dapat
berbicara dengan bahasa Indonesia dan Sunda, menulis dan mambaca.
b) Hubungan antar Anggota Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga baik dan cukup harmonis.
c) Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan dengan tetangga-tetangga baik dan saling tolong menolong.
d) Kegiatan Organisasi Sosial
Anggota keluarga masih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, tetapi
Ny N sudah tidak mengikuti kegiatan di masyarakat semenjak hamil tua dan
melahirkan.
c. Fungsi Perawatan Keluarga
a) Mengenal Masalah
Keluarga mengetahui bahwa bayi yang baru saja hadir dalam keluarga Tn I tersebut
adalah buah hati yang membuat keluarga bahagia, dan tentunya harus diperhatikan
dalam segala kebutuhannya. Salah satu kebutuhan yang penting adalah kebutuhan
kesehatan bagi bayi.
b) Pengambilan Keputusan
Sejauh ini, Ny Sr mengambil keputusan untuk merawat bayinya seoptimal mungkin.
Dalam merawat Bayi Atta, Ny N menuruti anjuran-anjuran dari petugas kesehatan,
orang-orang terdekat dan tetangga-tetangga. Ny N juga selalu menjaga kondisi
kesehatannya sendiri, karena kesehatannya menentukan kesehatan bayinya. Ny N
membawa bayinya ke Posyandu dan akan memeriksakan bayinya apabila sakit atau
mengalami masalah kesehatan.
c) Melakukan Perawatan Sederhana
Keluarga memperhatikan masalah kesehatan satu dengan lainnya, sehingga saling
mengingatkan dan membantu apabila ada anggota keluarga yang sakit. Cara
perawatan yang sudah dilakukan oleh keluarga Tn. I salah satunya setiap pagi dan
sore hari Bayi Atta selalu dimandikan dan langsung diganti popoknya apabila
BAB/BAK. Untuk pencegahan kesehatan yang dilakukan oleh keluarga Tn I salah
satunya itu apabila An. Atta tidur menggunakan kelambu, Ny N mengatakan,
“Alhamdulillah, selama ini keadaan bayi saya baik-baik saja. Kalau bayi saya sakit
atau terdapat gejala, ya tentu akan segera saya bawa ke Puskesmas atau ke Dokter
terdekat.”

d) Modifikasi Lingkungan
Karena dipekarangan depan rumah Tn I terdapat pohon manga dan beberapa bunga
maka setiap pagi sebelum berangkat kerja Tn I selalu menyempatkan untuk
menyiram tanaman dan menyapu pekarangan depan rumah maka dari itu keluarga Tn
I mampu memelihara lingkungan rumah yang bersih dan rapi.
e) Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Ny N mengatakan, “Saya selalu memeriksakan kehamilan saya ke Puskesmas sampai
kelahiran bayi saya, sebanyak 5x.”
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Keluarga memandang kelahiran bayi mereka adalah suatu anugrah, dan menyusui
adalah suatu hal yang sangat penting bagi Ny N sebagai seorang ibu. Ny N
mengatakan, “Saya kadang kesel sama Bapaknya karena kalau waktu senggang dia
tidak mau bergantian pada saat menggantikan popok Bayi Atta.” Stressor jangka
panjang keluarga Tn I adalah menghadapi pendidikan anak menuju tahap-tahap
perkembangan yang sempurna.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi atau Stressor
Keluarga berusaha menghadapi situasi yang ada. Ny N juga mengatakan akan selalu
berusaha mengikis perasaan-perasaan cemas dalam menjalani pengasuhan bayinya.
3. Strategi Koping Yang Digunakan
Ny N selalu menanyakan hal-hal yang belum diketahui dalam mengasuh bayinya, dan
mengikuti anjuran-anjuran baik dari dokter, petugas kesehatan, maupun dari orang-
orang terdekat.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak nampak adanya strategi adaptasi disfungsional pada keluarga Tn I
G. Pemeriksaan Fisik
No Nama KU TTV Pengliha Pende Pencer Elimi Keluhan
tan ngaran naan nasi
1 Tn S Baik TD:120/80 Baik Baik Baik Baik Tidak ada
2 Ny Sr Baik TD:110/80 Baik Baik Baik Baik Sering
kurang
tidur
3 By Ar Baik N:100x/mnt Baik Baik Baik Baik Tidak ada
RR:44x/mnt
BB:4,1 kg
H. Harapan Keluarga
1. Persepsi Terhadap Masalah
Keluarga berpendapat bahwa masalah-masalah yang ada harus diatasi.
2. Harapan Terhadap Masalah
Keluarga berharap masalah-masalah yang ada dapat diatasi dan semua akan berjalan
lancar dan baik-baik saja.

Anda mungkin juga menyukai