Disusun oleh :
Hanna Hamidah
P17320118094
Tingkat 3 C
2020
ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS PADA BAYI SAKIT DENGAN
BBLR (NKB-SMK) DIRUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT AL-
IHSAN
I. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : By Ny.M
Umur : 1 hari
No Register : 25110098
Agama : Islam
2. KELUHAN UTAMA
Ibu klien mengatakan nafas bayinya cepat, lemah saat menghisap dan
menelan
3. RIWAYAT KELUARGA
Ibu Ayah
Klien 25 Klien 29th
th
Klien
1
hari
A. Genogram
: perempuan
: bayi Ny. M
: Tinggal
serumah
4. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
a. Diagnosa medis : BBLR (NKB-SMK)
b. Tindakan operasi : -
c. Status nutrisi : Pemberian oral care 4x1 cc, Lemak IL
20(3):0,6 ml/jam DX 12,5+C4(2)=1,4 ml/jam
d. Status cairan : terpasang Infus PG 2 (3,5) + PO4 = 4,4 ml
e. Obat-obatan : -
f. Aktivitas : Refleks hisap dan reflex rooting lemah
5. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
1. Kesadaran :
2. Tanda Vital : R : 60 x/menit, S : 37 C, N: 173 x/menit
3. Antropometri
Antropometri Saat Lahir Saat ini
Berat Badan 1025gr 1025 gr
Panjang Badan 40cm 40 cm
Lingkar Kepala 28 cm 28 cm
Lingkar Lengan 7 cm 7 cm
4. Refleks
()Moro ()Menggenggam ()Menghisap
(√)Lain-lain Refleks menghisap dan reflex rooting lemah
5. Tonus/aktifitas
()aktif ()tenang
()latergi
6. Mata
(√)Bersih ()Sekresi……………
7. THT
a. Telinga
Telingan simetris
b. Hidung
(-)Bilateral(-)obstruksi(-)Cuping hidung
Hidung terlihat kotor dan ada mukus, Terpasang O2 HFN dengan
PEEP 4 dan flow 21%
c. Palatum
Terpasang OGT terdapat mukus
a. Retraksi ()Derajat 1 ()Derajat 2 ()Derajat 3
8. Paru-paru
a. Suara nafas: (√) sama kanan kiri
()Tidak sama (√)bersih ()ronkhi
()rales ()secret
b. Bunyi nafas
c. Nadi perifer
Berat Lemah Tidak ada
Brakhial kanan √
Brakhial kiri √
Femoral kanan √
Femoral kiri √
10. Extremitas
a. () Semua gerak (√)Rom terbatas ()Tidak
dapat dikaji
b. (√)simetris ()asimetris
Terpasang infus PG 2(3,5) + PO4
11. Umbilikus
(√)normal ()abnormal ()inflamasi ()drainase
Perencanaan Keperawatan
NO Diagnosa
Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Pola nafas Setelah 1. Observasi frekuensi 1. Pemantauan
tidak efektif nafas dan pola pernafasana
dilakukan tindakan
berhubungan nafas dilakukan
keperawatan
dengan sebagai indicator
selama 1x7 jam
imaturitas dalam
pola nafas tidak
system keberhasilan
efektif teratasi
pernafasan pola nafas yang
dengan kriteria
ditandai efektif
hasil:
dengan 2. Posisi
- Pernafasan
DO : 2. Posisikan bayi pada hiperekstensi
klien membaik
- Pernafasan abdomen atau mempermudah
tidak ada
60 x / menit posisi terlentang pernafasan
mukus
- Terpasang dengan gulungan dan menurunkan
- Respirasi
oksigen perlak di bawah apnea
antara 40-60
HFN dengan bahu untuk
x / menit
PEEP 4 & menghasilkan
flow 21% sedikit
- Terdapat hiperekstensi 3. Menghilangkan
mukus di 3. Lakukan suctioning mukus yang
jalan menyumbat jalan
- hidung nafas
tampak 4. Bersihkan hidung, 4. Perbaikan kadar
kotor mulut dan secret oksigen dan
trakea karbondioksida
dan dapat
meningkatkan
fungsi pernafsan
5. Membantu
5. Beri oksigen HFN pertukaran
dengan PEEP 4 dan oksigen secara
Flow 21% sempurna
2. Defisit nutrisi Setelah dilakukan 1. Monitor BB klien 1. Mengetahui
berhubungan tindakan perkembangan
dengan keperawatan 1x7 nutrisi bayi
ketidakmamp jam nutrisi kurang
uan menelan dari kebutuhan 2. Lakukan 2. Mengetahui
makanan Dapat teratasi pengecekan residu kapasitas
ditandai dengan kriteria lambung lambung bayi
dengan : hasil:
3. Observasi reflek
-BB meningkat 20 3. Refleks hisap dan
- Ds : Ibu hisap dan menelan
gram menelan pada
klien
bayi menandakan
mengataka -Refleks
bayi sudah dapat
n anaknya menghisap kuat
diberi asupan
lemah saat -Refleks rooting
peroral.
menghisap Kuat
dan 4. Kolaborasi
menelan 4. Pemberian PG 2
pemberian IVFD
ASI (3,5) + PO4 +4,4
PG 2 (3,5) + PO4
DO : ml/jam, Lemak
=4,4 ml/jam,
- Refleks IL: 0,6 ml/jam,
Lemak IL: 0,6
menghisap Dextrose 12,5 %
ml/jam, Dextrose
lemah + Ca (2) :
- Refleks 1,4ml/jam dapat
12,5 %+ Ca (2) :
menelan memberi asupan
1,4ml/jam
lemah nutrisi dengan
- BB cara memasukan
sekarang: cairan melalui
1025 gram vena
V. EVALUASI
Tanggal Dx Waktu Perkembangan Paraf
Sabtu 1 14.00 S:- Hanna
28
O : Klien tampak masih bernafas cepat
November
2020
- RR : 55 x/m
P : intervensi dilanjutkan