Anda di halaman 1dari 5

ANALISA DATA

No Data penunjang Etiologi Masalah Keperawatan


1 DS: PJB Gangguan Pertukaran
- Ibu mengarakan ↓ Gas
bayinya sesak dan Aliran darah pulmonal meningkat
kebiruan sejak ↓
lahir Peningkatan thus arteri pulmo

DO: Peningkatan tekanan kapiler paru
- Bayi Nampak lemah ↓
kebiruan Darah menumpuk pada paru
- Terpasang O2 2lpm (bercampur darah)
dengan saturasi 25% ↓
- Bayi dengan nafas Hipertensi pulmonal
cepat ↓
- RR 62x Oedem paru
- Faktor pencetus PJB ↓
- Dx medis : PJB Difusi o2 dan Co2 terganggu
sianotik, PDA kecil, ↓
ASD dan neonatal Gangguan Pertukaran Gas
pneumonia
- CRT >2 detik
- Hasil Lab
- HB meningkat
- Leukosit meningkat
- Hematocrit meningkat
- Trombosit meningkat

2 DS: PJB Penurunan Curah


- Ibu mengarakan  Jantung
bayinya sesak dan Tekanan ventrikel meningkat
kebiruan sejak 
lahir worklood

DO: Atrium kanan tidak dapat
- Bayi Nampak lemah mengimbangi worklood
kebiruan 
- Faktor pencetus PJB Pembesaran pada atrium kanan
- Dx medis : PJB 
sianotik, PDA kecil, Gejala muncul
ASD dan neonatal 
pneumonia Penurunan Curah Jantung
- CRT >2 detik
- Hasil Lab
- HB meningkat
- Leukosit meningkat
- Hematocrit meningkat
- Trombosit meningkat
-
DS: Riwayat kehamilan Risiko Infeksi

DO: Bayi didiagnosis neonatal
- Saat hamil ibu bayi pneumonia
Ny. L pernah MRS 
pada usia kehamilan 6 Peningkatan leukosit dan monosit
bulan dengan 
diagnosis demam Infeksi tidak terkompensasi
typhpoid 
- Bayi mengalami Risiko infeksi
kebiruan sejak lahir
dibibir dan ujung jari,
terdapat sesak yg
ditandai dengan nafas
cepat dan retraksi
dinding dada
- Menangis lemah
- N: 160x/mnt
- Leukosit: 21.62 103
uL tinggi
- Monosit: 21.8 tinggi
- Ampicilin sulbactan
3x100mg
- Gentacimin 1x2,5 mg

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan Pertukaran Gas


2. Penurunan Curah Jantung
3. Risiko Infeksi

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

1. Diagnosa 1 Gangguan Pertukaran Gas

Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan karbondioksida pada
membran alveolus-kapiler dalam batas normal

Kriteria Hasil: SLKI: Pertukaran Gas

No. Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan


1. Tingkat kesadaran 1 = memburuk
2. Dispneu 2 = cukup memburuk
3. Bunyi nafas tambahan 3 = sedang
4/ Diaforesis 4 = cukup membaik
5 = membaik

SIKI: Pemantauan respirasi


Observasi
1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya napas
2. Monitor pola napas
3. Monitor adanya produksi sputum
4. Monitor adanya sumbatan jalan napas
5. Auskultasi bunyi napas
6. Monitor saturasi oksigen
Terapeutik
1. Atur interval waktu pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
Dokumentasikan hasil pemantauan

SIKI: Terapi Oksigen


Observasi
 Monitor kecepatan aliran oksigen
 Monitor posisi alat terapi oksigen
 Monitor tanda-tanda hipoventilasi
 Monitor integritas mukosa hidung akibat pemasangan oksigen
Terapeutik
 Bersihkan sekret pada mulut, hidung dan trakea, jika perlu
 Pertahankan kepatenan jalan napas

2. Diagnosa 2 Penurunan Curah Jantung

Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan Ketidakadekuatan


jantung memompa darah meningkat

Kriteria Hasil: SLKI: Curah Jantung

No. Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan


1. CRT 5 = meningkat
2 Tekanan darah 4 = cukup meningkat
3 Distensi vena jugularis 3 = sedang
2 = cukup menurun
1 = menurun
.

Intervensi: SIKI: Perawatan Jantung

Observasi:

 Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung


 Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah jantung
 Monitor tekanan darah
 Monitor intake dan output cairan
 Monitor saturasi oksigen
 Monitor EKG

Terapeutik:

 Posisikan pasien semi fowler atau fowler dengan kaki ke bawah atau posisi nyaman
 Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >94%

Edukasi

 Anjurkan keluarga mengukur intake dan output cairan harian

Diagnosa 3 Resiko Infeksi


Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam, diharapkan resiko infeksi dapat
teratasi
Kriteria hasil: sesuai dengan indicator SLKI
SLKI: Tingkat Infeksi
No Indikator 1 2 3 4 5 Ket
1 Nyeri Meningkat
Cukup meningkat
Sedang
Cukup menurun
Menurun
2 Letargi
3 Kadar sel darah putih Memburuk
Cukup memburuk
Sedang
Cukup membaik
Membaik
Intervensi:
SIKI: Pencegahan Infeksi
Observasi
1. Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik
Terapeutik
1. Pertahankan Teknik aseptic saat melakukan Tindakan invasif
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
2. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
SIKI : Manajemen Nutrisi

Observasi

1) Mengidentifikasi status nutrisi pasien


2) Mengidentifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
3) Memonitor asupan makan
4) Memonitor hasil pemeriksaan laboratorium
Terapeutik

1) Melakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu


2) Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Kolaborasi

1) Berkolaborasi dengan ahli gizi terkait jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai