Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk
Tgl.Keluar jam
RS
Kode ICD:
Penyakit Utama hari
Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta
Rencana Rawat
Kode ICD:
Komplikasi /
R.Rawat/Klas
Kode ICD:
Tindakan Ya/Tidak
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: 053.9
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
8. EDUKASI TERINTEGRASI
- Amoksillin
- Eritromisin
a. INJEKSI - Kloksasilin
- Siprofloksasin
Varian
NaCl atau RL
b. CAIRAN INFUS
Varian
- Acyclovir 5x800mg
- Asam mefenamat 3 x 500 mg,
- Carbamazepin 3 x 200 mg.
- Metampiron
- Parasetamol
c. Obat Oral
- Setirizin
- Obat kumur dibuat dengan cara
melarutkan 10 kapsul
Tetracycline 250 mg dalam 10 ml
air
-Acyclovir 4 x 400 mg
d. Obat Pulang
- Bedak Salisilat topikal
10. TATALAKSANA/ INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS a. Diberikan obat analgesik
b. Diberikan obat antipiretik
c. Diberikan obat antihistamin
a. Manajemen nyeri
b. Perawatan kulit : pengobatan
topikal
c. Pengecekan Kulit
b. TLI d. Manajemen pengobatan
Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN e. Medikasi IV
f. Medikasi Oral
g. Pencegahan infeksi
h. Peningkatan citra tubuh
i. Manajemen nutrisi
Pemenuhan Kebutuhan Bentuk makanan,
Nutrisi/gizi kebutuhan zat gizi
disesuaikan dengan
c. TLI GIZI
Diet TKTP usiadan kondisi
Sayur dan Buah klinis, secara
bertahap
Sesuai dengan hasil
d. FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
monitoring
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Asesmen Ulang & Review Verifikasi Monitor
a. DOKTER DPJP
Rencana Asuhan perkembangan pasien
a. TTV stabil
b. Nyeri terkontrol
c. Muncul rasa nyaman
b. KEPERAWATAN Mengacu pada NOC
(tidak gatal)
d. Tidak terdapat infeksi
e. Citra tubuh meningkat
Monitoring asupan makan Sesuai dengan
Monitoring Antropometri masalah gizidan
Monitoring Biokimia tanda gejala yang
akan
dilihatkemajuannya.
Monev pada hari ke
c. GIZI 4atauke 5 kecuali
Monitoring Fisik/klinis terkait asupanmakanan
gizi
Mengacu pada IDNT
(Internasional Dietetic
&Nutrition
Terminology)
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software
Monitoring Efek Samping Obat interaksi
d. FARMASI
Dilanjutkan dengan
Pemantauan Terapi Obat
intervensi farmasi
yang sesuai
12. MOBILISASI/REHABILITASI
a. MEDIS Medikasi topikal berlanjut
b. KEPERAWATAN Dapat memenuhi ADL mandiri Tahapan mobilisasi
Relaksasi otot progresif pada sesuai kondisi pasien
c. FISIOTERAPI
eksteremitas yang terkena lesi
13. OUTCOME/HASIL
a. MEDIS
Nyeri terkontrol, TTV stabil
Intake baik
a. TTV stabil
b. Nyeri hilang dan gatal
d. KEPERAWAT menghilang
AN c. Infeksi terkontrol
d. Citra tubuh meningkat
e. Pemenuhan ADL
Asupan makan ≥80%
i. GIZI
Optimalisasi status gizi
Terapi obat sesuai indikasi
k. FARMASI
Obat rasional
Umum: Tanda vital baik, intake
baik, nyari hilang, mobilisasi
Status pasien/tanda
14. KRITERIA baik
vitalsesuai dengan
PULANG Khusus: pemeriksaan fisik
PPK
danpemeriksaan penunjang
kembalinormal/perbaikan
VARIAN
Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
ANALISA DATA
No
Diagnosa Keperawatan
Patofisiologi
Data pasien
Nyeri akut
DS :
Pasien merasakankan
nyeri dikulit daerah
muncul bentolan
kemerahan dan terasa
berat jikaZoster
Varicela digerakkan.
Virus
P = vesikel↓ herpes
zoster
Terjadi Inflamasi pada kulit
Q = nyeri ↓ terbakar
dan
Virus gatal
aktif ikut serabut
Rsaraf = sensorik
daerah kulit
ekstremitas
↓
S = skala nyeri 5
Neuritis
T = terasa ↓ berat /
tertarik
Pelepasan saat
mediator nyeri
digerakkan
↓
Nyeri akut
DO :
Ada Vesikel
bergerombol di sekitar
kulit
Berwarna merah
bergerombol
DO :
Ada Vesikel 3
bergerombol di sekitar
kulit Hambatan rasa nyaman
Berwarna merah
bergerombol Varicela Zoster Virus
Terdapat lesi akibat ↓
digaruk Terjadi Inflamasi pada kulit
↓
DS :
Pasien merasakan
nyeri dikulit daerah
muncul bentolan
kemerahan banyak
Pasien merasakan
panas terbakar di
daerah bentolan
Pasien merasakan gatal-
gatal pada daerah lesi
DO :
Ada Vesikel
bergerombol di sekitar
kulit
Berwarna merah
bergerombol
DS :
Pasien merasakan
nyeri dikulit daerah
muncul bentolan
kemerahan banyak 4
Pasien merasakan
panas terbakar di Hipertermia
daerah bentolan
Pasien merasakan gatal
pada daerah lesi
Virus hesper zoster
Infeksi
Hipertermia
DO :
Ada Vesikel
bergerombol di 5
sekitar kulit
Gangguan citra tubuh
Berwarna merah
bergerombol
Virus hesper zoster
Suhu tubuh 38C
↓
Infeksi
↓
Meninggalkan lesi pada kulit dan permukaan mukosa ke ujung serabut syaraf
↓
DS :
Pasien merasakan
nyeri dikulit daerah
muncul bentolan
kemerahan banyak
Pasien merasa malu
dengan kondisi
tubuhnya yang banyak
terdapat bentolan
merah di kulitnya
DO :
Ada Vesikel
bergerombol di sekitar
kulit
Berwarna merah
bergerombol
Risiko infeksi
↓
DS :
Pasien merasakan
nyeri dikulit daerah
muncul bentolan
kemerahan banyak Infeksi
Pasien merasakan
panas terbakar di ↓
daerah bentolan
Pasien merasakan gatal Respon inflamasi local
pada daerah
↓
Lesi
Kerusakan saraf perifer
Risiko infeksi
DO :
Ada Vesikel
bergerombol di
sekitar kulit
Berwarna merah
bergerombol
Terlihat menggaruk
dari satu tangan ke
tangan lain yang
bisa menyebabkan
infeksi