Anda di halaman 1dari 11

CLINICAL PATHWAY

“Chronic Kidney Disease”

Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk
Tgl.Keluar jam
RS
Kode ICD:
Penyakit Utama hari
Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta
Rencana Rawat
Kode ICD:
Komplikasi /
R.Rawat/Klas
Kode ICD:
Tindakan Ya/Tidak
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: 053.9

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL

Dokter IGD Psien masuk via IGD


a. ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis Kulit & Kelamin Pasien masuk via RJ
MEDIS
Tim IPD
Perawat Primer:
Alasan utama masuk rumah
sakit,riwayat penyakit, status
psikologis,mental, sosial,
ekonomi dan budaya Dilanjutkan dengan
b. ASESMEN AWAL pemeriksaan fisik, tingkat asesmen bio-psiko-
KEPERAWATAN kesadaran,tanda-tanda vital, sosial,spiritual dan
riwayat alergi,skrining gizi, budaya
nyeri, status fungsional:bartel
index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi
dan Discharge Planning
Tzanck smear
2. LABORATORIUM Direct fluorescent assay (DFA)
Polymerase chain reaction (PCR)
Biopsi kulit
X-ray: dapat ditemukan
3. RADIOLOGI/
menginervasi bagian saraf tubuh
IMAGING
bagian mana
4. KONSULTASI Program Rehab Medik
5. ASESMEN LANJUTAN
a. ASESMEN MEDIS Visite harian/ Follow
Dokter DPJP
up
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/
Emergency
c. ASESMEN Dilakukan dalam 3
Perawat Penanggung Jawab
KEPERAWATAN Shift
Lihat risiko malnutrisi
melalui skrining gizi
danmengkaji data
antropometri,
biokimia,fisik/ klinis,
Tenaga Gizi riwayat
d. ASESMEN GIZI
(Nutrisionis/Dietisien) makantermasuk
alergi makananserta
riwayat personal.
Asesmen dalam
waktu 48
jam.
Telaah resep Dilanjutkan dengan
intervensi farmasi
e. ASESMEN
yang sesuai hasil
FARMASI Rekonsiliasi Obat
Telaah
danRekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS
Herpes Zoster
MEDIS
a. Kode (00132): Nyeri Akut
b. Kode (00046): Kerusakan
Masalah keperawatan
Integritas Kulit
yangdijumpai setiap
c. Kode (00214): Hambatan hari.Dibuat oleh
b. DIAGNOSIS Rasa Nyaman perawatpenanggung
KEPERAWATAN jawab.Mengacu pada
d. Kode (00007): Hipertermia diagnosisNANDA.
Int
e. Kode (00118): Gangguan
Citra Tubuh
f. Kode (00004): Risiko Infeksi
Sesuai dengan data
Peningkatan kebutuhan zat gizi
asesmen,
energi berkaitan dengan
memungkinan saja
meningkatnya kebutuhan untuk
c. DIAGNOSIS GIZI ada diagnosis lain
menjaga metabolisme ditandai
ataudiagnosis
dengan asupan tidak adekuat
berubah selama
(NI - 1.1)
perawatan.
7. DISCHARGE Hand Hygiene, Sampah Medis, Program pendidikan
PALNNING Ruangan (PPA: Perawat) pasien dan keluarga
Edukasi penyakit Herpes Zoster *: Edukasi awal
(definisi, tanda gejala, penyebab, masuk ruangan rawat
pemeriksaan penunjang, inap
pencegahan sesuai dengan **: Edukasi selama
penyebab (genetik, gender, usia, dalam perawatan
berat badan, pekerjaan) (PPA: ***: Edukasi
perencanaan
Dokter)
kepulangan
Edukasi mengenai hasil
pemeriksaan penunjang (Hasil
lab dan Radiologi) (PPA: Dokter)
Edukasi intervensi yang akan
dilakukan kepada pasien
(intervensi medis (PPA: Dokter),
keperawatan (PPA: Perawat),
farmasi (PPA: Farmasi), maupun
gizi (PPA: Ahli gizi)
Manajemen diet (PPA: Perawat)
Kepatuhan minum obat (PPA:
Dokter, Perawat)
Menjaga kebersihan rumah
(PPA: Perawat)
Kontrol selanjutnya ke dokter
spesialis kulit dan kelamin / Poli
Umum (PPA: Dokter, Perawat)
Manajemen nyeri
Manajemen pengobatan kulit
Pencegahan infeksi
Program Rehab Medik
Pemenuhan kebutuhan sehari-
sehari

8. EDUKASI TERINTEGRASI

Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi


Rencana Terapi asuhanberdasarkan
a. EDUKASI/
kebutuhan danjuga
INFORMASI
berdasarkan
MEDIS Informed Consent
Discharge
Planning
Edukasi
gizidilakukan
Diet TKTP (Tinggi Kalori Tinggi
d. EDUKASI & saatawal masuk dan
Protein)
KONSELING GIZI atau pada
Sayur dan Buah
hari ke 4 atau hari ke
5
Manajemen Nyeri
Manajemenen Pengobatan Kulit : Pengisian formulir
Oral dan Topikal informasi dan edukasi
e. EDUKASI
Peningkatan citra tubuh terintegrasi oleh
KEPERAWATAN
pasien dan atau
Pencegahan infeksi
keluarga
PemenuhanADL
Informasi Obat Meningkatkan
i. EDUKASI kepatuhan pasien
FARMASI Konseling Obat meminum/menggun
akan obat
PENGISIAN
FORMULIR
INFORMASI DAN Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKA MENTOSA

- Amoksillin
- Eritromisin
a. INJEKSI - Kloksasilin
- Siprofloksasin

Varian
NaCl atau RL

b. CAIRAN INFUS
Varian

- Acyclovir 5x800mg
- Asam mefenamat 3 x 500 mg,
- Carbamazepin 3 x 200 mg.
- Metampiron
- Parasetamol
c. Obat Oral
- Setirizin
- Obat kumur dibuat dengan cara
melarutkan 10 kapsul
Tetracycline 250 mg dalam 10 ml
air
-Acyclovir 4 x 400 mg
d. Obat Pulang
- Bedak Salisilat topikal
10. TATALAKSANA/ INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS a. Diberikan obat analgesik
b. Diberikan obat antipiretik
c. Diberikan obat antihistamin
a. Manajemen nyeri
b. Perawatan kulit : pengobatan
topikal
c. Pengecekan Kulit
b. TLI d. Manajemen pengobatan
Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN e. Medikasi IV
f. Medikasi Oral
g. Pencegahan infeksi
h. Peningkatan citra tubuh
i. Manajemen nutrisi
Pemenuhan Kebutuhan Bentuk makanan,
Nutrisi/gizi kebutuhan zat gizi
disesuaikan dengan
c. TLI GIZI
Diet TKTP usiadan kondisi
Sayur dan Buah klinis, secara
bertahap
Sesuai dengan hasil
d. FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
monitoring
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Asesmen Ulang & Review Verifikasi Monitor
a. DOKTER DPJP
Rencana Asuhan perkembangan pasien
a. TTV stabil
b. Nyeri terkontrol
c. Muncul rasa nyaman
b. KEPERAWATAN Mengacu pada NOC
(tidak gatal)
d. Tidak terdapat infeksi
e. Citra tubuh meningkat
Monitoring asupan makan Sesuai dengan
Monitoring Antropometri masalah gizidan
Monitoring Biokimia tanda gejala yang
akan
dilihatkemajuannya.
Monev pada hari ke
c. GIZI 4atauke 5 kecuali
Monitoring Fisik/klinis terkait asupanmakanan
gizi
Mengacu pada IDNT
(Internasional Dietetic
&Nutrition
Terminology)
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software
Monitoring Efek Samping Obat interaksi

d. FARMASI
Dilanjutkan dengan
Pemantauan Terapi Obat
intervensi farmasi
yang sesuai
12. MOBILISASI/REHABILITASI
a. MEDIS Medikasi topikal berlanjut
b. KEPERAWATAN Dapat memenuhi ADL mandiri Tahapan mobilisasi
Relaksasi otot progresif pada sesuai kondisi pasien
c. FISIOTERAPI
eksteremitas yang terkena lesi
13. OUTCOME/HASIL

Tegaknya diagnosis berdasarkan


anamnesis dan pemeriksaan fisik
danpemeriksaan penunjang
yangmendukung

a. MEDIS
Nyeri terkontrol, TTV stabil
Intake baik

Keadaan klulit kembali normal

a. TTV stabil
b. Nyeri hilang dan gatal
d. KEPERAWAT menghilang
AN c. Infeksi terkontrol
d. Citra tubuh meningkat
e. Pemenuhan ADL
Asupan makan ≥80%
i. GIZI
Optimalisasi status gizi
Terapi obat sesuai indikasi
k. FARMASI
Obat rasional
Umum: Tanda vital baik, intake
baik, nyari hilang, mobilisasi
Status pasien/tanda
14. KRITERIA baik
vitalsesuai dengan
PULANG Khusus: pemeriksaan fisik
PPK
danpemeriksaan penunjang
kembalinormal/perbaikan

Resume Medis dan Keperawatan Pasien menbawa


15. RENCANA
Penjelasan diberikan sesuai Resume
PULANG/
dengan keadaan umum pasien Perawatan/Surat
EDUKASI
Rujukan/Surat
PELAYANAN
Surat pengantar control Kontrol/Homecare
LANJUTAN
saat pulang

VARIAN

____________, _____________, ______


Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi

(_____________________) (__________________) (______________)

Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

ANALISA DATA

No

Diagnosa Keperawatan

Patofisiologi

Data pasien

Nyeri akut
DS :
 Pasien merasakankan
nyeri dikulit daerah
muncul bentolan
kemerahan dan terasa
berat jikaZoster
Varicela digerakkan.
Virus
 P = vesikel↓ herpes
zoster
Terjadi Inflamasi pada kulit
 Q = nyeri ↓ terbakar
dan
Virus gatal
aktif ikut serabut
 Rsaraf = sensorik
daerah kulit
ekstremitas

 S = skala nyeri 5
Neuritis
 T = terasa ↓ berat /
tertarik
Pelepasan saat
mediator nyeri
digerakkan

Nyeri akut

DO :
 Ada Vesikel
bergerombol di sekitar
kulit
 Berwarna merah
bergerombol

Kerusakan integritas kulit

Varicela Zoster Virus



Terjadi Inflamasi pada kulit

Virus aktif ikut serabut
saraf sensorik

Meninggalkan lesi pada
kulit dan permukaan
mukosa ke ujung serabut
syaraf

Kerusakan integritas kulit
DS :
 Pasien merasakankan
nyeri dikulit daerah
muncul bentolan
kemerahan banyak dan
memberat jika
digerakkan.
 Pasien merasakan
panas terbakar di
daerah bentolan
 Pasien merasakan gatal
pada daerah
 lesi

DO :
 Ada Vesikel 3
bergerombol di sekitar
kulit Hambatan rasa nyaman
 Berwarna merah
bergerombol Varicela Zoster Virus
 Terdapat lesi akibat ↓
digaruk Terjadi Inflamasi pada kulit

Virus aktif ikut serabut saraf sensorik


Terasa gatal pada daerah lesi


Hambatan rasa nyaman

DS :

 Pasien merasakan
nyeri dikulit daerah
muncul bentolan
kemerahan banyak
 Pasien merasakan
panas terbakar di
daerah bentolan
 Pasien merasakan gatal-
gatal pada daerah lesi

DO :
 Ada Vesikel
bergerombol di sekitar
kulit
 Berwarna merah
bergerombol

DS :

 Pasien merasakan
nyeri dikulit daerah
muncul bentolan
kemerahan banyak 4
 Pasien merasakan
panas terbakar di Hipertermia
daerah bentolan
 Pasien merasakan gatal
pada daerah lesi
Virus hesper zoster

Infeksi

Respon inflamasi local

Kerusakan saraf perifer

Terjadi lesi pada kulit

Timbul rasa panas terbakar pada kulit

Hipertermia

DO :
 Ada Vesikel
bergerombol di 5
sekitar kulit
Gangguan citra tubuh
 Berwarna merah
bergerombol
Virus hesper zoster
 Suhu tubuh 38C

Infeksi

Respon inflamasi local

Kerusakan saraf perifer

Terjadi lesi pada kulit

Meninggalkan lesi pada kulit dan permukaan mukosa ke ujung serabut syaraf

Gangguan citra tubuh

DS :

 Pasien merasakan
nyeri dikulit daerah
muncul bentolan
kemerahan banyak
 Pasien merasa malu
dengan kondisi
tubuhnya yang banyak
terdapat bentolan
merah di kulitnya

DO :
 Ada Vesikel
bergerombol di sekitar
kulit
 Berwarna merah
bergerombol

Risiko infeksi

Virus hesper zoster


DS :

 Pasien merasakan
nyeri dikulit daerah
muncul bentolan
kemerahan banyak Infeksi
 Pasien merasakan
panas terbakar di ↓
daerah bentolan
 Pasien merasakan gatal Respon inflamasi local
pada daerah

 Lesi
Kerusakan saraf perifer

Terjadi lesi pada kulit

Terdapat vesikel pada kulit

Risiko infeksi

DO :
 Ada Vesikel
bergerombol di
sekitar kulit
 Berwarna merah
bergerombol
 Terlihat menggaruk
dari satu tangan ke
tangan lain yang
bisa menyebabkan
infeksi

Anda mungkin juga menyukai