1. DS: ibu pasien mengatakan 1 hari Imatur paru dan imatur Pola nafas
setelah kelahiran pasien mengalami imunologi tidak efektif
sesak nafas
Bakteri
DO:
- pasien masih tampak sesak Pneumonia
- tampak retraksi dinding dada
- pasien terpasang N-CPAP Resistensi alveolus
dengan seting PEEP 6 cmH2O
dan FiO2 21% Pengembangan paru
- tanda-tanda vital : Suhu 38,8 nadi terganggu
198 x/mnt, RR : 60 x/mnt
- riwayat penggunaan ventilator retraksi dinding dada
CPAP yang lama (sejak 1 hari meningkat (kompensasi)
setelah lahir)
- pasien lahir premature dengan sesak nafas
umur kehamilan 32-33 minggu
- hasil foto thorak : tampak infitrat
pada suprahiller kanan kiri,
pneumonia
Output berlebih
Ketidakseimbangan elektrolit
3. DS:-
DO: Risiko infeksi
tanda-tanda vital : Suhu 38,8 ° C, Imatur paru dan imatur
nadi 198 x/mnt, RR : 60 x/mnt imunologi
CRT > 2 detik
hasil laboratorium :
- leukosit = 19.38 103 /uL Bakteri
- procalcitonin = 0,79
ng/mL (> 0,5 risiko tinggi
sepsis berat) Pneumonia NEC
- neutrophil : 70,2 %
(meningkat)
hasil foto thorak : tampak infitrat
pada suprahiller kanan kiri,
pneumonia
hasil foto radiologi : dilatasi
gaster, tampak penebalan dinding
small intestine, suspect NEC
grade 1
4. DS: -
DO: Risiko Deficit nutrisi
Pengkajian ABCD Nutrisi NEC
- Antopometri
BB saat lahir (tgl. 2-11-2019) = Dilatasi gaster
1800 gr
BB saat ini (tgl. 2-12-2019) = Bising usus menurun
1620 gr
PB = 43 cm Absorbsi menurun
Lingkar kepala = 29 cm
- Biokimia Intake menurun
albumin : 2,72 d/dL (menurun)
- Clinical Sign Metabolism meningkat
pasien tampak sesak dan ada
retraksi dinding dada Nutrisi kurang dari kebutuhan
warna kulit pucat tubuh
pasien terpasang OGT
- Diet BB menurun
diit enteral : ASI 8x20cc
parenteral : D10%, aminosteril Deficit nutrisi
6% 132 cc, Lipid 20% 50 cc
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(Sesuai skala prioritas)