Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN GLOBAL DEVELOPMENT DELAY

OLEH:

SARI JUMARLIN OKTAVIONA, S. Kep NIM. 2030913320022

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2020
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : SARI JUMARLIN OKTAVIONA, S. Kep


NIM : 2030913320022
JUDUL LP : Asuhan Keperawatan Global Development Delay

Banjarbaru, 3 September 2020

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Eka Santi., S.Kep, Ns., M..Kep Windy Yuliana B, Ns., M Biomed


NIP. 19780615 200812 2 001

Definisi Seorang anak dengan GDD akan usianya.


terhambat
Prevalensi GDD diperkirakan 5-10
dalam mencapai satu atau lebih perkembangan
persen dari populasi anak di dunia dan
Perkembangan yang terlambat (Development
kemampuannya. sebagian besar anak dengan GDD memiliki
Delay) adalah keterlambatan secara signifikan
kelemahan pada semua tahapan
pada fisik, kemampuan kognitif,Seorang
perilaku,
anak dengan GDD adalah anak yang
kemampuannya.
emosi atau perkembangan sosialtertunda
seorang anak
dalam mencapai sebagian besar
dibandingkan dengan anak normalhingga
seusianya.
semua tahapan perkembangan pada
Ciri khas anak dengan GDD adalah fungsi sebelum dilahirkan, Intervensi yang dapat
intelektualnya yang lebih rendah perinatal, atau trauma- dilakukan, antara lain:
dibandingkan anak normal seusianya trauma setelah melahirkan
disertai hambatan dalam berkomunikasi 1. Speech and language
yang berhubungan dengan
yang cukup berarti, keterbatasan therapy
ketidakcukupan vaskuler,
kepedulian terhadap diri sendiri, 2. Occupational therapy
toksin atau infeksi).
keterbatasan kemampuan dalam pekerjaan, 3. Physical therapy
akademik, kesehatan dan keamanan Manifestasi klinis 4. Behavioral therapy
dirinya. Lima etiologi terbanyak yaitu
21,9% disgenesis cerebral, 11,9% palsi 1. Keterlambatan komplikasi
cerebral, 9,9% infeksi TORCH, 7,3% perkembangan sesuai
Komplikasi yang dapat
sindrom genetic dan 4,6% kelainan tahap perkembangan
metabolic kongenital. terjadi pada anak dengan
pada usia: anak
GDD yaitu kemunduran
terlambat untuk duduk,
Beberapa faktor resiko yang dapat perkembangan pada anak
mempercepat atau memperlambat berdiri, tengkurap dan
tersebut makin memberat.
perkembangan motorik diantaranya adalah berjalan.
Jika tidak ditangani dengan
Faktor genetik, kesehatan pada periode 2. Keterlambatan
segera akan mempengaruhi
prenatal, kesulitan dalam kelahiran, kemampuan motorik
kemampuan yang lain,
kesehatan dan gizi, rangsangan, halus atau kasar
khususnya aspek psikolohi
perlindungan, prematur, dan kelainan. 3. Rendahnya kemampuan
dari anak itu sendiri. Salah
sosial
satunya anak dapat
4. Perilaku agresif
mengalami depresi akibat
Patofisiologi 5. Masalah dalam
ketidakmampuan dirinya
berkomunikasi
Terdapat beberapa dalam menghadapi
penyebab yang mungkin permasalahannya. Sehingga
menyebabkan GDD dan anak tersebut akan bersifat
beberapa faktor bisa negati atau agresif.
dilakukan terapi. Seperti Pemeriksaan penunjang
yang telah dijelaskan
bahwa terdapat 5 faktor 1. Pemeriksaan sitogenik
peyebab tertinggi 2. Pemeriksaan fragile X
terjadinya GDD . pada moleculer genetic
kejadian plasii cerebral 3. Pemeriksaan metabolik
terjadi malformasi 4. Pemeriksaan neurologis
hambatan vaskuler, atrofi, penatalaksanaan
hilangnya neuron dan
degenarasi laminar. pengobatan bagi anak
Serebral palsi digambarkan dengan GDD hingga saat
sebagai kekacauan ini belum ditemukan. Hal
pergerakan dan postur ini disebabkan oleh
tubuh yang disebabkan oleh karakter anak-anak yang
cacat non progresif atau unik. Sehingga penanganan
trauma otak pada saat anak- GDD dilakukan
anak. Presentasi serebral sebagaisuatu intervensi
palsi dapat diakibatkan oleh awal disertai penanganan
suatu dasar kelainan pada faktor-faktor yang
(struktural otak: awal beresiko menyebabkannya.
PATHWAY

GLOBAL DEVELOPMENT DELAY

FAKTOR FAKTOR FAKTOR FAKTOR


GENETIK PRENATAL PERINATAL POST NATAL

Gizi: Proses kelahiran Akibat Infeksi


Kelainan bentuk
yang lama
dan jumlah  Mekanis  Trauma
CVkromosom  Toksin  Posisi janin Kapitis dan
 Endokrin abnormal tumor otak
 Radiasi  Kecelakaan  Kelainan
 Infeksi pada waktu endokrin dan
lahir dan metabolic
 Stress
kegawatan keracunan
 imunitas
fatal pada otak

Kerusakan pada fungsi otak:


Hemisfer kanan: Keterlambatan perkembangan motoric kasar dan halus
Hemisfer kiri: Keterlambatan perkembangan bahasa, sosial dan kognitif

Penurunan fungsi intelektual secara umum


Gangguan perilaku adaptif sosial

Keluarga Hub. Sosial Perkembangan

 Kecemasan  Gang.
pada Komunikasi
keluarga verbal  Keterlambatan
 Defisiensi  Gangguan pertumbuhan
pengetahuan bermain dan
 Isolasi sosial perkembangan
 Kerusakan  Risiko cedera
intelektual
sosial
ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian
1. Identitas : Nama, umur, jenis kelamin, agama, suku, alamat, nomer register, tanggal Diagnosis Keperawatan
masuk rumah sakit, diagnose medis. 1. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan b.d.
2. Keluhan Utama : Anak terlambat dalam kemampuan motoriknya 2. Risiko cedera f.r gangguan fungsi kognitif
3. Riwayat Penyakit :
4. Pola Fungsional Gordon 3. Kecemasan pada keluarga b.d kondisi terkait masalah kesehatan
5. Pemeriksaan Fisik: tingkat kesadaran, inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi 4. Defisiensi pengetahuan b.d kurang pengetahuan tentang masalah kesehatan

2. Risiko cedera 3.Kecemasan 4.Defisiensi pengetahuan


NOC: Kontrol risiko NOC: Kontrol kecemasan NOC: Pengetahuan: proses penyakit
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
selama 3x30 menit Risiko cedera dapat selama 1x30 menit kecemasan dapat 1x30 menit defisiensi pengetahuan dapat teratasi
teratasi dengan kriteria hasil: teratasi dengan kriteria hasil: dengan kriteria hasil:
 Mengenali faktor risiko (1-5)  Mengurangi penyebab kecemasan (1-5)  Kerakteristik penyakit (1-5)
 Mengenali perubahan status kesehatan (1-5)  Menggunakan strategi koping yang efektif (1-  Faktor risiko (1-5)
 Memodifikasi gaya hidup untuk mengurangi 5)  Manfaat manajemen penyakit
risiko (1-5)  Menggunakan teknik relaksasi untuk Keterangan:
1. Tidak ada pengetahuan
1. Keterlambatan pertumbuhan dan  Memonitor faktor risiko di lingkungan (1-5) mengurangi kecemasan (1-5)
Keterangan: 2. Pengetahuan terbatas
perkembangan Keterangan:
1. Tidak pernah dilakukan 3. Pengetahuan sedang
1. Tidak pernah menunjukkan
NOC: 4. Pengetahuan banyak
2. Jarang menunjukkan 2. Jarang dilakukan
 3. Kadang-kadang menunjukkan 3. Kadang-kadang dilakukan 5. Pengetahuan sangat banyak
4. Sering menunjukkan 4. Sering dilakukan
5. Secara konsisten dilakukan NIC: pengajaran:proses penyakit
5. Secara konsisten menunjukkan
NIC: Pengurangan cemas 1. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan
NIC: Manajemen lingkungan 1. Gunakan pendekatan yang menenangkan pasien tentang proses penyakit yang spesifik
1. Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien 2. Dorong keluarga untuk menemani anak 2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit
2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai 3. Idrntifikasi kecemasan 3. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul
dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien 4. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, pada penyakit, dengan cara yang tepat
dan riwayat penyakit terdahulu pasien ketakutan dan persepsi 4. Sediakan informasi pada pasien tentang
kondisi, dngan cara yang tepat
3. Menghindari lingkungan yang membahayakan
DAFTAR PUSTAKA

Betz, et al. 2002. Buku Saku Keperawatan Pediatrik. Edisi ke-3. Jakarta :


EGC
Nurjannah, Intisari. 2015. Nursing Interventions Classification (NIC)
Pengukuran Outcomes Kesehatan Edisi Keenam Edisi Bahasa
Indonesia. Indonesia: Elsevier
Nurjannah, Intisari. 2015. Nursing Outcomes Classification (NOC)
Pengukuran Outcomes Kesehatan Edisi Kelima Edisi Bahasa
Indonesia. Indonesia: Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai