Pemateri :
Bentuk praktek lapangan bank syariah terhadap perkembangan ekonomi dan penumbuhan
sosial lalu apakah yang menjadi pembeda bentuk dari praktek lapangan penumbuhan ekonomi
dari bank syariah dan bank konvensional
Kenapa di indonesia peminat/nasabah dari bank syariah tidak begitu banyak jika di bandingkan
dengan bank konvensional?
Menurut saya faktor utamanya karena keberadaan bank syariah sendiri tidak sebanyak bank
konvensional karena bank konvensional sudah tersebar disetiap kecamatan sedangkan bank
syariah hanya dipusat kota
Untuk faktor kedua masalah pengetahuan karena untuk pengetahuan tentang bank syariah
masih sangat minim masyakat beranggapan antara bank konven dan bank syariah sama saja.
Mungkin jika lebih banyak penetahuan tentang bank syariah maka minat masyakat akan
semakin banyak karena dibank syariah sendiri memiliki fitur-fitur yang menarik seperti
tabungan bebas bunga adanya sistem bagi hasil yang pastinya menarik perhatian masyarakat.
Jika dilihat sistem dari bank konvensional itu adanya potongan setiap bulan pastinya menguras
isi tabungan dan memberatkan nasabah apalagi nasabahnya seperti mahasiswa dan
pelajar.Tetapi karena minimnya pengetahuan itu sehingga masyakat tetap milih transaksi
menggunakan bank konvensional
Karena di Indonesia itu ditelinga masyakarat bank syariah itu tidak begitu familiar dibanding
bank konvensional produk pendanaan bank syariah sebenarnya seperti di bank konvensional
hanya saja ada beberapa istilah di bank syariah yang masih asing ditelinga masyakat contohnya
seperti akad perjanjian kredit, murobahah yaitu jual beli antara bank dan nasabah,
mudhorobah yaitu kerjasama permodalan dan musyarokah yaitu kerjasama atau bagi hasil
karena belum memahami sistem itu sebagaian masyarakat beranggapan bank syariah menarik
bunga yang tinggi padahal sistem itu telah diawali dengan perjanjian kontribusi bank sebagai
pemilik modal dan keahlian nasabah menurutnya seharusnya bank syariah terbuka dan
bersedia turun tangan untuk mencari nasabah seperti yang dilakukan oleh bank konvensional.
4. Zilqi Dwifadlurohman
Apa saja kendala utama perkembangan bank syariah dan berikan contohnya
Pertama tingkat pemahaman produk bank syariah. Hingga saat ini, sangat sedikit masyarakat
yang tahu tentang produk-produk perbankan syariah dan istilah-istilah di perbankan syariah.
Kedua ketersediaan produk dan standarisasi produk perbankan syariah. Hal ini dikarenakan
selama ini masih banyak bank syariah yang belum menjalankan bisnisnya sesuai prinsip syariah.
Standardisasi ini diperlukan dengan alasan industri perbankan syariah memiliki perbedaan
dengan bank konvensional. Apalagi, produk bank syariah tidak hanya diperuntukkan bagi
nasabah muslim, melainkan juga nasabah nonmuslim. Selain itu, masalah ketiga industri
perbankan syariah adalah sumber daya manusia (SDM). Masalah yang terjadi adalah pihak
perbankan kesulitan untuk mencari SDM perbankan syariah yang berkompeten dan mumpuni.
5. Lisa Puspitasari
Apa saja dana sosial dari bank syariah dan bagaimana bank syariah mengelola itu semua?
Dana sosial yang ada dibank syariah itu banyak seperti zakat,infaq,shodaqoh, wakaf dan masih
banyak lagi kemudian untuk pengelolaannya menurut sepengetahuan saya itu dana dari
zakat,infaq,shodaqoh, sudah ada penjaluranmya sendiri seperti zakat untuk zakat itu disalurkan
kepada masyakat UmKm yang membutuhkan dana dan dana tersebut dialokasikan kepada
mereka yang membutuhkan. Kalo dari infaq itu disalurkan kepada lembaga lembaga seperti
yayasan anak yatim. Karena di mbanking bank syariah sendiri sudah ada jalurnya misal kita
zakat mau ditujukan untuk siapa sama halnya yang lainnya.
Karena di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam agama ada islam,kristen dan lain-lain
mungkin mereka yang beragama non muslin beranggapan bahwa jika bank syariah hanya
diperuntukan untuk orang muslin jadi mereka memilih bank konvensial alat untuk transaksi.
7. Erwin Riski
Bagaimana strategi bank syariah untuk mengoptimalkan kecintaan warga negara Indonesia
yang mayoritas beragama Islam dalam mencintai bank syariah
Strategi lain yaitu dengan bank syariah membuka unit yang lebih luas diberbagai daerah
kemudian meningkatkan pelayanan kepada nasabah yang hendak bertransaksi dengan
memberikan penjelasan yang lebih rinci serta bisa diterima diberbagai kalangan. Kemudian
strategi lain dengan memberikan hadiah atau door price kepada nasabah yang setia menabung
di bank syariah