Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

NAMA : SALOMON R. HABUT


NIM :31118112
FAKULTAS :EKONOMI
PRODI :EKONOMI PEMBANGUNAN
TUGAS :PEREKONOMIAN INDONESIA I
Pertanyaan!
1. Jelaskan yang anda ketahui tentang kemandirian pangan dalam sector pertanian?
2. Mengapa Indonesia mengimpor beras sedangkan Indonesia pernah dikenal sebagai
Negara swasembada beras?
3. Strategi apa yang dapat dilakukan pemerintah, masyarakat dan anda sendiri untuk
mengurangi ketergantungan terhadap beras dan bahwa menutup kran import beras?
4. Industry 4.0 menghasilkan berbagai perubahan dalam industry pertanian. Jelaskan
perubahan yang anda temukan khususnya dalam sector pertanian?
Jawaban!
1. Kemandirian pangan dalam sector pertanian merupakan kemampuan Negara serta upaya
pemerintah untuk meningkatkan kemajuaan dalam sector ekonom pertanian dalam
memproduksi pangan yang beranekaragam dari dalam negeri yang dapat menjamin
pemenuhan kebutuhan pangan dalam sector pertanian.
2. Karena stok beras didalam negeri belum bisa memenuhi konsumsi, hal ini disebabkan
karena alih fungsi lahan sawah, konversi lahan, pertumbuhan penduduk yang semakin
meningkat, tetapi lahan yang tersedia sedikit.
3. Strategi pemerintah antara lain:
− Membuat sistem pengawasan ketat untuk memantau luas tambah lahan dengan
melibatkan seluruh pejabat eselon 1, eselon 2, eselon 3 di kementrian pertanian.
− Mempercepat diversifikasi konsumsi pangan seraya mengurangi volume
penyaluran raskin setiap tahun yang didukung dengan program MP3L secara
berkelanjutan.
− Membuat regulasi agar perusahaan penerbangan komersial menyajikan makanan
kepada penumpangnya dari produk olahan.
− Program gerakan peningkatan produksi pangan berbasis korporasi(GP3K)
BUMN.
− Perbaiki infrastruktur jaringan irigasi/tampungan air, alokasikan dana APBN yang
lebih besar untuk mengelola air, termasuk mengatasi deforestasi.
Strategi masyarakat antara lain:
− Mempertahankan potensi lahan sawah, atau jangan alih fungsikan
− Harus bisa menyusaikan perkembangan teknologi, yang dalam hal ini adalah
sarana dalam mengelola lahan pertaniannya.
− Perbaikan tata niaga pupuk dan obat tanaman, agar tidak tergantung pada pupuk
dan obat kimiawi.
Strategi saya antara lain:
− Mempertahankan potensi lahan pertanian, dengan mengelolanya dengan baik.
− Mampu mengetahui kendala dalam sector pertanian saya, lalu mencari solusi.
4. Yakni:
− Smart green house
Dimana semua aktifitas diatur ole internet yang menggunakan sistem artificial
intelligence dalam pertumbuhan tanaman.
− Smart irrigation
Bisa dimanfaatkan untuk tahah kering dengan sistem kerja mengatur kelembapan
tanah sehingga tana tidak gersang lagi.
− Automatic tractor
Dimana petani dapat mengontrol traktor dengan menggunakn remote, bahkan
dapat dikontrol dari rumah
Namun sayangnya Indonesia belum bisa menguasai perubahan ini dilihat
dari standar pendidikan, perlunya biaya, kurang paham dengan perubahan yang
dikuasai teknologi canggih itu.

Anda mungkin juga menyukai