Oleh
Wardatul Fitri1, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga
pwardatul11@gmail.com
Abstrak
Beberapa kebijakan ditempuh pemerintah tidak hanya pada vaksinasi nasional, penanganan kesehatan
serta upaya pemulihan ekonomi secara nasional akibat dampak Pandemi Covid-19. Salah satu sasaran
upaya pemulihan ekonomi yaitu dari sektor pariwisata. Program pariwisata yang diarahkan adalah
adanya kompensasi penurunan tarif pajak hotel dan pajak restoran di daerah-daerah tujuan wisata.
Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui dasar pemberlakuan kebijakan pembebasan pajak hotel dan
pajak restoran di daerah pada masa Pandemi Covid-19 serta bagaimana pembebanan pembebasan
pajak hotel dan pajak restoran jika dihubungkan dengan target penerimaan daerah pada masa
Pandemi Covid-19; Jurnal ini menggunakan pendekatan normatif, yaitu dengan menganalisa
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, jurnal, data elektronik, kemudian diolah
dengan mengurai bahan-bahan hukum tersebut dan hasilnya disajikan dalam bentuk narasi sebagai
proses untuk merumuskan suatu kesimpulan. Hasil pembahasan dari jurnal ini menunjukkan bahwa
dasar hukum dasar pemberlakuan kebijakan pembebasan pajak hotel dan pajak restoran di daerah
pada masa Pandemi Covid-19 adalah berdasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 23/PMK.03/2020 tentang Insentif Pajak untuk Wajib Pajak Terdampak Wabah Virus
Corona dan Surat Edaran Nomor SE-19/PJ/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 23/PMK.03/2020 tentang Insentif Pajak untuk Wajib Pajak
Terdampak Wabah Virus Corona, selanjutnya pembebanan pembebasan pajak hotel dan pajak
restoran jika dihubungkan dengan target penerimaan daerah pada masa Pandemi Covid-19 adalah
tanggung jawab pemerintah pusat terhadap kebijakan tersebut dengan menggunakan instrumen hibah
dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Sehingga pembebasan pajak hotel dan pajak restoran
sebagai pajak yang dipungut oleh daerah tidak terlalu membebani pemerintah daerah.
Kata kunci : Pembebasan Pajak Hotel, Pembebasan Pajak Restoran, Target Penerimaan Negara
1
Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga
Diskursus Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak (Wardatul Fitri) Halaman 2
2 3
Wardatul Fitri, Jurnal Supremasi Hukum, Voll.9, Ibid,
4
N0.1, Juni 2020. Implikasi Yuridis Penetapan Ibid,
5
Status Bencana Nasional Pandemi Corona Virus Kemkes.go.id dan covid19.go.id.
Disease 2019 (COVID-19) terhadap Perbuatan
Hukum Keperdataan
Diskursus Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak (Wardatul Fitri) Halaman 3
6
Pajak Hotel dan Pajak Restoran turun di 10 , https://katadata.co.id/yuliawati/finansial/5e9a4215
Destinasi Wisata Indonesia 65315/sri-mulyani-bebaskan-pajak-hotel-dan-
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/pajak restoran-mulai-1-april
10
-hotel-dan-pajak-restoran-turun-di-10-destinasi https://news.ddtc.co.id/. Pembebasan Pajak Hotel
pariwisata-indonesia/ dan Restoran berlaku hingga 31 Mei 2020,
7
Bohari. 2018. Pengantar Hukum Pajak. PT. https://news.ddtc.co.id/pembebasan-pajak-hotel-
Grafindo Persada. Depok. dan-restoran-berlaku-hingga-31-mei-2020--20069
8 11
Hotel dan Restoran Bebas Pajak Selama Bulan, Badan Pusat Statistik,
https://www.pajakku.com/read/5e571fc0387af773a https://www.bps.go.id/istilah/index.html?Istilah_so
9e01695/Hotel-dan-Restoran-Bebas-Pajak-Selama- rt=deskripsi_ind&Istilah_page=8, diakses pada
6-Bulan tanggal 16 Juli 2021 pukul 20.00 WIB.
9
Katadata.co.id., "Sri Mulyani Bebaskan Pajak
Hotel dan Restoran Mulai 1 April"
Diskursus Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak (Wardatul Fitri) Halaman 4
12
Amelia Ayu Paramitha, Kebijakan Pengaturan Indonesia dalam melaksanakan kegiatan
Pajak Hotel dan Pajak Restoran sebagai Dampak pemerintahan menggunakan asas desentralisasi.
Wabah Covid-19 dalam Rangka Pemenuhan Desentralisasi merupakan sistem pemerintahan yang
Pendapatan Asli Daerah. Jurnal Supremasi Volume lebih banyak memberikan kekuasaan kepada
11, Nomor 1 Tahun 2021 pemerintah daerah. Pemerintahan Daerah adalah
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/suprem penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
asi/article/view/1166/932 Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
13
Pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah menurut asas otonomi dan Tugas
Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya
yang bersifat memaksa berdasarkan Undang- dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-
langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 1945.
Diskursus Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak (Wardatul Fitri) Halaman 5
tidak mendapatkan imbalan secara pelaku usaha akan kian sulit dalam
langsung dan digunakan untuk mencari cara untuk memperbaiki
keperluan daerah bagi sebesar- kondisi karena okupansi15 dan rerata
besarnya kemakmuran rakyat (UU No. harga per kamar masih di bawah
28 tahun 2009). normal. Terutama, dengan kembali
Sedangkan yang dimaksud melonjaknya penyebaran Covid-19.16
dengan Pajak Restoran adalah pajak Melalui Perhimpunan Hotel dan
atas pelayanan yang disediakan oleh Restoran Indonesia (PHRI) telah
restoran (Pasal 1 ayat 22 Undang- mengeluarkan usulan Relaksasi kepada
Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pemerintah untuk membantu
Pajak Daerah dan Retribusi daerah). meringankan pengusaha hotel dan
Restoran adalah fasilitas penyedia restoran dalam menghadapi pandemic
makanan dan/atau minuman dengan ini. Usulan relaksasi tersebut antara
dipungut bayaran, yang mencakup juga lain:17
rumah makan, kafetaria, kantin, a. Membebaskan pajak hotel dan
warung, bar, dan sejenisnya termasuk restoran untuk sementara waktu
jasa boga/ katering. Siahaan b. Membebaskan pajak hiburan
menyatakan pada pajak restoran yang sementara waktu
menjadi subjek pajak adalah orang c. Penundaan pembayaran Pajak
pribadi atau badan yang membeli Bumi dan Bangunan jika wabah
makanan dan atau minuman dari Covid-19 pada bulan pembayaran
restoran. Secara sederhana yang kewajiban masih berlangsung.
menjadi subjek pajak adalah konsumen d. Membebaskan Pajak Air Bawah
yang membeli makanan dan atau Tanah
minuman dari restoran. Sedangkan e. Membebaskan dana atau
yang menjadi wajib pajak adalah orang memberikan discon terhadap
pribadi atau badan yang mengusahakan retribusi sampah.
restoran, yaitu orang pribadi atau f. Dan lain-lainnya yang dianggap
badan dalam bentuk apa pun yang dapat meringankan beban pelaku
dalam lingkungan perusahaan atau usaha di seluruh wilayah di
pekerjaannya melakukan usaha di Indonesia selama situasi Covid-19
bidang rumah makan.14 berlangsung.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Selain itu, ternyata wabah
Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) corona juga mengakibatkan berbagai
Maulana Yusran mengatakan bahwa efek domino yang sangat krusial juga
14
Edward W. Memah , Efektivitas Dan Kontribusi https://ekonomi.bisnis.com/read/20210614/12/1405
Penerimaan Pajak Hotel Dan Restoran Terhadap 370/phri-belum-lihat-titik-terang-di-industri-
Pad Kota Manado. Jurnal EMBA Vol.1 No.3 Juni perhotelan-semester-ii2021 diakses pada tanggal 16
2013, Hal. 871-881 Juli 2021 pukul 14.00 WIB
15 17
Okupansi menurut Kamus Besar Bahasa Lanang Diayudha, Industri Perhotelan di
Indonesia adalah pendudukan, penggunaan, atau Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19: Analisis
penempatan tanah kosong. Diskriptif, Journal Fame Vol 3 (no.1): 01 -56 th
16
Bisnis.com dengan judul "PHRI Belum Lihat 2020, http://journal.ubm.ac.id/index.php/journal-
Titik Terang di Industri Perhotelan Semester fame/index,
II/2021",
Diskursus Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak (Wardatul Fitri) Halaman 6
18 20
Amelia Ayu Paramitha, Op.cit. Ibid,
21
19
Pasal 4 ayat 1 Peraturan Bupati Banyumas Nomor
PPKM Darurat, Pemerintah Kota Blitar Bebaskan 18 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pembebasan Pajak
Pajak Hotel dan Tempat Hiburan Sebulan, Hotel dan Pajak Restoran Pada Masa Tanggap
https://blitarkota.go.id/index.php/id/berita/ppkm- Darurat Dan Penanggulangan Corona Virus
darurat-pemerintah-kota-blitar-bebaskan-pajak- Disesase 2019 (COVID-19) Di Kabupaten
hotel-dan-tempat-hiburan-sebulan Banyumas
Diskursus Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak (Wardatul Fitri) Halaman 7
keberlanjutan usaha hotel dan restoran Dan beberapa peraturan dan atau
serta daya beli masyarakat.22 keputusan kabupaten23 di Indonesia.
Pembebasan pajak hotel dan pajak Peraturan Daerah ditetapkan oleh Kepala
restoran juga diberlakukan pada Daerah setempat berdasarkan pada
berbagai daerah dengan dasar Peraturan Menteri Keuangan Republik
peraturan daerah setempat, seperti: Indonesia Nomor 23/PMK.03/2020 tentang
a. Peraturan Bupati Nomor 12 tahun Insentif Pajak untuk Wajib Pajak
2020 tentang Pengurangan Pajak Terdampak Wabah Virus Corona dan Surat
Hoten dan Pajak Restoran; Edaran Nomor SE-19/PJ/2020 tentang
b. Peraturan Bupati Bantul Nomor 34 Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri
Tahun 2020 tentang Pengurangan Keuangan Republik Indonesia Nomor
Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak 23/PMK.03/2020 tentang Insentif Pajak
Hiburan, dan Pajak Parkir pada untuk Wajib Pajak Terdampak Wabah
Masa Tanggap Darurat Corona Virus Corona.
Virus Disease 2019 (Covid-19) di Dari beberapa peraturan dan atau
Kabupaten Bantul; keputusan kepala daerah tersebut pada
c. Peraturan Bupati Lombok Tengah intinya mengatur pengurangan pajak, hanya
Nomor 15 tahun 2020 tentang ada perbedaan pembebasan pajak pada
Pembebasan dan Pengurangan daerah-daerah tertentu, misalnya pada
Pajak Daerah dan Retribusi Peraturan Bupati Bantul yang wilayahnya
Daerah dalam Masa Bencana Non juga terdapat tempat wisata pantai parang
Alam Corona Virus Disease 2019 tritis mengatur tidak hanya pembebasan
di Kabupaten Lombok Tengah; pajak hotel dan restoran namun juga
d. Peraturan Bupati Belitung Timur mengatur pembebasan pajak hiburan dan
Nomor 25 tahun 2020 tentang pajak parkir. Sama halnya dengan
Pembebasan Pajak Hotel, Pajak Peraturan di kabupaten Manggarai Barat
Restoran, dan Pajak Hiburan pada yang didaerahnya terkenal dnegan wisata
Masa Status Keadaan Tertentu Labuan Bajo juga tidak hanya membuat
Darurat Bencana Wabah Penyakit keputusan pajak hotel dan pajak restoran
Akibat Virus Corona; namun juga pembebasan pajak hiburan.
e. Keputusan Bupati Manggarai Artinya setiap kabupaten mempunyai
Barat Nomor : kebijakan masing-masing terhadap
900/PPKD/18/111/2020 tentang pembebasan pajak daaerah disesuaikan
Pembebasan Pajak Daerah Bagi dengan pendapatan atau penerimaan daerah
Wajib Pajak Hotel, Pajak Restoran itu sendiri.
dan Pajak Hiburan di Kabupaten
Manggarai Barat; 2. Pembebanan Pembebasan Pajak
Hotel Dan Pajak Restoran Di Masa
22 23
Pasal 4 ayat 2 Peraturan Bupati Banyumas Nomor Negara Kesaturan Republik Indonesia terdiri dari
18 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pembebasan Pajak 34 provinsi. Masing-masing provinsi terdiri dari
Hotel dan Pajak Restoran Pada Masa Tanggap kabupaten dan kota. Berdasarkan data Kementerian
Darurat Dan Penanggulangan Corona Virus Dalam Negeri Indonesia, terdapat total 514
Disesase 2019 (COVID-19) Di Kabupaten kabupaten dan kota. Dari jumlah total 514 tersebut
Banyumas terdiri dari 416 kabupaten dan 98 kota.
Diskursus Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak (Wardatul Fitri) Halaman 8
24 27
Wardatul Fitri, Dalam Jurnal Supremasi Hukum, Sektor Pariwisata Rufi 10 Triliun Akibat
Op.cit, Pandemi Covid-19, https://www.kadin.id/news-
25
Berdasarkan Penjelasan Umum atas Undang- event/news-detail/1474/sektor-pariwisata-rugi-10-
Undang RI no.24 Tahun 2007 disebutkan bahwa triliun-akibat-pandemi-covid-19, diakses pada
potensi penyebab bencana diwilayah negara tanggal 18 Juli 2021 pukul 21.00 WIB
28
kesatuan Indonesia dapat dikelompokkan dalam 3 Kadin : 80% Perusahaan Besar Alami Penuruan
(tiga) jenis bencana, yaitu bencana alam, bencana Pendapatan,
non alam, dan bencana sosial. https://mediaindonesia.com/ekonomi/408019/kadin
26
Pasal 51 ayat (1), (2) Undang-Undang Nomor 24 -80-perusahaan-besar-alami-penurunan-
Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana pendapatan, diakses pada tanggal 18 Juli 2021
pukul 20.00 WIB
Diskursus Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak (Wardatul Fitri) Halaman 9
kerugian lebih dari Rp 10 triliun selama Pajak Mineral Bukan Logam dan
pandemi Covid-19 yang diiringi dengan Batuan, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah,
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Pajak Sarang Burung Walet, Pajak
Besar (PSBB).29 Bumi Dan Bangunan (PBB), Bea
Pasal 157 Undang-Undang Nomor 32 Perolehan Hak Atas Tanah dan
tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Bangunan (BPHTB).
sumber pendapatan daerah terdiri dari hasil Mardiasmo mengatakan agar
pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pemungutan pajak tidak menimbulkan
pengelolaan kekayaan daerah yang hambatan atau perlawanan, maka
dipisahkan, dana perimbangan. pemungutan pajak harus memenuhi syarat
Pendapatan asli daerah merupakan salah sebagai berikut:33
satu faktor yang penting dalam a. Pemungutan pajak harus adil (syarat
pelaksanaan roda pemerintahan suatu keadilan)
daerah yang berdasar pada prinsip otonomi b. Pemungutan pajak harus berdasarkan
yang nyata luasa dan bertanggung jawab.30 Undang-Undang (syarat yuridis)
Peranan pendapatan asli daerah dalam c. Tidak mengganggu perekonomian
keuangan daerah menjadi salah satu tolak (syarat ekonomis)
ukur penting dalam pelaksanaan otonomi d. Pemungutan pajak harus efisien (syarat
daerah dalam arti semakin besar suatu finansial)
daerah memperoleh dan menghimpuan e. Sistem pemungutan pajak harus
PAD maka akan semakin besar pula sederhana.
tersedianya jumlah dana daerah yang dapat Kesadaran dari masyarakat untuk
digunakan untuk membiayai membayar pajak dan kemampuan aparat
penyelenggaraan otonomi daerah.31 dalam melaksanakan tugasnya di lapangan
Mardiasmo32 mengatakan pajak menjadi faktor keberhasilan dalam
daerah dibagi menjadi dua bagian, yaitu: pemungutan pajak. Kemampuan dalam
a. Pajak Provinsi, terdiri dari Pajak menggali potensi sumber penerimaan
kendaraan bermotor, Bea Balik Nama daerah harus diikuti dengan kemampuan
Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan penetapan target sesuai dengan potensi
Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air sebenarrnya yang dimiliki. Selain itu,
Permukaan, pajak rokok; diperlukan juga kemampuan menekan
b. Pajak Kabupaten/Kota, terdiri dari biaya yang dikeluarkan dalam
berikut ini; Pajak Hotel, Pajak pemungutannya. Kemampuan yang
Restoran, Pajak Hiburan, Pajak dimiliki akan memperbesar penerimaan dan
Reklame, Pajak Penerangan Jalan, menciptakan tingkat efisiensi dan
29 31
Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun Ibid,
32
2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar, Mardiasmo, 2011. Perpajakan, Edisi Revisi,
Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah 2011. Andi. Yogyakarta
33
pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam Alfan A.Lamia, dkk. 2015. Analisis Efektifitas
suatu wilayah yang diduga terinfeksi Corona Virus dan Kontribusi Pemungutan Pajak Restoran, Pajak
Disease 2019 (COVID-19) sedemikian rupa untuk Reklame, dan Pajak Penerangan Jalan pada
mencegah kemungkinan penyebaran Corona Virus Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Minahasa
Disease 2019 (COVID-19). Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 15
30
Mandala Harefa, dkk. 2017. Optimalisasi No 05 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Kebijakan Penerimaan Daerah. Yayasan Pustaka; Sam Ratulangi Manado.
Jakarta.
Diskursus Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak (Wardatul Fitri) Halaman 10
34 37
Lihat Pasal 2 ayat 2 Peraturan Menteri Dalam Tangkal Virus Corona, Ini Mekanisme
Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2020 Pembebasan Pajak Hotel dan Restoran,
tentang Percepatan Penanganan Corona Virus https://ekonomi.bisnis.com/read/20200226/259/120
Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah 6067/tangkal-virus-corona-ini-mekanisme-
35
Lihat Pasal 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri pembebasan-pajak-hotel-dan-restoran diaskes pada
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2020 tentang tanggal 16 Juli 2021 pukul 20.00 WIB
38
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Pasal 5 Peraturan Menteri Keuangan Nomor
di Lingkungan Pemerintah Daerah. Anggaran 224/PMK. 07 /2017 Tentang Pengelolaan Hibah
Pendapatan dan Anggaran Daerah yang selanjutnya Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah,
disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan Hibah dari Pemerintah kepada Pemerintah Daerah
daerah yang ditetapkan dengan Perda. yang selanjutnya disebut Hibah adalah pemberian
36
Lihat Pasal 7 Undang-Undang Nomor 12 Tahun dengan pengalihan hak atas sesuatu dari
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Pemerintah kepada Pemerintah Daerah yang secara
Undangan spesifik telah ditetapkan peruntukannya dan
dilakukan melalui perjanjian.
Diskursus Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak (Wardatul Fitri) Halaman 11
Wabah Virus Corona dan Surat Edaran Terdampak Wabah Virus Corona dan Surat
Nomor SE-19/PJ/2020 tentang Petunjuk Edaran Nomor SE-19/PJ/2020 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri
Republik Indonesia Nomor Keuangan Republik Indonesia Nomor
23/PMK.03/2020 tentang Insentif Pajak 23/PMK.03/2020 tentang Insentif Pajak
untuk Wajib Pajak Terdampak Wabah untuk Wajib Pajak Terdampak Wabah
Virus Corona. Selanjutnya berdasarkan Virus Corona.
ketentuan Pasal 6 huruf e Undang-Undang Bahwa pembebanan pembebasan pajak
Nomor 24 Tahun 2007 tentang hotel dan pajak restoran jika dihubungkan
Penanggulangan Bencana, Pemerintah dengan target penerimaan daerah pada
bertanggung jawab dalam penyelenggaraan masa Pandemi Covid-19 adalah tanggung
penanggulangan bencana meliputi jawab pemerintah pusat terhadap kebijakan
pengalokasian anggaran penanggulangan tersebut dengan menggunakan instrumen
bencana dalam Anggaran Pendapatan dan hibah dari pemerintah pusat ke pemerintah
Belanja Negara yang memadai. daerah. Sehingga pembebasan pajak hotel
Sehingga pembebasan pajak hotel dan dan pajak restoran sebagai pajak yang
pajak restoran sebagai pajak yang dipungut dipungut oleh daerah tidak terlalu
oleh daerah tidak terlalu membebani membebani pemerintah daerah dengan
pemerintah daerah dengan instrumen hibah instrumen hibah dari pemerintah pusat.
dari pemerintah pusat. Mor Dominus
Bastiaan selaku Wakil Wali Kota Manado DAFTAR PUSTAKA
mengatakan bahwa kebijakan pembebasan Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 1984
pajak hotel dan pajak daerah pada daerah- tentang Wabah Penyakit Menular
daerah tertentu tidak memberatkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004
pemerintah kota, karena pemerintah pusat Tentang Pemerintahan Daerah
yang akan memberikan subsidinya kepada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
pemerintah daerah. Bahwa baginya yang tentang Penanggulangan Bencana
akan dibayarkan pemerintah pusat, sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
dengan rencana target penerimaan pajak tentang Pajak Daerah dan Retribusi daerah
daerah.39 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan
SIMPULAN Perundang-Undangan
Bahwa dasar pemberlakuan kebijakan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun
pembebasan pajak hotel dan pajak restoran 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala
di daerah pada masa Pandemi Covid-19 Besar
adalah Peraturan Daerah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Keuangan Nomor
Kepala Daerah setempat berdasarkan pada 224/PMK. 07 /2017 Tentang
Peraturan Menteri Keuangan Republik Pengelolaan Hibah Dari
Indonesia Nomor 23/PMK.03/2020 tentang Pemerintah Pusat Kepada
Insentif Pajak untuk Wajib Pajak Pemerintah Daerah
39
Fistel Mukuan, Penghapus Pajak Hotel Tidak pusan-pajak-hotel-tidak-memberatkan-pemkot-
Memberatkan Pemkot Manado, manado diaksespada tanggal 18 Juli 2021 pukul
https://manado.tribunnews.com/2020/03/23/pengha 20.00 WIB
Diskursus Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak (Wardatul Fitri) Halaman 12
Mei 2020,
https://news.ddtc.co.id/pembebasa
n-pajak-hotel-dan-restoran-
berlaku-hingga-31-mei-2020--
20069
Pajakku,com, Hotel dan Restoran Bebas
Pajak Selama Bulan,
https://www.pajakku.com/read/5e
571fc0387af773a9e01695/Hotel-
dan-Restoran-Bebas-Pajak-
Selama-6-Bulan