Oleh :
Nisya Diyah Anggraeni (P17220184064)
Makalah ini telah diperiksa dan disetujui untuk dipresentasikan pada tanggal……
Pembimbing
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………………
Lembar Pengesahan………………………………………………………………...
Kata Pengantar...............................................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan...................................................................................................2
Daftar Rujukan.........................................................................................................32
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk itu pada makalah ini , akan di uraikan suatu software pengaturan
shift atau jadwal perawat dengan menggunakan software Ansos One –Staff untuk
membuat sistem penjadwalan perawat yang lebih optimal sehingga diharapkan
mampu memberikan informasi pada para pengambil keputusan di rumah sakit
atau klinik agar dapat melakukan penjadwalan menjadi lebih efektif dan efisien.
Ansos One – Staff adalah Suatu contoh dari system pengaturan jadwal perawat
berbasis Web. Modul Penugasan dan Beban Kerja software Ansos One-
Staff menggunakan data persepsi (acuity) pasien sebagai input untuk
memprakirakan kebutuhan staf. Manajer Keperawatan akan dengan mudah dapat
mengatur jadwal para staf pada suatu tingkat yang sangat rinci yaitu
menugaskan untuk merawat pasien pasien dan tugas-tugas yang spesifik kepada
seorang perawat yang memiliki keahlian khusus (yang tepat,dan kompeten).
Ansos One Staff ini sendiri akan memungkinkan perawat untuk mengakses
jadwal yang telah di susun oleh manajerkeperawatan , mengajukan preferensi, dan
memilih shift yang tersedia dimana mereka akan memberikan pelayanan
keperawatan dalam suatu rumah sakit (Fikawati, 2017).
1.3Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui Pengertian Penjadwalan staf keperawatan.
2.Untuk mengetahui Model Penjadwalan staf keperawatan.
3.Untuk mengetahui Prinsip penjadwalan staf keperawatan.
4.Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi penjadwalan staf.
5.Untuk mengetahui Tupoksi perawat dalam implementasi praktek
keperawatan professional.
Pengaturan jadwal perawat merupakan salah satu hal yang sangat penting
dalam rumah sakit. Baik buruknya penjadwalan perawat yang dilakukan oleh
menejemen rumah sakit memegang peranan penting dalam mempengaruhi kinerja
rumah sakit dimata pengguna jasa rumah sakit. Oleh sebab itu, diperlukan suatu
penjadwalan perawat yang baik, sehingga pelayanan perawat terhadap pasien akan
menjadi baik pula. Hal inilah yang membuat Rumah Sakitbaik swasta maupun
pemerintah menjadikan permasalahan penjadwalan perawat menjadi salah satu
permasalahan yang penting dalam setiap evaluasi kinerjanya (Belham, 2018).
Suatu contoh dari system pengaturan jadwal perawat berbasis Web adalah
ANSOS One-Staff (www.mckesson.com). Modul Penugasan dan Beban Kerja
software ini menggunakan data persepsi (acuity) pasien sebagai input untuk
memprakirakan kebutuhan staf. Manajer dengan begitu dapat mengatur jadwal
para staf pada suatu tingkat yang sangat rinci yaitu menugaskan pasien dan tugas-
tugas yang spesifik kepada seorang perawat yang memiliki keahlian khusus (yang
tepat, memadai).Modul software Web Scheduler Ansos one-Staff memungkinkan
perawat untuk mengakses jadwal dari manapun, mengajukan preferensi, dan
memilih shift yang tersedia dimana mereka memenuhi syarat.
1. shift pagi :
2. shift sore :
3. shift malam :
a. kebutuhan dalam 1 hari = 10 jam kerja
b. Durasi waktu = antara pukul 21.00 malam s.d 7.00 pagi dihari
berikutnya.
b. Quality
c. Stability
d. Flexibility
e. Fairness
f. Cost
1. Kendala utama :
a. Seorang perawat tidak dapat berjaga pada shift pagi, sore dan
malam dalam secara berturut-turut.
b. Setiap perawat tidak boleh ditugaskan pada lebih dari empat hari
aktif kerja berturut-turut.
2. Kendala tambahan :
b. Setiap perawat tidak boleh ditugaskan pada tiga shift sore berturut-
turut
Rekomendasi :
BAB V
PENUTUP
4.6 Kesimpulan
Sulit untuk menciptakan sebuah organisasi atau perusahaan yang
dapat mengoptimalkan kerja nya tanpa adanya fungsi staffing yang
baik, sebagai contoh banyak perusahaan yang failied karena kesalahan
dalam menempatkan karyawan pada suatu perusahaan. Menurut
Luther Gullick “ fungsi manajemen yang baik harus lah memiliki
Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting
and budgeting ”. Sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa
fungsi staffing tidak dapat di pisahkan dari aktivitas perusahaan
meskipun ada perbedaan pendapat yang menyatakan bahwa Sebagian
orang menganggap staffing suatu fungsi manajer tersendiri, sedangkan
yang lain menganggapnya sebagai sebuah bagian dari fungsi
pengorganisasian.
4.7 Saran
Bertolak dari strategi dalam Manajemen Staffing ,maka penyusun
memberikan saran sebagai berikut :
DAFTAR RUJUKAN