AIDS didefinisikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit sebagai infeksi HIV dengan

indikator penyakit pendamping seperti (1) infeksi oportunistik; (2) kanker; (3) sindrom penyusutan; (4)
penyakit neurologis; dan (5) pneumonia berulang; atau infeksi HIV dan CD4 <200 (Valentine, 2007). AIDS
adalah masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia. Hampir di setiap negara penyakit ini masih
hidup dan termasuk di Indonesia (Irianto, 2014). Human immunodeficiency virus secara selektif
terinfeksi dan menghancurkan sel yang mengandung CD4-limfosit T4 (helper / inducer) dan sistem sel
makrofag / monosit. Dampak HIV / AIDS rumit dan perawat penting untuk membantu dan
menyelesaikan masalah ini di antara pasien HIV / AIDS. Tujuan dari makalah ini adalah untuk
mengetahui asuhan keperawatan pasien HIV / AIDS dengan pernapasan saluran napas tidak efektif di
Paviliun Cempaka RSUD Jombang. Dalam makalah ini, peneliti diberikan perawatan keperawatan untuk
pasien HIV / AIDS yang tidak efektif bernafas jalan nafas. Metodologi penelitian ini menggunakan tahap
proses keperawatan kasus dengan pernapasan saluran napas yang tidak efektif. Setelah memberikan
asuhan keperawatan di antara pasien HIV / AIDS, kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak efektifnya
pernapasan jalan nafas, kekurangan nutrisi, kerusakan selaput lendir mulut, penanggulangan
ketidakefektifan, dan intoleransi kegiatan. Keberhasilan perawatan tergantung pada kerjasama antara
pasien, keluarga dan perawat.