TUGAS MATEMATIKA

(BIDANG DIAGONAL)

NAMA KELOMPOK :
GILANG FIRMANSYAH
IRA SURYANI
RIZKA AMALIA
SILVI LERIAN
WULAN NURAINI

XII AKUNTANSI 3

SMK SANGKURIANG 1 CIMAHI

2016 – 2017
BIDANG DIAGONAL

1. PENGERTIAN BIDANG DIAGONAL PADA BANGUN RUANG

Bidang diagonal adalah bidang suatu bangun ruang adalah bidang yang dibatasi oleh
rusuk dan diagonal bidang (kombinasi dari rusuk dan diagonal bidang) yang membentuk
suatu bidang di dalam ruang bangun ruang tersebut. Bidang diagonal yang terbentuk
harus mengiris bangun ruang tersebut sehingga bisa dibilang bidang diagonal adalah
bidang irisan suatu bangun ruang.

2. Menentukan Luas Bidang Diagonal Bangun Ruang

Karena bidang diagonal yang bentuknya secara umum adalah berbentuk bangun datar,
maka luas bidang diagonalnya juga mengikuti rumus luas bangun datar seperti persegi
panjang, segitiga, jajar genjang, dan lainnya.
Luas persegi panjang = panjang x lebar
Luas segitiga = ½ x alas x tinggi
Luas bidang diagonal untuk kubus bisa juga menggunakan rumus :
BD Kubus = s²

Contoh soal bidang diagonal :

1. Berikut contoh bidang diagonal berbagai jenis bangun ruang

a. Kubus

Memiliki 6 bidang diagonal berbentuk persegi panjang yang saling

kongruen,diantaranya: bidang ACGE,BGHA,AFGD dan BEHC

b. Balok

Memiliki 6 bidang diagonal yang berbentuk persegi panjang dan tiap pasangnya
kongruen. Keenam bidang diagonal tersebut adalah
PUVS,QTWR,PWVQ,RUTS,PRVT, dan QSWU

c. Prisma segienam

Bidang diagonal adalah AEJH,BDKB,ACLJ,IGFB,AGJD,ACJI, dan lainnya

d. Limas segiempat

Bidang diagonal adalah EAC, dan EBD

e. Limas segilima
Bidang diagonalnya adalah FAC,FAD,FBE,FBD, dan FCE
Untuk prisma dan limas rumus umum banyaknya bidang diagonal segi m adalah
n(n-3) untuk n>3
2

Contoh soal bidang diagonal :

1. Perhatikan gambar prisma segienam dibawah ini,tentukan bidang diagonal
CELH !

Penyelesaian :
Sebelum menghitung luas bidang diagonal CELH,harus dihitung dahulu panjang
diagonal bidang CH. Panjang diagonal bidang CH dapat dihitung dengan
menggunakan teorema phytagoras.
CH² = BC² + HB²
CH² = 8² + 6²
CH² = 64 + 36
CH² = 100
CH =
CH = 10 cm (panjang persegi panjang)
Menentukan luas bidang diagonal CELH
Luas CELH = luas persegi panjang CELH
= panjang x lebar
= CH x CE
= 10 x 8
= 80 cm²
Jadi luas bidang diagonal CELH adalah 80 cm²
2. Perhatikan kubus berikut !

Dik : rusuk kubus tersebut adalah 8 cm.

Dit : luas bidang diagonal EBCH ?
Jawab :
BE² = AB² + AE²
BE² = 8² + 8²
BE² = 64 + 64
BE = 128 = 8 cm

EBCH = Panjang x Lebar

= 8√2 x 8
= 64√2 cm²
Jadi bidang diagonal EBCH adalah 64√2 cm².
 SOAL !
1.

Diketahui limas segiempat memilki panjang AB = 20 m lebar BC = 10 m dan tinggi

T = 2 m . tentukan bidang diagonal limas tersebut ?
Jawab :
Dik : P = 20 m
L = 10 m
T=2m
Dit : bidang diagonal ?
AC² = AB² + BC²
= 10² + 20²
=100 + 400
= 500
= = 10 m
TBD = ½ x alas x tinggi
= ½ x 10 x2

= 10 m²

2. Perhatikan balok berikut !

Diketahui panjang AB= 12, BC= 8cm, dan AE= 6cm. Hitunglah luas bidang diagonal
ABGH !
Penyelesaian:
Terlebih dahulu harus dicari panjang BG dengan teorema phytagoras.
BG= √(BC² + CG²)
BG= √(8² + 6²)
BG= √(64 + 36)
BG= √100
BG= 10 cm
Luas bidang diagonal ABGH dapat diari dengan rumus persegi panjang, yaitu:
Luas ABGH = AB x BG
= 12 x 10
 = 120 cm²

3. Tentukan luas bidang ABFE !

DIK : Panjang AF adalah 13cm

Panjang FB adalah 5cm

Penyelesaian :

AB =

= 12 cm

Luas ABFE = Panjang X Lebar

= AB X FB

= 12 cm X 5 cm

=60 cm²

4. Tentukan bidang diagonal ADGF !

 DIK : rusuk kubus tersebut adalah 6 cm

Penyelesaian :

AF =

= cm

ADGF = Panjang x Lebar

= AF X AD

= X6

= cm²

5. Perhatikan gambar berikut !

Apabila luas daerah yang diarsir adalah 25√2 cm², tentukan rusuk kubus tersebut !

Jawab :
Bidang diagonal ACGE = s² √2
25√2 = s² √2
25√2 = s²
√2
25 = s²
S = √25
S = 5 cm
Jadi rusuk kubus tersebut adalah 5 cm.