UNIVERSITAS PADJADJARAN
MODUL PRAKTIKUM
PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN
No. Dokumen: Tanggal Berlaku: Revisi: Halaman:
MODUL PRAKTIKUM - 02 9-9-2019 5 1 dari
LAPORAN PRAKTIKUM
1. Judul Praktikum
2. Tujuan Praktikum
Mahasiswa mengetahui dan mampu membuat feed additive dengan metode fermentasi cair dari
limbah peternakan secara anaerob fakultatif.
3. Kajian Pustaka
Addditive merupakan bahan pakan ternak yang memiliki tujuan untuk meningkatkan
produktivitas ternak ataupun kualitas produksi. Zat ini memiliki 5 golongan yang dapat
diberikan pada ternak, yaitu : 1. Vitamin tambahan, 2. Mineral tambahan, 3. Antibiotik, 4.
Anabolik (hormonal), dan 5. Agroindustri (Agustina, 2006).
Feed Additive atau imbuhan pakan merupakan pakan yang tidak lazim diberikan pada
ternak sebagai pakan yang sengaja ditambahkan, pakan ini dapat memiliki nilai nutrisi
ataupun tidak, serta dapat mempengaruhi karakteristik pakan atau produk ternak. Bahan
pakan ini mengandung mikroorganisme, enzim, pengatur keasaman, mineral, vitamin, dan
bahan lain tergantung dari tujuan dan cara penggunaanya (Zahid, 2012).
Feed Additive yaitu bahan pakan tambahan yang diberikan pada ternak dengan cara
mencampurkan dengan bahan pakan yang lainnya. Penambahan Feed Additive dalam pakan
ternak memiliki tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ternak yang optimal. Menurut
Prayer (2004), bahwa terdapat dua jenis Feed Additive, yaitu Feed Additive alami dan
sintetis. Feed Additive hanya sebagai pelengkap pakan, bukan zat makanan.
Ravindran (2012) menyatakan bahwa Feed Additive digolongkan menjadi dua, yaitu
Nutritive Feed Additive dan Non Nutritive Feed Additive. Nutritive Feed Additive memiliki
tujuan untuk melengkapi atau meningkatkan
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
MODUL PRAKTIKUM
PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN
No. Dokumen: Tanggal Berlaku: Revisi: Halaman:
MODUL PRAKTIKUM - 02 9-9-2019 5 2 dari
4. Hasil Pengamatan
5. Pembahasa
6. Kesimpulan
7. Daftar Pustaka