Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang dimaksud dengan organisasi sebagai sistem?

Ialah organisasi menjadi wadah keseluruhan yang kompleks bergabungnya


sekumpulan orang-orang untuk bekerjasama guna mencapai tujuan tertentu
secara terpimpin dan sistematis dengan di dukung unsur-unsur terpadu,
terorganisir yang saling berkaitan satu sama lain.

2. Mengapa seorang manjer harus mendelegasikan wewenang?


Wewenang didelegasikan berdasarkan hubungan dalam kegiatan organisasi.
Seorang manajer harus mendelegasikan wewenangnya karena dua hal, yaitu :
a. Manajer menanggung lebih banyak dari yang dapat ia kerjakan sendiri
b. Ketajaman pikiran atas kehidupan organisasi (perubahan atau perkembangan
dan kemajuan)

3. Sebutkan dan jelasakan macam-macam staf?


a. Staf spesialis
pejabat yang berada dalam struktur organisasi lini dan staf dengan tugas-
tugas khusus (bidang spesialis tertentu) yang membantu pimpinan dan
manajer
b. Staf penasihat
Bertugas memberi nasihat atau pertimbangan kepada manajer lini
melakukan serangkaian kegiatan yang sifatnya terpisah dari pekerjaan lini.
Bertugas mengambil keputusan baik penting atau tidaknya hanya untuk
unitnya sendiri atau dapat lebih luas yaitu menyangkut organisasinya sendiri.
d. Staf pengawasan
Melakukan tindakan pengawasan atas unit-unit yang berada dalam satuan
organisasi secara langsung atau tidak langsung
e. Staf fungsional
wewenang staf fungsionalmenyangkut kegiatan yang bersifat khusus
f. Staf pribadi
memiliki wewenang staf terbatas yaitu hanya membantu pimpinan dalam
mengatasi pekerjaan yang sifatnya tertentu dan tidak dapat mempergunakan
wewenang lini yang berada diluar unitnya.

4. Mengapa ilmu perilaku diperlukan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi?


Pentingnya ilmu perilaku dalam rangka pelaksanaan fungsi aktuasi karena
pemahaman atas ilmu perlaku merupakan prasyarat untuk keberhasilan
pelaksanaan fungsi aktuasi

5. Apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin dan apa ciri-ciri
yang membedakan pemimpin dan bukan pemimpin?
Untuk menjadi seorang pemimpin seseorang harus rela mengesampingkan
kepentingan pribadinya sebagai pengorbanan dan mendahulukan kepentingan
organisasinya untuk mencapai tujuannya. Mampu melakukan komunikasi
persuasif agar para stafnya bisa mencontohkan segala apa yang telah
diintruksikan dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.
Ciri-ciri yang membedakan pemimpin dan bukan pemimpin

Pemimpin Bukan Pemimpin


1. Memberi semangat pengikutnya 1. Memaksa dan menarik
pengikutnya

2. Menyelesaikan pekerjaan dan 2. Menyelesaikan pekerjaan dengan


mengembangkan pengikutnya mengorbankan pengikutnya

3. Menunjukkan kepada pengikutnya 3. Memberikan kekuatan dengan


bagaimana menjalankan ancaman dan paksaan
pekerjaannya

4. Memikul kewajiban dan tanggung 4. Melepaskan tanggung jawab


jawab

5. Memperbaiki kegagalan yang 5. Menyalahkan orang lain atas


terjadi dalam pencapaian tugas kegagalan yang dialami

Anda mungkin juga menyukai