No Soal

1. Pandangan Usaha Milik Negara dan Daerah jika dilihat dari ilmu Administrasi
menurut Ramanadham dapat membentuk prinsip perilaku administrasi
sebutkan dan jelaskan ke empat prinsip tersebut. (terkait dengan Administrasi
Negara terhadap Administrasi Usaha-usaha milik Negara/D)

2. Salah satu masalah yang muncul dalam hubungan Principal agent adalah
asymmetric information . Namun asymmetric information tersebut dapat
dikuragi dengan kontrak kerja, antara principal dan agentnya. sebutkan empat
prinsip utama dalam penyusunan kontrak kerja menurut Milogram dan Robert.

3. Hampir disetiap negara berkembang memiliki sistem corporate governance,

yang menyoroti masalah kepemilikan perusahaan yang kerap menimbulkan
social cost, baik level perusahaan maupun level negara. jelaskan yang
dimaksud social cost tersebut dan jelaskan pula level cost pada level negara
maupun level cost level perusahaan

4. Reformasi BUMN diperlukan untuk memperbaiki kinerja dan kondisi-kondisi yag

dapat menghambat serta memperburuk keuangan pemerintah. Sebutkan
alasan umum diperlukannya tindakan reformasi BUMN tersebut.

JAWABAN :

1. Menurut Ramanadhan terdapat empat prinsip motif yang membentuk prilaku

Administrasi Negara yang jika dikaji lebih lanjut terlihat perbedaan dengan administrasi
usaha-usaha milik Negara dan daerah. Keempat prinsip motif tersebut adalah Equity,
Equality, maximum coverage, dan adberence to pre-fixed ceilings.

Administrasi Usaha-Usaha Milik

No Prinsip Motif Administrasi Negara
Negara/Daerah

1. Equity Sesuatu yang inheren bagi Kebijakan Badan Usaha Milik

(Keadilan) administrasi Negara adalah Negara/Daerah tidak di
terciptanya pemerataan atas dasarkan pada pertimbangan
dasar kemanusiaan dan etis dan nilai sosial semata-
keadilan sosial. mata. Jika tujuan pemerataan
yang berkeadilan social harus di
capai, maka hal tersebut
dilakukan atas dasar
pertimbangan ekonomi.
 2. Equality Administrasi Negara Ini dapat menepatkan harga
(Persamaan memandang semua warga yang berbeda bagi orang yang
Hak) Negara bersamaan berbeda pula.
kedudukannya didalam hukum
(memperoleh pelayanan
peradilan dari kepolisian).

3. Maximum 1. Administrasi Negara 1. Bagi badan usaha milik

Coverage berusaha memperluas Negara/Daerah, efisiensi
(Cakupan jaringan pelayanan sosial usaha dan pemupukan
Maksimal) dan penyelenggaran keuntungan jauh lebih
kepentingan umum penting ketimbang upaya
2. Administrasi Negara perluasan pasar.
mempunyai kecenderungan 2. Bagi badan usaha milik
untuk memperluas Negara dan Daerah,
penyelenggaraan dan peningkatan out put tidak
pelayanan kepentingan selalu di barengi oleh
umum dengan di barengi perubahan jumlah konsumen
oleh perubahan jangkauan dan jangkauan wilayah
wilayah kualitas dan pemasaran.
sasaran konsumen.

4. Adherence to 1. Administrasi Negara dalam 1. Badan Usaha Milik Negara

pre-fixed melaksanakan kegiatannya dan Daerah mempunyai
ceilings (Disiplin berdasarkan pada anggaran flesibelitas anggaran yang
Anggaran) belanja yang ketat. memadai dan adanya
2. Bagi administrasi Negara, prinsip keseimbangan
modifikasi anggaran sulit di antara pendapatan dan
lakukan mengingat pengeluaran.
dampaknya terhadap
kelangsungan dan
kesinambungan
pelaksanaan program pada
instansi terkait.

2. a. Syarat Perjanjian Kerja

b. Isi Perjanjian Kerja
c. Bentuk Perjanjian Kerja
d. Berakhirnya Perjanjian Kerja

3. - Social cost atau biaya sosial adalah biaya pribadi yang ditanggung oleh individu yang
terlibat langsung dalam transaksi plus dengan biaya eksternal yang ditanggung oleh
 pihak ketiga yang tidak terlibat langsung dalam transaksi. Dalam ekonomi neoklasik,
biaya sosial adalah penjumlahan antara biaya pribadi ( private cost) dan biaya eksternal
(external cost).   Dalam pasar yang kompetitif, output akan efisien secara sosial jika
hanya terdiri dari biaya pribadi. Tidak ada biaya eksternal.

- Level Cost pada level perusahaan adalah biaya yang terjadi untuk mendukung
sejumlah produk berbeda yang dihasilkan. Biaya tersebut tidak harus dipengaruhi
oleh produksi dan penjualan satu batch atau satu unit lebih banyak.

- Level Cost pada level Negara adalah hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan
perkiraan modal yang dibutuhkan oleh suatu negara untuk mencapai tingkat
pertumbuhan ekonomi yang menjadi targetnya.

4. Alasan-alasan umum perlunya tindakan reformasi BUMN adalah:

1. Biaya produksi yang relatif tinggi menyebabkan tingkat laba yang yang dicapai
menjadi rendah dan ketidaksanggupan perseroan untuk membiayai perluasan usaha
dari laba yang ditahan;
2. Keuangan Pemerintah menyebabkan investasi baru tidak dapat dibiayai dari
APBN,baik melalui dana segar Pemerintah, maupun proyek pemerintah yang
dialihkan sebagai aset (PMP) serta adanya kebijakan nasional untuk mengurangi
subsidi.

3. Tidak banyak sumber daya baru yang dapat diharapkan dari sistem perbankan
karena saat ini masih dalam proses recovery. ƒ Kerjasama usaha yang selama ini
dijalankan oleh BUMN, hanya memiliki peranan terbatas dan tidak dapat
menggantikan restrukturisasi BUMN itu sendiri.
4. Dengan reformasi BUMN diharapkan tercipta peluang-peluang baru untuk investor
swasta dalam negeri dan asing sehingga akan membantu mengembalikan
kepercayaan investor dan dengan demikian akan memulihkan perekonomian dari
resesi dan sekaligus juga menciptakan akses kepada modal, teknologi dan pasar.