Anda di halaman 1dari 11

Kerangka Konseptual

FASB
Kelompok 2

Fitriyana Ningrum 205310251


Mira Lestari 205310237
Nurul Azizah 205310155
Kerangka Konseptual
 
Kerangka konseptual adalah struktur teori akuntansi yang
didasarkan pada penalaran logis yang menjelaskan
kenyataan yang terjadi dan menjelaskan apa yang harus
dilakukan apabila ada fakta atau fenomena baru.

Perumusan kerangka konseptual dimulai dengan penentuan


tujuan yang menjadi landasan untuk menyusun elemen lain
seperti karakteristik dari informasi dan pengakuan serta
pengukuran elemen laporan Keuangan.
Menurut FASB, kerangka konseptual merupakan
suatu konstitusi suatu system yang koheren dari
hubungan antara tujuan dan fundamental yang
dapat mendorong standar yang konsisten dan yang
menjelaskan sifat, fungsi serta keterbatasan
akuntansi keuangan dan laporan keuangan Tujuan
akan mengindentifikasikan sasaran dan maksud
akuntansi,

sedangkan fundamental adalah konsep yang


mendasari akuntansi, konsep yang memberikan
petunjuk dalam memilih kejadian untuk dicatat,
mengukur kejadian tersebut, meringkas dan
mengkomunikasikan pada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Isu – Isu Kerangka Konseptual
1. Pendekatan aset-hutang (neraca atau balance
sheet) disebut juga dengan pemeliharaan modal
yang berarti revenue dan expense merupakan
Isu artikulasi hasil dari perubahan aset dan hutang.

2. Pendekatan pendapatan-biaya (laba-rugi atau


income statement) disebut juga pandangan
laporan income atau penandingan

Menurut pandangan neraca, aset adalah sumber


daya ekonomi yang dimiliki suatu entitas

Menurut pandangan laba-rugi, aset tidak hanya


Isu definisi
meliputi aset yang didefinisikan oleh pandangan
neraca tetapi semua item yang tidak
merepresentasikan sumber daya ekonomu suatu
entitas,
Tujuan Pelaporan Keuangan
 
tujuan pelaporan keuangan merupakan langkah yang paling krusial dalam
perekayasaan akuntansi. Tujuan pelaporan menentu kan konsep-konsep dan
prinsip-prinsip yang relevan yang akhirnya menentukan bentuk, isi, jenis,
dan susunan statemen keuangan. Most menunjukkan dua pendekatan dalam
penentu an tujuan penyediaan informasi (pelaporan keuangan) yaitu:

1. Menyediakan informasi untuk sehimpunan pemakai umum yang mem


punyai bermacam macam kepentingan keputusan,
2. Menyediakan informasi untuk kelompok pemakai tertentu yang mem
punyai kepentingan tertentu yang diketahui (teridentifikasi).
Pemakai dan Kepentingannya

Kepentingan pemakai juga beragam tidak hanya antar


kelompok pemakai tetapi juga di dalam kelompok pemakai.

Menentukan siapa yang dituju, apa saja kepentingannya,


seberapa luas (banyak) informasi yang diinginkan, apa saja
sum ber informasi yang telah tersedia, dan seberapa banyak
informasi dapat dilayani melalui statemen keuangan.
Aspek Sosial Tujuan Pelaporan
 

01
tujuan fungsional akuntansi dapat ditetapkan misalnya untuk:
 
 Mengalokasi sumber daya ekonomi secara efisien.
Tujuan Fungsional  Membantu perusahaan untuk dapat memperoleh dana untuk
ekspansi.
Tujuan fungsional adalah tujuan  Membantu pemerintah untuk menarik pajak secara adil dan
masyarakat atau organisasi secara
efisien.
keseluruhan tanpa  Membantu para manajer dalam keputusan investasi.
memperhatikan tujuan/motivasi  Mempertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara.
masing-masing individual di  Memfasilitasi fungsi dan pengendalian sosial.
dalamnya.  Mengarahkan perilaku manajer untuk mengambil keputusan
yang selaras.
 Mengurangi atau mencegah konflik kepentingan antara
manajer, auditor dan pemegang saham.
Aspek Sosial Tujuan Pelaporan
 

02 03
Tujuan Bersama
Tujuan bersama adalah satu atau beberapa
Tujuan Kelompok Dominan
(subhimpunan) tujuan individual yang sama
dengan tujuan individual lainnya.
Tujuan kegiatan sosial (dan ekonomik) masyarakat
bersangkutan. Kelompok atau grup dominan
adalah kelompok yang konsekuensi keputusan atau
tindakan nya mempengaruhi secara kuat semua
anggota masyarakat.
Tujuan Pelaporan Keuangan FASB
Dengan tujuan ini tersirat bahwa sasaran
pelaporan adalah para pelaku dalam dunia bisnis
dan perekono mian suatu negara. FASB
mendasarkan penyusunan tujuan pelaporan pada
tiga aspek landasan pikiran yaitu bahwa:

1. Tujuan pelaporan keuangan ditentukan oleh lingkungan


ekonomik, hukum, politis, dan sosial tempat akuntasi
diterapkan
2. dipengaruhi oleh karakteristik dan keterbatasan informasi
yang dapat disampaikan melalui mekanisma pelaporan
keuangan.
3. memerlukan suatu fokus untuk menghindari terlalu
umumnya informasi akibat terlalu banyaknya pihak pemakai
yang ingin dipenuhi kebutuhan informasionalnya.
Isi Tujuan Pelaporan

Kalimat kedua dalam Kalimat kedua dalam


tujuan 1 sebenarnya tujuan 2 merupakan
bukan merupakan tujuan pernyataan kembali
pela poran tetapi lebih tujuan dalam kalimat
merupakan tingkat atau pertama tetapi dari sudut
syarat pengetahuan para pandang badan usaha.
pemakai yang diacu
Thanks you

Anda mungkin juga menyukai