TEORI AKUNTANSI
Judul Makalah :
&
Disusun oleh :
Dosen :
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
dari dosen pengampu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
memberikan tambahan wawasan bagi kami sebagai penulis dan bagi para
pembaca.
segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan
Penulis
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam suatu lingkungan negara, banyak pihak potensial yang dituju atau
berkepentingan dan kepentingan mereka sangat beragam. Misalnya FASB
merinci pemakai potensial yang dituju oleh pelaporan keuangan yaitu: owners,
lenders, suppliers, potential investors and creditors, employers, management,
directors, customers, financial analysis and advisors, brokers, underwriters,
stock exchange, lawyers, economists, taxing authorities, regulatory authorities,
legislators, financial press and reporting agencies, labor unions, trade
associations, business researchers, teachers and students, and the public.
Kepentingan pemakai juga beragam, antara lain adalah
pertanggungjawaban, kebermanfaatan keputusan, riset keuangan dan pasar,
penentuan tarif, penentuan pajak, pengendalian sosial, pengendalian alokasi
sumber daya ekonomik dan pengukuran kinerja entitas. Karakteristik pemakai
statemen keuangan juga harus dipertimbangkan dalam penentuan tujuan
pelaporan keuangan. Karakteristik pemakai antara lain kedudukan pemakai
terhadap entitas pelapor (akses terhadap informasi) dan tingkat pengetahuan
pemakai tentang bisnis dan ekonomi.
Dengan masalah di atas, Most menunjukkan dua pendekatan dalam
penentuan tujuan penyediaan informasi (pelaporan keuangan), yaitu:
1. Menyediakan informasi untuk sehimpunan pemakai umum yang
mempunyai bermacam-macam kepentingan keputusan, atau
2. Menyediakan informasi untuk kelompok pemakai tertentu yang
mempunyai kepentingan tertentu yang diketahui (teridentifikasi).
B. ASPEK SOSIAL TUJUAN DALAM PELAPORAN
A. DEFINISI ELEMEN
1. Aset adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti (probable) yang
diperoleh atau dikuasai oleh suatu entitas sebagai hasil transaksi atau kejadian masa
lalu.
2. Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup
pasti yang timbul dari keharusan (obligations) sekarang suatu entitas untuk
mentransfer aset atau menyerahkan jasa kepada entitas lain di masa datang sebagai
akibat dari transaksi atau kejadian masa lalu.
3. Ekuitas atau aset bersih adalah kepentingan residu dalam aktiva sebuah entitas,
setelah dikurangi dengan kewajibannya. Dalam sebuah entitas bisnis, ekuitas
merupakan kepentingan kepemilikan. Ekuitas pemegang sahamdiklasifikasikan
menjadi dua komponen penting yaitu modal setoran dan laba ditahan
4. Investasi oleh pemilik adalah Kenaikan aktiva bersih sebuah perusahaan yang
ditimbulkan oleh transfer sesuatu yang bernilai dari entitas lain kepada perusahaan
tersebut untuk mendapatkan atau menaikkan kepentingan kepemilikan.
Aktiva adalah bentuk yang paling umum diterima sebagai investasi
oleh pemilik,tetapi investasi ini bisa juga meliputi jasa atau kepuasan atau konversi
kewajiban perusahaan.
5. Distribusi kepada pemilik adalah penurunan aktiva bersih sebuah
perusahaan yang
diakibatkan oleh pemindahan aktiva, penyediaan jasa, atau penciptaan kewajiban oleh
perusahaan kepada pemilik. Distribusi kepada pemilik akan menurunkan kepentingan
kepemilikan dalam perusahaan.
6. Laba komprehensif adalah perubahan dalam ekuitas suatu badan usaha sebagai
akibat pentransferan aset, penyerahan jasa, dan penimbulan kewajiban oleh badan
usaha tersebut kepada pemilik. Distribusi ke pemilik mengurangi hak pemilikan atau
ekuitas dalam suatu badan usaha.
7. Pendapatan adalah Aliran masuk aset atau kenaikan aset lainnya pada suatu
entitas atau penyelesaian/pelunasan kewajiban entitas tersebut dari penyerahan atau
produksi barang, pemberian/penyerahan jasa, atau kegiatan lain yang membentuk
operasi sentral atau utama dan berlanjut dari entitas tersebut.
8. Biaya adalah aliran keluar aset atau penyerapan aset lainnya pada suatu entitas
atau penimbulan kewajiban entitas tersebut (atau kombinasi keduanya) dari
penyerahan atau produksi barang, , pemberian/penyerahan jasa, atau kegiatan lain
yang membentuk operasi sentral atau utama dan berlanjut dari entitas tersebut.
9. Untung adalah kenaikan dalam ekuitas (aset bersih) yang beasal dari transaksi
periferal (ikutan) atau insidental (kala-kala) suatu entitas dan dari semua transaksi
atau kejadian atau keadaan lain yang mempengaruhi entitas tersebut kecuali kenaikan
sebagai akibat dari pendapatan atau investasi oleh pemilik.
10. Rugi adalah penurunan dalam ekuitas (aset bersih) yang beasal dari transaksi
periferal (ikutan) atau insidental (kala-kala) suatu entitas dan dari semua transaksi
atau kejadian atau keadaan lain yang mempengaruhi entitas tersebut kecuali
penurunan sebagai akibat dari pendapatan atau investasi oleh pemilik.
C. PENGUKURAN
D. PENGAKUAN
A. PENGERTIAN DASAR
1. Saat Pengukuran
Pengukuran atribut suatu pos atau elemen saat ini dapat didasarkan atas
aliran kas masa datang. Aliran kas masa datang umumnya harus diestimasi.
Ada beberapa dasar penentuan jumlah rupiah kas masa datang, yaitu : taksiran
atau estimat terbaik adalah jumlah rupiah tunggal yang paling-boleh (most-
likely) dalam suatu kisar beberapa jumlah rupiah estimasian yang mungkin
terjadi. Dalam statistika, jumlah rupiah ini merupakan modus suatu distribusi
variabel, aliran kas estimasian adalah jumlah rupiah tunggal yang akan
diterima atau dibayar di masa datang, aliran kas harapan adalah jumlah (sum)
beberapa jumlah rupiah berbobot-probabilitas dalam suatu kisar jumlah rupiah
estimasian yang mungkin terjadi. Dalam statistika, angka ini merupakan mean
atau rata-rata berbobot.
3. Tujuan Nilai Sekarang Dalam Pengukuran
4. Prinsip-Prinsip Umum
A. TRANSFER TEKNOLOGI
Transfer teknologi dapat diartikan sebagai transfer proses penalaran dan
perekayasaan untuk menghasilkan produk yang paling efektif untuk mencapai
tujuan fungsional akuntansi negara sasaran. Bila paramaeter yang
dipertimbangkan berbeda, tentu saja produk yang dihasilkan akan berbeda pula
walaupun fungsinya sama.
B. PENGARUH RK FASB
Dalam kenyataannya, RK FASB mempunyai pengaruh (dampak) yang
besar dalam memicu dan melandasi pengembangan RK di beberapa negara
lain pada perioda mengembangkan atau pada perioda setelah RK FASB
selesai.
Ada berbagai organisasi profesi dan badan pemerintah yang berusaha
untuk mengembangkan rerangka untuk negaranya masing-masing. Organisasi
profesi tersebut adalah :
1. Australian Accounting Research Foundation (AARF)
2. International Accounting Standards Committee (IASC)
3. Canadian Institution of Chartered Accounts (CICA)
4. Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW)
5. (UK) Accounting Standards Board (UK ASB)
Namun proses penalaran dan komponen RK yang dikembangkan oleh
organisasi-organisasi tersebut menunjukkan kemiripan dengan RK FASB.
C. DOKUMEN KEBIJAKAN