Anda di halaman 1dari 10

TEORI AKUNTANSI

“Kerangka Dasar Konseptual”

Disusun Oleh Kelompok 1 :

1. Moch. Majid (152010300003)


2. Ratna Rulita Apriliana (152010300004)
3. Dewi Kusuma Adila (152010300006)
4. Dita Deviana (152010300008)
5. Erna Ristiana (152010300011)
6. Indah Novita Sari (152010300013)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TAHUN AJARAN 2018
Uji Diri Hal :134
1. Sebutkan enam pernyataan yang membentuk Kerangka Dasar Konseptual.

Jawab :
Adapun enam pernyataan yang membentuk Kerangka Dasar Konseptual yaitu :

1. Tujuan-tujuan akuntansi untuk perusahaan bisnis (SFAC 1, November 1978)


2. Karakteristik-karakteristik kualitatif informasi keuangan (SFAC 2, May 1980)
3. Definisi unsur-unsur laporan keuangan untu perusahaan bisnis. (SFAC 3,
Desember1980)
4. Tujuan-tujuan akuntansi untuk perusahaan non bisnis. (SFAC 4, Desember 1980)
5. Definisi konsep-konsep seperti pengakuan, realisasi, dan pengukuran untuk
perusahaanbisnis memberikan pedoman pada apa yang harus dicakup dalam
laporan keuangan dankapan.(SFAC 5, Desember 1984)
6. SFAC 6 menggantikan SFAC 3 dengan mendefinisikan unsur-unsur laporan
keuanganuntuk semua perusahaan. (SFAC 6)

2. Apakah tujuh unsur yang membentuk Hirarki Kerangka Dasar Konseptual ?

Jawab :
Tujuh unsur yang membentuk Hirarki Kerangka Dasar Konseptual adalah :
 Tujuan
 Informasi yang dibutuhkan
 Karakteristik kualitatif :
a. Dapat bertahan terhadap pengujian waktu.
b. Pervasive yaitu berlaku bagi semua satuan usaha akuntansi.
c. Dapat diterapkan dan peka terhadap pengujian tujuan.
 Fundamental
 Standar
 Interpretasi
 Praktik

3. Definisikan, dengan kata-kata Anda sendiri, setiap unsur dalam hirarki itu.

Jawab :
a. Tujuan yaitu sasaran yang akan dicapai.Tujuan merupakan sesuatu yang akan
dicapaiperusahaan melalui pelaksanaan misi.
b. Informasi yang dibutuhkan merupakan sekumpulan data perusahaan yang telah
diolahdan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami untuk digunakan oleh
pemakaiuntuk tujuan tertentu seperti pembuatan keputusan.
c. Karakteristik kualitatif merupakan ukuran-ukuran yang didasarkan pada
suatumutu/sesuai dengan standar,yang perlu diwujudkan dalam suatu laporan
keuanganagar dapat memenuhi tujuannya.
d. Fundamental yaitu konsep mendasar mengenai pengukuran,pengungkapan
danpelaporan informasi akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memberikaninformasi bagi pengguna.
e. Standar merupakan kesepakatan solusi yang telah didokumentasikan
mengenaiakuntansi yang dapat dijadikan acuan dalam memecahkan masalah
akuntansi.
f. Interpretasi adalah penafsiran dan penguraian standar akuntansi dan
pelaporannyasebagai alat bantu dalam penerapan praktik akuntansi sehingga akan
meningkatkanpengertian mengenai standar akuntansi dan pelaporannya.
g. Praktik adalah pelaksanaan secara nyata dari sesuatu yang telah direncanakan
untukmencapai tujuan perusahaan.

Uji DiriHal :139


1. Ringkaskan tiga tujuan pelaporan keuangan menurut FABS.

Tujuan pelaporan keuangan mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam


suatu rerangka acuan konseptual maupun dalam suatu standar akuntansi keuangan.
FASB menempatkan tujuan pelaporan keuangan (objectives of Financial Reporting by
Business Enterprises) pada urutan yang pertama. Tujuan pelaporan keuangan yang
ditetapkan oleh FASB tersebut dinyatakan bersifat tidak kaku, karena disusun
berdasarkan pertimbangan yang cermat terhadap situasi ekonomi, hukum, politik, dan
lingkungan sosial tempat pelaporan keuangan akan diterapkan, yakni negara Amerika
serikat.
FABS mendasarkan penyusunan tujuan pelaporan pada tiga aspek landasan
pikiran yaitu bahwa:
1. Tujuan pelaporan keuangan ditentukan oleh lingkungan ekonomik,
hukum, politis, dan sosial tempat akuntansi diterapkan.
2. Tujuan pelaporan dipengaruhi oleh karakteristik dan keterbatasan
informasi yang dapat disampaikan melalui mekanisme pelaporan
keuangan.
3. Tujuan pelapora memerlukan suatu focus untuk menghindari terlalu
umumnya informasi akibat terlalu banyaknya pihak pemakai yang ingin
dipenuhi kebutuhan informasinya.
Tujuan pelaporan keuangan menurut konsepsi FASB yang disusun berdasar
kondisi lingkungan ekonomi dan sosial di Amerika :
1. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya dan bermanfaat
bagi investor dan kreditor untuk ddasar pengambilan kepututsan investasi
dan pemberian kredit.
2. Memberikan informasi posisi keuangan perushaan dengan menunjukkan
seumber sumber ekonomi perusahaan serta asal kekayaan tersebut.
3. Memberikan informasi keuangan yang dapat menunjukkan prestasi
perusahaan dalam menghasilkan laba (earning power).
4. Memberikan informasi keuangan yang dapat menunjukkan sumber
pembiayaan perusahaan.
5. Memberikan informasi keuangan.

2. Bedakan secara singkat antara tujuan sintaktik, semantik, dan pragmatic

Yule (1996:4) menyatakan bahwa sintaksis adalah studi tentang hubungan


antara bentuk-bentuk kebahasaan, bagaimana menyusun bentuk-bentuk kebahasaan
itu dalam suatu tatanan (urutan) dan tatanan mana yang tersusun dengan baik.
“Semantik adalah studi tentang hubungan antara bentuk-bentuk linguistik dengan
entitas di dunia; yaitu bagaimana hubungan kata-kata dengan sesuatu harfiah” Yule
(1996:5). Semantik berusaha membagun hubungan antara deskripsi verbal dan
pernyataan-pernyataan hubungan di dunia secara akurat atau tidak, tanpa
menghiraukan siapa yang menghasilkan deskripsi tersebut. Yule (1996:5)
menyaatakan pragmatik adalah studi tentang hubungan antara bentuk-bentuk
linguistik dan pemakai bentuk-bentuk itu. Manfaat belajar bahasa melalui pragmatik
adalah bahwa seseorang dapat bertutur kata tentang makna yang dimaksudkan orang,
asumsi mereka, maksud atau tujuan merek, dan jenis-jenis tindakan yang mereka
perlihatkan ketika mereka sedang berbicara. Contoh dua orang teman yang sedang
bercakap-cakap mungkin menyatakan secara tidak langsung beberapa hal dan
menyimpulkan suatu hal lain tanpa memberikan bukti linguistik apa pun yang dapat
kita tunjuk sebagai sumber ‘makna’ yang jelas/pasti tentang apa yang sedang
disampaikan.

3. Bedakan pandangan akuntansi pemakai dengan pandangan akuntabilitas. Apakah


yang satu merupakan bagian dari yang lain? Jelaskan.

Pandangan Akuntansi Pemakai, Akuntansi dapat didefinisikan sebagai


suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan – kegiatan suatu organisasi.
Adapun manfaat informasi akuntansi antara lain untuk :
 Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh
manjemen.
 Pertanggungjawabaan organisasi kepada para investor, kreditur, pemerintah dan
sebagainya.
Pandangan Akuntanbilitas, yaitu berfungsinya seluruh komponen penggerak
jalannya kegiatan perusahaan, sesuai tugas dan kewarganegaraannya masing –
masing. Akuntabilitas dapat diartikan sebagai kewajiban – kewajiban dari individu –
individu atau penguasa yag dipercayakan untuk mengelolah sumber – sumber daya
publik dan yang bersangkutan dengannya untuk dapat menjawab hal – hal yang
menyangkut pertanggungjawabannya. Akuntabilitas terkait erat dengan instrument
untuk kegiatan control terutama dalam hal pencapaian hasil pada pelayanan publik
dan menyampaikannya secara transparan kepada masyarakat.
4.Siapakah pemakai utama laporan keuangan menurut FABS?

Pertimbangan-pertimbangan sebagaimana tertulis dalam SFAC No. 1 dijadikan


dasar oleh FASB untuk menetapkan mengenai siapa pihak yang dituju oleh pelaporan
keuangan. Pihak-pihak tersebut adalah pihak yang berkepentingan terhadap unit usaha
dan pelaporan keuangannya. Pihak yang dituju oleh pelaporan keuangan menunjukkan
kepada siapa saja pengelola perusahaan harus mempertanggungjawabkan aktivitas
perusahaan. Investor dan kreditor adalah fokus yang dituju oleh pelaporan keuangan,
namun demikian dalam SFAC No. 1 juga disebutkan adanya potential users (pemakai
potensial), yang meliputi berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak langsung
juga mempunyai kepentingan dengan pelaporan keuangan.
Dengan demikian maka tujuan pelaporan keuangan yang ditetapkan oleh FASB
tidak bersifat sempit, karena bukan hanya investor dan kreditor saja yang dituju oleh
pelaporan keuangan. Adanya penyebutan “pihak potential users” menyebabkan lingkup
pelaporan keuangan/akuntansi menjadi lebih luas, karena informasi yang dihasilkan
oleh akuntansi keuangan dituntut untuk tidak hanya mengungkap tanggungjawab
manajemen kepada investor dan kreditor saja, tetapi juga memungkinkan untuk
melaporkan tanggungjawab sosial perusahaan yang lebih luas.

Uji Diri Hal : 146


1. Bedakan nilai umpan balik dan nilai prediktif. Dapatkah informasi bersifat keduanya ?

Jawab :
a. Nilai umpan balik, merupakan nilai sebagai pendefinisian dari informasi
akuntansiapabila informasi tersebut mampu untuk memberikan kemanfaatan bagi
pihak yangmembutuhkan sehingga mereka bisa menggunakannya sebagai bahan
dalammemutuskan sesuatu.

b. Nilai prediktif/ peramalan, merupakan nilai sebagai pendefinisian dari informasi


yangbisa membantu para pemakai untuk meningkatkan peramalan dengan benar
hasilkejadian akuntansi masa lalu dan sekarang.

Menurut saya dalam sebuah informasi itu bisa mengandung unsur kedunya, yaitu
nilaiprediktif dan juga nilai umpan balik. Keduanya ini akan menjadikan sebuah
informasilebih mempunyai nilai manfaat yang tinggi, karena bisa digunakan untuk
membantumemutuskan suatu keputusan dan juga bisa untuk melakukan peramalan
masa mendatangdan sekarang dari kejadian akuntansi.
2. Bedakan informasi dan data.

Jawab :
a. Informasi : merupakan suatu bentuk data yang berpengaruh bagi penerima,
karenainformasi itu mengandung data yang sudah diolah sehingga orang lain
bisamenafsirkannya, dalam artian oarang tidak dihadapkan pada data yang masih
mentah,karena sulit untuk memahami data yang seperti ini. Informasi juga harus
bisa mengurangiketidakpastian, mengkomunikasikan pesan bagi pengambil
keputusan yang mempunyainilai lebih besar dari pada biayanya dan secara
potensial menimbulkan tanggapan bagi sipengambil keputusan.

b. Data : merupakan pengukuran atau deskripsi dari suatu objek atau kejadian. Jadi
daridata inilah nantinya akan berkembang menjadi sebuah informasi yang
berguna bagipemakai. Namun apabila data ini sudah diketahui dan tidak
mempunyai nilai kemanfaatanbagi pengguna maka data itu bukan merupakan
informasi.

Jadi sebelum menjadi sebuah informasi, diperlukan masukan yaitu berupa data
yangnantinya bisa diolah untuk menjadi informasi yang lebih mudah untuk
diterimapenggunanya
3. Bandingkan relevansi tujuan dan relevansi keputusan.

Jawab :
a. Relevansi tujuan : dinyatakan tercapai bila informasi memungkinkan tujuan dari
userdapat dicapai.Namun hal ini sulit untuk ditentukan kapan tercapainya karena
tujuanbersifat subyektif.

b. Relevansi keputusan dinyatakan tercapai apabila fasilitas keputusan informasi


dibuatuntuk pengguna.Hal ini merupakan tujuan akhir dari FASB

Uji Diri Hal : 150


1. Bandingkan kejujuran penyajian dengan dapat diuji ?
Jawab :
Kejujuran penyajian (representational faithfulness) yaitu seseorang tergantung pada
informasi, sangat penting informasi tersebut untuk melaporkan secara jujur fenomena
yang dimaksudkan untuk dinyatakan.Dapat diuji yaitu menguji sesuatu menetapkan
kebenarannya. Kebenaran tampaknya menyiratkan bahwa pengukuran berada terpisah
dari orang yang membuat pengukurannya. Jadi dapat diasumsikan bahwa tidak adanya
penilaian subyektif dan pengaruh pribadi.
2. Bedakan kenetralan dan bebas dari bias.
Jawab :
Kenetralan Bias menurut FASB adalah kecencerungan dari suati ukkuran untuk jatuh
lebig sering pada satu sisi daripada sisi yang lain dari yang dimaksudkan bukan
cenderung jatuh secara sama pada masing-masing sisi.Bebas dari bias yaitu
kemampuan prosedur pengukuran untuk memberikan suatu dari atribut yang
dipertimbangkan itu.

3. Bandingkan relevansi dan keandalan. Dapatkah informasi bersifat kedua ?


Jawab :
Relevansi merupakan informasi yang mempunyai hubungan dengan masalah yang
dihadapi .Keandalan merupakan kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi
secara wajar bebas dari kesalahan dan bias dan secara jujur menyajikan apa yang
dimaksudkan untuk dinyatakan.

Uji Diri Hal : 153


1. Faktor apakah yang membuat informasi keuangan dapat dibandingkan ?
Jawab :

Faktor yang pertama yaitu sebagian tergantung pada keseragaman, dan pada
konsistensi
2. Bandingkan konsistensi dengan keseragaman
Jawab :
o Konsistensi yaitu pengungkapan, setiap periode dari semua informasi relevan
yang penting bagi pemakai untuk membuat prediksi, maka konsistensi menjadi
satu sarana untuk mencapai relevansi dan bukan tujuan dalam dirinya sendiri
o Keseragaman yaitu penetapan suatu metode untuk transaksi yang umum serupa,
sekalipyn mungkin ada situasi-situasi yang relevan.

Uji Diri Hal : 154


1. Definisikan Materialitas
Jawab :

Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi
akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupnya, dapat mengakibatkan
perubahan atas suatu pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan
kepercayaan terhadap informasi itu, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
2. Bedakan relevansi dan materialitas
Jawab :
o Relevansi adalah kapasitas informasi untuk membuat sebuah perbedaan dalam
sebuah keputusan yang membantu user membuat prediksi tentang outcome/hasil
dari transaksi/peristiwa masa lalu, sekarang, dan yang akan datang atau untuk
menjelaskan atau mengkoreksi prediksi sebelumnya.
o Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi
akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupnya, dapat mengakibatkan
perubahan atas suatu pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan
kepercayaan terhadap informasi itu, karena adanya penghilangan atau salah saji
itu.

3. Lihat kembali diagram dalam peraga 5-4 yang mebeberkan karakteristik kualitatif
yang membuat informasi berguna. Definisikan secara jelas setiap karakteristik dengan
kata-kata anda sendiri.
Jawab :
o Keuangan bisa dikatakan relevan apabila informasi yang termuat di dalamnya
dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu mereka
mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi masa depan,
serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu. Dengan
demikian, informasi laporan keuangan yang relevan dapat dihubungkan dengan
maksud penggunaannya.

Informasi yang relevan :


a) Memiliki manfaat umpan balik (feedback value)

Informasi memungkinkan pengguna untuk menegaskan atau mengoreksi


ekspektasi mereka di masa lalu.
b) Memiliki manfaat prediktif (predictive value)

Informasi dapat membantu pengguna untuk memprediksi masa yang akan


datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa kini.
c) Tepat waktu

Informasi disajikan tepat waktu sehingga dapat berpengaruh dan berguna


dalam pengambilan keputusan.
d) Lengkap

Informasi akuntansi keuangan pemerintah disajikan selengkap mungkin,


mencakup semua informasi akuntansi yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan dengan memperhatikan kendala yang ada.
Informasi yang melatarbelakangi setiap butir informasi utama yang
termuat dalam laporan keuangan diungkapkan dengan jelas agar
kekeliruan dalam penggunaan informasi tersebut dapat dicegah.
o Informasi yang andal memenuhi karakteristik:
a) Penyajian Jujur
Informasi menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang
seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.
b) Dapat Diverifikasi (verifiability)

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diuji, dan apabila
pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya tetap
menunjukkan simpulan yang tidak berbeda jauh.
c) Netralitas

Informasi diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada


kebutuhan pihak tertentu.
o Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat
dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan
keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya.

Uji Diri Hal : 159


1. Berikan definisi, dengan kata-kata Anda sendiri, masing-masing konsep fundamental :
satuan usaha kelangsungan hidup usaha, unit moneter, dan periodisitas.
Jawab :
Konsep kesatuan usaha menyetakan bahwa akuntansi yang berlaku untuk suatu unit
ekonomi tertentu tidak boleh dicampuradukan dengan unit ekonomi lainnya.yang
termasuk unit ekonomi disinai adalah baik perusahaan maupu rumah tangga
keluarga. implikasinya adalah suatu unit ekonomi tertentu harus dibedakan
keuangannya dengan unit ekonomi yang lain, apalagi hal itu mengenai
perusahaan.Konsep kelangsungan usaha adalah konsep yang menyatakan bahwa
perusahaan akan beroperasi terus menerus sampai waktu yang tidak
ditentukan. atau Implikasi bagi pemakai laporan keuangan adalah pemakai
mengetahui perusahaan akan tetap berjalan sampai waktu yang tidak ditentukan dan
dapat memakai laporan keuangan tersebut untuk menentukan membeli saham
perusahaan tersebut atau berinvestasi dalam bentuk lain.penyajian akuntansi dengan
unit moneter lebih dapat terkomunikasikan atas informasi sumber daya ekonomi
yang dimiliki dan tersaji dalam bentuk informasi kuantitatif. Hal inilah yang
membuat pengguna laporan keuangan lebih dapat melihat objektifitas informasi
sumber daya ekonomi bagi perusahaan untuk dapat membuat keputusan ekonomi
yang rasional.PeriodisitasCara yang paling akurat untuk mengukur hasil operasi
perusahaan adalah dengan mengukurnya pada saat perusahaan tersebut dilikuidasi.
Namun, pengambilan keputusan tidak bisa menunggu selama itu untuk menerima
informasi semacam itu. Asumsi periodisitas atasu periode waktu menyiratkan bahwa
aktivitas ekonomi sebuah perusahaan dapat di pisahkan dalam periode waktu
artificial periode waktu ini bervariasi, tetapi yang paling umum yaitu secara bulanan,
kuartalan dan tahunan.
2. Jelaskan bagaimana konservatisme adalah tanggapan terhadap ketidak-pastian dan
mengapa ini merupakan tanggapan yang tidak memadai.
Jawab :
Karena Penerapan prinsip ini mengakibatkan pilihan metode akuntansi ditujukan pada
metode yang melaporkan laba atau aktiva yang lebih rendah serta melaporkan hutang
lebih tinggi. Dengan demikian, pemberi pinjaman akan menenrima perlindungan atas
risiko menurun (downside risk) dari neraca yang menyajikan aset bersih dan laporan
keuangan yang melaporkan berita buruk secara tepat waktu. Jadi konservatisme
sebagai pengakuan awal untuk biaya dan rugi serta menunda pengakuan untuk
pendapatan dan keuntungan.

3. Apakah batasan paling serius dari penggunaan uang sebagai dasar untuk pengukuran
dalam akuntansi ?
Jawab :
Permasalahan yang timbul adalah pada pengukuran, sedangkan nilai yang sebenarnya
tidak dapat diketahui. Agar dapat menentukan keakuratan dalam akuntansi, maka kita
perlu mengetahui sifat-sifat apa yang seharusnya dapat mengukur prestasi atau
pencapaian tujuan pengukuran. Sehingga standart kuantitatiflah yg ditetapkan.

4. Apakah konsep konservatisme dan bebas dari bias bertentangan ? Jelaskan.


Jawab :
menyatakan bahwa kritikan terhadap penerapan prinsip konservatisme antara lain
konservatisme dianggap sebagai kendala yang akan mempengaruhi laporan keuangan.
Apabila metode yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan berdasarkan
prinsip akuntansi yang sangat konservatif, maka hasilnya cenderung bias dan tidak
mencerminkan kenyataan. Di sisi lain, konservatisme akuntansi bermanfaat untuk
menghindari perilaku oportunistik manajer berkaitan dengan kontrak-kontrak yang
menggunakan laporan keuangan sebagai media kontrak.

Anda mungkin juga menyukai